Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KASUS LENGKAP

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.R

DENGAN MASALAH KESEHATAN RHEUMATIK ARTHRITIS

DI DESA MUARA PENIMBUNG ULU DUSUN VI KELURAHAN INDRALAYA


MULYA KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR

PROGRAM PROFESI NERS PSIK FK UNSRI

Keperawatan Keluarga

OLEH :

PRASETA OKTA VIANA

NIM: 0402181320039

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2017

1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN Tn.R
Desa Muara Penimbung Ulu Dusun VI

A. PENGKAJIAN
Tgl pengkajian: 15 Desember 2017
I. Data Umum
1. Inisial Kepala Keluarga (KK) : Tn. R
2. Usia : 78 tahun
3. Pekerjaan : Petani
4. Pendidikan : SD
5. Alamat : Desa Muara Penimbung Ulu, Dusun VI, No. 61
6. Komposisi anggota keluarga :

Status
No Inisial JK Hubungan Umur Pekerjaan Pendidikan
Imunisasi
1. Tn. R L Kepala keluarga 78 tahun Membuat jala SD -
2. Ny. R P Istri 80 tahun Membuat - -
serindak

Genogram:

Keterangan:
: Laki-Laki : Perempuan

: Tn. R ------ : Tinggal serumah

: Ny. R : Garis keturunan

: Meninggal dunia : Garis pernikahan


7. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. R adalah keluarga usia lanjut karena dalam keluarga hanya terdiri dari
suami dan istri yang sudah lanjut usia dengan anak yang telah memisahkan diri.

8. Suku
Tn. R menyatakan bahwa keluarganya berasal dari Desa Muara Penimbung Ulu. Tn. R
dan Ny. R berasal dari desa yang sama yaitu desa Muara Penimbung Ulu di Ogan Ilir

2
dan dalam kehidupan sehari-hari Tn. R dan Ny. R menggunakan kebiasaan yang ada di
Desa Muara Penimbung Ulu.

9. Agama
Semua anggota keluarga Tn.R menganut agama Islam dan menjalankan ibadah sesuai
kepercayaan. Tidak ada ajaran dalam agama yang dapat menimbulkan masalah
kesehatan serta merugikan kesehatan.

10. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Tn. R dulunya bekerja sebagai petani dan tinggal di lahan pertanian milik orang lain.
Namun, setelah ± 10 tahun yang lalu Tn.R kembali tinggal di rumah di Dusun VI Desa
Muara Penimbung Ulu sehingga tidak lagi bertani dan sekarang membuat jala di rumah.
Ny. R juga tidak bekerja dan saat ini hanya membuat topi serindak (caping). Untuk
keperluan sehari-hari Tn. R mengatakan cukup dan bersyukur karena mendapat
penghasilan dari penjualan topi serindak (caping) atau menjual ayam peliharaan.

11. Aktivitas rekreasi keluarga


Keluarga jarang melakukan aktivitas rekreasi. Tn. R dan Ny. R kadang-kadang
mengunjungi anak mereka yang berada di luar daerah ogan Ilir berbarengan dengan
adanya keperluan lain. Keluarga juga berekreasi dengan mengobrol bersama dan
menonton televisi di waktu senggang.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn.R berada di tahap perkembangan dengan lansia yaitu sebagai berikut:
a. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan.
b. Penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun.
c. Mempertahankan hubungan perkawinan.
d. Pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi.
e. Meneruskan untuk memahami eksistensi usia lanjut.
f. Penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Riwayat perkambangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi adalah penyesuaian diri
terhadap kehilangan pasangan.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


- Tn. R: Tn.R mengatakan menderita sakit pada lutut sejak 1 bulan yang lalu. Sakit
pada lutut akan hilang jika minum obat yang dibeli di apotik dan melumuri lutut
dengan minyak urut. Setelah minum obat dan melumuri dengan minyak urut Tn.R
tidak merasa sakit lagi. Tn.R mengatakan mata kanannya agak kabur.

3
- Ny. R mengatakan menderita hipertensi, merasa sakit pada bahu. Kadang-kadang
Ny. R minum obat yang sama dengan obat yang dibeli Tn. R. setelah minum obat
tersebut, Ny. R tidak lagi merasa sakit.

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya


Ny. R mengatakan tidak ada penyakit keturunan seperti DM, hipertensi pada kedua
orang tua dan kedua mertuanya.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn.R merupakan rumah panggung tipe semi permanen yaitu bagian
bawah rumah terbuat dari semen sedangkan pada bagian atas rumah terbuat dari kayu
baik lantai maupun dindingnya. Rumah Tn.R berada di pinggir jalan namun masih
terdapat pekarangan rumah. Luas tanah keluarga Tn.R lebih kurang 60 m2. Luas rumah
keluarga Tn.R lebih kurang 48 m2. Bagian bawah rumah memiliki 4 ruangan, namun 3
ruang yaitu ruang tamu, ruang keluarga dan dapur merupakan ruangan tanpa sekat.
Sedangkan sisanya adalah toilet. Bagian atas rumah memiliki 6 ruangan yang terdiri
dari 1 teras belakang (garang), 1 dapur (tungku dan kandang ayam), 1 kamar, 1 ruang
keluarga, 1 ruang tamu, 1 teras depan. Rumah memiliki ventilasi yang cukup dan selalu
dibuka setiap hari. Penerangan di rumah telah menggunakan listrik dan perabotan di
rumah kurang tertata rapi, beberapa barang agak berantakan. Toilet di rumah Tn.R
berada di bagian bawah rumah, sumber air yang digunakan adalah air dari sumur gali
yang disedot melalui mesin pompa. Keperluan untuk memasak dan minum keluarga
Tn.R menggunakan air sumur tersebut.
- Denah rumah:

Toilet Dapur Teras belakang (garang)

