Anda di halaman 1dari 6

MENGENAL INTERNET

A. PENGERTIAN INTERNET DAN INTRANET


1. Pengertian Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk
keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam satu jaringan internet dapat berada
di mana saja atau bahkan di seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan
komputer di seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang
berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau pemilik
jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan informasinya kepada penyedia
layanan internet.

2. Pengertian Intranet

Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem
organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang
“internet” khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu dengan yang lain,
persis seperti internet tatapi layanannya terbatas, tidak seluas dan seberagam di internet.

B. PERBEDAAN INTERNET DAN INTRANET

INTERNET

1.Bisa diakses kapan saja , siapa saja , dan dimana saja.


2.Sebuah jaringan computer yang sangat besar .
3.Informasi yang diaksespun dapat berupa teks , grafik , suara , maupun video .
4.Perkembangan sangat cepat dan luas hingga bisa diakses di seluruh dunia.
5.Jaringan nya sangat luas dan cepat .
INTRANET

1.Biasa digunakan di sekolah , universitas , perkantoran/perusahaan (tidak umum)


2.Sebuah system jaringan dengan skala yang lebih kecil.
3.Informasi berita berupa prosedur tertentu , atau kumpulan data dapat dimasukkan dalam system
pusat informasi yang berdasarkan HTML (HyperText Markup Language)
4.Perkembangan nya lambat dan tidak dapat diakses di seluruh dunia .
5.Jaringan nya tidak luas (sempit)

C. PERSAMAAN INTERNET DAN INTRANET

INTRANET & INTRANET

1.Sebuah system jaringan computer yang menggunakan teknologi.


2.Dapat digunakan berhubungan antarkomputer.
3.Sama-sama menggunakan perangkat lunak protocol TCP/IP, dan HTTP , sehingga keduanya
memiliki fasilitas seperti e-mail , FTP , dll

D. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN E-COMMERCE

1. Keuntungan e-commerce di antaranya:

 Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak
bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
 Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
 Menurunkan biaya operasional (operating cost).
 Melebarkan jangkauan (global reach).
 Meningkatkan customer loyality.
 Meningkatkan supplier management.
 Memperpendek waktu produksi.
 Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Jika dipandang dari pelaku-pelaku dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:

 Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra bisnis
dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan
lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti
biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan
pendapatan.
 Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
 Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka
peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM

Selain itu dengan adanya teknologi internet, kelebihan nilai bisnis ini antara lain:

 Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.


 Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online.
 Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
 Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web.

2. Kerugian e-commerce di antaranya:

 Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu


mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua
data finansial yang ada.
 Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap
semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
 Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat
kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
 Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker
yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
 Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti
usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan
reputasi perusahaan tersebut.
 Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja
, ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan
faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-
Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak simetris)
menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data
dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara
private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat
mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private
key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang
memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan
jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun
diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun
saling tidak mengenal satu sama lain.
 Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronik seseorang dapat
bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan
siapapun.
 Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer
kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
 Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin
memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk
refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
E. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENGGUNAKAN E-BANKING

Keuntungan E-Banking

1. Tidak Perlu Antri dan Repot

Nasabah bisa langsung melakukan kegiatan perbankan di rumah tanpa harus antri di bank,
terutama saat bulan muda – dimana jumlah nasabah yang membutuhkan layanan bank akan
memblundak. Kamu bisa mengecek saldo, melakukan transfer dana baik antar bank yang sama
atau antar bank yang berbeda tanpa repot.

2. Hemat Waktu.

Kamu tidak perlu menghabiskan waktu seharian hanya untuk menyelesaikan berbagai
kewajibanmu di bank. E-banking akan menolong kamu menghemat waktu. Bahkan kamu bisa
melakukan transaksi saat sedang bekerja, di mobil, atau pun di rumah.

3. Alat Transaksi Pembayaran

Selain aktivitas perbankan yang disebutkan di atas, kamu juga bisa melakukan transaksi
pembayaran untuk pembelian tiket, membayar cicilan rumah dan kartu kredit, juga bayar
membayar tagihan lainnya dengan mudah.

4. Murah

Internet saat ini sudah masuk dalam kategori murah karena ada belasan provider internet yang
bisa kamu temui dan semua menawarkan layanan termurah. Kalau dibandingkan dari segi biaya
yang kamu keluarkan dengan ke bank, kemacetan, dan tenaga, e-banking lebih murah dan
efisien.
5. Cepat

Buat kamu yang sibuk dan bekerja, akses cepat ke perbankan adalah suatu keharusan. Lewat e-
banking, kamu bisa tahu apakah transfer uang proyek sudah masuk tanpa harus menelpon bank
untuk cari tahu. Kamu juga bisa mengecek saldo dan mentransfer uang secepat yang kamu mau
hanya dengan mengunakan jarimu.

Kekurangan E-Banking

1. Rawan Pembobolan

Ini menjadi perhatian banyak pihak kalau dana nasabah sering dibobol orang tak dikenal. Dana
yang hilang sering tidak dapat dikembalikan dan nasabah menderita kerugian. Pihak bank sering
beranggapan nasabah lalai dan tidak menyimpan PIN akses ke e-bankingnya dengan baik.

2. Kurang Privasi

Karyawan bank bisa mengetahui tentang data nasabah dan dana yang tersimpan karena banyak
dari mereka yang memiliki akses terebut.

3. Tergantung pada Internet

Tidak mungkin melakukan transaksi e-banking di kawasan yang jaringan internetnya belum ada.
Jaringan internet yang diharapkan juga lebih kencang kecepatannya, kalau tidak e-banking akan
mengalami gagal transaksi.

4. Target dari Cybercrime

Layanan e-banking jadi salah satu target kejahatan cyber yang sulit dibuktikan, terutama di
Indonesia. Kejahatan cyber ini banyak mengambil korban tetapi masih belum menjadi prioritas
dari pemerintah, termasuk bentuk payung hukum yang melindungi nasabah.

Anda mungkin juga menyukai