Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN LEPTOSPIROSIS

No. Dokumen : PKM.5/093/SOP/VII/2018

No. Revisi :0
SOP
Tanggal terbit : 22 Januari 2018

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS
Dr. MORO PRASTYO
WATULIMO NIP. 19720124 200604 1 004
KABUPATEN TRENGGALEK

1. Pengertian Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang menyerang manusia


disebabkan oleh mikroorganisme Leptospira interogans dan dapat
memiliki manifestasi yang luas. Tikus adalah reservoir yang utama
dan kejadian leptospirosis lebih banyak ditemukan pada musim
hujan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan penanganan
leptospirosis
3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/007/SK/I/2018 tentang Jenis-Jenis Pelayanan di UPT
Puskesmas Watulimo
2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/038/SK/VII/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
UPT Puskesmas Watulimo
3. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Watulimo Nomor
PKM.5/039/SK/IX/2018 tentang Kewajiban Tenaga Klinis
dalam Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 44 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.
02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Langkah- Anamnesa
langkah/Prosedur Demam menggigil, sakit kepala, anoreksia, myalgia hebat pada
betis, paha dan pinggang disertai nyeri tekan. Mual, muntah, diare
dan nyeri abdomen, fotofobia, penurunan kesadaran.

Pemeriksaan fisik
1. Febris
2. Ikterus
3. Nyeri tekan otot
4. Ruam kulit
5. Limfadenopati
6. Hepatomegali dan splenomegali
7. Edema
8. Bradikardi relative
9. Konjungtiva suffusion
10. Gangguan perdarahan
11. Kaku kuduk tanda meningitis

Penatalaksanaan
1. Pengobatan suportif dengan observasi ketat untuk mendeteksi
dan mengatasi keadaan dehidrasi, hipotensi, perdarahan dan
gagal ginjal.
2. Pemberian antibiotik harus dimulai secepat mungkin. Pada kasus
ringan dapat diberikan anttibiotik oral seperti doksisiklin,
ampisilin, amoksisilin atau eritromisin. Pada kasus leptospirosis
berat diberikan dosis tinggi penisilin injeksi.
6. Bagan alir -
7. Unit terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan KIA/KB
3. Puskesmas Pembantu / ponkesdes
4. UGD
5. Rawat inap umum

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai