Anda di halaman 1dari 5

Penyakit

yang
Nama ditimbulk
No. bakteri an

Salmonella
1. typhosa Tifus

Shigella Disentri
2. dysenteriae basiler

Vibrio
3. comma Kolera

Haemophil
us
4. influenza Influensa

Diplococcu Pneumon
5. s ia
pneumonia (radang
e paru-
paru)

Mycobacter
ium
tuberculosi TBC
6. s paru-paru

Clostridiu
7. m tetani Tetanus

Meningit
is
(radang
Neiseria selaput
8. meningitis otak)

Gonorrha
Neiseria eae
gonorrhoea (kencing
9. e nanah)

Sifilis
atau Lues
Treponema atau raja
10. pallidum singa

Mycobacter Lepra
11. ium leprae (kusta)

Treponema Puru atau


12. pertenue patek
Bakteri penyebab penyakit pada hewan:

No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan

1. Brucella abortus Brucellosis pada sapi

2. Streptococcus agalactia Mastitis pada sapi (radang payudara)

3. Bacillus anthracis Antraks

4. Actinomyces bovis Bengkak rahang pada sapi

5. Cytophaga columnaris Penyakit pada ikan


Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhan:

No. Nama bakteri Penyakit yang ditimbulkan


1. Xanthomonas oryzae Menyerang pucuk batang padi

2. Xanthomonas campestris Menyerang tanaman kubis

3. Pseudomonas solanacaerum Penyakit layu pada famili terung-terungan

4. Erwinia amylovora Penyakit bonyok pada buah-buahan

A. Morfologi Bakteri
Secara bahasa, morfologi artinya pengetahuan tentang bentuk. Morfologi dalam bidang ilmu biologi
ialah ilmu tentang bentuk organisme terumata hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian-
bagiannya. Morfologi bakteri dibedakan menjadi dua, yakni:

1. Morfologi makroskopik atau kolonila morfologi


karaketristik koloni: melakukan pengamatan pada plate agar
Bentuk koloni, margin, ukuran, warna, elevasi, konsistensi dan permukaan

2. Morfologi mikroskopik atau seluler morfologi


Struktur sel bakteri: pengamatan dengan menggunakan mikroskop
Flagella, kapsul. pili, sitoplasma, dinding sel,sporam sitoplasma

1. Morfologi Makroskopik
Populasi pada bakteri tumbuh dengan sangat cepat saat mereka ditambahkan dan disesuaikan
denan izi serta kondisi lingkungan yang memungkinkan bakteri untuk berkembang. Dengan
pertumbuhan ini maka berbagai jenis bakteri kadang memberi bentuk yang khas. Beberapa
kelompok berbentuk lingkaran, berwarna dan yang lainnya tidak teratur. Karakteristik dari bentuk
atau morfologi koloni ialah cara para ilmuan utnuk dapat mengidentifikasi bakteri dengan
mekroskopis.

a. Ukuran

 Berbentuk titik
 Kecil
 Sedang atau Moderat
 Besar
b. Warna koloni atau pigmentasi

 Putih
 Kuning
 Ungu
 Merah
 Dan lain sebagainya
c. Bentuk Koloni

 Ireguler: Bertepi, tidak beraturan


 Sirkuler: Bertepi, bulat
 Rhizoid: pertumbuhan menyebar, berbentuk seperti akar
d. Margin

 Lobata: Tepi berbentuk lekukan


 Entire: Tepi rata
 Serrate: Tepi bergigi
 Undulate: Tepi berbentuk gelombang
 ilamentous: Tepi benbentuk benang-benang
e. Elevasi

 Flat: ketinggian tidak dapat diukur, hampir rata dengan medium


 Raised: Katinggian terlihat, akan tetapi rata dengan semua permukaan
 Convex: Berbentuk cembung seperi tetesan air
 Umbonate: Berbentuk cembung dan ditengahnya lebih menonjol
2. Morologi Mikroskopik
Morologi ini ialah karakteristik bakteri yang dilihat dari pengamatan yang dilakukan dnegan
menggunakan mikroskop. Bentuk bakteri bervariasi. namun secara umum terdapat tiga bentuk
bakteri yakni bulat atau kokus, batang atau basil dan spiral atau spirilium.

– Bentuk Bulat
Bentuk ini dibedakan menjadi 6 bentuk, yakni:

1. Micrococcus: bentuknya hlat, satu-satu.


2. Diplocaccus: bentuknya bulat, bergandengan dua-dua.
3. Staphyllocaccus: bentuknya bulat, tersusun seperti susunan buah anggur.
4. Streptocaccus: bentuknya bulat, bergandeng seperti ranta, itu sebagai hasil dari pembelahan
kasatu atau dua arah dalam satu garis.
5. Sarcina: bentuknya bulat, tersusun dari delapan sel yang tersusun membentuk kubus sebagai
hasil dari pembelahan sel ke tiga arah.
6. Tetracoccus: bentuknya bulat, tersusun dari empat sel yang bentuknya seperti bujur sangkar
sebagai hasil dari proses pembelahan sel kadua arah.

– Bentuk batang
Bentuk ini dibedakan dalam bentuk batang panjang dan batang pendek, dengan bentuk ujung
lengkung atau datar. Bentuk ini dibedakan lagi dari ebntuk batang yang memiliki garis tengah atau
tidak sama dibagian panjangnya. Bakteri bentuk batang terdiri dari:

 Sel tunggal atau monobasil seperti Escherchia coli.


 Bergandengan dua-dua atau diplobacil seperti Diplococcus pneumoniae.
 Rantai atau streptobacil atau jaringan tiang atau palisade seperti Bacillus anthraxis.

– Bentuk spiral
Bentuk ini dibagi menjadi tiga bentuk, yakni:

 Bentuk koma atau vibrio bila lengkungannya kurang dari setengah lingkaran.
 Bentuk spiral bila lengkungannya lebih dari setengah lingkaran.
 Bentuk spiroseta, bentuknya berupa spiral yang halus dan lentur, lebih berkelok dan ujungnya lebih
runcing.
 Bentuk tubuh pada bakteri dipengaruhi oleh kedaan oingkungan, usia dan medium. Karenanya untuk
embandingkan bentuk dan ukuran pada bakteri, kondisinya harus sama. Secara umum bakteri yang umurnya
lebih muda, maka ukurannya akan lebih besar dari yang sudah tua.

Anda mungkin juga menyukai