Anda di halaman 1dari 18

BUDAYA O Hanya karena Anda tumbuh dengan filosofi sesuatu, tidak menjamin pasangan Anda

melakukan hal yang sama. Jangan asumsikan apa yang pasangan Anda pikirkan atau rasakan

tentang suatu masalah. Jika Anda menemukan perbezaan, ambil waktu mengapa mereka

memandangnya berbeza. Hormati pilihan mereka dan temukan beberapa dasar umum yang

dapat Anda berdua kerjakan.

13. 3)KEJUJURAN DAN KEBENARAN O Halangan utama komunikasi adalah kurangnya kebenaran

dan kejujuran. Komunikasi baik dapat dilakukan jika kedua pihak menyedari segala sesuatu yang

relevan, jika tidak salah seorang selalu akan terhalangi.

14. 4)HARAPAN O Apa harapan Anda masing-masing? Berapa kali Anda memiliki tidaK setuju apa

yang masing-masing harapkan dari yang lain? Jika Anda tidak jelas meletakkan apa yang

diharapkan dalam peranan yang Anda mainkan. Anda akan sering bertemu dengan ketidak

setujuan tersebut.

15. 5)SALAH PENGERTIAN O Ketidaksetujuan berasal dari satu hal, yaitu salah pengertian.

Seseorang mengintrpretasikan sesuatu berbeza- beza. Jika Anda berada dalam ketidaksetujuan

cari segera mungkin apa yang menjadikan salah pengertian.

16. 6)PENGALAMAN MASA LALU O Sebagian besar orang menerapkan filosofi masa lalu sebagai

petunjuk. Ini baik jika masa lalu Anda tidak diliputi dengan salah percaya, penyelewengan dan

pengalaman negatif lain. Ingat pasangan Anda adalah seseorang yang baru, jangan bandingkan

dia dengan pengalaman masa lalu.

17. 7)ORANG KETIGA O Bagaimana Anda dapat dengan efektif berkomunkasi dengan seseorang

jika Anda harus berbicara dengan dua atau lebih orang? Ini adalah masalah seseorang yang
menjadi orang ke tiga. Hubungan yang paling sukses terjadi ketika pasangan membuat komitmen

kuat untuk tidak membiarkan orang lain memasukan dampak negatif dalam hubungan

18. HALANGAN PSYKOLOGI

19. Halangan fizikal Halangan fizikal merupakan satu jenis halangan yang melibatkan kedua-dua

belah pihak.Keadaan fizikal yang membezakan penyampai dan penerima dari sudut pendidikan,

latar belakang, pemahaman, tahap intelektual dan sebagainya merupakan halangan yang sangat

ketara dalam komikasi. Ada orang yang biasa menggunakan cara komunikasi yang agak kasar dan

ada juga yang lemah lembut. Justeru ianya menjadi halangan fizikal yang ketara apabila kedua-

dua golongan ini berkomunikasi. Ada juga individu yang kurang kemahiran komunikasi sejak kecil.

20. Halangan Sikap Penghantar Sikap penghantar yang sering memerintah, mengarah,

mengancam, memberi amaran dan menghakimi menyebabkan kesan kepada penerima dimana

mereka akan menjadi pasif,tidak kreatif, takut dan terkongkong. Ini juga menjadi halangan yang

besar kerana komunikasi akan didorong dengan emosi dan pemikiran yang negative. Penampilan

orang yang ingin menyampaikan sesuatu juga dilihat sangat penting dalam memberi keyakinan

penerima untuk mendengar apa yang ingin disampaikan.

21. Halangan Alam Sekitar Keadaan persekitaran yang tidak selesa, bising, jarak jauh, gelap atau

kotor turut mempengaruhi keberkesan satu proses komunikasi. Dalam situasi ini manusia akan

mudah rasa tertekan dan tidak menumpukan kepada apa juga yang ingin

disampaikan.Komunikasi tidak akan dapat mencapai matlamatnya dalam keadaan persekitaran

yang tegang. Alam sekitar yang tidak selamat juga mengundang kepada gangguan yang jelas
dalam komunikasi misalnya sewaktu rebut petit dan banjir. Proses kominikasi sering terjejas

kerana medium yang menghantar maklumat terputus atau terjejas akibat bencana alam.

