K DENGAN GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI “MIOMA UTERI” DI PAVILIUN MARIA
RSU GMIM BETHESDATOMOHON
Pengkajian
A. Identitas klien :
Nama : Ny. M.K
Umur : 48 tahun
Alamat : Rumoong Atas Jaga II, Tareran
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Protestan
Suku/ Bangsa : Minahasa/Indonesia
Pekerjaan : Pegawai
Pendidikan : SMP
Status : Sudah menikah
No. RM : 457288
Tanggal MRS : 25 Sept 2009, Jam 06.00
Wita
Tanggal Pengkajian : 28 Sept 2009, jam 09.30 Wita
Diagnosa Medis : Mioma Uteri
Identitas penanggungjawab
Nama : Tn. L.M
Umur : 50 tahun
Alamat : Rumoong Atas jaga II, Tareran
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Tani
Hubungan dengan klien : Suami
B. Keluhan Utama
Keluar darah lewat jalan lahir
C. Riwayat kesehatan
1. Riwayat keluhan utama
Pada tanggal 26 Sept 2009 jam 06.00 Wita klien diantar oleh suami ke RSU Bethesda GMIM Tomohon
lewat UGD dan diantar di ruang Maria. Klien mengeluh keluar darah lewat jalan lahir sudah sejak 9
hari yang lalu. Klien sudah pernah berobat di Klinik Ruth Kawangkoan pada dr. N.W.
Klien mengatakan setiap hari klien harus mengganti duk 4-5x (duk dari pakaian tua klien). Klien juga
mengeluh nyeri perut bagian bawah, badan terasa lemah dan tak berdaya, makan dan minum serta BAB
dan BAK klien dibantu.
2. Riwayat kesehatan lalu
Kien mengatakan sudah pernah menderita penyakit seperti ini 2 tahun yang lalu dan dirawat di RSU
GMIM Bethesda Tomohon dan sempat ditransfusi 700 cc. (2 kantong darah).
3. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada penyakit turunan seperti hipertensi, DM, asam urat dan
lain-lain. Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga klien yang menderita penyakit seperti yang ia
derita saat ini.
D. Riwayat psikososial
Hubungan dengan anggota keluarga klien cukup akrab. Hubungan dengan masyarakat sekitar cukup
baik, klien menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dalam berinteraksi, klien mengatakan
pasrah dengan keadaanya.
E. Riwayat spriritual
Klien beragama Kristen Protestan. Klien yakin akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, klien yakin bahwa
penyakit yang dideritanya merupakan gangguan kesehatan bukan berasal dari kekuatan supranatural.
F. Riwayat penyakit keturunan
Klien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita hipertensi, DM, dan penyakit turunan lainnya.
G. Riwayat operasi
Klien mengatakan sudah pernah dioperasi tubektomi di RSU Bethesda Tomohon sejak 12 tahun yang
lalu.
H. Riwayat alergi
Klien mengatakan bahwa pernah alergi terhadap obat anti histamine (Salep)
I Riwayat kehamilan dan persalinan lalu
Jenis Jenis Keadaan saat
Hamil Tgl/ Tahun kelamin persalinan Penolong BB ini
I 03 - 05 - 1979 ♂ Pervagina Bidan - Hidup
II 14 – 10 – 1983 ♀ Pervagina Bidan 3800 gr Hidup
III 20 – 08 – 1985 ♂ Pervagina Bidan - Meninggal
pada usia 2
hari lahir
lalu mati
IV 24 – 12 – 1991 ♂ Pervagina Bidan - Hidup
J. Riwayat Menarche
Siklus : 28 hari
Lamanya : 4-5 hari
a : 2-3x ganti duk (pembalut)
Warna : merah
Bau : amis
Usia menarche : 14 hari
Usia menopause : 47 tahun
K. Kebutuhan hidup sehari-hari
1. Nutrisi
Di Rumah : Makan 3x/hari, jenis nasi, ikan, sayur, buah.
minum 8-9 gelas/hari, jenis air masak
DI RS : Makan 3x/hari jenis bubur
Saat Di kaji : Sudah 2x, jenis bubur yang dibawa dari rumah.
2. Pola eliminasi
ah : BAB 2x/hari BAK 5-6x/hari konsistensi padat warna kuning kecoklatan.
kaji : Klien belum BAB, dan BAK sudah 2 x, warnah kinung, keceoklatan
3. Pola istirahat dan tidur
Di Rumah : Tidur malam 6-7 jam/hari
Tidur siang 1 jam/hari
i : Klien tidur malam 2-4 jam/hari,
Tidur siang kadang 1 jam, kadang tidak tidur
4. Aktivitas dan rekreasi
ah : Klien biasanya beraktifitas sebagai guru, memasak di rumah dan berperan sebagai ibu rumah tangga
aji : Saat masuk rumah sakit aktivitas klien dibantu, dan hanya terbaring di tempat tidur.
