I. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi konsultan perencana
yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi
dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas
perencanaan.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai
sesuai KAK ini.
C. Latar Belakang
D. Lingkup Program
Lingkup Program adalah Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas PM-
PPTSP kab seluma Provinsi Bengkulu.
E. Lingkup Kegiatan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan
Gedung Negara, Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah
Nomor : 45/ PRT/ M/ 2007 tanggal 27 Desember 2007, yang dapat meliputi tugas-tugas
perencanaan lingkungan, site/ tapak bangunan, dan perencanaan fisik bangunan negara
yang terdiri dari :
IV. BIAYA
A. Biaya Perencanaan
1. Besarnya biaya pekerjaan perencanaan mengikuti pedoman teknis pembangunan
bangunan gedung Negara dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/
PRT/ M/ 2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara :
a. untuk pekerjaan standar berlaku maksimum sesuai yang tecantum dalam tabel
A s/d D.
b. bila terdapat pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang bulan dan
biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan ketentuan billing rate yang
berlaku.
c. pengaturan komponen pembiayaan pada butir a) dan b) di atas adalah
dipisahkan antara bangunan standar serta dan non standar dan harus terbaca
dalam suatu rekapitulasi akhir yang menyebut angka dan huruf.
d. besarnya biaya konsultan perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti.
e. ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Kontrak pekerjaan perencanaan
yang dibuat oleh Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen pada
Dinas PM-PPTSP TA. 2018
2. Biaya pekerjaan konsultan perencanaan dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan perencana sesuai
peraturan yang berlaku, yang terdiri dari :
a. honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.
b. materi dan penggandaan laporan.
c. pembelian dan atau sewa peralatan.
d. sewa kendaraan.
e. biaya rapat-rapat.
f. perjalanan (lokal maupun luar kota).
g. jasa dan overhead perencanaan.
h. pajak dan iuran daerah lainnya.
4. Pedoman standar untuk tenaga ahli dipergunakan Pedoman Standar Minimal Tahun
2017 yang dikeluarkan/dipublikasikan oleh INKINDO.
B. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan perencanaan dibebankan pada DPA Satuan
Kerja Dinas PM-PPTSP TA. 2018.
V. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Kontrak, yang minimal meliputi :
VI. KRITERIA
A. KRITERIA UMUM
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti dimaksud pada
KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi
dan kompleksitas bangunan, yaitu :
B. KRITERIA KHUSUS
VII. AZAS-AZAS
A. INFORMASI
1. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari informasi yang
dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemimpin Kegiatan melalui
Kerangka Acuan Kerja ini.
2. Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam
pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemimpin Kegiatan maupun yang dicari
sendiri. Kesalahan/kelalaian pekerjaan perencanaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab konsultan perencana.
B. TENAGA
Untuk melaksanakan tujuannya, konsultan perencana harus menyediakan tenaga yang
memenuhi ketentuan kegiatan, baik ditinjau dari segi lengkap (besar) kegiatan maupun
tingkat kompleksitas pekerjaan.
1.Team Leader S1 Teknik sipil SKA Bangunan Gedung Madya, Pengalaman 3 (Tiga) Tahun,
1 (satu) orang.
2.Ahli teknis geoteknik S1 Teknik Sipil SKA Geoteknik Madya, Pengalaman 2 (Dua)
Tahun, 1 (Satu) orang.
3. Ahli Bangunan Gedung S1 Teknik Sipil SKA Bangunan Gedung Madya, Pengalaman 2
(Dua) Tahun, 1 (Satu) orang.
A. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, maka Konsultan Perencana
hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan
masukan yang dibutuhkan.
B.. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan agar segera menyusun program kerja
untuk dibahas dengan Pemimpin Kegiatan.