Anda di halaman 1dari 5

Kasus Pencemaran Nama Baik Dalam Dunia

Maya
Ainun Naisyah R, 16702251015
Prodi S2 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstrak - Dunia maya atau biasa yang disebut internet dipungkiri telah berdampak pada terjadinya
telah banyak memberikan manfaat bagi penggunanya peningkatan dalam jumlah dan jenis kejahatan
karena dapat mengakses segala macam informasi. Hal dunia maya. Dalam rangka antisipasi dan
inilah yang mengakibatkan munculnya banyak kejahatan penindakan terhadap berbagai jenis tindak
di dunia maya atau yang biasa juga dikenal dengan cyber
crime. Kasus pencemaran nama baik adalah salah satu
kejahatan dunia maya tersebut, negara-negara
pelanggaran yang terjadi didunia maya yang dimana termasuk Indonesia telah melahirkan sejumlah
pelanggaran tersebut dijelaskan pada pasal 27 ayat 3 UU kebijakan yang dimaksudkan untuk mengontrol dan
ITE nomor 11 tahun 2008. mengawasi penggunaan internet, yang dibarengi
dengan ancaman pemidanaan. Kebijakan ini
khususnya yang terkait dengan konten internet.
I. Pendahuluan Setidaknya ada dua isu penting terkait dengan
pengaturan konten internet, yaitu isu mengenai
Perkembangan teknologi dunia pembatasan dan penyaringan konten, serta isu
berkembang dengan sangat pesat, khususnya pemidanaan terhadap pengguna akibat konten yang
perkembangan teknologi informasi dan disebarluaskan[2].
komunikasi. Perubahan ini tentunya membawa
dampak yang signifikan terhadap kondisi Sebagai negara berkembang seperti yang
kehidupan manusia dari berbagai bidang, antara juga telah terpengaruh oleh bidang teknologi
lain politik, ekonomi, informasi, indonesia kini telah memiliki sebuah
sosial, pendidikan dan bidang-bidang lainnya. undang-undang yang mengatur tentang etika
Pesatnya perkembangan ini pada akhirnya berinternet. Undang-Undang Republik Indonesia
menghasilkan suatu jaringan yang dikenal dengan Nomor 11 tahun 2008 adalah undang-undang yang
nama internet. mengatur tentang Teknologi informasi dan
transaksi elektronik.
Internet adalah sistem global jaringan
komputer yang saling berhubungan yang Pelanggaran pencemaran nama baik
menggunakan standar Internet Protocol Suite adalah salah satu pelanggaran yang dilarang dalam
(TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di Undang-Undang Teknologi informasi dan transaksi
seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan elektronik Nomor 11 tahun 2008 karena banyaknya
yang terdiri dari jutaan pribadi, umum, akademik, kasus pencemaran yang terjadi didunia maya.
bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal untuk
lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah II. Kajian pustaka
array yang luas dari teknologi jaringan elektronik
dan optik. Internet membawa berbagai macam A. Pencemaran nama baik
sumber informasi dan layanan, seperti antar-linked
hypertext dokumen dari World Wide Web (WWW) Pencemaran nama baik pada dasarnya
dan infrastruktur untuk mendukung surat terdiri dari dua unsur, tindakan pencemaran dan
elektronik[1]. objek tindakan berupa nama baik seseorang. Kata
pencemaran dapat dimaknai sebagai
Meningkatnya penggunaan internet hari perbuatan/tindakan seseorang terhadap suatu objek
ini dirasakan banyak memberikan manfaat seperti yang mengakibatkan perubahan kualitas terhadap
dari segi keamanan, kenyamanan dan kecepatan. objek tersebut. Sedangkan nama baik dapat
Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari dimaknai sebagai suatu keadaan yang dimiliki
internet dipergunakan sebagai sarana pendukung seseorang berkaitan dengan eksistensi seseorang
dalam pemesanan tiket pesawa, hotel, kereta api, dalam masyarakat. Eksistensi tersebut mencakup
pembayaran tagihan listrik, tagihan telepon. harkat dan martabat seseorang dalam hubungannya
Memanfaatkan e-banking sebagai jalur transaksi, dengan orang lain. Pencemaran terhadap nama baik
memanfaatkan e-commerce untuk mempermudah seseorang merupakan suatu perbuatan yang
melakukan pembelian dan penjualan suatu barang. mengakibatkan nama baik seseorang menjadi
