Anda di halaman 1dari 17

ADVOKASI

No. Dokumen :

SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 3 Januari 2016
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS WESTRA KHARISMA IB


PURWAHARJA I NIP 19810630 200902 2006

1. Pengertian Advokasi adalah upaya atau proses yang terencana untuk


mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak lain yang
terkait (tokoh-tokoh masyarakat informal dan formal) agar
masyarakat di lingkungan puskesmas berdaya untuk mencegah
serta meningkatkan kesehatannya serta menciptakan lingkungan
sehat.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk melakukan advokasi dengan pihak-pihak
terkait.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No ………
4. Referensi  Buku Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
 Depkes RI – Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2008
5. Prosedur/langkah 1. Petugas menyiapkan bahan advokasi (masalah dan data).
langkah 2. Petugas membuat rencana pertemuan dengan sasaran advokasi.
3. Petugas membuat jadwal dan mengirimkan undangan kepada
sasaran.
4. Petugas mengadakan pertemuan dengan sasaran.
5. Petugas menyampaikan inti persoalan kepada sasaran.
6. Petugas mendengar dan menerima respon dari sasaran sebaik
mungkin.
7. Petugas memberikan pilihan-pilihan kemungkinan untuk
memecahkan permasalahan agar sasaran tertarik untuk berperan
dalam persoalan yang diajukan.
8. Petugas bersama sasaran menyepakati satu pilihan kemungkinan
untuk memecahkan persoalan.
9. Petugas membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL).
10. Petugas mencatat dan melaporkan hasil kegiatan advokasi.
6. Unit terkait  Ukp
 Admen

7. Dokumen terkait  Surat Undangan


 Materi/bahan advokasi
8. Rekaman historis
perubahan No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
. diberlakukan
Identifikasi Materi Penyuluhan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I

1.Pengertian Identifikasi materi adalah proses menentukan materi-materi atau


informasi yang akan diberikan oleh petugas Promkes pada saat
penyuluhan.
2.Tujuan Untuk mempermudah petugas Promkes dalam menentukan materi-materi
atau informasi yang akan diberikan pada saat penyuluhan.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas no
4.Referensi  Hasil pendataan PHBS, hasil SMD/MMD
5.Prosedur/langkah- 1. Petugas Promkes menginventarisir masalah kesehatan
langkah berdasarkan urutan masalah yang diperoleh dari pendataan PHBS
maupun dari hasil SMD/MMD.
2. Petugas promkes melalukan pertemuan lintas program
mendapatkan informasi tentang masalah kesehatan dari program
lain.
3. Petugas Promkes menentukan materi materi yang akan di
sampaikan pada saat penyuluhan baik dalam gedung maupun luar
gedung
6.Unit terkait Semua pokja
7.Dokumen terkait  SPO PHBS
 SPO SMD
 SPO MMD
 SPO Penyuluhan Dalam Gedung
SPO Penyuluhan Luar Gedung
8.Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
KONSELING
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I

1.Pengertian Konseling adalah proses komunikasi dua arah antara klien dan petugas
terhadap permasalahan kesehatan yang dihadapi klien sehingga
didapatkan penyelesaian masalah tersebut sesuai dengan aspek
kesehatan.
2.Tujuan Pedoman bagi petugas agar pelaksanaan konseling berjalan secara
efektif dan efisien, sesuai dengan yang diharapkan.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi  Buku Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
 Depkes RI – Pusat Promosi Kesehatan Tahun 2008
5.Prosedur/langkah- 1. Petugas menyiapkan sarana dan prasarana konseling
langkah 2. Petugas menerima klien dari loket pendaftaran atau rujukan internal
program lain
3. Petugas memeriksa dan mencocokan identitas klien
4. Petugas memberikan konseling sesuai dengan kebutuhan klien
5. Petugas memberikan rekomendasi pemecahan masalah
6. Klien bisa langsung pulang atau kembali kepelayanan program lain
yang memberikan rujukan
7. Petugas menulis rekomendasi pemecahan masalah pada blangko
balasan rujkan internal yang di tunjukan kepada petugas program lain
yang memberikan rujukan
8. Petugas mencatat hasil konseling.
6.Unit terkait  Gizi
 Kesehatan Lingkungan
 KIA&KB
 P2P
7.Dokumen terkait  Rekam Medis
 Blanko Rujukan Internal
 Register Klinik Konseling
8.Rekaman historis
perubahan Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
PEMBINAAN UKBM
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I

1.Pengertian Pembinaan UKBM adalah upaya yang dilakukan untuk menjaga


kelangsungan suatu kegiatan yang berupa wujud partisipasi atau peran
serta masyarakat di bidang kesehatan.
2.Tujuan Agar pelaksanaan kegiatan pembinaan UKBM berjalan dengan efektif sesuai
dengan yang diharapkan.
3.Kebijakan
4.Referensi  Buku ARRIF Pedoman Manajemen Peran Serta Masyarakat, Depkes RI
1997
 Juknis Pemberdayaan Masyarakat, Dinkes kota Banjar
5.Langkah 1. Petugas menentukan jadwal kegiatan pembinaan
langkah 2. Petugas melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor.
3. Petugas menentukan jenis UKBM yang akan dibina.
4. Petugas melaksanakan pembinaan
5. Petugas mencatat hasilpembinaan.
6. Petugas melaporkan hasil pembinaan.
6.Unit terkait  Kesehatan Lingkungan
 Gizi
 KIA&KB
7..Dokumen  Formulir pendataan UKBM
terkait  Undangan
 Buku Notulen
8.Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
SURVEI MAWAS DIRI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I

