Nama Puskesmas
Nama Puskesmas
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT TK IV DR. BRATANATA
Rumah sakit Dr. Bratanata adalah rumah sakit TK IV yang berada di wilayah
Kodam II Sriwijaya, sebagai pusat rujukan bagi prajurit, PNS dan keluarganya serta
masyarakat umum menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi perumah sakitan
melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif yang terpadu dengan
pelaksanaan kegiatan kesehatan promotif dan preventif.
Sesuai tingkatannya Rumkit Tk.IV 02.04.02 Dr. Bratanata dilengkapi 11 ruang
rawat inap dan 165 tempat tidur dengan perincian sebagai berikut :
1) Ruang ICU = 9 tempat tidur
2) Ruang Paviliun Kartika = 10 tempat tidur
3) Ruang Paviliun Hesti = 12 tempat tidur
4) Ruang Paviliun Wirasakti = 6 tempat tidur
5) Ruang Cempaka = 12 tempat tidur
6) Ruang Cendana = 40 tempat tidur
7) Ruang Cemara = 20 tempat tidur
8) Ruang Meranti = 18 tempat tidur
9) Ruang Kenari = 32 tempat tidur
10) Ruang stroke Center = 10 tempat tidur
11) Paviliun Eka Paksi = 13 tempat tidur
Rumah Sakit Dr. Bratanata telah terakreditasi untuk tingkat dasar 5 pelayanan
yang telah dilaksanakan tanggal 10 – 12 Agustus 2009 oleh tim KARS dan sudah
dinyatakan LULUS PENUH TANPA SYARAT. Penyerahan sertifikat akreditasi telah
dilaksanakan pada tanggal 14 januari 2010 oleh dirkesad ditjen kuathan DEPHAN
Brigjen TNI dr. Arwin Sp. Kj. Akreditasi tingkat lanjut 12 pelayanan telah dilaksanakan
oleh pokja-pokja Rumkit sejak bulan januari 2011, telah dilaksanakan bimbingan oleh tim
KARS pada tanggal 17 Oktober 2011, dan penilaian telah dilaksanakan pada tanggal 28
– 30 november 2011 dinyatakan LULUS TINGKAT LANJUT pada tanggal 3 januari 2012
dan penyerahan sertifikat akreditasi pada tanggal 31 januari 2012 di jakarta. Penetapan
2
kelas rumah sakit menjadi rumah sakit umum kelas C pada tanggal 10 Februari 2012
dan penyerahan sertifikat dilaksanakan di kantor kemenkes jakarta, rumah sakit dr.
Bratanata dituntut untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan seiring dengan
meningkatnya tuntutan masyarakat yang semakin selektif akan kebutuhan pelayanan
kesehatan yang bermutu.
3
BAB III
VISI, MISI, DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT TK IV DR. BRATANATA
A. VISI
Menjadi rumah sakit kebanggaan TNI sekaligus menjadi tempat pelayanan
kesehatan unggulan bagi masyarakat Jambi
B. MISI
1. Memenuhi kebutuhan TNI, PNS, dan keluarganya akan pelayanan kesehatan
sesuai kemampuan dan fasilitas yang tersedia.
2. Memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dengan
tidak membedakan status sosial.
3. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia ( SDM ) sehingga dapat
berperan dalam pengembangan dan kemajuan rumah sakit.
C. NILAI-NILAI
1. Non diskriminatif
Tidak ada perbedaan dalam pelayanan baik dinas maupun umum, semuanya
memiliki kesempatan yang sama kecuali kasusnya.
2. Profesional
Pelayanan diberikan sesuai bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki.
3. Solid
Pelayanan diberikan atas dasar kerjasama dan kekompakan dengan
memperhatikan koordinasi, integritas, dan berlanjut.
4. Komitmen
Pelayanan dilaksanakan dengan dilandasi komitmen yang tinggi untuk menjaga
nama baik satuan.
5. Transparan dan akuntabel
Keterbukaan dan mengikuti sistem yang terstandarisasi merupakan pilihan terbaik
menuju good governance
D. TUJUAN
1. Membangun budaya organisasi yang kondusif dan sense of service
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan pelanggan
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai standar,
menuju persaingan di tingkat nasional
4. Mengintegrasikan pelayanan dan pendidikan untuk meningkatkan mutu
pelayanan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran
4
5. menjadi rumah sakit unggulan dalam pelayanan medis khususnya bidang digestif,
syaraf dan intensive care.