22. Halangan Sikap Penerima Sikap prejudis, konflik antara penerima dan pengirim, persepsi

terhadap mesej yang hendak disampaikan. Ada penerima yang telah mengetahui maklumat yang

ingin disampaikan oleh penghantar akan menganggap komunikasi itu membosankan dan mula

memberi perhatian terhadap perkara lain. Sesetengah penerima tidak dapat menerima

maklumat baru kerana menganggapnya tidak perlu. Manusia mendengar dan melihat apa yang

mereka mahu dengar dan lihat sahaja. Pekerja yang sering ditegur tentang kerja,sesuatu hari

mendapat pujian tentang kerja akan sukar mempercayai apa yang didengar dan menganggap ada

mesej yang tersirat.

23. HALANGAN DALAM KOMUNIKASI BERKESAN DAN KAEDAH MENGATASINYA.

24. Sejak dilahirkan manusia mempelajari cara-cara untuk berkomunikasi dengan


Apa yang mendorong manusia sehingga ingin berkomunikasi dengan manusia lainnya? Teori

dasar Biologi menyebutnya adanya dua kebutuhan, yakni kebutuhan untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Harold

D. Laswell salah seorang peletak dasar ilmu komunikasi lewat ilmu politik menyebut tiga fungsi

dasar yang menjadi penyebab, mengapa manusia perlu berkomunikasi. Pertama, adalah hasrat

manusia untuk mengontrol lingkungannya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui

peluang yang ada untuk dimanfaatkan, dipelihara dan menghindar pada hal-hal yang mengancam

alam sekitarnya. Melalui komunikasi manusia dapat mengetahui suatu kejadian atau peristiwa.

Bahkan melalui komunikasi manusia dapat mengembangkan pengetahuannya, yakni belajar dari

pengalamannya, maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya.

Kedua, adalah upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Proses kelanjutan

suatu masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradaptasi dengan

lingkungannya. Penyesuaian disini bukan saja terletak pada kemampuan manusia memberi
tanggapan terhadap gejala alam seperti banjir, gempa bumi dan musim yang mempengaruhi

perilaku manusia, tetapi juga lingkungan masyarakat tempat manusia hidup dalam tantangan.

Dalam lingkungan seperti ini diperlukan penyesuaian, agar manusia dapat hidup dalam suasana

yang harmonis. Ketiga, adalah upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Suatu

masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaannya, maka anggota masyarakatnya dituntut

untuk melakukan pertukaran nilai, perilaku, dan peranan. Misalnya bagaimana orangtua

mengajarkan tatakrama bermasyarakat yang baik kepada anak-anaknya. Bagaimana sekolah

difungsikan untuk mendidik warga negara. Bagaimana media massa menyalurkan hati nurani

khalayaknya, dan bagaimana pemerintah dengan kebijaksanaan yang dibuatnya untuk

mengayomi kepentingan anggota masyarakat yang dilayaninya. Ketiga fungsi menjadi patokan

dasar bagi setiap individu dalam berhubungan dengan sesama anggota masyarakat. Profesor

David K. Berlo dari Michigan State University menyebut secara ringkas bahwa komunikasi sebagai

instrumen dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan memprediksi sikap orang lain, juga

untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dengan

masyarakat (Brynes, 1965). Dengan demikian bahwa komunikasi jelas tidak dapat dipisahkan

dengan kehidupan umat manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ia

diperlukan untuk mengatur tatakrama pergaulan antar manusia, sebab berkomunikasi dengan

baik akan memberi pengaruh langsung pada struktur keseimbangan seseorang dalam

bermasyarakat, apakah ia seorang dokter, dosen, manajer, pedagang, pramugari, pemuka

agama, penyuluh lapangan, pramuniaga, dan lain sebagainya. Sehingga, keberhasilan dan

kegagalan seseorang dalam mencapai sesuatu yang diinginkan termasuk karir mereka, banyak

ditentukan oleh kemampuannya berkomunikasi. Sifat manusia untuk menyampaikan


keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia

berkomunikasi secara otomatis melalui lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan

untuk memberi arti setiap lambang itu dalam bentuk bahasa verbal. Usaha-usaha manusia untuk

berkomunikasi lebih jauh, terlihat dalam berbagai bentuk kehidupan mereka di masa lalu.