5. Personal hygiene
ah : Mandi 2x/hari menggunakan sabun,
Cuci rambut 1xsehari menggunakan shampoo,
menggosok gigi 2x/hari menggunakan pasta gigi
aji : Klien belum mandi sejak MRS
saan
k : Tidak pernah
: Tidak pernah
tan : Tidak pernah
sik
umum : Klien tampak lemah.
an : Compos mentis
da vital
: 90/60 mmHg, N : 88 x/m, R : 20 x/m, Sb : 36,40 C
an Head to toe
men
si : Tampak lemas
i : Teraba lemas, ada nyeri tekan bagian simfisis pubis, terasa sedikit ada benjolan di bagian kuadran
bawah, nyeri tekan abdomen kuadran bawah
ltasi : Terdengar adanya bising usus.
alia
si : Tampak keluar darah lewat vagina, terpasang duk.
mitas atas
si : Terpasang IVFD RL 20 gtt/m pada tangan kanan, pada sendi tangan kiri ROM pasif, kekuatan otot baik
mitas bawah
si : Tidak ada kelainan, tidak ada fraktur
i : Tidak ada odema
Terapi Medik
As. Mefenamat : 3 x 500 mg tablet/oral (Golongan analgetik)
Amoxicilin : 3 x 500 mg tablet/oral (Golongan Antibiotik)
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal 27 sept 2009, jam 08.00
HB : 6,7 gr %
Pengelompokan Data
Data subjektif
1. Klien mengeluh keluar darah lewat vagina
1. Klien mengatakan badan terasa lemah.
4. Klien mengeluh makan, minum, BAK dan BAB dibantu.
Data objektif
1. Ada darah yang keluar lewat vagina/perdarahan pervagina.
2. Wajah tampak pucat.
3 .Konjungtiva pucat.
4 Ekspresi wajah meringis.
5 Terpasang IVFD RL 20 gtt/menit pada tangan kanan
7 Klien tampak lemah.
8 TD : 90/60 mmHg, N : 88 x/m, Sb : 36,4o C, R : 20 x/m.
9 Aktivitas klien dibantu.
10. HB 6,7 gr %.
11 Nyeri tekan abdomen kuadran bawah.
12. Terasa sedikit ada benjolan di bagian kuadran bawah
ANALISA DATA
Diagnosa keperawatan
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan menoragie (perdarahan) yang ditandai dengan, data
subjektif Klien mengeluh keluar darah lewat vagina, data objektif Tampak darah keluar lewat vagina,
Wajah tampak pucat, Konjungtiva pucat, Terpasang IVFD RL 20 gtt/menit pada tangan kanan, Klien
tampak lemah, TD : 90/60 mmHg, N : 88 x/m, Sb : 36,4o C, R : 20 x/m.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kekuatan fisik yang ditandai dengan, data subjektif Klien
mengatakan badan terasa lemah, Klien mengatakan badan terasa lemah, Makan, minum, BAB dan
BAK dibantu, data objektif Klien tampak lemah, TD : 90/60 mmHg, N : 88 x/m, Sb : 36,4o C,
R : 20 x/m, HB : 6,7 gr %
3. Resiko infeksi berhubungan dengan menoragie (perdarahan) yang ditandai dengan, data subjektf Klien
mengeluh keluar darah lewat vagina, data objektif Tampak keluar darah lewat vagina, Nyeri tekan
abdomen kuadran bawah, Terasa sedikit ada benjolan di bagian kuadran bawah, Tampak lemah,
Terpasang IVFD RL 20 gtt/menit pada
Diagnosa Perencanaan Keperawatan Imp
No Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Kep
Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan 1. Observasi tanda- 1. Perubahan TD dan nadi
Setelah dilakukan tanda vital untuk mengetahui
kekuatan fisik yang
keperawatanselma kehilangan darah Jam: 08.30
ditandai dengan 3 hari Aktivitas 1. Mengobse
DS : tidak dibantu, 2. Meningkatkan istirahat Nadi. TD
- Klien mengatakan dengan kriteria 2. Ciptakan untuk menurunkan mmHg,
hasil : lingkungan tenang kebutuhan energi.