1.Pengertian Survei Mawas Diri merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengenali
keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki untuk
mengatasi masalah tersebut.
2.Tujuan Mengetahui besarnya masalah yang ada dan menggali sumber daya yang
dimiliki sebagai dasar untuk menyusun pemecahan asalah yang dihadapi.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas, Depkes RI,2006
Http:Keperawatan Komunitas,Survei Mawas Diri,27 Maret 2017
5.Prosedur 1. Petugas menyusun daftar pertanyaan
2. Petugas menyusun lembar observasi/ pengamatan
3. Petugas menentukan kriteria responden, termasuk cakupan wilayah dan
jumlah KK
4. Petugas melaksankan interview/wawancara
5. Petugas melakukan pengamatan terhadap rumah-tangga dan lingkungan
6. Petugas meninjau kembali pelaksanaan SMD
7. Petugas merangkum data yang telah dikumpulkan
8. Petugas mengolah dan menganalisa
9. Petugas menyimpulkan hasil
10.Petugas menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD
6.Unit terkait Semua Pokja
7..Dokumen Buku Notulen
terkait
8.Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
PENYULUHAN DALAM GEDUNG
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I

1.Pengertian Penyuluhan kelompok dalam gedung adalah suatu upaya memberikan


pengalaman belajar kepada kepada pengunjung dan pasien puskesmas
dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan
melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
agar dapat mengenali, memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatannya.
2.Tujuan Petugas dapat melaksanakan penyuluhan dalam gedung sesuai dengan
prosedur yang baik dan benar.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi  Kepmenpan Nomor 58/MENPAN/8/2000
5.Prosedur 1. Petugas menentukan jadwal penyuluhan.
2. Petugas melakukan koordinasi lintas program.
3. Petugas menyiapkan materi penyuluhan.
4. Petugas menyiapkan media dan sarana penyuluhan.
5. Petugas melaksanakan penyuluhan.
6. Petugas melaksanakan evaluasi penyuluhan.
7. Petugas mencatat hasil pelaksanaan penyuluhan.
8. Petugas melaporkan hasil kegiatan penyuluhan.
6.Unit terkait Semua program
7..Dokumen Buku notulen
terkait
8.Rekaman
historis No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
perubahan . diberlakukan
PENYULUHAN LUAR GEDUNG

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I
1.Pengertian Penyuluhan kelompok luar gedung adalah suatu upaya memberikan
pengalaman belajar kepada tokoh masyarakat, kelompok masyarakat,
dan individu sebagai sasaran program di wilayah kerja Puskesmas
dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi dan
melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
agar dapat mengenali, memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatannya.
2.Tujuan Petugas dapat melaksanakan penyuluhan luar gedung sesuai dengan
prosedur yang baik dan benar.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi  Kepmenpan Nomor 58/MENPAN/8/2000
5.Prosedur 1.Petugas menentukan jadwal penyuluhan.
2.Petugas melakukan koordinasi lintas program dan lintas sektor.
3.Petugas menyiapkan materi, sarana dan media penyuluhan.
4.Petugas mngirimkan undangan.
5.Petugas menyiapkan daftar hadir dan notulen penyuluhan.
6.Petugas melaksanakan penyuluhan.
7.Petugas melaksanakan evaluasi penyuluhan.
8.Petugas mencatat dan melaporkan hasil kegiatan penyuluhan.
6.Unit terkait Semua program
7..Dokumen - Daftar hadir
terkait - Notulen

No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
8.Rekaman . diberlakukan
historis
perubahan
PENYULUHAN

