Anda di halaman 1dari 2

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.

id 1

PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI DITINJAU


DARI TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN
EKSTROVERT
Zahra Ayesha (10505266)

Abstract— PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI DIT- tanya kesehatan jiwa individu, banyak individu yang tidak
INJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT DAN mampu mencapai kebahagian dalam hidupnya, karena
EKSTROVERT Zahra Ayesha (10505266) Jurusan :
Psikologi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Masa renaja ketidakmampuannya dalam menyesuaikan diri, baik dalam
dikenal sebagai salah satu periode dalam rentang kehidupan keluarga, sekolah, pekerjaan, dan dalam masyarakat pada
manusia yang memiliki keunikan tersendiri, pada periode umumnya. Tidak jarang pula ditemui bahwa orang-orang
ini remaja sangat menginginkan agar kehadirannya dapat
diterima oleh orang-orang yang ada dalam lingkungannya,
mengalami stres dan depresi disebabkan oleh kegagalan
karena dengan rasa diterima kehadirannya oleh masyarakat, mereka dalam menyesuaikan diri (Mutadin, 2002). Hasil
menyebabkan kenyamanan pada dirinya. Penyesuaian diri penelitian Abidin Suyasa (2003) pada remaja menemukan
terhadap orang lain dan lingkungan sangat dibutuhkan oleh adanya perbedaan penguasaan tugas perkembangan an-
setiap individu terutama pada usia remaja, karena pada
usia ini remaja memasuki pergaulan yang lebih luas. Se- tara remaja yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert dan
mua perubahan yang terjadi di dalam diri seorang remaja remaja yang memiliki tipe kepribadian introvert. Salah
relatif begitu cepat, hal ini menuntut agar dirinya dapat satu perbedaan penguasaan tugas pada remaja yang memi-
melakkukan penyesuaian. Penyesuaian diri bersifat relatif,
tergantung pada kapasitas yang dimiliki seseorang, kapa-
liki tipe kepribadian 1
sitas ini berbeda-beda pada setiap orang, salah satunya ter- ekstrovert dan remaja yang memiliki tipe kepribadian
gantung pada karakteristik personal yang dimiliki oleh sese- introvert adalah pada hal kemampuan membentuk hubun-
orang, salah satu cara untuk mengenali karakteristik per- gan baru dan matang, baik dengan sesama jenis maupun
sonal adalah melalui penggolongan tipe kepribadian Peneli-
tian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyesua- lawan jenis serta membina keterampilan sosial. Dimana
ian diri ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan intro- remaja dengan bertipe kepribadian ekstrovert lebih mu-
vert. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. dah membentuk hubungan baru dibanding dengan remaja
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja baik laki-laki
maupun perempuan.teknik pengumpulan data yang digu- dengan tipe kepribadian ekstrovert. Arndt (dalam Agus-
nakan adalah kuesioner yang didalamnya terdapat identitas tiani, 2006) berpendapat hubungan antara tugas perkem-
subjek beserta skala penyesuaian diri yang digunakan un- bangan dengan kepribadian tidak bersifat langsung tapi
tuk mendapatkan data tentang penyesuaian diri, dan skala
kepribadian ekstrovert dan introvert untuk mendapatkan
dihubungkan oleh beberapa hal.......
data mengenai kepribadian, dimana skala yang digunakan For further detail, please visit UG Library
mengacu pada bentuk skala likert. (http://library.gunadarma.ac.id)

II. Chapter 2
I. Chapter 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyesuaian Diri 1.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengertian Penyesuaian Diri Menurut Haber dan Runyon
Masa remaja dikenal sebagai salah satu periode dalam (1984) penyesuaian diri adalah suatu proses yang berlan-
rentang kehidupan manusia yang memiliki keunikan jut secara terus menerus di dalam kehidupan seseorang
tersendiri. Keunikan tersebut berasal dari kedudukan dan bukan suatu keadaan yang statis, sehingga effektiv-
masa remaja sebagai periode transisi antara masa kanak- itas penyesuaian diri itu sendiri ditandai dengan seber-
kanak dan masa dewasa. Pada masa ini individu men- apa baik individu mampu mengahadapi situasi terhadap
galami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Se- kondisi yang selalu berubah. Atwater (1983) berpendapat
lain perubahan yang terjadi dalam diri remaja, terdapat bahwa penyesuaian diri meliputi berbagai perubahan, baik
pula perubahan dalam lingkungan seperti sikap orang tua, dari dalam diri individu, maupun dari lingkungan, yang
guru, teman sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. bertujuan untuk mencapai hubungan yang memuaskan
Kondisi ini merupakan reaksi terhadap pertumbuhan re- dengan orang lain dan lingkungan sekitarnya. Penyesua-
maja. Remaja dituntut untuk menampilkan tingkah laku ian diri merupakan suatu proses yang mencakup respon-
yang dianggap sesuai dengan remaja lain seusianya. Se- respon mental dan tingkah laku, yang merupakan usaha
jak awal kehidupan individu, secara terus-menerus mereka individu agar berhasil mengatasi kebutuhan, ketegangan,
dihadapkan bahkan dituntut untuk selalu mampu menye- konflik, dan frustasi yang dialami dirinya. Usaha terse-
suaikan diri atau bersosialisasi dengan lingkungannya, but bertujuan untuk memperoleh keselarasan dan kehar-
karena setelah individu mulai berada di luar keluarga, monisan antara tuntutan dalam diri dengan apa yang di-
lingkungan semakin beragam sifatnya dan makin tingggi harapkan oleh lingkungan (Schneiders dalam Agustiani,
tuntutan lingkungan terhadap kemampuan penyesuaian 2006). Menurut Kartono (1971) penyesuaian diri meru-
diri seseorang (Patmonodewo, 2001). Penyesuaian diri pakan usaha manusia untuk mencapai keharmonian pada
merupakan salah satu persyaratan penting bagi tercip- diri sendiri dan pada lingkungannya. Sehingga rasa per-
2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