badan terasa lemah,
- Klien dan pertahankan Jam: 09.0
- Makan, minum, BAB menunjukkan tirah baring. 2. Mencipta
dan BAK dibantu berkurangnya 3. Agar klien dalam yang tenan
DO : intoleransi 3. Bantu dalam beraktivitas dan
- Klien tampak lemah terhadap aktivitas aktivitas dan meningkatkan harga diri
- TD dan Nadi anjurkan untuk klien dan bila klien dapatJam: 10.30
- TD : 90/60 mmHg
dalam kondisi beraktivitas sesuai melakukan sendiri, 3. Membant
N : 88 x/m normal kemampuan. Anemia dapat beraktivita
2 Sb : 36,4o C, - pusing tidak ada. menimbulkan dan memberik
R : 20 x/m. mengakibatkan resiko
injuri.
- HB : 6,7 gr %
Resiko infeksi
berhubungan dengan
menoragie
(perdarahan) yang
ditandai dengan :
DS : Jam: 11.0
- Klien mengeluh 1. Memberik
keluar darah lewat 1. Beri perawatan 1. Cara pertama untuk tangan seb
vagina. aseptik antiseptik, menghindari terjadinya sesudah m
DO : pertahankan teknik infeksi nosokomial. tindakan.
Setelah dilakukan cuci tangan yang
- Tampak keluar darah keperawatan baik.
lewat vagina. selama 3 hari
- Nyeri tekan abdomen Tidak terjadi 2. Ukur suhu badan. Jam: 11.3
kuadran bawah. infeksi dengan 2. peningkatan suhu tubuh >2. Mengukur
- Terasa sedikit ada kriteria hasil : 370 C menunjukkan
benjolan di bagian - Suhu badan terjadinya infeksi
kuadran bawah dalam keadaan 3. Layani antibiotik sekunder.
0
normal (36 C- untuk pencegahan 3. Antibiotik membantu Jam: 12.3
- Tampak lemah.
370 C), infeksi. Amoxicilin membasmi 3. Melayani
- Terpasang IVFD RL 20- Tidak ada tanda- 500 mg. mikroorgasnisme, dan Amoxicili
3 gtt/menit pada tanda infeksi. mencegah infeksi bakteri
Catatan perkembangan
S:
2. Mengukur kehilangan darah. Darah - Klien
yang keluar kurang lebih 500 cc mengatakan darah yang keluar mulai
berkurang.
3. Melayani transfusi darah pada klien
O:
sesuai instruksi darah I bag
- Perdarahan pervagina berkurang. TD
: 90/60 mmHg, N : 86x/m.
- Masih picat
- Diberi darah I bag
A:
- Masalah teratasi sebagian..
P :
- Lanjutkan intervensi keperawatan
II. 1. Mengobservasi TD dan Nadi. TD : Tanggal: 29 sept 2009
90/60 mmHg, N : 86x/m. Jam: 14.00
O:
- Aktivitas boleh dilakukan sendiri.
-TD : 100/60 mmHg, N : 88x/m.
A:
-Masalah teratasi sebagian.
P :
-Lanjutkan intervensi keperawatan.
III. 1. Memberikan perawatan tangan sebelum
Tanggal:29 Sept 2009
dan sesudah melakukan tindakan. Jam: 14.00
2. Mengukur Sb : 36,40 C. S:
3. Melayani antibiotik Amoxicilin 500 - Klien mengatakan darah yang keluar
mg. mulai berkurang.
O:
- Masih ada perdarahan pervagina,
terpasang IVFD RL.
A:
-Masalah teratasi sebagian.
P:
-Lanjutkan intervensi keperawatan..
I. 1. Mengobservasi TTV, TD : 120/60 Tanggal : 30 Sept 2009
mmHg, N : 84x/m. Jam: 14.00
S:
- Klien
mengatakan darah yang keluar mulai
2. Melayani makan 200cc, dan minum berkurang.
600cc.
O:
- Perdarahan pervagina berkurang. TD
: 90/60 mmHg, N : 86x/m.
- Masih picat
- Diberi darah I bag
A:
- Masalah teratasi sebagian..
P :
- Lanjutkan intervensi keperawatan
II. 1. Mengobservasi TD dan Nadi. TD : Tanggal: 30 sept 2009
90/60 mmHg, N : 86x/m. Jam: 14.00
A:
-Masalah teratasi sebagian.
P :
-Lanjutkan intervensi keperawatan.
III. 1. Memberikan perawatan tangan sebelum
Tanggal: 30 Sept 2009
dan sesudah melakukan tindakan. Jam: 14.00
A:
-Masalah teratasi sebagian.
P:
-Lanjutkan intervensi keperawatan..