Antropologi
Ari Athiutama, S.Kep., Ns., M.Kep
Veni Guhasmelanti (PO7120123003)
Sekar Ayu Dwi Novilla (PO7120123018)
Selepanan bayi.
Prosesi orang tua sang bayi (ayah dan ibu), lalu diikuti
kerabat dan sesepuh dari para tetangga satu persatu
secara simbolis ikut mencukur rambut bayi.
Selepanan
Setiap prosesi yang dilakukan selama mencukur rambut
6 bayi dalam selapanan memiliki makna agar kelak sang
bayi dapat selalu menjalin silaturahmi dengan orang lain
dan berbakti kepada orang tuanya.
selepanan
menurut adat Jawa
Menurut adat Jawa, rambut bayi yang belum dicukur itu
masih bercampur dengan air ketuban. Jika tidak
dibersihkan, akan menjadi bayi bajang sehingga harus
melakukan acara mencukur rambut bayi untuk
menyucikan rambut bayi dari segala macam najis. Selain
itu, alasan lain mencukur rambut bayi dalam selapanan
adalah agar rambut bayi tumbuh bagus. Dengan begitu,
selapanan ini secara tidak langsung juga memiliki tujuan
untuk mengislamkan si bayi, seperti prosesi aqiqah.
Selepanan menurut
dunia kesehatan Dukungan Psikologis:
memberikan dukungan psikologis bagi ibu
2
baru, membantu mengurangi stres dan
meningkatkan kesejahteraan mental.
Pemulihan ibu:
Penjagaan Bayi: Bertujuan memberikan kesempatan pada
1 3
Pemotongan rambut dan kuku bayi juga ibu untuk pulih setelah melahirkan dgn
dapat menjaga kesehatan bayi agar kulit istirahat dan perawatan yg cukup
kepala dan jari bayi tetap bersih,
termasuk pemenuhan kebutuhan gizi dan
kebersihan.
Kelebihan & KEKURANGAN
Kekurangan
1. beban finansial
2. keterbatasan waktu dan tenaga
KELEBIHAN 3. potensi pemecahan keluarga