musuhan, rasa dengki, iri hati, prasangka, depresi, kemara- dalam kuesioner terdapat lembar identitas subjek seperti
han itu merupakan respon pribadi yang tidak sesuai dan nama, jenis kelamin, usia, pendidikan. Selain lembar iden-
kurang effisien. Lazarus (1976) menyatakan penyesuaian titas, dalam kuesioner tersebut terdapat skala penyesua-
diri mengacu pada usaha individu untuk memenuhi tuntu- ian diri yang digunakan untuk mendapatkan data tentang
tan lingkungan fisik dan sosial. 5 penyesuaian diri, dan skala kepribadian ekstrovert dan in-
Chalhoun dan Acocella (1990) berpendapat penyesuaian trovert untuk mendapatkan data mengenai kepribadian,
diri adalah interaksi diri individu sendiri, dengan orang yang mengacu pada bentuk skala Likert. E. Validitas dan
lain, dan dengan dunia anda. Ketiga faktor ini secara Realibilitas Alat Pengumpul Data Dalam mewujudkan alat
konstan mempengaruhi anda. Dan hubungan tersebut pengumpulan data.......
bersifat timbal balik. Chaplin (2005) menyatakan penye- For further detail, please visit UG Library
suaian diri merupakan variasi dalam kegiatan organisme (http://library.gunadarma.ac.id)
untuk mengatasi suatu hambatan dan memuaskan kebu-
tuhankebutuhan. Dalam arti yang lebih luas seseorang IV. Chapter 4
merasakan adanya kebutuhan yang tidak dapat dipuaskan .......
dengan cara-cara biasa, dalam situasi demikian tingkah For further detail, please visit UG Library
laku diubah-ubah, sampai ditemukannya reaksi yang bisa (http://library.gunadarma.ac.id)
memberikan kepuasan. Berdasarkan uraian diatas maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa penyesuaian diri adalah V. Chapter 5
suatu proses yang bertujuan untuk menyelaraskan antara .......
keadaan didalam diri individu, dengan tuntutan diluar For further detail, please visit UG Library
dirinya. Sehingga individu dapat menerima....... (http://library.gunadarma.ac.id)
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)

III. Chapter 3
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi
Variabel-Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel
yang akan dikaji adalah 1. Variabel Bebas : Kepribadian
Ekstrovert dan Introvert 2. Variabel Terikat : Penyesua-
ian Diri B. Definisi Operasional Variabel Penelitian Defin-
isi opersional dalam penelitian ini adalah : 1. Penyesua-
ian Diri Penyesuaian diri adalah suatu proses yang bertu-
juan untuk menyelaraskan keadaan didalam diri individu,
dengan tuntutan diluar dirinya. Sehingga individu da-
pat menerima dan diterima lingkungan dengan baik, serta
mampu menjalin relasi yang memuaskan. Penyesuaian
diri pada penelitian ini akan diukur menggunakan skala
yang dikembangkan oleh penulis berdasarkan karakteris-
tik penyesuaian diri yang dikemukakan oleh Haber Run-
yon (1984), yaitu persepsi yang akurat terhadap realita,
kemampuan menghadapi stres dan kecemasan, citra diri
yang positif, kemampuan mengungkapkan perasaan, dan
hubungan interpersonal yang baik. 2. Tipe Kepriba-
dian Ektrovert dan Introvert Kepribadian merupakan sifat-
sifat psikologis yang unik dalam diri individu dan re-
latif tetap, yang mempengaruhi interaksi dan penyesua-
ian diri individu terhadap lingkungan disekitarnya. Vari-
abel ini akan diukur menggunakan skala kepribadian ek-
strovert dan introvert yang disusun berdasarkan indikator
dari tipe kepribadian yang dikemukakan oleh Jung (dalam
Young,1947) yaitu pikiran, perasaan, penginderaan, dan
intuisi. 25
C. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah
remaja awal, karakteristik subjek dalam penelitian ini
adalah remaja pria dan wanita yang berusia 12-13 tahun.
D. Teknik Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data
yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode
kuesioner, peneliti membuat suatu kuesioner dimana

Anda mungkin juga menyukai