Kandang
Dapur ayam

Kamar
R. Keluarga
tidur

Ruang
keluarga
Bagian
R. Tamubawah rumah Bagian atas rumah
Ruang
tamu
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Jarak rumah Tn.R dengan tetangga disebelah kiri sangat dekat sedangkan tetangga
Teras Teras depan
disebelah kanan terdapat lahan kosog sehingga agak jauh. Di depan rumah Tn.R
terdapat jalan raya. Bagian belakang rumah terdapat kebun dengan tanaman kelapa dan
ada juga lahan milik orang lain. Warga Dusun VI Desa Muara Penimbung Ulu rata-rata

4
adalah suku asli Muara Penimbung Ulu Ogan Ilir. Rata-rata pekerjaan warga Dusun VI
Desa Muara Penimbung Ulu adalah swasta, pekerjaan lain seperti petani, petenun dan
pedagang. Menurut Tn.R hubungan keluarga Tn.R dengan tetangga agak kurang baik
karena Tn.R termasuk orang yang suka berbicara sembarangan sehingga jarang tetangga
mau mengobrol dengan Tn.R.

3. Mobilitas geografis keluarga


Tn.R dan Ny.R sejak kecil tinggal di desa Muara Penimbung Ulu bersama orang tuanya.
Setelah Tn.R dan Ny.R menikah mereka tinggal di Desa Muara Penimbung yang di
dekat laut yaitu di dekat kebun/lahan pertanian mereka. Tn.R dan Ny.R menempati
rumah di Desa Muara Penimbung dan menetap di Dusun VI ±10 tahun yang lalu yaitu
setelah mereka tidak bertani lagi. Keluarga Tn.R tidak memiliki kendaraan pribadi
sehingga ketika akan bepergian mereka menggunakan kendaraan umum seperti angkot
dan bentor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn.R dan Ny.R rutin mengikuti kegiatan perkumpulan yang ada di masyarakat seperti
peringatan Maulid Nabi. Tn.R dan Ny.R juga membantu jika ada kegiatan
kemasyarakatan seperti melayat saat ada yang meninggal atau mengunjungi saat ada
sedekah/kondangan. Dengan tetangga sekitar Tn.R dan Ny.R kadang-kadang berbincang
jika ada sesama lansia yang mengunjungi mereka. Biasanya mereka berbincang di teras
depan bagian bawah rumah saat sore hari.

5. Sistem pendukung keluarga


Saat sedang sakit, Tn.R maupun Ny.R hanya membeli obat di apotik karena jika berobat
di poskesdes atau tempat dokter praktik biayanya mahal. Tn.R dan Ny.R pernah
memeriksakan penyakitnya ke puskesmas sehingga diketahui penyakit Tn.R adalah
rematik dan Ny.R adalah hipertensi. Tn.R dan Ny.R memiliki kartu jaminan kesehatan.
Hal yang dirasakan sebagai pendukung keluarga adalah anak-anak yang sekarang
menetap di berjauhan tempat yang mendukung perekonomian dan kadang membantu
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga berkomunikasi dengan bahasa daerah Muara Penimbung Ulu. Tn.R
mengatakan bahwa komunikasi di keluarganya menekankan keterbukaan dan jujur. Bila
ada masalah dalam keluarga Ny.R mendiskusikan bersama Tn.R dan menonjolkan

5
keterbukaan satu sama lain dalam mendiskusikan masalah. Waktu yang biasanya
digunakan untuk komunikasi yaitu saat santai pada sore hari, biasanya di ruang TV
ataupun di teras depan bagian atas rumah maupun bawah rumah. Biasanya hal-hal yang
dibicarakan tentang anak-anak, kegiatan masyarakat seperti hajatan, kematian, dan lain-
lain. Jika ingin membeli sesuatu barang atau ingin memutuskan sesuatu misalnya
meminjam uang atau mendiskusikan barang yang akan di bawa saat acara
kemasyarakatan Tn.R dan Ny.R akan berdiskusi dengan Ny.R, begitu juga sebaliknya.

2. Struktur kekuatan keluarga


Pemegang keputusan di keluarga adalah Tn.R sebagai kepala keluarga. Akan tetapi
sebelum memutuskan sesuatu Tn.R selalu mendiskusikan dan meminta pendapat dari
Ny.R. Untuk pemecahan masalah yang sedang mereka alami, Ny.R terkadang hanya
memberi saran sedangkan untuk keputusan terbaik tetap diserahkan kepada Tn.R.
misalnya saat mendiskusikan mengenai kegiatan kemasyarakatan, Ny.R akan mematuhi
keputusan Tn.R.

3. Struktur peran
Penghasilan keluarga perbulan dari Tn.R dan Ny.R tidak pasti. Menurut Tn.R
penghasilan keluarga mereka cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Tn.R hanya
memperoleh penghasilan dari penjualan serindak, hewan ternak. Penghasilan keduanya
kira-kira ±500.000/bulan.

4. Nilai dan norma budaya


Nilai dan norma agama yang berlaku dalam keluarga Tn.R dan Ny.R selalu
melaksanakan sholat 5 waktu dan sholat Jumat khusus untk Tn.R. Tn.R dan Ny.R juga
menerapkan mengenai tata karma, kejujuran dan sopan santun.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Tn.R dan Ny.R selalu mengajarkan anak dan cucu mereka untuk saling menghormati
antar anggota keluarga dan juga kepada orang lain terutama kepada orang tua. Namun
fungsi ini dapat terjadi ketika Tn.R dan Ny.R sedang berkumpul bersama cucu mereka.
Tn.R sangat mengajarkan keluarganya mengenai agama dan ibadah lainnya.

2. Fungsi sosialisasi
Tn.R dan Ny.R saat ini sering berada di rumah sehingga jarang bersosialisasi dengan
warga dan tetangga sekitar rumahnya. Namun, kadang-kadang Tn.R dan Ny.R
menyempatkan diri berkunjung untuk melayat jika ada tetangga yang meninggal dunia.

