DAFTAR PUSTAKA

Bonang, G. dan E.S. Koeswardono.(1982).Mikrobiologi Kedokteran untuk

Laboratorium dan Klinik. Jakarta:Gramedia.

CLSI.(2014).M100-S24: Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility

Testing, Twenty-Fourth Informational Supplement.USA .Vol.34 No.1

Cowan M. Plant Product as Antimicrobial Agent, Clinical Microbiology Reviews.

(2009); 12 (4), hal. 564-582.

Dachriyanus,. (2004). Analisis Struktur senyawa organik secara Spektroskopi.

Cetakan I. Padang. Andalas univercity Press. Hal 39.

Dalimartha.(2008).Atlas Tumbuhan Obat Indonesia.Jilid 4.Jakarta:Puspa Swara.

Dalynn Biologicals.(2014). Mc. Farland Standard for in vitro use only.

DepKes RI.(1979a). Farmakope Indonesia. Edisi III.Jakarta:Departemen Kesehatan

Republik Indonesia.

-------------.(1991b). Inventaris Tanaman Obat Indonesia.Edisi I.

Harborne, J.B.(1987).Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, Terbitan Kedua, Terjemahan Padmawinata, K. dan Soedari,
I. Bandung:Penerbit ITB.

Hardydiag nostics.(2017).McFarland Latex Standards,USA.

Hariana, A.(2013).262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Himedia.(2011).Technical Date Nutrient Broth, Nutrient Agar.Mumbai.India

Hazar, Siti., Della D. P., dan Sri P. F. (2017). Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Herba
Kitolod (Isotoma longiflora (L.) C. Persl) terhadap Bacillus cereus.
Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 2. Hal 45 – 51.

Ismailova, M. (2008). Uji Aktivitas Anti Bakteri Ekstrak Air daun Kitolod (Laurentia
longiflora (L) Peterm) Terhadap Bakteri yang Diisolasi Dari Pasien
Penderita Konjungtivitis. Perpustakaan Digital ITB.

Jawetz, M.A.(2001).Mikrobiologi Kedokteran, buku 1. Jakarta:Salemba Medika.

Juliantina, F. R.(2008).Manfaat Sirih Merah sebagai Agen Anti Bakterial terhadap

Bakteri Gram Positif dan Bakteri Negatif.JKKI-Jurnal Kedokteran dan
Kesehatan Indonesia.

29
Kusnadi., Fitriani., Herawati. (2011). Akitifitas Antimikroba Ekstrak Akar dan Daun
dari Tumbuhan Aegeratum conyzodes L. Skripsi. Fakultas Pendidikan
Matematika dan IPA. Bandung.

Marjoni, Riza.(2016).Dasar-Dasar Fitokimia Untuk D3 Farmasi. Jakarta:Trans Info

Media.

Oyetayo, F. L., Oyetayo V. O., and Ajewole V. (2007). Phytochemical Profile and
Antibacterial Properties of the Seed and Leaf of the Luffa Plant (Luffa
cylindrical). Journal of Pharmacology and Toxicology 2 (6): 586- 589.

Ramadhani, S.(2014). Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Kaktus Pir Berduri (Opuntia
Ficus-Indica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans
secara in vitro.Skripsi.Universitas Hasanudin.

Rosidah, A.N.(2014). Daya Antibakteri Ekstrak Daun Katarak (Isotoma longiflora

(L.) C.Presl.) terhadap pertumbuhan Streptococcus
mutans.Skripsi.Universitas Jember.

Safitri,I.(2014).Isolasi dan Uji Aktifitas Antimikroba Ekstrak Metanol Bunga,

Batang dan Daun Sapu Jagad (Hippobroma longiflora (L) G. Don (L)
Presl.) terhadap Streptococcus aureus. JIK. 2009; Jilid 3 (1): 20-23.

Sujudi.(1993).Mikrobiologi Kedokteran, Universitas Indonesia. Jakarta: Binarupa

Angkasa.

Suriawiria, U.(1985).Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung:Angkasa.

Sutton, S. (2011). Journal of validation technologi : (46-49).

Warsa, U.C.(1994).Kokus Positif Gram Dalam Mikrobiologi Kedokteran,

FKUI.Jakarta:Binarupa Aksara.

Wink, M. (2010). Introduction: Biochemistry, Physiology and Ecological Functions

of Secondary Metabolites. Annual Plant Reviews 40, 1 – 19.  Www.
Interscience.Wiley.Com

30