E. FALSAFAH
Rumah sakit Dr. Bratanata Jambi adalah perwujudan dari disiplin dan profesionalisme
berdasarkan sapta marga dan sumpah prajurit.
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI UNIT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
A. Struktur Organisasi
Ketua PKRS
Sekretaris Bendahara
B. Uraian Tugas
6
1. Ketua PKRS
a. Mengoordinasikan upaya, pekerjaan, dan kegiatan Sub tim pemberdayaan,
Sub tim koordinator pemberdayaan media, dan Sub tim koordinator kemitraan,
serta satuan kerja terkait lainnya di lingkungan RS Dr. Bratanata.
b. Mengendalikan UPK Sub-sub Tim PKRS.
c. Melaporkan pelaksanaan UPK PKRS secara periodik.
d. Memonitor dan mengevaluasi UPK PKRS secara keseluruhan.
e. Mengoordinasikan dengan pihak ekstemal atau mitra kerja dalam penjajagan
kerjasama pembiayaan PKRS.
2. Sekretaris
a. Membantu Ketua Tim PKRS dalam kegiatan administrasi PKRS.
b. Mengkoordinasikan dengan Ketua Tim PKRS dalam mengagendakan
pertemuan internal.
c. Membuat notulensi pertemuan internal dan pertemuan lain yang dihadiri oleh
Ketua Tim dan atau memintakan notulen hasil pertemuan yang didelegasikan
ke Ketua Sub Tim PKRS.
d. Mengajukan kebutuhan ATK dan sarana prasarana lainnya.
e. Membantu Sub-sub Tim PKRS dalam teknis pembuatan media, sarana dan
prasarana PKRS.
f. Membantu Sub-sub Tim PKRS dalam pemasangan/setting sarana dan
prasarana PKRS.
3. Bendahara
a. Membuat rencana anggaran PKRS
b. Menerima dan mengeluarkan anggaran kegiatan PKRS
c. Membuat laporan keuangan
7
e. Membuat rencana program dan kebutuhan anggaran Sub Tim
Pemberdayaan.
f. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan dengan pihak-pihak terkait.
g. Mengevaluasi kegiatan pemberdayaan secara berkala.
h. Merencanakan kegiatan kemitraan dengan profesi/unit terkait sesuai
kebutuhan PKRS Dr. Bratanata
i. Membangun jejaring dan kerjasama dengan seluruh stake holder yang
mendukung kegiatan PKRS diantaranya Karumkit, Pejabat Struktural, Pejabat
Fungsional, Organisasi Profesi, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, dan
lain-lain.
j. Mengevaluasi kegiatan kemitraan secara berkala.
8
BAB V
MEKANISME KERJA, TATA CARA HUBUNGAN KERJA
DAN STANDAR FASILITAS
A. MEKANISME KERJA
1. Promosi Kesehatan Rumah sakit (PKRS) di Rumah Sakit Dr. Bratanata diketuai
oleh sub Ketua PKRS yang berada di bawah Ketua Humas, Pemasaran, dan
Promosi PKRS, bertanggung jawab langsung kepada kepala Rumah Sakit Tingkat
IV Dr. Bratanata
9
4. Perencanaan program promosi kesehatan di rumah sakit disusun oleh anggota
PKRS, dikoordinasikan dengan unit PPK selanjutnya unit PPK menyusun
perencanaan promosi kesehatan , lokasi, jenis penyuluhan, pemberi materi dll.
5. Promosi kesehatan dapat dilakukan oleh anggota PKRS, Unit PPK, Kepala
Departemen, Kepala Instalasi, Ka Si, Ka Ur, atau petugas kesehatan lain yang
berkompeten, telah mengikuti pelatihan komunikasi efektif sesuai dengan
keilmuannya.
6. Hasil dari pelaksanaan pendidikan pada pasien dan keluarga yang telah dilakukan,
dilaporkan kepada sub ketua PKRS.
7. Sub ketua PKRS melaporkan kegiatan PKRS kepada Ketua humas, pemasaran
dan PKRS setiap akhir tahun
2. Hubungan Eksternal
10
Hubungan eksternal Unit Promosi Kesehatan Rumah sakit yaitu dengan
kelompok Senam. Anggota Kelompok senam bersama, pada saat itulah dilakukan
edukasi yang berhubungan dengan masalah-masalah kesehatan.
