Anda di halaman 1dari 1

Menerapkan Pelajaran Menggunakan Model Pemerolehan Konsep

Pemerolehan konsep dimulai ketika guru memberikan contoh dan


noncontoh serta terus melakukan itu sampai siswa telah memisahkan satu
hipotesis tunggal dan menerapkan hipotesis itu pada contoh-contoh baru. Proses
ini terjadi dalam empat (4) fase, yaitu :
1. Fase I : Pendahuluan
Pada fase ini guru memperkenalkan pelajaran dan menjelaskan bagaimana
kegiatan akan dilakukan. Pada fase ini pelajaran memerlukan perkenalan
cermat agar siswa merasa nyaman dengan prosesnya.
2. Fase II : Contoh dan Merumuskan Contoh
Setelah guru memperkenalkan siswa mengenai cara pelajaran Pemerolehan
Konsep dilakukan, guru kemudian memberikan siswa contoh dan noncontoh,
dan siswa diminta untuk menghipotesiskan pendapat mereka tentang konsep
itu.
3. Fase III : Siklus Analisis
Pada fase ini, guru selanjutnya menunjukkan contoh dan noncontoh
berdasarkan urutan apapun yang menurut guru paling efektif untuk membantu
siswa mengembangkan konsep dan melatih pemikiran kritis siswa. Setelah
memberikan contoh dan noncontoh, guru meminta siswa menganalisis
hipotesis-hipotesis yang ada untuk mengetahui apakah hipotesis-hipotesis
tersebut tetap valid berdasarkan informasi baru. Selain itu, guru juga
mendorong siswa untuk menawarkan hipotesis-hipotesis baru yang didukung
data.
4. Fase IV : Penutup dan Penerapan
Di dalam fase ini, guru meminta siswa mengidentifikasi karakteristik utama
dari konsep, menyatakan definisi, dan menghubungkannya dengan konsep.
Definisi akan memperkuat pemahaman siswa dengan mencakup konsepnya ke
dalam kategori lebih umum dimana konsep itu bisa diklasifikasikan dan
menentukan karakteristik-karakteristik konsep tersebut.

Anda mungkin juga menyukai