Pendirian tempat-tempat pemukiman di daerah aliran sungai dan tepi pantai, dipilih untuk

memudahkan mereka dapat berkomunikasi dunia luar dengan memakai perahu, rakit, dan

sampan. Pemukulan gong di Romawi dan pembakaran api yang mengepulkan asap di Cina adalah

simbol-simbol komunikasi yang dilakukan oleh para serdadu di medan perang. Dan masih banyak

lagi usaha manusia untuk berkomunikasi dengan simbol atau lambang. Komunikasi adalah salah

satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia. Kebutuhan manusia

untuk berhubungan dengan sesamanya diakui oleh hampir semua agama. Disamping itu,

komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu.

Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan, dan kebutuhan seseorang dengan

dunia luarnya. Komunikasi membangun kontak-kontak manusia dengan menunjukkan

keberadaan dirinya dan berusaha memahami kehendak, sikap dan perilaku orang lain.

Komunikasi membuat cakrawala seseorang menjadi makin luas. Sebagai contoh, sebuah

konferensi yang diselenggarakan untuk ASEAN misalnya peserta tidak perlu beramai-ramai ke

Singapore. Mereka cukup menekan tombol komputer yang dihubungkan dengan satelit, maka

terbukalah kesempatan untuk berdialog dengan peserta lainnya yang tetap tinggal di negara

masing-masing. Begitu besarnya pengaruh komunikasi dalam kehidupan kita maka Peter Drucker

seorang analis manajemen Amerika manilai bahwa: di negara-negara yang sudah maju, maka

setiap pembelanjaan dalam bentuk dollar, selain untuk makanan dan pakaian dihabiskan untuk
kepentingan komunikasi. Drucker membuktikannya dengan menunjuk pembayaran telepon,

telex, perangko, pajak TV, radio, surat kabar, seminar, menonton, rekreasi, buku, majalah,

komputer semuanya untuk memenuhi kebutuhan informasi. Dengan penjelasan diatas bahwa

dapat disimpulkan bahwa komunikasi penting dalam kehidupan manusia. Mulai dari masa lalu

dengan menggunakan lambang atau simbol, sampai adanya satelit yang menghubungkan

manusia dengan lingkungan sekitarnya. Begitupun dalam pekerjaan tidak lepas dari komunikasi

untuk mencapai karir yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, komunikasi tetap ada dan dilakukan

oleh setiap manusia baik dengan non verbal maupun verbal.

DEFINISI KOMUNIKASIKita sering membicarakan ttg komunikasi yg baik & relevan akan mampu

mempengaruhminda mahupun tindakan/perilaku seseorang. Kebanyakkan drpd kita

mengandaikankomunikasi itu sebagai percakapan sehari-hari tak kiralah ianya percakapan yg

rasmiatau biasa2 seja. Komunikasi sebenarnya merangkumi dua(2) aspek iaitu komunikasilisan

dan juga komunikasi bkn lisan.Komunikasi Lisan adalah melibatkan percakapan atau perbualan

& penulisan ygbertujuan menyampaikan mesej dr satu pihak kpd pihak yg lain & pihak yg

menerimamesej itu pula akan memproses mesej yg diterima itu. Ia juga tidak terhad secara

"faceto face" saja, malah komunikasi secara virtual atau maya seperti chatting & e-mail

jugaadalah dikategorikan sebagai komunikasi lisan kerana tujuannya sama iaitumenyampaikan

mesej.Komunikasi Bukan Lisan pula adalah komunikasi yg melibatkan gerak-laku seseorgindividu

yg ditunjukkan seperti posture tubuh, gesture tangan/kepala, mimik mukatermasuk mata,

hidung & bibir. Cthnya, menggelengkan kepala memberi maksud takmahu atau tak setuju dan

sebaliknya jika menganggukkan kepala tanda setuju.Definisi komunikasiSecara umum,

komunikasi ialah proses penyampaian atau pemindahan mesej dariseorng kepada yang lain. Ia
juga adalah proses mewujudkan kefahaman orang lainmengenai mesej yang disampaikan dan

kedua-duanya mempunyai kefahaman yangdikongsi bersama.Komunikasi berkesanKomunikasi

