41

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1986, Sediaan Galenik, 8-16, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1993, Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran, 23, 37, Binarupa Aksara,
Jakarta.

Anonim, 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, 1, 3,

Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.

Anonim, 2006, Alpukat/ avokad (Persea americana Mill/ Persea gratissima

Gaerth), (online), (http://aagos.ristek.go.id/pertanian/alpukat.pdf, diakses
tanggal 5 Agustus 2010).

Anonima, 2010, Taxonomy Browser (Propionibacterium acne 266), (online),

(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/taxonomy/browser, diakses pada tanggal 5
Agustus 2010).

Anonimb, 2010, Taxonomy Browser (Shigella dysenteriae), (online),

(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/taxonomy/browser, diakses pada tanggal 5
Agustus 2010).

Backer, C. A. dan Van De Brink, R.C.B., 1965, Flora of Java: Spermatophytes

only Volume 1, N.V.P. Noordhoff-Groningen-The Netherlands, 122.

Choma, I., 2005, The Use or Thin Layer Chromatography with Direct
Bioautography for Antimicrobial Analysis, (online),
(http://www.lcgeurope.com/lcgeorope/features/The-Use-of-Thin-Layer,
diakses tanggal 17 November 2010).

Cronquist, A., 1981, An Integrated System of Classification of Flowering Plants,

Columbia University Press, New York, 477.

Cowan, M. M., 1999, Plant Products as Antimicrobial Agents, Clinical

Microbiology Reviews, Vol 12. No 24.

Dalimartha, S., 2008, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 5, 3-6, Pustaka
Bunda, Jakarta.

Gibson, J. M., 1996, Mikrobiologi dan Patologi Modern untuk Perawat, Cetakan
Pertama, 84-85, Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
 42

Gould, D. and Brooker, C., 2003, Mikrobiologi Terapan untuk Perawat, 2, 84,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Harborne, J. B., 1996, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, diterjemahkan oleh Padmawinata, K., dan Soediro, 6-7, 13-
15, 49, 53, Penerbit ITB, Bandung.

Idris, S., Ndukwe, G. I., and Gimba, C. E., 2009, Preliminary Phytochemical
Screening And Antimicrobial Activity Of Seed Extracts Of Persea
Americana (Avocado Pear), Bayero Journal of Pure and Applied Sciences,
vol. 2, No. 1.

Jawetz, E., Melnick, J. L., and Adelberg, E. A., 1996, Mikrobiologi Kedokteran,
diterjemahkan oleh Nugroho, E. dan Maulany, Edisi 20, 54, 82-85, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Levinson, W., 2004, Medical Microbiology and Immunology, Eight Edition, 246,
Mc Graw Hill Company, New York.

Liana, I., 2010, Aktivitas Antimikroba Fraksi dari Ekstrak Metanol Daun
Senggani (Melastoma candidum D. Don) terhadap Staphylococcus aureus
dan Salmonella typhimurium serta Profil Kromatografi Lapis Tipis Fraksi
Teraktif, Skripsi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Mulya, M. dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, 224-225, Airlangga

University Press, Jakarta.

Pelczar, M. J. dan Chan, E. C. S., 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi,

diterjemahkan oleh Hadioetomo, R. S., 448-459, 654, 718, Penerbit
Universitas Indonesia, Jakarta.

Pratiwi, S. T., 2008, Mikrobiologi Farmasi, 27-28, 158-159, Penerbit Erlangga,

Jakarta.

Purwoko, T., 2007, Fisiologi Mikroba, 19-20, Bumi Aksara, Jakarta.

Radji, M., 2011, Buku Ajar Mikrobiologi, Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran, 205, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Rahmat, R., 1997, Seri Budi Daya Alpukat, 17-19, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Raymond, C., Teck, W. and Dykes, G. A., 2010, Antimicrobial activity of crude
epicarp and seed extracts from mature avocado fruit (Persea americana) of
three cultivars, Pharmaceutical Biology (Formerly International Journal of
Pharmacognosy), Vol 48, No. 7.
 43

Setiabudy, R., dan Gan, V. H. S., 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi keempat,
571, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Siswandono dan Soekardjo, B., 1995, Kimia Medisinal, 257-259, Airlangga

University Press, Surabaya

Soedarto, 1996, Penyakit-penyakit Infeksi di Indonesia, 94, Widya Medika,

Jakarta.

Sjahid, L. R., 2008, Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Dewandaru
(Eugenia uniflora L.), Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.

Stahl, E., 1985, Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopis,

diterjemahkan oleh Padmawinata, K. dan Soediro, I., 6-7, ITB, Bandung.

Sudarsono, Gunawan, D., dan Wahyuono, S., 2002, Tumbuhan Obat II, 114-115,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Sumarno, 2001, Kromatografi Teori Dasar dan Petunjuk Praktikum, 34, Fakultas
Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Susilowati, W., Ika, A. N. dan Nur, I., 1997, Uji Antibakteri Ekstrak Biji Alpukat
(Persea americana Mill) dari Fraksi Petroleum Eter Terhadap
Streptococcus alpha (Secara In Vitro), Buletin Penalaran Mahasiswa
UGM, vol.3 No.2 Mei 1997.

Tristiyanto, 2009, Studi Aktivitas Antibakteri dan Identifikasi Golongan Senyawa

Ekstrak Aktif Antibakteri Buah Gambas (Luffa acutangula roxb.), Skripsi,
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Wagner, H., and Bladt, S., 1996, Plant Drug Analysis A Thin Layer
Cromatography Atlas, 6, 151-152, 196-197, 306, Springer Verlag Berlin
Heidelberg, Germany

Wattimena, J. R., 1991, Farmakodinamis dan Terapi Antibiotik, 48, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.