6
Jika ada tetangga yang mengadakan hajatan, biasanya Ny.R datang untuk membantu
memasak dan lain-lain.

3. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga perbulan dari Tn.R dan Ny.R ±500.000/bulan. Tn.R saat ini
bekerja membuat jala sedangkan Ny.R membantu perekonomian keluarga dengan
membuat serindak.

4. Fungsi Reproduksi
Tn.R dan Ny.R mempunyai 6 orang anak, 3 laki-laki dan 3 perempuan. Keenam
anaknya telah menikah dan memiliki anak masing-masing dan bertempat tinggal
berjauhan dengan Tn.R dan Ny.R.

5. Fungsi Sosialisasi
Menurut keluarga dalam keluarga telah terjalin hubungan yang harmonis. Tn.R dan
Ny.R selalu mengajarkan anak-anaknya untuk saling meghormati terkhusus kepada
orang yang lebih tua.

6. Fungsi perawatan kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Tn.R mengatakan jika keluarga sakit maka mereka akan pergi ke apotik untuk
membeli obat karena penyakit mereka yang kambuh. Tn.R dan Ny.R pernah pergi
ke fasilitas kesehatan seperti Poskesdes Desa Muara Penimbung Ulu atau
Puskesmas Talang Aur. Tn.R belum mengetahui bagaimana pencegahan atau
perawatan rematik. Keluarga mengatakan jika telah minum obat dari apotik tersebut
sakitnya akan berkurang. Tn.R mengatakan mata kananya seperti ada yang
mengganggu penglihatan tetapi Tn.R tidak terlalu menganggap serius hal tersebut.
Keluarga belum mengetahui jika mata Tn.R itu adalah katarak. Keluarga belum
mengetahui katarak baik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan
maupun perawatannya. Tn.R mengatakan istrinya menderita hipertensi. Namun,
keluarga belum tahu benar mengenai hipertensi berupa pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, pencegahan maupun perawatannya. Ny.R juga mengeluhkan kepalanya
sering pusing dan bahunya sering terasa sakit (ngilu) sehingga menghambat ia
ketika membuat serindak. Ketika terasa sakit maka Ny.R akan berhenti dan
istirahat. Keluarga mengatakan mereka jarang memeriksakan Tekanan Darah secara

7
rutin. Keluarga mengatakan tidak pernah mengunjungi Posyandu Lansia karena
tidak mengetahui.

b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan kesehatan


Tn.R mengatakan jika Ny.R merasa sakit Tn.R memutuskan langsung akan
menganjurkan Ny.R minum obat dari apotik tanpa pemeriksaan di puskesmas atau
Rumah Sakit. Tn.R tidak pernah memeriksakan keadaan matanya.
c. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
Ny.R membersihkan rumahnya setiap hari dan ketika kotor. Ny.R selalu
membersihkan rumahnya sendiri kadang-kadang dibantu oleh Tn.R.

d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada


Jika Tn.R atau Ny.R ada yang sakit, keluarga tidak membawa langsung ke
puskesmas, poskesdes, dokter praktik melainkan hanya membeli obat di apotik.
Namun, apabila sudah parah dan tidak bisa diatasi sendiri maka akan dibawa ke
pelayanan kesehatan.

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek
Tn.R dan Ny,R mengatakan tidak memiliki hal yang dipikirkan dan menggangu
pikirannya.

2. Stresor jangka panjang


Tn.R dan Ny.R mengatakan tidak memiliki hal yang mengganggu pikiran.

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah


Ketika ada masalah dalam keluarga, Tn.R dan Ny.R bermusyawarah untuk
menyelesaikannya. Untuk setiap masalah Tn.R percaya segalanya ada pemecahannya
sebagai manusia harus meningkatkan keimanan dan berdoa untuk menyerahkan
semuanya kepada Allah.

4. Strategi koping yang digunakan


Keluarga selalu berusahan menerima segala sesuatu dengan ikhlas dan berjiwa besar.
Jika ada masalah selalu bermsyawarah untuk menyelesaikannya.

5. Strategi adaptasi disfungsional


Dari hasil pengkajian tidak ad acara adaptasi disfungsional yang dilakukan oleh
keluarga Tn.R. Hanya saja Tn.R akan meluapkan kekesalannya pada cucu jika terlihat
nakal.
VII. Harapan Keluarga

8
Tn.R dan Ny.R berharap agar keluarganya sehat selalu mulai dari Tn.R, istri, anak dan
cucu selalu hidup bahagia. Keluarga berharap mahasiswa coners dapat membantu
menyelesaikan masalah kesehatan yang ada pada Tn.R dan Ny.R.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Tn. R Ny.R
Fisik
Tekanan 120/80mmHg 160/60 mmHg
darah
HR 85 x/ menit 80 x/ menit
RR 21 x/menit 20 x/menit
Suhu 36,5 oC 36,5 oC
BB 57 kg 45 kg
TB 170 cm 148 cm
Kepala Bentuk kepala lonjong, rambut hitam dan Bentuk kepala lonjong, rambut hitam dan
Rambut beruban, lurus, kebersihan cukup. kulit beruban, lurus, kebersihan cukup. kulit
Kulit sawo matang dan turgor kulit elastis sawo matang dan turgor kulit elastis