C. STANDAR FASILITAS
Beberapa sarana/fasilitas yang dipakai dalam kegiatan PKRS adalah
1. TV,
2. Amplifire dan Wireless Microphone
3. Komputer dan labtop
4. Flipchart
5. Kamera foto
11
BAB VI
POLA KETENAGAAN, KUALIFIKASI PERSONIL DAN SUMBER DAYA
B. SUMBER DAYA
Sumber daya utama dalam penyelenggaraan PKRS adalah tenaga (SDM) ,
sarana/pra sarana termasuk media komunikasi dan dana atau anggaran. Sumber
daya manusia utama untuk PKRS di RS. TK IV Dr. Bratanata meliputi
1. Semua petugas kesehatan yang melayani pasien (dokter, perawat, bidan,
Nutritionist, farmacist, dll )
12
2. Kegiatan PKRS dikoordinir oleh Sub ketua PKRS yang dalam penyusunan
program dan pelaksanaannya didukung oleh unit PPK beserta anggota yang
telah mendapat surat perintah dari Kepala Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata.
13
BAB VII
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Dalam Gedung
1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran
Semua pasien yang masuk ke rumah sakit pintu pertama yang dilaluinya
adalah di ruang pendaftaran. Mereka akan berada di ruang pendaftaran sampai
mendapatkan kartu berobat untuk pasien yang baru, dan untuk pasien yang lama
sampai petugas pendaftaran telah menemukan rekam medik dari pasien yang
lama.
Pertama pasien masuk Rumah Sakit Dr. Bratanata akan disapa oleh
proovost atau Satpam yang bertugas di depan pintu masuk rumah sakit, dengan
rasa hormat dan santun mereka akan mengarahkan ke bagian informasi untuk
pasien yang baru berkunjung ke Rumah Sakit Tingkat IV Dr. Bratanata atau ke
bagian pendaftaran bagi pasien yang telah berobat ulang. Di bagian informasi
pasien akan mendapatkan informasi tentang pelayanan yang dibutuhkan oleh
pasien serta mengisi biodata yang diperlukan, sedangkan di ruang pendaftaran
pasien menyerahkan kartu berobat untuk dicarikan rekam mediknya. Sambil
menunggu petugas mencari rekam medik, pasien dapat membaca leaflet tentang
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di rumah sakit yang disediakan oleh unit
promosi kesehatan.
14
yang memeriksa pasien. Dalam pelaksanaannya dilakukan juga upaya
pemberdayaan mahasiswa keperawatan, kebidanaan dan kedokteran untuk
terlibat dalam kegiatan penyuluhan kesehatan. Kegiatan promosi kesehatan
tersebut terdokumentasi dalam status rekam medik pasien rawat jalan.
Promosi kesehatan secara tidak langsung juga dilakukan di rawat jalan
yaitu dengan adanya gambar-gambar yang berisi pesan kesehatan ditempel di
dinding – dinding poliklinik, Banner yang dipajang di ruang tunggu maupun di
dalam poliklinik , adanya televisi yang memuat pesan-pesan kesehatan
merupakan beberapa media promosi kesehatan yang ada di poliklinik yang
kesemuanya berisi pesan bertujuan untuk merubah perilaku pasien dan keluarga.
15
Dilakukan di ruang pemeriksaan radiologi, laboratorium, apotek. Promosi
kesehatan yang dilakukan di radiologi dan laboratorium bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran pasien untuk melakukan pemeriksaan radiologi dan
dan laboratorium, yaitu:
a. Bagi pasien adalah untuk ketepatan diagnosa yang dilakukan oleh dokter
b. Bagi klien yang sehat lainnya (keluarga, pengunjung) adalah untuk memantau
kondisi kesehatan agar diupayakan untuk tetap sehat.
B. Di luar gedung
Promosi kesehatan di luar gedung rumah sakit pun dimanfaatkan untuk
melakukan promosi kesehatan. Promosi kesehatan dilakukan secara tidak langsung
yaitu dengan memasang spanduk
1. PKRS di tempat parkir
Yaitu pemanfaatan tempat parkir untuk melakukan promosi kesehatan
dengan cara memasang spanduk tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
rumah sakit, dan dilarang merokok, dll.
16
Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata terbilang masih asri karena di semua
ruang perawatan masih dikelilingi taman-taman yang cukup indah, sehingga
diperlukan kebersihan, dan kerapihan. Di taman-taman ini juga dilakukan promosi
kesehatan yaitu dengan memasang tulisan-tulisan tentang himbauan untuk
membuang sampah pada tempatnya sekaligus menyediakan tempat sampahnya
sehingga pasien dan pengunjung tidak membuang sampah sembarangan yang
dapat mengganggu keindahan dan kerapihan.
