PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kegunaan kacang tanah ini sangat beragam, baik untuk bahan pangan
kacang tanah sebagai sambal, ataupun diolah menjadi makanan ringan seperti
kacang telur, kacang garing, kacang rebus, kacang atom, dan lain sebagainya.
Sedangkan sebagai bahan baku industri, kacang tanah ini dapat diolah menjadi
minyak goreng, bahan industri batik dan pembuatan sabun. Selain itu bungkil
kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak seperti sapi dan kerbau,
karena daunnya juga mengadung protein dan zat kapur, maka daun ini juga dapat
tanah memiliki kandungan protein 25-30%, lemak 40-50%, karbohidrat 12% serta
vitamin B1 dan menempatkan kacang tanah dalam hal pemenuhan gizi setelah
tanaman kedelai. Manfaat kacang tanah pada bidang industri antara lain sebagai
digunakan dalam persilangan haruslah berasal dari tetua-tetua yang unggul juga,
dalam hal ini tetua betina sebagai sumber pistil dan tetua jantan sebagai sumber
serbuk sari. Kualitas serbuk sari dapat ditentukan dari tingkat viabilitasnya.
Viabilitas serbuk sari yang digunakan akan mempengaruhi viabilitas benih yang
antara lain teknik budidaya, serangan hama dan penyakit, mutu benih rendah dan
penggunaan varietas lokal yang berdaya tumbuh rendah. Salah satu upaya untuk
pengunaan bibit kacang tanah bermutu baik. Perbanyakan tanaman melalui kultur
jaringan dapat menyediakan bibit dalam waktu relatif singkat dengan jumlah yang
memadai dan tidak tergantung musim, serta tanaman yang dihasilkan lebih
legum yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena kandungan gizinya terutama
protein dan lemak yang tinggi, namun produksi kacang tanah di Indonesia terus
Salah satu cara alternatif untuk meningkatkan hasil kacang tanah adalah dengan
Tujuan Penulisan
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan paper ini adalah sebagai salah satu syarat
Botani Tanaman
Bunga kacang tanah terdapat pada ketiak daun yang berada dekat dengan
atas sebuah hifantium berbentuk tabung yang panjangnya 4-6 cm. Hifantium
mahkota bunga bervariasi dari kuning pucat sampai jingga merah. Tangkai sari
pembuahan. Buah kacang tanah berada didalam tanah setelah terjadi pembuahan
bakal buah tumbuh memanjang dan nantinya akan menjadi polong. Mula-mula
bawah dan selanjutnya masuk ke dalam tanah sedalam 1-5 cm. Pada waktu
Benih kacang tanah didapatkan dari kacang yang dibiarkan sampai tua,
kira-kira 100 hari. Buah yang siap dijadikan benih warnanya kehitaman dan
apabila dibuka tidak memiliki selaput pada bagian dalam cangkang. Setelah benih
dipanen, sortasi terlebih dahulu kemudian jemur selama 4-5 hari. Untuk menjaga
kualitasnya, benih kacang tanah sebaiknya disimpan selama 3-6 bulan saja.
cangkang hanya apabila benih akan digunakan. Benih yang paling baik untuk
(majemuk), dan bersirip genap. Tiap tangkai daun terdiri atas empat helai daun.
Daun muda berwarna hijau kekuning-kungan, setelah tua menjadi hijau tua. Daun
- daun tua akan menguning dan berguguran mulai dari bawah keatas bersamaan
dengan stadium polong tua. Helaian daun bersifat nititropic, yakni mampu
bulu yang berfungsi sebagai panahan atau penyimpan debu (Hairuddin, 201).
Biji yang diperoleh dari penyerbukan silang antara tanaman berbeda akan
mempunyai susunan genetik yang berbeda. Program genetik adalah suatu susunan
untaian genetik yang akan diekspresikan pada suatu fase atau keseluruhan fase
tumbuh memanjang dan disebut ginofor. Setelah tumbuh memanjang, ginofor tadi
mengarah ke bawah dan terus masuk ke dalam tanah. Apabila polong telah
Suprapto (2004) ginofor yang terbentuk di cabang bagian atas tidak masuk ke
penghisap. Kacang tanah memiliki akar serabut yang tumbuh ke bawah sepanjang
+ 20 cm. Selain itu, tanaman ini memiliki akar-akar lateral (cabang) yang tumbuh
5
ke samping sepanjang 5-25 cm. Pada akar lateral terdapat akar serabut, fungsinya
untuk menghisap air dan unsur hara. Pada akar lateral terdapat bintil akar (nodule)
(Agus, 2009).