Mata Simetris, konjungtiva tidak ikterik, sklera Simetris, konjungtiva tidak ikterik, sklera
tidak ikterik, tidak ada cekungan pada tidak ikterik, tidak ada cekungan pada
mata, penglihatan mata kanan seperti ada mata, penglihatan tidak ada keluhan
yang tertutup (katarak)
Hidung Simetris, tidak terdapat penyakit saluran Simetris, tidak terdapat penyakit saluran
pernapasan, bersih, fungsi penghidu baik pernapasan, bersih, fungsi penghidu baik
Mulut & Warna gigi kuning, terdapat karang gigi, Warna gigi kuning, terdapat karang gigi,
Tenggorokan jumlah gigi tidak utuh, kemampuan jumlah gigi 5, 2 gigi atas depan, 3 gigi
menelan baik bawah depan (dengan bentuk yang tidak
beraturan), kemampuan menelan baik
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Simetris, bersih, tidak menggunakan alat Simetris, bersih, tidak menggunakan alat
bantu pendengaran, tidak ada bantu pendengaran, tidak ada
penumpukan serumen penumpukan serumen
Dada Pengembangan dada simetris, suara napas Pengembangan dada simetris, nipple
vesikuler bersih, RR: 21x /menit menonjol, payudara tampak membesar,
suara napas vesikuler bersih, RR: 20x
/menit
Ektremitas  Atas  Atas
Tidak ada edema, rentang gerak tidak ada Tidak ada edema, rentang gerak tidak ada
hambatan, tidak ada nyeri, deformitas hambatan, nyeri skala 3 pada bagian bahu
sendi pada jari tangan dan kekuatan otot 5
 Bawah  Bawah
Tidak ada edema, rentang gerak tidak ada Rentang gerak tidak ada hambatan, tidak
hambatan, nyeri ada skala 4 namun ada nyeri.
jarang pada lutut kiri Kekuatan otot
Kekuatan otot 5 5
5 5 5 5
5 5
Abdomen Abdomen tidak kembung, tidak ada nyeri Abdomen tidak kembung, tidak ada nyeri

9
tekan, tidak ada pemebesaran hepar tekan, tidak ada pemebesaran hepar
Reproduksi Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


Keperawatan
1.DS: Ketidakmampuan Nyeri akut pada
- Tn.R mengatakan sering keluarga merawat keluarga Tn.R,
mengalami sakit pada lutut pada anggota keluarga khususnya Tn.R
pagi hari sejak 1 bulan yang lalu. penderita rheumatic
- Tn.R mengatakan sakitnya terasa artritis
setiap hari.
- Tn.R mengatakan ketika terasa
sakit akan minum obat dari
apotik.
- Tn.R mengatakan untuk
mengurangi rasa sakit ia
mengoleskan minyak urut.
- Tn.R belum mengetahui
bagaimana pencegahan atau
perawatan rematik.

DO:
- TD: 120/80 mmHg
- Tn.R minum obat Piroxim 10 mg,
Megasonum 0,75 mg, Etadexta,
Infalgin 500 mg ketika terasa sakit
pada lutut.
- Nyeri terasa nyut-nyutan dan
panas di daerah lutut setiap pagi
hari dan setelah melakukan
aktivitas yang berat, skala nyeri 4
2.DS: Ketidakmampuan Resiko cedera
- Tn.R mengatakan mata kananya keluarga dalam (jatuh) pada
seperti ada yang mengganggu mengenal masalah keluarga Tn.R,
penglihatan tetapi Tn.R tidak kesehatan katarak khususnya Tn.R
terlalu menganggap serius hal
tersebut.
- Keluarga belum mengetahui jika
mata Tn.R itu adalah katarak.
- Keluarga belum mengetahui
katarak baik pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan maupun
perawatannya.

DO:

10
- Terdapat kekeruhan putih pada
lensa mata bagian kanan.
- Tn.R terlihat berhati-hati ketika
berjalan.
3.DS: Ketidakmampuan Resiko terjadinya
- Tn.R mengatakan istrinya keluarga merawat komplikasi
menderita hipertensi. anggota keluarga hipertensi
- Keluarga belum tahu benar penderita hipertensi
mengenai hipertensi berupa
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan maupun
perawatannya.
- Ny.R juga mengeluhkan
kepalanya sering pusing dan
bahunya sering terasa sakit (ngilu)
sehingga menghambat ia ketika
membuat serindak.
- Keluarga mengatakan mereka
jarang memeriksakan Tekanan
Darah secara rutin.
- Keluarga mengatakan tidak
pernah mengunjungi Posyandu
Lansia karena tidak mengetahui.

DO:
- TD: 160/80 mmHg

C. SKORING MASALAH
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.R, khususnya Tn.R b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga penderita rheumatic artritis

No. Kriteria Bobot Skor Pembenaraan


1. Sifat masalah: 3 3/3x1=1 Tn.R mengatakan sering
Aktual merasakan sakit nyut-nyutan dan
panas pada lutut saat pagi hari
2. Kemungkinan 2 2/3x2=1,33 Tn.R mengatakan membeli obat
masalah di atasi: di apotik dan diminum ketika
Cukup terasa nyeri serta mengoleskan
minyak urut pada lutut
3. Potensi dicegah: 1 1/3x1=0,33 Tn.R merupakan lanjut usia.
Rendah Tn.R belum mengetahui
bagaimana pencegahan atau
perawatan rematik.
4. Menonjolnya 2 2/2x1=2 Tn.R merasa nyut-nyutan dan
masalah: panas pada lutut saat pagi hari
Segera ditangani

Jumlah 3,66

11
2. Resiko cedera (jatuh) pada keluarga Tn.R, khususnya Tn.R b.d Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan katarak

No. Kriteria Bobot Skor Pembenaraan


1. Sifat masalah: 2 2/3x1=1 Bila keadaan tersebut tidak
Resiko segera diatasi akan
membahayakan lansia karena
lansia sering naik turun tangga
rumah
2. Kemungkinan 2 2/3x2=1,33 penyediaan sarana yang murah
masalah di atasi: dalam memberikan pemahaman
Cukup mengenai katarak dan
memberikan penerangan yang
cukup di rumah pada malam hari
3. Potensi dicegah: 1 1/3x1=0,33 Tn.R merupakan lanjut usia.
Rendah Tn.R jarang dikunjungi oleh
anak-anaknya sehingga untuk
melakukan pemeriksaan/operasi
akan sangat kesulitan.
4. Menonjolnya 1 1/2x1=0,5 Tn.R mengatakan mata kananya
masalah: seperti ada yang mengganggu
Masalah ada tapi penglihatan tetapi Tn.R tidak
tidak perlu segera terlalu menganggap serius hal
ditangani tersebut
Jumlah 3,16

3. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah


kesehatan hipertensi

No. Kriteria Bobot Skor Pembenaraan


1. Sifat masalah: 2 2/3x1=1 Tn.R mengatakan jika Ny.R
Resiko merasa sakit Tn.R memutuskan
langsung akan menganjurkan
Ny.R minum obat dari apotik
tanpa pemeriksaan di puskesmas
atau Rumah Sakit
2. Kemungkinan 2 2/3x2=1,33 Ketika sudah parah dan tidak
masalah di atasi: bisa diatasi sendiri maka
Cukup keluarga mengatakan akan
dibawa ke pelayanan kesehatan.
3. Potensi dicegah: 1 1/3x1=0,33 Keluarga belum tahu benar
Rendah mengenai hipertensi berupa
pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan maupun
perawatannya.
4. Menonjolnya 1 1/2x1=0,5 Tn.R mengatakan tidak terlalu
masalah: menganggap serius tentang
Masalah ada tapi keluhan Ny.R dan Ny.R tidak
tidak perlu segera terlalu mengkhawatirkannya.

12
ditangani
Jumlah 3,16

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut pada keluarga Tn.R, khususnya Tn.R b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga penderita rheumatic artritis
2. Resiko terjadinya komplikasi hipertensi b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga penderita hipertensi
3. Resiko cedera (jatuh) pada keluarga Tn.R, khususnya Tn.R b.d ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan katarak

13
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa TUM TUK Kriteria Standar Intervensi


1 Nyeri akut pada Setelah Setelah intervensi Respon Rheumatic artritis adalah 1. Diskusikan dengan keluarga
keluarga Tn.R, dilakukan keperawatan selama 1x45 verbal penyakit yang mengenai apa yang diketahui keluarga
khususnya Tn.R kunjungan menit keluarga dapat: jaringan persendiaan dan tentang pengertian rheumatic
b.d sebanyak 2 1. Keluarga Tn.R mampu menjadi radang dan cenderung artritis
ketidakmampuan kali, nyeri mengenal masalah menjadi kronis atau menahun 2. Berikan pujian tentang
keluarga akut dapat rematik: pemahaman keluarga
merawat anggota berkurang. a. Menyebutkan 3. Diskusikan dan berikan
keluarga pengertian rheumatic informasi kepada keluarga
penderita artritis mengenai pengertian
rheumatic rheumatic artritis
artritis 4. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali pengertian
rheumatic artritis
5. Berikan reinforcement positif
terhadap usaha keluarga
mengulang kembali pengertian
rheumatic artritis
b. Menyebutkan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
penyebab rheumatic verbal penyebab rheumatic artritis : tentang penyebab rheumatic
artritis 1. Terlalu banyak/terlalu artritis
sedikit digerakkan 2. Motivasi keluarga untuk
2. Proses menua mengulang kembali penyebab
3. Keletihan rheumatic artritis
4. Cedera mendadak 3. Berikan reinforcement positif
5. Infeksi terhadap usaha keluarga
mengulang kembali penyebab
rheumatic artritis

14
c. Menyebutkan tanda Respon Keluarga dapat menyebutkan 1 Diskusikan bersama keluarga
dan gejala rheumatic verbal tanda dan gejala rheumatic tentang penyebab rheumatic
artritis artritis : artritis
1. Lesu, cepat lelah, nafsu 2 Motivasi keluarga untuk
makan berkurang mengulang kembali tanda dan
2. Demam secara perlahan- gejala rheumatic artritis
lahan selama beberapa 3 Berikan reinforcement positif
minggu terhadap usaha keluarga
3. Timbul bengkak, merah dan mengulang kembali tanda dan
nyeri serta kaku pada sendi gejala rheumatic artritis
yang terkena
d. Menyebutkan akibat Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
rheumatic artritis verbal akibat dari rheumatic artritis : tentang akibat dari rheumatic
1. Perubahan bentuk sendi artritis
dan tulang 2. Motivasi keluarga untuk
2. BB turun, kurang darah, mengulang kembali apa akibat
demam dari rheumatic artritis
3. Pengeroposan tulang 3. Berikan keluarga kesempatan
4. Kecacatan untuk bertanya
5. Nyeri yang semakin 4. Berikan reinforcement positif
meningkat terhadap usaha keluarga
mengulang kembali akibat
rheumatic artritis

15
2. Keluarga memutuskan Respon Keputusan keluarga yang 1. Bantu keluarga untuk
untuk merawat anggota verbal diungkapkan untuk merawat mengenal dan menyadari akan
keluarga dengan rematik dan mengatasi masalah adanya masalah sesuai dengan
yaitu pada Tn.R dengan rheumatic artritis pada Tn. R materi yang telah diberikan
dengan cara: dan menanyakan apa yang 2. Motivasi keluarga untuk
a. Mengambil keputusan harus dilakukan mengatasi masalah yang
untuk mengatasi dihadapi
masalah pada Tn.R 3. Beri reinforcement positif atas
keputusan keluarga untuk
merawat anggota keluarga
yang mengalami rheumatic
artritis
Setelah dilakukan pertemuan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama
ke 2 diharapkan keluarga: verbal pencegahan rheumatic artritis : keluarga tentang pencegahan
1. Mengenali tanda rheumatic artritis
3. Keluarga mampu merawat dan gejala rematik 2. Motivasi keluarga untuk
anggota keluarga yang 2. Rajin olahraga mengulang kembali apa yang
mengalami rheumatic 3. Makan makanan telah didiskusikan
artritis dengan yang sehat dan bergizi 3. Berikan keluarga
menyebutkkan cara-cara 4. Hindari alkohol, kesempatan untuk bertanya
perawatan yaitu: obat – obatan yang tidak 4. Beri reinforcement positif
a. Menyebutkan cara sesuai resep. terhadap kemampuaan
pencegahan keluarga
rheumatic artritis