berkesan berlaku dalam keadaan-keadaan berikut:1. mesej yang disampaikan difahami dengan

tepat dan jelas penerima2. makna mesej difahami dan dikongsi bersama oleh penghantar dan

penerima

2. 3. perubahan yang berlaku (sekiranya dikehendaki) akibat dari mesej adalah sepertiperubahan

yang dikehendaki oleh penghantar4. mesej yang disampaikan mempunyai kos efektifElemen

dalam komunikasiElemen-elemen tersebut adalah:1. Penghantar - Orang yang mempunyai mesej

untuk disampaikan.2. Mesej - Maklumat idea atau pandangan yang datangnya dari minda

penghantar dancuba disampaikan kepada pihak lain.3. Gangguan - Perkara-perkara yang

menggangu dan menghalang keberkesanankomunikasi. Akibatnya maklumat yang diterima

mungkin tidak tepat atau salah tafsirPenghantarPenghantar hendaklah memastikan perkara-

perkara berikut diberi perhatian sewajarnyaiaitu:1. penghantar jelas tentang mesej yang hendak

disampaikan2. meneliti dengan baik mesej yang hendak disampaikan3. pasti dengan kepentingan

mesej itu4. Mendapatkan perhatian penerima5. menghantar pada waktu yang tepat dan sesuai6.

sensitif kepada maklumbalas pihak lain7. mengenal pasti gangguan8. mengurangkan gangguan

3. Maklum balas boleh diberi atau didapati melalui berbagai kaedah iaitu:1. mengemukakan

soalan-soalan sama ada daripada penghantar atau penerima2. reaksi-reaksi bukan lisan yang

kelihatan3. rephrasing atau paraphrasing iaitu merumuskan semula mesej4. ringkasan-

ringkasanAntara gangguan dalam komunikasi ialah:1. persediaan yang tidak mencukupi di pihak

penghantar sehingga menyebabkan mesejkurang jelas .2. penghantar dan penerima tidak dapat

mengenal pasti dan memisahkan antarapemerhatian, sangkaan dan mesej sebenar.3. pemilihan
perkataan yang tidak tepat dan terlalu umum yang mengundang tafsiranberbeza-beza mengenai

perkataan4. masing-masing mempunyai kefahaman yang berbeza-beza mengenai perkataan

danayat.5. Satu pihak sensitif dan menghormati kelainan pihak lain. Anggapanya ialah

semuayang terlibat mempunyai pandangan dan perasaan yang serupa.Terdapat beberapa

kemahiran yang terlibat dalam komunikasi berkesan iaitu:1. Kemahiran tingkah laku

4. a) komunikasi matab) kedudukan tubuh dan pergerakanc) mimik muka dan air mukad)

ketrampilane) suaraf) komunikasi berkesan2. Kemahiran menimbulkan minat oranga) libatkan

pendengarb) menghiburkanc) mengenalpasti keistimewaan orang laind) membawa topil

perbualan yang anda mahir3. Kemahiran memberi perhatiana) mendengar dengan aktifb)

menumpukan sepenuh perhatian dengan perhubungan matac) mata tidak liar ke sana ke mari

tidak kerap melihat jam atau tidak meninjauninjaukeluard) memberi maklumbalas lisan atau

bukan lisan yang positif seperti perkataanya atau mengangguk angguk kecile) bertanya untuk

penjelasan selanjutnya sekiranya kurang jelas4. Kemahiran mendengar

5. 5. Kemahiran pemerhatian6. Kemahiran mengemukakan soalana) Soalan tertutupb) Soalan

terpimpinc) Soalan terbuka7. Kemahiran memberi rekleksi perasaan8. Kemahiran memberi

maklumbalas9. Maklumbalas yang gagalPerhubungan InterpersonalPerhubungan Interpersonal

ialah bagaimana anda berinteraksi dan berkomunikasidenganseorang yang lain. Anda

memerlukan kemahiran bagi mendapatkan perhubungan yangbaik. Dalam komunikasi dan

perhubungan interpersonal, terdapat 2 peringkat yangterlibat iaitu:1 Peringkat maklumat2