batang tanaman kacang tanah tidak berkayu dan berbulu halus, ada yang
tumbuh Menjalar dan ada yang tegak. Tinggi batang rata-rata sekitar 50 cm,
namun ada yang mencapai 80 cm. Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh
lurus ke dalam tanah hingga kedalaman 40 cm. Pada akar tunggang tersebut
tumbuh akar cabang dan diikuti oleh akar serabut. Akar kacang berfungsi sebagai
penopang berdirinya tanaman serta alat penyerap air dan zat-zat hara serta mineral
Syarat Tumbuh
Iklim
Kacang tanah dapat tumbuh dengan baik pada keadaan tanah yang gembur
dan cukup kering. pH tanah yang optimum bagi pertumbuhan kacang tanah adalah
pertumbuhan akan terhenti pada suhu 15oC. Curah hujan antara 500mm-600mm
Curah hujan yang sesuai untuk tanaman kacang tanah antara 800-1.300
mm/tahun. Hujan yang terlalu keras akan mengakibatkan rontok dan bunga tidak
terserbuki oleh lebah. Selain itu, hujan yang terus-menerus akan meningkatkan
tanah tidak terlalu sulit, karena suhu udara minimal bagi tumbuhnya kacang tanah
kacang tanah berkisar antara 65-75 %. Adanya curah hujan yang tinggi akan
matahari secara penuh amat dibutuhkan bagi tanaman kacang tanah, terutama
tanah memerlukan iklim yang lebih panas dengan suhu harian berkisar 25-350C.
Bila kurang dari 200C maka pertumbuhan akan terhambat, umur lebih lama dan
Tanah
mendekati netral berkisar 6,0 - 6,5. Selain itu unsur hara yang cukup dapat
tumbuh baik asalkan struktur tanah dan draenase tanahnya baik (Hairuddin, 2013).
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk tanaman kacang tanah adalah
pada ketinggian 500 m dpl. Jenis kacang tanah tertentu dapat ditanam pada
ketinggian tempat tertentu untuk dapat tumbuh optimal. Budidaya kacang tanah
7
permukaan laut. Tetapi tanaman ini juga bisa beradaptasi di daerah dengan
sebaiknya menanam kacang tanah di dearah yang mendapat sinar matahari secara
penuh. Karena dalam pekembangan daun dan buah kacang tanah memerlukan
Jenis tanah yang sesuai untuk tanaman kacang tanah adalah jenis tanah yang
menyebabkan tanaman kurus, kerdil, layu dan akhirnya mati. Air yang diperlukan
tanaman berasal dari mata air atau sumber air yang ada disekitar lokasi
penanaman. Tanah berdrainase dan berserasi baik atau lahan yang tidak terlalu
becek dan tidak terlalu kering, baik bagi pertumbuhan kacang tanah
(Mawardah, 2014).
8
tanaman. Sebelum melakukan persilangan sendiri harus dikenali dulu organ jantan
dan organ betina pada bunga, serta waktu antesis dan reseptifnya. Hal ini untuk
pembuahan. Selain itu perlu dilakukan upaya mencegah masuknya bahan genetik
atau polen yang tidak diinginkan ikut dalam proses persilangan, dan peyerbukan
buatan dilakukan sebelum organ jantan membuahi organ betina. Hal ini dapat
dilakukan melalui emaskulasi pada saat bunga belum antesis, dan dilakukan
pengantongan (bagging) pada bunga yang dijadikan tetua betina (Salsabila, 2012).
(tiara, 2012).
Tujuan Persilangan
menyerbuk silang terbagi menjadi beberapa metode, yaitu seleksi massa (mass
selection) dan seleksi tanaman secara individual yang meliputi seleksi satu
tongkol satu baris (ear to row selection), modifikasi seleksi satu tongkol satu baris
(modified ear to row selection), seleksi saudara kandung (full sib family selection),
seleksi keturunan S-1 (S-1 progeny selection), seleksi berualang untuk daya
berulang untuk daya gabung khusus (recurrent selection for specific combining
(Herwibawa, 2009).
untuk mendapatkan galur inbrida. Selain itu juga dimaksudkan untuk menguji
potensi satu atau beberapa tetua. Sedangkan pada tanaman menyerbuk sendiri,
hibridisasi merupakan langkah awal dalam setiap program pemuliaan. Hal ini di
sebabkan karena pada spesies tanaman menyerbuk sendiri selalu dimulai dengan
tersebut melakukan penyerbukan sendiri secara alami. Pada cara yang kedua yaitu
menunjukkan gejala penurunan kualitas baik pada penampilan dan hasil maka
(Hairuddin, 2013).
Faktor Kegagalan
(a). Dikogamik merupakan suatu konsep teologis yang menyatakan bahwa diri
manusia dapat dibedakan dalam dua aspek, yakni jiwa yang bersifat rohani dan
tubuh yang bersifat jasmani; (b). Didesious adalah Bila pada satu spesies, alat
kelamin jantan dan betinanya terpisah; (c). Heterostili adalah Bila panjang antara
tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh; (d).
Herkogami adalah Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke
lingkungan yang tidak mendukung atau dilakukan pada saat serbuk sari atau
kepala putik dalam keadaan belum matang oleh karena itu saat penyerbukan yang
berhasil dengan baik. Untuk melakukan penyerbukan harus dipilih waktu yang
tepat dan tidak boleh terlambat dimana pada saat itu putik maupun serbuk sari
dalam keadaan segar, sehat, telah matang, dan cuaca mendukung proses persarian
dengan baik. Waktu yang baik untuk penyerbukan adalah jam 05.00 pagi (sebelum
bunga mekar, karena jika bunga telah mekar ditakutkan sudah mengalami
penyerbukan sendiri pada bunga yang dijadikan induk jantan) (Yulian, 2016).
