PENDAHULUAN
Tanah yaitu sumber daya alam baik organik maupun anorganik sebagai pemicu
pertumbuhan tanaman. Pencemaran tanah disebabkan adanya benda asing, baik organik maupun
anorganik yang berada di permukaan tanah yang menyebabkan daratan menjadi rusak dan tidak
dapat memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia. Pencemaran ini dapat terjadi secara
langsung, melalui air, dan melalui udara (Tresna, 2009). Pencemaran daratan pada umumnya
berasal dari limbah padat yang dikumpulkan disuatu tempat yaitu TPA (Tempat Pembuangan
Akhir) atau dump station yang berupa bahan buangan.
Bahan buangan yang berasal dari kota besar di industri padat tidak akan sama dengan
kota kecil yang tidak ada industrinya. Susunan komponen dari kota besar industri adalah kertas
41%, limbah bahan makanan 21%, gelas 12%, logam (besi) 10%, Plastik 5%, kayu 5%, karet dan
kulit 3%, kain (serat tekstil) 2%, logam lainnya 1% (Wisnu, 1995). Dari data tersebut dapat
diketahui bahwa limbah padat ini didominasi oleh kertas dan limbah bahan makanan atau
kemasan pangan.
Begitu pula dengan kertas kemasan pangan primer. Banyak orang kemudian memilih
menggunakan rice paper atau kulit lumpia dari tepung beras, selain higienis kertas ini juga dapat
dimakan. Dapat digunakan untuk membuat gulungan musim panas segar (salad rolls) atau
lumpia goreng dalam masakan Vietnam. Rice paper memiliki rincian kalori sebagai berikut
karbohidrat 91%, protein 6%, dan lemak 3%.
1.4.1 Mengetahui cara pengolahan limbah padat tahu sebagai alternatif rice paper.
1.4.2 Mengurangi penumpukan limbah padat yang disebabkan oleh kemasan pangan primer.