Peringkat perhubungan3 Layanan yang diharapkanDifahami


6. Setiap individu mahu dirinya difahami dan tidak disalah anggap. Individu adalah

unik,mempunyai latarbelakang berbeza dengan pengalaman berbeza yang

menyebabkanperibadi dan kelakuannya sedemikian rupa. Semua orang tidak mahu dirinya

dijatuhkanhukuman atau dituduh melulu kerana sesuatu sebab.DiterimaUntuk diminta diterima

seadanya, tanpa perlu dipersoalkan bagaimana dan mengapa.Setiap orang mahukan kebebasan

asas dan diberi ruang untuk membentuk peribadinyasendiri tanpa perlu ubahsuai yang banyak

kepada masyarakat sekeliling, dengansyaratnya kebebasan tersebut tidak menggangu

ketenteraman orang lain. Apabila adastandard atau piawaian yang sukar diterima oleh orang

orang tertentu, maka terjadilahsingkiran dan penafian.DipercayaiManusia memninta dipercayai

tanpa melihat paras rupa atau kedudukan pada dasarnyalayanan seperti di atas diperlukan oleh

setiap orang, bersesuaian dengan fitrahsemulajadi manusia sebagai seorang ahli masyarakat.

Apabila semuanya ini dipenuhimaka akan berlakulah keadaan ideal yang harmoni dan

bersefahaman.Asas perhubungan interpersonal1. layanan orang lain sebagaimana anda mahu

diri anda dilayan oleh orang lain2. usah beri layanan yang tidak wajar kepada orang lain

sebagaimana anda tidak mahudiri anda dilayan sedemikian rupa walaupun orang lain memberi

anda layanan yangtidak wajar.Empati

7. Empati ialah untuk anda memahami pandangan, kelakuan, sikap atau perasaanseseorang

sekiranya amda ,asih melihat dari dunia anda. Untuk anda memahami danmenyelami

pandangan, perasaan, sikap dan kelakuan orang lain, anda perlu keluar daridunia anda dan

memasuki dunia orang berkenaan.Langkah untuk mempraktikan sikap empati:1 mendengar

secara aktif2. mendapatkan maklumat fakta dan perasaan disebaliknya3. mengesahkan

kefahaman anda melalui kaedah “paraphrasing” atau “rephrasing”4. melihat isu dan pandangan
melalui kacamata5. bersama-sama memahami dan menyelami perasaan mereka

denganbersungguhsungguhRapport bmaksud :i. memupuk perhubungan /membina jambatan

perhubungan antara anda danorang lain.ii. kepercayaan atau percaya mempercayai antara satu

sama lainCara-cara memupuk rapportFokus kepada diri orang berkenaan kerana pada prinsipnya

semua orang berminatdengan dirinya sendiri. Memandangkan anda perlu memupuk

perhubungan danmenarik minatnya maka fokus adalah kepada diri dan subjek orang

berkenaan.Bagi memupuk kepercayaan lakukan apa yang anda katakan. Ini bermakna anda

tidakberpura-pura atau bermuka-muka.Asertif

8. Asertif ialah kelakuan atau tindakan seseorang dalam menyatakan perasaan,pandangan dan

haknya dengan jelas dan tegas tanpa menggangu perasaan atau hakorang lain. Dalam komunikasi

terdapat tiga kelakuan atau tindakan yang dapat dilihatiaitu:a) Pasif – kelakuan (kelakuan atau

tindakan dimana anda tidak berdiri untukmenegakkan hak dan pandangan anda.b) Agresif-

kelakuan (Kelakuan atau tindakan yang agresif kadang kala disalahanggapkan sebagai asertif)c)

Asertif – kelakuan (orang yang yakin pada dirinya dan jelas akan haknyabiasanya mempunyai

kelakuan asertif)Secara amnya ada 2 pendekatan kepada masalah perhubungan interpersonal

iaitu:1. Menyelesaikannya iaitu mencari jalan untuk menyelesaikan dan

memperbaikiperhubungan.2. membiarkanya iaitu menghindari orang berkenaan sekiranya

boleh.KonflikKonflik ialah satu keadaan di mana terdapatnya pertembungan dan pertentangan

duayang berbeza tidak kira sama ada dua kehendak berbeza, dua keperluan berbeza ataudua

kepentingan berbeza dalam satu jiwa yang menyukarkan pilihan dan keutamaan.Pendekatan

yang boleh diambil untuk meyelesaikan konflik ialah:


tidak kreatif, takut dan terkongkong. Ini juga menjadi halangan yang besar

keranakomunikasi akan didorong dengan emosi dan pemikiran yang negatif.