16
b. Menyebutkan cara Respon Keluarga dapat menyebutkan 3 1. Diskusikan bersama keluarga
perawatan anggota verbal dari 6 perawatan bagi yang apa yang harus dilakukan
keluarga dengan sudah terkena rheumatic untuk merawat anggota
rheumatic artritis di artritis : keluarga yang mengalami
rumah 1. Latihan pergerakan rheumatic artritis
2. Olahraga 2. Motivasi keluarga untuk
3. Istirahat yang cukup dan mengulang kembali apa yang
menghindari kerja berat telah didiskusikan
4. Periksa kesehatan 3. Berikan keluarga kesempatan
teratur untuk bertanya
5. Pengobatan herbal 4. Beri reinforcement positif
6. Kompres terhadap kemampuan
keluarga

c. Menjelaskan cara Respon Keluarga dapat menjelaskan


Diskusikan bersama keluarga
pembuatan obat verbal cara pembuatan obat
tentang pengobatan tradisional
tradisional untuk tradisional: yang mengalami rheumatic
penyakit rematik 15 jahe merah, 30 gram akar
artritis
beluntas, 20 gram temulawak.
2. Motivasi keluarga untuk
Dicuci bersih direbus dengan 1
mengulang kembali apa yang telah
gelas air hingga setengahnya,
didiskusikan
lalu disaring dan diminum 2x
3. Berikan keluarga kesempatan
sehari untuk bertanya
4. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga
d. Mendemonstrasikan Respon Keluarga dapat 1. Demonstrasikan cara kompres
cara mengurangi nyeri verbal mendemonstrasikan cara air rebusan serai
ketika rheumatic kompres air hangat dan 2. Minta keluarga untuk
artritis : kompres air kompres air jahe demonstrasikan ulang cara
rebusan serai kompres air rebusan serai
3. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga

17
Setelah dilakukan pertemuan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
ke 3 diharapkan keluarga: verbal makanan yang dilarang untuk mengenai makanan yang
4. Keluarga mampu dikonsumsi : dilarang untuk dikonsumsi
melakukan modifikasi 1. Protein hewani : sarden, untuk anggota keluarga dengan
lingkungan terutama pola kerang, jeroan, otak, kaldu, rheumatic artritis
makan dan pengaturan bebek dan burung, kacang- 2. Motivasi keluarga untuk
lingkungan yang terang kacangan, jengkol, pete, mengulang kembali apa yang
untuk menghindari melinjo telah didiskusikan
rheumatic artritis dengan 2. Minuman yang 3. Berikan keluarga kesempatan
menyebutkan : mengandung alcohol untuk bertanya
a. Makanan dan minuman yang 4. Beri reinforcement positif
Keluarga mampu diolah menggunakan ragi, misal terhadap kemampuan keluarga
melakukan modifikasi : tape dan hasil olahannya
lingkungan
b. Respon 1. Lantai tidak licin 1. Diskusikan
Memlihara lingkungan verbal 2. Penerangan bersama keluarga mengenai
yang aman memadai lingkungan yang aman untuk
3. Kamar mandi anggota keluarga dengan
dan WC mudah dijangkau rheumatic artritis
dan tidak tinggi 2. Motivasi keluarga untuk
4. Pakai tongkat mengulang kembali apa yang
jika berjalan telah didiskusikan
5. Pakai alas kaki 3. Berikan keluarga
yang baik kesempatan untuk bertanya
4. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga

18
5. Mampu memanfaatkan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
fasilitas kesehatan yang verbal fasilitas kesehatan yang dapat mengenai fasilitas kesehatan
ada untuk melakukan dikunjungi : yang ada di sekitar tempat
pengobatan dan perawatan 1. Puskesmas tinggal
rheumatic artritis dengan: 2. Bidan desa 2. Motivasi keluarga untuk
Menyebutkan tempat 3. Rumah sakit mengulang fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan untuk 4. Klinik dokter yang dapat dikunjungi
dirujuk 3. Jelaskan untuk segera berobat
ke fasilitas kesehatan yang
ada apabila timbul penyakit
akibat rheumatic artritis
4. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan
keluarga
Setelah dilakukan pertemuan Respon Keluarga dapat 1. Demonstrasikan cara
ke 4 diharapkan keluarga: psikomotor mendemonstrasikan salah satu tahapan sena rematik
6. Mampu tahapan senam yang dapat 2. Minta keluarga untuk
mendemonstrasikan senam dilakukan cara duduk atau demonstrasikan ulang
rematik untuk menurunkan berbaring tahapan senam rematik
nyeri rematik 3. Beri reinforcement
positif terhadap kemampuan
keluarga