Tetapi penggunaan internet juga tidak dapat tercemar atau tidak lagi baik dalam pandangan
orang lain, menimbulkan opini secara umum untuk memahami apa yang terkandung dalam
mengenai reputasi seseorang yang kurang baik, Undang-Undang tersebut perlu dijelaskan pula apa
mengakibatkan kredibilitas seseorang menjadi yang dimaksud dengan cybercrime dan jenis-
turun dan lain-lain. Perbuatan pencemaran yang jenisnya.Cybercrime adalah sebuah bentuk
dilakukan terhadap nama baik seseorang selalu kriminal yang mana menggunakan internet dan
didasari oleh niat pelaku untuk menimbulkan suatu komputer sebagai alat atau cara untuk melakukan
akibat terhadap orang lain, dalam hal ini tindakan kriminal. Jadi, cybercrime merupakan
reputasi/nama baik seseorang. bentuk kriminal yang menggunakan internet dan
komputer sebagai alat atau cara untuk melakukan
Tindak pidana pencemaran nama baik dapat tindakan kriminal. Dalam definisi lain, kejahatan
dikelompokkan berdasarkan sarana yang dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada
digunakan, diantaranya [3]: aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan
1. Pencemaran nama baik yang dilakukan secara komputer menjadi alat, sasaran atau tempat
konvensional. Pencemaran nama baik seperti terjadinya kejahatan. Jenis-jenis cybercrime
ini cenderung dilakukan dengan cara-cara adalah[4]:
biasa, baik secara lisan maupun tertulis.
Pencemaran nama baik secara lisan dilakukan 1. Unauthorized Access to Computer System and
dengan mengucapkan kata-kata yang Service/Internet Intrusion. Jenis cyber crime
dimaksudkan untuk menyerang kehormatan ini merupakan jenis kejahatan yang dimana
atau nama baik seseorang didepan orang lain. perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan
Pencemaran nama baik secara tertulis memasuki jaringan komputer secara tidak sah,
dilakukan dengan membuat tulisan atau tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari
gambar manual yang ditujukan untuk pemilik jaringan tersebut. Contoh dari jenis
menyerang kehormatan atau nama baik cyber crime ini biasanya seperti mengakses
seseorang pada sebuah media yang kemudian sebuah website dengan menggunakan username
di sebarkan dengan maksud untuk diketahui orang lain.
oleh orang lain. 2. Illegal Contents Jenis cyber crime ini
2. Pencemaran nama baik yang dilakukan merupakan jenis kejahatan yang dimana
dengan memanfaatkan teknologi informasi. perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan
Pencemaran nama baik seperti ini dilakukan mentranmisikan data atau menyebarkan
dengan memanfaatkan teknologi informasi informasi tentang sesuatu hal yang tidak benar,
secara lisan maupun tertulis. Pencemaran tidak etis, dan dapat dianggap melanggar
nama baik secara lisan dapat dilakukan hukum atau mengganggu ketertiban umum.
melalui telepon atau pentransmisian pesan Contoh dari jenis cyber crime ini biasanya
suara dengan mengucapkan kata-kata yang seperti pencemaran nama baik (defamation),
dimaksudkan untuk menyerang kehormatan penyebaran pornografi, penyebaran rahasia
atau nama baik seseorang. Pencemaran nama negara, ataupun penyebaran data bajakan
baik tertulis dilakukan dengan (distribution of pirated software).
mentransmisikan tulisan atau gambar berupa 3. Data ForgeryJenis cyber crime ini merupakan
dokumen elektronik yang dimaksudkan untuk jenis kejahatan yang dimana perbuatan
menyerang kehormatan atau nama baik melawan hukumnya berupa tindakan
seseorang. memalsukan data yang terdapat dalam jaringan
ataupun tindakan memasukkan data yang dapat
B. Dunia maya menguntungkan pelaku atau orang lain dengan
cara melawan hukum. Kejahatan ini biasanya
Dunia Maya atau yang sering disebut berupa pemalsuan dokumen-dokumen e-
dengan internet merupakan contoh jaringan commerce yang digunakan untuk mendapatkan
ternesar yang menghubungkan jutaan komputer informasi dari si korban atau memasukkan data
yang tersebar diseluruh penjuru dunia dan tidak gaji pegawai melebihi yang seharusnya.