Penampilanpenghantar juga dilihat sangat penting dalam member keyakinan penerima untuk

mendengarapa yang ingin disampaikan. Sikap penghantar yang kerap menasihat atau menyiasat

danbertanya secara terperinci akan menjadikan penerima merasa tidak selesa dan seolah-

olahtelah melakukan kesalahan yang besar. Ini juga akan menjadi salah satu daripada

halangankomunikasi.5.4 Halangan Sikap Penerima Sikap prejudis, konflik antara penerima dan

pengirim, persepsi terhadap mesej yanghendak disampaikan adalah contoh-contoh kepada

halangan daripada penerima. Adapenerima yang telah mengetahui maklumat yang ingin

disampaikan oleh penghantar akanmenganggap komunikasi itu membosankan dan mula

memberi perhatian terhadap perkaralain. Sesetengah penerima tidak dapat menerima maklumat

baru kerana menganggapnyatidak perlu. Manusia mendengar dan melihat apa yang mereka

mahu dengar dan lihat sahaja.Pekerja yang sering ditegur tentang kerjanya,pada suatu hari

mendapat pujian tentang kerja akan sukar mempercayai apa yang didengardan menganggap

ada mesej yang tersirat. Sekiranya kenyataan atau maklumat yangditerima bercanggah

dengan sangkaan awal akan menyebabkan halangan untuk penerimatersebut untuk terus

mendengar dan menerima mesej.5.5 Halangan Alam Sekitar Keadaan persekitaran yang tidak

selesa, bising, jarak jauh, gelap atau kotor turutmempengaruhi keberkesanan proses

komunikasi. Dalam situasi ini manusia akanmudah rasa tertekan dan tidak menumpukan

kepada apa juga yang ingin disampaikan.Komunikasi juga tidak akan dapat mencapai

matlamatnya dalam keadaan persekitaran yangtegang. Alam sekitar yang tidak selamat juga

mengundang kepada gangguan yang jelasdalam komunikasi misalnya sewaktu rebut petir
dan banjir. Proses komunikasi seringterjejas kerana medium yang menghantar maklumat

terputus atau terjejas akibat bencanaalam. Halangan alam sekitar berkait rapat dengan

masalah persekitaran yangmenyebabkan proses komunikasi tidak efektif.12

4.1 Bahasa

Jika anda dan pasangan berbicara dengan bahasa yang berbeza, terdapat banyak salah

pengertian yang tidak jelas. Justeru itu, komunikasi akan bersifat sehala kerana penerima

tidak memberi maklumbalas terhadap punca yang dibincangkan kerana perbezaan

bahasa. Ianya turut menyebabkan masalah semantik berlaku berhubung dengan

penggunaan bahasa dan struktur ayat. Maka, mesej yang bercampur aduk dan

mengelirukan boleh menjadi halangan semantik berikutan kesilapan menyahkod dan

mentafsir kod. Ianya juga boleh berlaku apabila komunikasi lisan bercanggah dengan

komunikasi bukan lisan.

4.2 Budaya

Hanya kerana seseorang individu itu sudah terbiasa dengan budayanya, ianya tidak

menjamin pasangannya turut memahami hal yang sama. Justeru itu, dalam komunikasi
kita tidak berhak membuat andaian bagi pihak lain berhubung apa yang ingin

disampaikannya. Jika terdapat perbezaan budaya, individu perlu mengambil waktu untuk

mempelajari dan memahami perbezaan tersebut. Manusia yang tidak memahami budaya

orang lain tidak akan mewujudkan sikap tolak ansu. Ini kerana manusia berkomunikasi

menggunakan pelbagai bahasa. Sangatlah penting bagi setiap manusia memahami dan

menghormati budaya orang lain supaya dapat hidup dengan lebih harmonis.