17
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
A. Definisi
Mutu pelayanan Promosi kesehatan Rumah Sakit adalah pelayanan PKRS
yang merujuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan dalam memberikan kepuasan
pasien sesuai dengan standar pelayanan profesi yang ditetapkan.
B. Tujuan
1. Terciptanya pelayanan PKRS yang menjamin efektifitas pemberian pelayanan
kesehatan
2. Meningkatkan efektifitas pelayanan
3. Meningkatkan kepuasan pelanggan
4. Tercapainya mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan tuntutan ilmu
pengetahuan
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya promosi
kesehatan pada pasien dan keluarga maka disusun suatu alat untuk mengukur
kualitas pelayanan khususnya pelayanan promosi kesehatan.
5. Kegiatan Pengendalian Mutu
Sebagai indikator pengendalian mutu pelayanan kesehatan PKRS, ditetapkan
pelayanan PKRS yang merupakan bagian dari standar mutu sbb:
a. Penetapan standar mutu dilakukan berdasarkan hasil, evaluasi dari kegiatan
tahun sebelumnya.
b. Standar mutu ditetapkan setiap awal tahun dan akan digunakan untuk
mengevaluasi kegiatan pada tahun berikutnya.
c. Laporan dan evaluasi pencapaian standar mutu dilaporkan setiap akhir tahun.
Indikator mutu yang digunakan adalah persentase pemahaman pasien terhadap
edukasi yang diberikan dan dengan jumlah pasien yang mendapatkan pendidikan.
6. Kegiatan Peningkatan Mutu
a. Merupakan kegiatan-kegiatan tidak rutin yang dilakukan untuk meningkatkan
mutu pelayanan sebagai tindak lanjut dari evaluasi program kerja pelayanan
yang telah dilaksanakan.
b. Program peningkatan mutu dituangkan dalam program kerja tahun berikutnya
yang meliputi
1) Program pengembangan staf/SDM berupa program diklat.
2) Program pengembangan media, sarana dan pra sarana.
3) Program pengembangan ruangan dan fasilitas.
18
4) Program pengembangan sistem, dan lain-lain
c. Program peningkatan mutu disusun satu tahun sekali yang dimasukan ke
dalam program kerja tahunan.
d. Jika terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu pelayanan pada tahun
berjalan , tindak lanjut perbaikan mutu harus segera dilakukan.
e. Penanggung jawab kegiatan mutu adalah sub ketua PKRS.
19
BAB IX
PELAPORAN
Pelaporan dibuat setiap akhir tahun oleh sub ketua PKRS, selanjutnya dilaporkan
kepada ketua PKRS. Dibuat kesimpulan dan dianalisa tentang tercapainya sasaran
pendidikan pasien dan keluarga, dianalisa hambatan-hambatan, dan pendukungnya
dalam pelaksanaannya.
20
BAB X
PENUTUP
Dengan adanya pedoman PKRS ini diharapkan kegiatan pendidikan pasien dan
keluarga dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan dan meningkatkan
pemahaman pada pasien dan keluarga terutama untuk ber Perilaku Hidup bersih dan
sehat di Rumah Sakit .
Bagi para anggota PKRS dan unit PPK diharapkan buku ini dapat bermanfaat
sebagai pedoman untuk melaksanakan pendidikan pasien dan keluarga sehingga dapat
meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Dr. Bratanata.
Di tetapkan di : Jambi
Pada tanggal : 15 Oktober 2014
Mengetahui
KEPALA RUMAH SAKIT TK IV Dr.
BRATANATA
21
RUMAH SAKIT TK.IV.Dr.BRATANATA
22
3 Sungai Penuh Non Perawatan
4 Desa Gedang Perawatan
5 Rawang Perawatan
6 Koto Baru Perawatan
7 Koto Tolo Non Perawatan
23
4 Jangga Baru Perawatan
10 Penerokan Perawatan
24
7 Muara Bungo II Non Perawatan
7 Meranti Perawatan
25
11 Simpang Parit Non Perawatan
12 Rantau Panjang Perawatan
26
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK.IV.Dr.BRATANATA
4 Pelawan Perawatan
5 Singkat Perawatan
6 Sarolangun Perawatan
8 Pauh Perawatan
11 Mandiangin Perawatan
27
14 Singkut V Non Perawatan
28
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK.IV.Dr.BRATANATA
8 Tangkit Perawatan
29
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK.IV.Dr.BRATANATA
30
DAFTAR PUSKESMAS YANG ADA DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
5 Purwodadi Perawatan
31
32
33