terikat pada suatu organisasi pun. Siapa saja dapat 4. Cyber Sabotage and Extortion Jenis cyber
bergabung pada internet. Dengan menggunakan crime ini merupakan jenis kejahatan yang
jaringan ini, sebuah organisasi dapat melakukan dimana perbuatan melawan hukumnya berupa
pertukaran informasi secara internal maupun tindakan membuat gangguan, perusakan atau
pertukaran informasi secara eksternal dengan penghancuran terhadap suatu data, program
organisai-organisasi lain. komputer atau jaringan komputer yang
Walaupun dunia maya atau internet terhubung dengan Internet. Kejahatan ini
mempunyai banyak fungsi dan kelebihat tetapi dilakukan dengan menyusupkan suatu program
tidak terlepas dari kejahatan, kejahatan dunia maya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada data,
disebut juga dengan cybercrime program komputer atau sistem jaringan
komputer yang ditarget.
5. Offense Against Intellectual Property Jenis maksud untuk mendapatkan informasi dari
cyber crime ini merupakan jenis kejahatan yang mereka yang mengakses situs tersebut, namun
dimana perbuatan melawan hukumnya kadangkala juga dilakukan tanpa ada maksud
ditujukan terhadap hak atas kekayaan untuk melakukan kejahatan serius.
intelektual yang dimiliki pihak lain. Misalkan 10. Phising/Indentity Theft Jenis cyber crime ini
seperti peniruan tampilan dari sebuah website merupakan jenis kejahatan yang dimana
secara ilegal, penyebaran data yang merupakan perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan
rahasia dagang seseorang, dan sebagainya. mencuri informasi mengenai identitas dari
6. Infringements of Privacy jenis cyber crime ini pengunjung sebuat situs. Informasi tersebut
merupakan jenis kejahatan yang dimana tersebut biasanya didapatkan melalui defacing
perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan pada sebuah situs. Jenis kejahatan ini biasanya
penyalahpenggunaan atau penyebaran dari diarahkan kepada pengunjung situs yang
informasi pribadi yang dimiliki seseorang yang menggunakan online banking yang dimana
dimana dapat mengakibatkan kerugian terhadap informasi yang didapatkan darinya digunakan
orang tersebut baik secara materil maupun untuk mendapatkan uang ataupun untuk
immateril, misalnya informasi seperti nomor menyalahgunakan nomor kartu kredit dari
kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau korban.
penyakit tersembunyi dan sebagainya. 11. Spamming/Harassment Through E-Mails
7. Cracking / Hacking jenis cyber crime ini Jenis cyber crime ini merupakan jenis kejahatan
merupakan jenis kejahatan yang dimana yang dimana perbuatan melawan hukumnya
perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan berupa tindakan pengiriman informasi melalui
perusakan terhadap sistem keamanan suatu e-mail yang dimana informasi tersebut tidak
sistem komputer dan biasanya dilakukan inginkan oleh penerima. Spam sering disebut
dengan maksud untuk melakukan pencurian juga sebagai bulk email atau junk e-mail. Jenis
data ataupun tindakan anarkis. Cracking dan kejahatan ini kadangkala digunakan pula untuk
hacking dapat diidentikan sebagai kejahatan melakukan penipuan terhadap penerimanya,
yang sejenis, namun kadangkala kedua misalkan seperti pemberian informasi yang
kejahatan tersebut ditafsirkan sebagai dua jenis menyatakan bahwa penerima telah
tindakan yang berbeda. Cracking kadangkala memenangkan sesuatu sehingga harus
dianggap sebagai suatu tindakan yang memang mengirimkan nomor rekening atau
dimaksudkan untuk melakukan perbuatan mengirimkan uang untuk mencairkan
melawan hukum, sementara hacking dianggap hadiahnya.