19
2 Resiko terjadinya Setelah Setelah mendapat asuhan Respon Hipertensi atau darah tinggi 1. Diskusikan pengertian
komplikasi dilakukan 2x keperawatan selama 1x 45 verbal adalah penyakit kelainan hipertensi dengan keluarga
hipertensi b.d pertemuan menit keluarga dapat : jantung dan pembuluh darah 2. Anjurkan keluarga untuk
ketidakmampuan diharapkan 1. Keluarga Tn.R mampu yang ditandai dengan menjelaskan kembali
keluarga keluarga mengenal masalah peningkatan tekanan darah. pengertian hipertensi dengan
merawat anggota mampu penyakit hipertensi pada Seseorang disebut hipertensi bahasa yang sederhana.
keluarga merawat Ny.R : apabila tekanan darahnya 3. Beri pujian atas kemampuan
penderita keluarga a. Menjelaskan lebih dari 140/90 mmhg saat keluarga
hipertensi yang pengertian hipertensi istirahat. 4. Identifikasi pengetahuan
mengalami keluarga tentang penyebab
masalah hipertensi.
hipertensi 5. Diskusikan penyebab
agar tidak hipertensi.
terjadi 6. Berikan kesempatan kepada
masalah keluarga untuk bertanya.
yang lainnya. 7. Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali
penyebab hipertensi.
8. Beri pujian atas kemampuan
keluarga
9. Identifikasi pengetahuan
keluarga tentang tanda dan
gejala hipertensi.
10. Diskusikan tanda dan gejala
hipertensi.
11. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya.
12. Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan kembali tanda
dan gejala hipertensi.
13. Beri pujian atas kemampuan
keluarga
14. Beri pengetahuan keluarga
20
b. Penyebab terjadinya Respon Penyebab yang dapat
hipertensi verbal menimbulkan terjadinya
hipertensi adalah :
1. Stress
2. Merokok
3. Makan garam berlebih
4. Minum kopi
5. Makan makanan yang
berminyak
6. Faktor keturunan
c. Menyebutkan tanda Respon Tanda dan gejala hipertensi:
dan gejala hipertensi verbal 1. Sakit kepala
2. Mudah marah
3. Telinga berdengung
4. Mata terasa berat atau
pandangan kabur
5. Mudah lelah
6. Susah tidur
7. Terasa sakit di tengkuk
8. Tekanan darah lebih dari
normal
9. Leher terasa pegal
10. Terkadang disertai mual
dan muntah
d. Menyebutkan Respon Komplikasi dari hipertensi :
komplikasi dari verbal 1. Penyakit jantung koroner
hipertensi 2. Glaukoma
3. Gangguan ginjal
4. Kematian

21
2. Keluarga Tn.R mampu Respon Keluarga memutuskan untuk 1. Fasilitasi untuk merujuk ke
mengambil keputusan verbal membawa keluarga yang pelayanan kesehatan
untuk merawat Ny.R yang mengalami hipertensi ke tempat 2. Berikan pujian
menderita hipertensi : pelayanan kesehatan
a. MMengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi

22
Setelah mendapat asuhan Respon 1. Pengetahuan tentang cara 1. Edukasi mengenai cara
keperawatan selama 1x 45 verbal dan mengontrol tekanan darah. mengontrol tekanan darah
menit keluarga dapat : psikomotor a. Farmakologis: obat- 2. Anjurkan keluarga untuk
3. Keluarga mampu merawat obatan menyebutkan kembali cara
dan menjaga tekanan darah b. Non-farmakologis: megontrol tekanan darah.
serta mampu mengelola Kurangi asupan garam 3. Berikan pujian bila keluarga
mentimun sebagai salah dan lemak, hindari mampu merespon dengan baik
satu cara mengatasi stress, hindari obesitas, 4. Berikan contoh dan latih
hipertensi dengan olahraga teratur, hindari keluarga mengelola mentimun
nonfarmakologis minuman yang sebagai salah satu cara
mengandung kafein mengontrol tekanan darah
(kopi, teh, coklat),
konsumsi makanan
yang banyak
mengandung serat,
seperti sayuran dan
buah, pastikan untuk
selalu kontrol tekanan
darah, minum obat
secara teratur.
2. Mendemonstrasikan cara
mengolah mentimun, yaitu
dengan cara :
a. Siapkan 3 buah
mentimun
b. Parut / blender
mentimun
c. Mentimun diperas dan
diambil sarinya
d. Diminum pagi dan sore
hari
e. Mentimun bisa
dikonsumsi dengan
23
3 Resiko cedera Setelah Setelah dilakukan pertemuan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan dengan keluarga
(jatuh) pada dilakukan ke 1 diharapkan keluarga : verbal pengertian katarak adalah suatu apa yang diketahui keluarga
keluarga Tn.R, tindakan 1. Mampu mengenal masalah keadaan dimana lensa mata tentang pengertian katarak
khususnya Tn.R keperawatan katarak dengan yang jernih dan bening menjadi 2. Berikan pujian tentang
b.d selama 1 a. Menyebutkan keruh. pemahaman keluarga
Ketidakmampuan kunjungan pengertian katarak 3. Berikan informasi kepada
keluarga dalam diharapkan keluarga mengenai pengertian
mengenal Keluarga katarak dengan menggunakan
masalah Tn.R mampu media leaflet
kesehatan merawat 4. Motivasi keluarga untuk
katarak anggota mengulang kembali pengertian
keluarga katarak
dengan 5. Berikan reinforcement positif
katarak dan terhadap usaha keluarga
pemeliharaan b. Menyebutkan Respon Keluarga dapat menyebutkan 4 1. Diskusikan bersama keluarga
kesehatan penyebab katarak verbal dari 7 mengenai penyebab apa yang diketahui keluarga
dapat terjadinya katarak: mengenai penyebab timbulnya
terlaksana 1. Proses penuaan/usia lanjut masalah katarak
dengan baik 2. Penyakit lain, seperti 2. Berikan pujian kepada keluarga
khusunya Diabetes Melitus tentang pemahaman keluarga
Tn.R 3. Kelainan bawaan yang benar
4. Infeksi virus pada saat 3. Berikan informasi kepada
kehamilan keluarga mengenai penyakit
5. Obat-obatan yang dapat katarak dengan menggunakan
mengakibatkan kekeruhan leaflet
lensa, seperti kortikosteroid 4. Motivasi keluarga untuk
6. Trauma / cedera mengulang kembali penyebab
7. Rokok katarak
5. Berikan reinforcement positif
terhadap usaha keluarga