4.3 Kejujuran Dan Kebenaran

Halangan utama komunikasi adalah kurangnya kebenaran dan kejujuran. Komunikasi baik

dapat dilakukan jika kedua pihak menyedari segala sesuatu yang relevan. Lazimnya

berlaku apabila penyampai dan penerima mentafsir perkataan yang sama dengan cara

yang berbeza. Ia juga disebabkan oelh individu yang suka menerima maklumat tentang

seseorang daripada orang lain (sumber sekunder). Perkara ini boleh menimbulkan fitnah

dan kesilapan maklumat yang diterima.

4.4 Salah Faham Atau Prasangka

Ketidaksetujuan berasal dari satu hal, yaitu salah pengertian. Seseorang

mengintrpretasikan sesuatu berbeza- beza. Jika Anda berada dalam ketidaksetujuan cari

segera mungkin apa yang menjadikan salah pengertian.


4. keadaan persekitaran

adalah mudah mendengar dan mencerap maklumat dalam bilik darjah yang senyap dari

mendengar di bengkel membaiki kereta yang sibuk.

di sekolah, guru harus melihat kesan gangguan keadaan persekitaran ke atas

penyampaian maklumat di dalam kelas.

contoh : bunyi kenderaan, loceng, telefon bimbit dan sebagainya.

5. sikap peribadi yang negatif

pada penerima akan wujud persepsi, sikap, nilai diri dan tahap pemikiran yang berbeza.

7. perbezaan status

perbezaan status penyampai dengan penerima boleh menjadi halangan kepada

komunikasi.

9. a) Berhadapan dengan orang yang berkenaan dan menyelesaikannyab) melibatkan orang

ketiga yang mempunyai kuasac) salah seorang mengalah dan berundur

Era teknologi maklumat dan komunikasi telah menjadi satu tanda aras dalam membentuk sebuah negara

maju. Sejajar dengan istilah dunia tanpa sempadan, perkembangan dan kepesatan teknologi maklumat

menjadikan masyarakat dapat berhubung dengan masyarakat di seluruh dunia dengan cepat dan pantas.

Penggunaan teknologi maklumat telah membawa banyak perubahan dalam masyarakat. Dalam tempoh
10 tahun (2002-2012), pengguna Internet di Malaysia telah mencatatkan peningkatan sebanyak 33.5%

iaitu daripada 32.3% kepada 65.8% seiring dengan pertambahan populasi penduduk (International

Telecommunication Union, 2013). Bukan itu sahaja, pengguna belia khususnya individu dalam lingkungan

usia 20-29 tahun merupakan pengguna Internet tertinggi di Malaysia (41.7%; SKMM, Q1 2014). Internet

menawarkan pelbagai laman untuk mencari informasi, transaksi atas talian, bersosial dan bersembang.

Menurut Abram dan Pearlman (2010), MySpace merupakan sebuah jaringan yang dikhususkan untuk

mempromosikan muzik dan band tempatan, Twitter membolehkan pengguna berkongsi aktiviti dan kisah

hidup menerusi “timeline” manakala Facebook adalah ruang untuk mengeratkan hubungan dan mencari

kawan-kawan lama. Facebook merupakan sebuah laman sosial yang dibina pada tahun 2004 bagi

mewujudkan satu lingkaran sosial antara pengguna dengan masyarakat luar. Dengan jumlah pengguna

yang melebihi 900 juta orang di seluruh dunia (internetworldstats.com, 2012), Facebook telah menjadi

sebuah jaringan digital yang digemari ramai. Facebook bukan sahaja digunakan untuk tujuan

pembelajaran (Debatin et al., 2009), sosialisasi dan hiburan (Special & Li-Barber, 2012) malahan juga

pembentukan hubungan. Individu mementingkan kesamaan, kesetiaan dan kebolehpercayaan dalam

hubungan kerana ianya adalah perkara kritikal yang akan menyatukan dua pihak yang sedang berinteraksi.

Terdapat beberapa pertimbangan yang perlu diutamakan oleh individu apabila berkomunikasi menerusi

Internet. Antaranya adalah kesamaan sikap, saling menyukai antara 11th International Postgraduate

Research Colloquium 70 satu sama lain, berperwatakan humor, permainan kata-kata dan pendedahan

kendiri (Trenholm, 2008). Pendedahan kendiri adalah salah satu aspek yang penting dalam interaksi.