sebagai suatu tindakan yang belum tentu 12. Transmitting Malware Jenis cyber crime ini
dimaksudkan untuk melakukan perbuatan merupakan jenis kejahatan yang dimana
melawan hukum. Hal tersebut tidak dapat perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan
dikatakan benar, sebab pada dasarnya yang menyebarkan malware. Yang dimaksud dari hal
membedakan kedua istilah tersebut hanyalah tersebut adalah suatu jenis program komputer
pada penggunaan istilahnya saja, sedangkan fungsinya untuk mencari kelemahan dari
tindakan yang dilakukan dapat dikatakan sama. software pada sebuah komputer yang kemudian
8. Carding Jenis cyber crime ini merupakan jenis melalui kelemahannya tersebut dilakukan
kejahatan yang dimana perbuatan melawan tindakan penyalahgunaan seperti perusakan
hukumnya berupa tindakan menggunakan kartu sistem, spam, ataupun pencurian informasi.
kredit orang lain tanpa sepengetahuan atau 13. Cyber-child Pornography Jenis cyber crime ini
persetujuannya sehingga dapat merugikan orang merupakan jenis kejahatan yang dimana
tersebut baik secara materil maupun non perbuatan melawan hukumnya berupa tindakan
materil. Carding dapat dikatakan sebagai jenis menyebarkan informasi dengan muatan
kejahatan lintas-negara (trans-national crime). pornografi anak (child pornography). Walaupun
Hal ini disebabkan karena carding dapat jenis kejahatan ini dapat dimasukan ke dalam
dilakukan oleh siapapun selama dia memiliki jenis Illegal Contents dalam kontek pornografi,
nomor dari kartu kredit yang dapat namun jenis kejahatan ini perlu dibedakan. Hal
disalahgunakan dan dari manapun selama ini disebabkan karena jenis kejahatan ini tidak
terdapat komputer dan internet. dapat dilegalkan seperti halnya pornografi pada
9. Defacing Jenis cyber crime ini merupakan jenis negara-negara tertentu. Dengan penggunaan
kejahatan yang dimana perbuatan melawan anak sebagai objek, hampir semua negara di
hukumnya berupa tindakan mengubah halaman dunia melarang penyebarannya karena dianggap
situs/website pihak lain. Di Indonesia jenis sebagai bentuk child sexual abuse. Dan
kejahatan tersebut pernah dialami pada pada merupakan hal yang melanggar hukum. Dimana
situs Menkominfo dan Partai Golkar, situs Bank child pornography berupa fotofoto yang
Indonesia dan situs Komisi Pemilihan Umum. menampilkan anak-anak yang terlibat dalam
Jenis kejahatan ini biasanya dilakukan dengan perilaku seksual dan memproduksi bahan-bahan
tersebut dengan sendirinya dilarang oleh hukum
sebagai child sexual abuse di kebanyakan III. Pembahasan
negara.
Pelanggaran pencemaran nama baik diatur
C. Undang-Undang No.11 Tahun 2008 pada pasal 27 ayat 3 UU ITE tahun 2008 yang
bebunyi, Orang dengan sengaja dan tanpa hak
Undang-Undang No.11 Tahun 2008 mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi
ITE) yang disahkan pada tanggal 21 April 2008 Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
tersebut memiliki 13 Bab dan 54 Pasal. Undang- memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran
undang ITE merupakan payung hukum pertama nama baik.
yang mengatur khusus terhadap kejahatan dunia
maya atau yang biasa disebut cyber crime di Contoh kasus pencemaran nama baik
Indonesia yang dilaksanakan melalui sistem melalui internet di Indonesia terjadi pada
elektronik. Mahasiswi S2 Ilmu Kenotariatan Fakultas Hukum
UGM, Florence Saulina Sihombing atau Flo. Flo
Sistem Elektronik adalah serangkaian terbukti melanggar Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45
perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE,
mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, berdasarkan status Flo yang diunggah di
menganalisis, menyimpan, menampilkan, akun Path miliknya pada Agustus 2014 yang
mengumumkan, mengirimkan, dan/atau diantaranya berisi kalimat “Jogja Miskin, Tolol,
menyebarkan Informasi Elektronik[5]. dan Tak Berbudaya. Teman-teman Jakarta dan
Bandung jangan mau tinggal di Jogja. Orang Jogja
Pada UU ITE Pasal 1 yang dimaksud Bangsat, diskriminasi, emangnya aku gak bisa
Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan bayar apa, aku kesel' terbukti menghina warga
data elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada Yogyakarta”. Karena perbuatannya tersebut maka
tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, majelis hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta yang
electronic dat interchange (EDI), surat elektronik dipimpin Hakim Ketua Bambang Sunanto
(electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau menjatuhkan hukuman pidana dua bulan penjara
sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, dengan masa percobaan selama enam bulan dan
simbol, atau perforasi yang telah diolah yang denda Rp10 juta subsider satu bulan kurungan[8].
memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang
mampu memahaminya[6]. Kasus lainnya terjadi pada Benny yang
dilaporkan ke polisi oleh seorang politisi bernama
Perbuatan yang dilarang dalam UU ITE tahun 2008 Muhammad Misbakhun. Dia diduga mencemarkan
sesuai pasal 27 adalah[7]: nama baik Misbahkun. melalui aku twitter Benny
@benhan, dia menuliskan bahwa Misbakhun
1. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak sebagai perampok Bank Century. Atas kicauannya
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan itu, Misbakhun menuding Benny mencemarkan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi nama baik dan memfitnahnya di Twitter pada 8
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang Desember 2012. Yang kemudian Benny dihukum
memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. enam bulan dan masa percobaan satu tahun. Benny
2. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak dinyatakan bersalah melanggar pasal 27 ayat 3 Jo
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan pasal 45 ayat 1 UU RI Tahun 2008 tentang
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)[9].
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan perjudian. IV. Kesimpulan
3. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak Pencemaran nama baik merupakan suatu perbuatan
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan yang mengakibatkan nama baik seseorang menjadi
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi tercemar atau tidak lagi baik dalam pandangan
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang orang lain, menimbulkan opini secara umum
memiliki muatan penghinaan dan/atau mengenai reputasi seseorang yang kurang baik,
pencemaran nama baik. mengakibatkan kredibilitas seseorang menjadi
4. Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak turun dan lain-lain. Pasal 27 ayat (3) Undang-
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan Undang ITE tahun 2008 merupakan suatu
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi ketentuan yang mengatur mengenai penyebaran
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang informasi yang mengandung muatan penghinaan
memiliki muatan pemerasan dan/atau dan/atau pencemaran nama baik.
pengancaman.
Referensi
[1] Riska, Harihanto dan Agustin Nurmanina.
2013. “Studi Tentang Penggunaan Internet
Oleh Pelajar (Studi Pada Penggunaan Internet
Oleh Pelajar SMP N 1 Samarinda)”. Jurnal.
Universitas Mulawarman.
[2] Djafar Wahyudi dan Zainal Abidin. 2014.
“Membelenggu Ekspresi: Studi kasus
mengenai praktik pemblokiran/penyaringan
konten internet Dan kriminalisasi pengguna
internet di Indonesia”. Lembaga Studi dan
Advokasi Masyarakat (ELSAM)
[3] Putra Atven Vemanda, dan Al. Wisnubroto.
2012. “Eksistensi Pasal 27 ayat (3) Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 dalam Perkara
Pencemaran Nama Baik”. Jurnal. Universitas
Atmajaya Yogyakarta
[4] Martinus Evan Aldyputra. 2012. “Pengaturan
Penyebaran Informasi Yang Memiliki Muatan
Penghinaan Dan/Atau Pencemaran Nama
Baik Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun
2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik”. Tesis. Universitas Indonesia.
[5] pasal 1 ayat 5 UU ITE Nomor 11 tahun 2008.
https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/inve
ntaris/id/0/kategori/13. Diakses tanggal 11
November 2016

[6] pasal 1 ayat 1 UU ITE Nomor 11 tahun 2008.


https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/inve
ntaris/id/0/kategori/13. Diakses tanggal 11
November 2016

[7] pasal 27 UU ITE Nomor 11 tahun 2008.


https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/inve
ntaris/id/0/kategori/13. Diakses tanggal 11
November 2016
[8]
http://daerah.sindonews.com/read/983645/189
/divonis-bersalah-florence-sihombing-
menangis-1427798583. Diakses tanggal 14
November 2016
[9]
http://metro.news.viva.co.id/news/read/55
3069-mereka-yang-dipenjara-karena-media-
sosial. Diakses tanggal 19 November 2016

Anda mungkin juga menyukai