1. NURHALISA (E1E015084)
2. SITI HAFSAH INTAN SARI (E1E015101)
3. SITI MAEMANAH (E1E015102)
4. SRI WULANDARI (E1E015106)
5. TINA IRMAYANI (E1E015109)
6. YENI DIAH HARTATI (E1E015115)
LATAR BELAKANG
Kelahiran seorang bayi adalah salah satu anugerah istemewa bagi seluruh
anggota keluarga besar. Ini pertanda bertambahnya jumlah anggota keluarga
yang akan mengisi garis-garis silsilah. Hal inilah yang membuat kelahiran bayi
mendapat perhatian khusus dari orangtua dan keluarga. Acara-acara syukuran pun
mewarnai penyambutan kelahiran si bayi. Yang umum dilakukan adalah acara
akikah, nyunatan (bagi bayi perempuan) dan pedaq api. Ketiga acara tersebut
masih dilakukan oleh masyarakat suku sasak sampai sekarang, terutama masyarakat
yang tinggal di pedesaan. Salah satunya adalah peraq api.
Mae
RUMUSAN MASALAH
• Wawancara
• Ilustrasi
• Dokumentasi
ALAT DAN BAHAN
• Instrumen wawancara
• Alat rekam
• Kamera
• Alat tulis
Wulan
NARASUMBER 1 (BELIAN)
• Menurut Papuq Mihram, pedaq api adalah suatu ritual untuk meresmikan
nama seorang bayi setalah putusnya tali pusar bayi tersebut.
• Pedaq api wajib dilaksanakan karna tradisi tersebut sudah diajarkan secara
turun temurun dan fungsinya untuk membuang molang maliq (sial).
• Tidak ada buku pegangan atau panduan dalam melakukan pedaq api.
Namun, beliau pernah membaca buku yang berjudul “Mujarabat” yang
berasal dari Malaysia yang isinya membahas salah satu tata cara menanam
ari-ari bayi.
• Budaya pedaq api berkaitan dengan ajaran agama islam karena
bacaan yang dibaca ketika proses pedaq api terdiri dari membaca dua
kalimat syahadat, shalawat, dan surah al-fatihah.
• Jumlah orang yang harus ada dalam budaya pedaq api yaitu 12
orang. (Ibu, bayi, belian, dan saksi)
• Ritual pemberian nama disebut pedaq api karena ada salah satu
rangkaian pedaq api, seorang ibu harus menendang kemek tanaq
untuk memadamkan api pada serabut kelapa yang dibakar.
Maksudnya untuk menjauhkan bayi dari segala mara bahaya.
NILAI-NILAI
a. Nilai agama : membaca dua kalimat syahadat, shalawat, dan surah al-
fatihah.
b. Nilai sosial : pemberian telur rebus sebagai tanda terima kasih kepada saksi
d. Nilai ekonomi : bahan yang digunakan tidak mahal karena mudah ditemui di
lingkungan sekitar.
e. Nilai moral : semua saksi yang hadir tidak mengganggu jalannya proses pedaq
api karena untuk menghargai kesakralan budaya tersebut.
DOKUMENTASI
GROUP 5
SEKIAN DAN TERIMA KASIH