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I
1.Pengertian Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan
oleh petugas kepada masyarakat secara berkelompok.
2.Tujuan Sebagai bahan acuan petugas dalam merubah perilaku (pengetahuan, sikap
dan praktek) masyarakat dalam bidang kesehatan melalui penyuluhan
kelompok/ massal.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi Juknis Promkes 2012
5.Prosedur 1. Petugas menyusun jadwal kegiatan penyuluhan
2. Petugas menyiapkan materi penyuluhan
3. Petugas menyiapkan dokumen penunjang kegiatan penyuluhan ( surat
pemberitahuan/ undangan, surat tugas, daftar hadir, notulen )
4. Petugas melaksanakan kegiatan penyuluhan
5. Petugas mencatat hasil penyuluhan
6. Petugas melaporkan kegiatan kepada pengelola promosi kesehatan
7. Petugas promosi kesehatan mengarsipkan hasil kegiatan penyuluhan
6.Unit terkait Semua Program
7..Dokumen Daftar hadir
terkait Notulen
8.Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
(PHBS)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I
1.Pengertian PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi
dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan
perilaku melalui pendekatan pimpinan, bina suasana dan pemberdayaan
masyarakat sebagai upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan
mengatasi masalahnya sendiri dalam tatanan rumah tangga, institusi
pendidikan dan tempat ibadah agar dapat menerapkan cara – cara hidup
sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
2.Tujuan Pedoman bagi petugas dalam mengelola kegiatan PHBS di wilayah
kerja Puskesmas Purwaharaja I
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi  Buku Pedoman Pembinaan PHBS,Dinkes Propinsi Jawa Barat
2013
 Juknis Promkes, Dinas Kesehatan Kota Banjar
5.Prosedur 1. Petugas merencanakan jadwal pendataan PHBS.
2. Petugas menyiapkan blanko pendataan PHBS.
3. Petugas melakukan koordinasi dengan lintas program dan
lintas sektor.
4. Petugas melakukan pendataan sesuai dengan indikator yang
ada pada kartu PHBS.
5. Petugas merekap hasil pendataan.
6. Petugas menentukan urutan masalah.
7. Petugas mengarsipkan hasil pendataan.
8. Petugas melaporkan hasil pendataan.
6.Unit terkait  Kader PHBS
 Kesehatan Lingkungan
 Gizi
 KIA&KB
7..Dokumen terkait Kartu /Formulir Pendataan PHBS
8.Rekaman historis
perubahan No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
. diberlakukan
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I
1.Pengertian  Penjaringan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh tim pembina
UKS dalam rangka upaya pencegahan dan pemeliharaan kesehatan
pada anak usia sekolah.
 UKS adalah Usaha Kesehatan Sekolah untuk meningkatkan kesehatan
anak usia sekolah terutama pada anak mulai masuk sekolah.
2.Tujuan Sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan UKS dalam rangka upaya
pencegahan dan pemeliharaan kesehatan pada anak usia sekolah.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS, Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah ( UKS ) Pusat, Jakarta 2002
5.Prosedur 1. Petugas UKS, Promkes, UKGS mengunjungi sasaran sesuai jadwal
yang telah ditentukan dengan membawa surat tugas dari Kepala
Puskesmas.
2. Petugas datang dan menemui Kepala Sekolah untuk meminta ijin
melakukan pendataan PHBS di wilayah yang dipimpinnya.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pemeriksaan terhadap murid
kelas 1 SD.
4. Sebelum pemeriksaan petugas promkes melakukan penyuluhan
tentang PHBS.
5. Petugas mulai memeriksa BB dan TB anak lalu data dicatat.
6. Petugas bagian UKS memeriksa mata, telinga, kulit, tenggorokan, dan
data dicatat.
7. Petugas bagian UKGS memeriksa gigi anak-anak dan data dicatat.
8. Petugas merekap data-data murid kemudian merekomendasikan hasil
pemeriksaan pada Kepala Sekolah untuk di tindak lanjuti, bila
ditemukan anak yang mempunyai masalah dengan kesehatannya agar
di rujuk ke Puskesmas untuk diagnosa dan terapi lanjutan.
9. Data-data diarsipkan.
10. Petugas pamit dan mengucapkan terima kasih.
6.Unit terkait  Koordinator Program Promkes
 Pokja Pelayanan Klinis
7..Dokumen  Buku Kegiatan
terkait  Blangko isian data murid
8.Rekaman
historis No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
perubahan . diberlakukan
SURVEY PHBS TATANAN RUMAH TANGGA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
Westra Kharisma IB
PUSKESMAS
NIP 198106302009022006
PURWAHARJA I
1.Pengertian Upaya untuk memeberdayakan anggota rumah tangga agar tahu,mau dan
mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktifdalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
2.Tujuan Untuk mencapai Rumah Tangga Sehat
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No
4.Referensi
5.Prosedur 1. Petugas Promkes berkoordinasi dengan kader posyandu tentang
rencana pendataan
2. Kader posyandu melaksanakan pengumpulan data dengan cara
mengunjungi rumah tangga di tiap wilayah sesuai dengan pembagian
wilayah posyandu
3. Kader melakukan wawancara pada kk/istri dari observasi kondisi
lingkungan /rumah
4. Kader melakukan pencatatan wawancara/observasi dengan kuesioner
yang dibawa secara cermat
5. Data hasil pendataan di pegang kader pendata,hasil pendataan
diserahkan oleh kader posyandu kepada petugas promkes
6. Petugas promkes mengelola data untuk mengetahui urutan
permasalahan.
6.Unit terkait Lintas sektor
7..Dokumen Formulir pendataan PHBS
terkait Laporan hasil pendataan
8.Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

UPTD
WIwik Nursanti
PUSKESMAS
NIP19690816.2007.01.2016
PURWAHARJA I

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur

6.Unit terkait
7..Dokumen
terkait
8.Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS WIwik Nursanti


PURWAHARJA I NIP19690816.2007.01.2016

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur

6.Unit terkait
7..Dokumen
terkait
8.Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai