Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, G. (2008). Pengembangan Sediaan Farmasi . Edisi Revisi dan Perluasan .


Bandung : ITB . Hal 206 – 207.

Aldrich, Dale S. , dkk. (2013). Ophthalmic Preparations. STIMULI TO THE REVISION


PROCESS. 39(5). Hal: 3-7.

Anief, Moh. (1996). Penggolongan Obat Berdasarkan Khasiat dan Penggunaan. Cetakan
ke V. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal 16 – 19

Anief, M. (2000). Farmasetika. Yogayakarta: Gadjah Mada University Press. Hal 113–
119
Herbert, A.L., Joseph, L.K. (1989). Teori dan Praktek Farmasi Industri. Siti S.penerje
rmah: Jakarta. 1090 – 1093, 1122, 1123.

Jas, A. (2004). Perihal Obat dengan Berbagai Bentuk Sediaannya. Medan: Universitas
Sumatera Utara Press. Hal 58 - 59

Naibaho, Olivia H. Paulina V. Y. Yamlean, Weny Wiyono. 2013. Pengaruh Basis Salep
Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Sanctum)
Pada Kulit Punggung Kelinci Yang Dibuat Infeksi Staphylococcus Aureu.
Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT 2(2). ISSN 2302-2493

Setiowati, Frida Kunti dan Nugrahaningsih. (2013). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan
Salep Kombinasi Gelatin Dari Kulit Kaki Ayam Dan Ekstrak Daun Binahong
Terhadap Staphylococcus Aureus. Malang : Universitas Negeri Malang. Hal.
103-104.

Anda mungkin juga menyukai