Disusun Oleh :
Kelompok 3
Nadra Trisna 1611216007
Anika Gusfita 1611216036
Silvi Camelia Sari 1511211007
Dwike Mesyitha 1511211015
Nia Nandiati 1511211016
Intan Rabbul Izzati 1511211042
Disya Disti Mahyuza 1511212006
Maisarah 1511212028
Dosen Pengampu:
Syafrawati, SKM, M.Comm Health, Sc
Puji syukur kami ucapkan kepadan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Ekonomi Kesehatan
Lanjut ini dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya
yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.
Kami sadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan karena
keterbatasan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran
dan kritik dari dosen mata kuliah Ekonomi Kesehatan Lanjut dan teman-teman yang
bersifat membangun bagi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
i
BAB I
PENDAHULUAN
i
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengertian produsen.
2. Untuk mengetahui pengertian produksi.
3. Untuk mengetahui tujuan produksi.
4. Untuk mengetahui faktor-faktor produksi.
5. Untuk mengetahui pola perilaku produsen.
6. Untuk mengetahui fungsi produksi.
7. Untuk mengetahui perilaku produsen dalam kegiatan perekonomian
8. Untuk mengetahui kegiatan produksi bagi produsen.
9. Untuk mengetahui perilaku produsen yang merugikan masyarakat dan dan yang
mengutamakan kepentingan masyarakat.
.
BAB IIa
PEMBAHASAN
1.4 Pengertian produsen
Produsen ialah orang yang menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa
untuk dijual atau dipasarkan demi tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang
yang memakai atau memanfaatkan barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi
kebetuhan adalah konsumen. Produksi juga merupakan konsep arus (flow consept),
bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan
dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa yang
dihasilkan tidak berubah. Seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses
produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan:
1. berapa output yang harus diproduksikan,
2. berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input)
dipergunakan.
Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis, dalam menentukan
keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar:
1. bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang
maksimum,
2. bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan
sempurna.
Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang
disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang
menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang
dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa
memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk.
Dalam teori ekonomi, sifat fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu
hukum yang disebut : The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil
Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input
ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan
dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi
kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.
1 1 8 8
1 2 18 10
1 3 30 12
1 4 45 15
1 5 55 10
1 6 63 8
1 7 70 7
1 8 70 0
1 9 60 - 10
1 10 50 - 10
TABEL 1. TAMBAHAN HASIL PRODUKSI PADI
http://tryaandani.blogspot.co.id/2012/03/perilaku-produsen.html
http://zakwaan-priaji.blogspot.co.id/2013/07/tujuan-produksi-dan-perilaku-produsen.html