11
karena apabila pada waktu bunga mulai mekar kemudia tidak ada angin yang
berhembus atau tidak ada serangga dyang hinggap dan melakukan penyerbukan,
maka bunga sering tidak dapat menyerbuk. Dan pembuahan pun tidak akan terjadi
(salsabila, 2012).
Faktor keberhasilan
(a).Akibat dari persilangan, artinya akibat adanya persilangan maka tongkol tidak
dapat menghasilkan biji dengan sempurna. Hal ini terjadi karena pada saat
penyerbukan ada stigma yang tidak kena tepung sari; (b).Pengaruh organisme
hidup, hal ini bisa terjadi karena pada saat penyerbukan banyak sekali semut yang
bersarang pada tongkol dan anter yang dibngkus oleh penutup; (c).Pengaruh iklim
, sebab pada saat penyerbukan, kondisi cuaca tidak baik (ada hujan dan angin)
sehingga ada kemungkinan tepung sari jatuh dan tidak sampai ke ovule karena
tebawa air atau angin; (d).Kurangnya unsur hara, hal ini terjadi sebab kondisi
yang kurang baik, mungkin tanaman ini kekurangan unsur Phosfor untuk
lingkungan yang tidak mendukung atau dilakukan pada saat serbuk sari atau
kepala putik dalam keadaan belum matang oleh karena itu saat penyerbukan yang
berhasil dengan baik. Untuk melakukan penyerbukan harus dipilih waktu yang
tepat dan tidak boleh terlambat dimana pada saat itu putik maupun serbuk sari
12
dalam keadaan segar, sehat, telah matang, dan cuaca mendukung proses persarian
dengan baik. Waktu yang baik untuk penyerbukan adalah jam 05.00 pagi (sebelum
bunga mekar, karena jika bunga telah mekar ditakutkan sudah mengalami
penyerbukan sendiri pada bunga yang dijadikan induk jantan) (Yulian, 2016).
(1).Monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies yang sama
dengan satu sifat beda; (2) Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan
dihibrid adalah persilangan antara dua individu sejenis dengan dua sifat beda.
Pada persilangan ini dinyatakan oleh Mendel bahwa gen-gen dari kedua induk
Persilangan dua sifat beda, Silang uji, Silang balik, Silang kebalikan. Persilangan
satu sifat beda atau disebut juga persilangan monohibrid adalah persilangan yang
dilakukan antara dua individu atau tanaman yang mempunyai perbedaan pada satu
sifat. Persilangan dua sifat atau disebut juga persilangan dihibrid adalah
persilangan di antara dua individu dengan melibatkan dua sifat atau karakter yang
diminati perbedaannya. Silang uji (bahasa inggris: test cross) adalah persilangan
antara F1 dengan tetua homozigot resesif. Silang balik (bahasa inggris: back
cross) adalah persilangan antara suatu keturunan hasil persilangan dengan salah
satu tetuanya. Silang kebalikan (bahasa inggris: reciprocal cross) adalah suatu
persilangan antara satu individu sebagai jantan dan satu sebagai betina beserta
(kleistogami) Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama.
Dapat ddisebabkan oleh :Putik dan serbuk sari masak sebelum terjadinya anthesis
(dari luar), misalnya pada bunga dengan kelopak besar dan menutup. Contoh :
diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang berbeda. Hal ini dapat terjadi jika putik
diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama; Geitonogamie: putik diserbuki
oleh serbuk sari dari bunga yg berbeda, dalam pohon yg sama; Allogamie
(Silang): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg sejenis; Xenogamie
(asing): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg tidak sejenis
(Guru, 2009).
Butir serbuk/serbuk sari yang jatuh menempel pada kepala putik kemudian
membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah
mikropil (pintu kandung lembaga) inti generatif membelah menjadi 2 inti sperma
sampai di mikropil, inti vegetatif mati, satu inti sperma membuahi sel telur
menghasilkan embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga
sejumlah tanaman kacang tanah yang secara genetik beragam dan dilakukan
14
pengamatan secara visual terhadap karakter yang dimiliki oleh kacang tanah
(jumlah biji dalam polong). Seleksi galur murni ini tidak membentuk suatu
genotip baru. Metode seleksi ini terbatas hanya mengisolasi genotip yang terbaik
yang terdapat pada populasi suatu tanaman (kacang tanah). Tanaman tunggal
menjadi dasar seleksi galur murni ini. Uji keturunan sangat penting dilakukan
pada seleksi galur murni. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi dengan tepat
perilaku persilangan atau perkawinan tanaman yang kita seleksi. Dari uji tersebut
kita akan bisa mengetahui seberapa jauh pengaruh penampilan yang diberikan
dapat mengikat unsur Nitrogen (N) yang ada di sekitar lingkungannya yaitu
bakteri Rhizobium sp. Berdasarkan hal tersebut maka kacang tanah dapat
DAFTAR PUSTAKA
Tiara, 2012. Struktur Morfologi Dan Fungsi Tanaman Kacang Tanah (Arachis
hypogeae L.). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.