Pendedahan kendiri biasanya dilakukan oleh dua pengguna yang saling mempercayai dan sifat yang saling

bertindak balas. Namun begitu, pendedahan kendiri tidak akan berlaku dengan satu pihak sahaja yang

membuat pendedahan. Bagi memastikan pendedahan kendiri adalah berjaya, interaksi mestilah difahami

oleh sekurang-kurangnya seorang individu (Devito, 2008). Pendedahan kendiri turut dikaitkan dengan

sikap individu. Hal ini kerana, sikap positif akan memacu individu untuk melakukan pendedahan kendiri
dengan lebih mendalam (Attrill & Jalil, 2011) manakala individu yang sangat mementingkan privasi akan

melemahkan proses pendedahan kendiri (Chen, 2013). Dalam komunikasi bersemuka, golongan lelaki

bukan sahaja akan bercerita mengenai pendedahan kendiri identiti malahan juga, mereka akan bercakap

tentang hal-hal yang peribadi seperti wang, sukan dan perniagaan manakala golongan wanita lebih mudah

bercerita tentang orang lain, perasaan, hubungan (Devito, 2008), keselamatan dan kesihatan (Shih et al.,

2012). Walau bagaimanapun, golongan lelaki mendedahkan maklumat yang lebih peribadi dalam

komunikasi bersemuka berbanding menerusi KpK (Mesch & Beker, 2010). Berbanding dengan golongan

wanita, mereka lebih suka mendedahkan topik intim secara mendalam apabila berbual di dalam KpK

(Petronio, 2002).

dari konfliknyahttp://sabahan.bigforumpro.com/t1376-pendidikan-definisi-komunikasi

Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kesediaan mendedahkan hal peribadi: Pola dan dimensi pendedahan kendiri dalam kalangan pengguna

Facebook Siti Ramizah, Jusang Bolong tajuk research ni..

Abram, C., & Pearlman, L. (2010). Facebook For Dummies. John Wiley & Sons. Attrill, A., & Jalil, R. (2011).

Revealing only the superficial me: Exploring categorical selfdisclosure online. Computers in Human

Behavior, 27(5), 1634-1642. Bak, J., Kim, S., & Oh, A. (2011). Self-disclosure and relationship strength in

Twitter Conversations. Bateman, P. J., Pike, J. C., & Butler, B. S. (2010). To disclose or not: Publicness in

social networking sites. Information, Technology and People, 24(1), 78-100. Chen, R. (2013). Living a

private life in public social networks: An exploration of member self-disclosure. Decision Support Systems,

55(3), 661-668. doi:10.1016/j.dss.2012.12.003 Christensen, K. (2011). You‟re the only person I can talk to.

The role of self-disclosure in the social construction of friendship. UW-L Journal of Undergraduate
Research, XIV, 1-15. Debatin, B., Lovejoy, J. P., Horn, A. K., & Hughes, B. N. (2009). Facebook and online

privacy: Attitudes, behaviors, and unintended consequences. Journal of Computer‐Mediated

Communication, 15(1), 83-108. Devito, J. (2008). The self and perception. Essentials of Human

Communication. 6th Edition. Pearson Education Inc. Joinson, A. N., & Paine, C. B. (2007). Self-disclosure,

privacy and the Internet. In A. Joinson, K. McKenna, T. Postmes, & U. Reips (Eds.), The Oxford handbook

of Internet Psychology (pp. 237–252). Oxford: Oxford University Press. Martin, M. M., Anderson, C. M., &

Mottet, T. P. (2009). The relationship between perceived understanding and self-disclosure in the sibling

relationship. 37–41. Mesch, G. S., & Beker, G. (2010). Are norms of disclosure of online and offline

personal Information associated with the disclosure of personal information online? Human

Communication Research, 36, 570-592. Nosko, A., Wood, E., & Molema, S. (2010). All about me: Disclosure

in online social networking profiles: The case of FACEBOOK. Computers in Human Behavior, 26(3), 406-

418. Petronio, S. (2002). Boundaries of privacy: Dialectics of disclosure. Albany, NY: State University of

New York Press. Rose, A. J., Schwartz-Mette, R., Smith, R. L., Asher, S.R., Swenson, L. P., Carlson, W., &

Waller, E. M. (2012). How girls and boys expect disclosure about problems will make them feel:

Implications for friendships. Child Development, 83(3), 844-863.

Anda mungkin juga menyukai