24
c. Menyebutkan tanda Respon Keluarga dapat menyebutkan 4 1. Diskusikan bersama keluarga
dan gejala katarak verbal dari 7 tanda dan gejala katarak : apa yang diketahui keluarga
1. Penglihatan kabur mengenai tanda dan gejala
2. Penglihatan semakin buram katarak
pada sore hari 2. Berikan pujian kepada
3. Peka terhadap sinar atau keluarga tentang pemahaman
cahaya. keluarga yang benar
4. Mata tidak sakit dan tidak 3. Berikan informasi kepada
merah. keluarga mengenai tanda dan
5. Kadang penglihatan gejala katarak dengan
menjadi berbayang. menggunakan leaflet
6. Memerlukan pencahayaan 4. Motivasi keluarga untuk
yang terang untuk dapat mengulang kembali tanda dan
membaca. gejala katarak
7. Lensa mata berubah 5. Berikan reinforcement positif
menjadi buram seperti kaca terhadap usaha keluarga
susu
d. Menyebutkan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1 1. Diskusikan bersama keluarga
jenis-jenis katarak verbal dari 4 jenis katarak: mengenai jenis-jenis katarak
1. Katarak kongenital 2. Berikan informasi kepada
2. Katarak traumatik keluarga mengenai jenis-jenis
3. Katarak komplikata katarak dengan menggunakan
4. Katarak senilis leaflet
3. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali jenis-jenis
katarak
4. Berikan reinforcement positif
terhadap usaha keluarga

25
e. Mengidentifikasi Respon Keluarga mengatakan Tn.R 1. Tanyakan kepada keluarga,
anggota keluarga yang verbal menderita penyakit katarak adakah anggota keluarga yang
menderita katarak mempunyai tanda dan gejala
katarak
2. Berikan reinforcement positif
atas apa yang telah dikemukan
keluarga yang tepat dan benar
f. Menyebutkan akibat Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
katarak verbal akibat katarak yakni kehilangan apa yang diketahui keluarga
penglihatan dan glaucoma mengenai akibat katarak
2. Berikan pujian kepada
keluarga tentang pemahaman
keluarga yang benar
3. Berikan informasi kepada
keluarga mengenai akibat
katarak
4. Motivasi keluarga untuk
mengulang kembali akibat
katarak
5. Berikan reinforcement positif
terhadap usaha keluarga
2. Keluarga mampu Respon Keputusan keluarga yang 1. Bantu keluarga untuk mengenal
mengambil keputusan verbal diungkapkan untuk merawat dan menyadari akan adanya
untuk merawat anggota dan mengatasi masalah masalah sesuai dengan materi
keluarga dengan masalah gastritis pada Ny. S
yang telah diberikan
kesehatan katarak
2. Motivasi keluarga untuk
memutuskan merawat anggota
keluarga yang sakit gastritis
3. Berikan reinforcement atas
keputusan yang tekah diambil

26
3. Keluarga dapat Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
menyebutkan cara verbal cara pencegahan 2 dari 4 apa yang diketahui keluarga
pencegahan dan penganan katarak: mengenai cara pencegahan dan
serta perawatan anggota penanganan katarak serta
keluarga dengan katarak di 1. Mengkonsumsi buah-
rumah perawatan katarak
buahan yang mengandung 2. Berikan pujian kepada
vitamin C, sayuran hijau, keluarga tentang pemahaman
kacang-kacangan, susu, keluarga yang benar
hati, vitamin E. 3. Berikan informasi kepada
2. Mengontrol gula darah, keluarga mengenai cara
penderita diabetes melitus. pencegahan dan penanganan
3. Tidak merokok dan katarak serta perawatan
menghindari asap rokok. katarak
4. Tidak mengkonsumsi 4. Motivasi keluarga untuk
kortikosteroid jangka mengulang kembali cara
panjang. pencegahan dan penanganan
Penanganan katarak: katarak serta perawatan
pengangkatan lensa dan katarak
penggantian lensa dengan lensa 5. Berikan reinforcement positif
buatan terhadap usaha keluarga
Keluarga dapat menyebutkan
5 dari 9 cara perawatan oleh
anggota keluarga: hindari
(paling tidak selama 1
minggu)
1. Tidur pd sisi yg sakit
2. Menggosok mata;
menekan kelopak untuk
menutup
27
4. Keluarga mampu Respon Keluarga dapat menyebutkan 1. Diskusikan bersama keluarga
memanfaatkan fasilitas verbal fasilitas kesehatan yang dapat mengenai fasilitas kesehatan
kesehatan yang ada untuk dikunjungi : yang ada di sekitar tempat
melakukan pengobatan 1. Puskesmas tinggal
dan perawatan katarak 2. Rumah sakit 2. Motivasi keluarga untuk
3. Klinik dokter mengulang fasilitas kesehatan
4. Fasilitas kesehatan yang yang dapat dikunjungi
mudah dan terjangkau 3. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga

F. CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

28
Tanda
Tanggal/waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi
Tangan
19/12/2017 Nyeri akut pada keluarga 1. Mendiskusikan bersama keluarga apa S:
Pkl. 10.30 WIB Tn.R, khususnya Tn.R b.d yang diketahui mengenai rheumatic  Tn.R mengatakan rheumatic artritis
ketidakmampuan keluarga artritis adalah penyakit yang mengenai
merawat anggota keluarga 2. Memberikan pujian tentang jaringan persendiaan dan menjadi
penderita rheumatic artritis pemahaman keluarga radang
3. Menjelaskan kepada keluarga  Tn.R mengatakan penyebab dari
mengenai pengertian, penyebab, tanda rheumatic artritis adalah bisa dari umur
dan gejala, serta akibat dari rheumatic yang tua, kecapekan, jatuh, infeksi dan
artritis terlalu banyak gerakan atau sedikit
4. Membantu keluarga untuk mengenal bergerak
dan menyadari akan adanya masalah  Tn.R mengatakan tanda dan gejala
sesuai dengan materi yang telah rheumatic artritis adalah lesu, cepat
diberikan lelah, nafsu makan menurun, demam,
5. Memotivasi keluarga untuk adanya bengkak dan merah serta nyeri
memutuskan merawat anggota sendi
keluarga yang sakit rheumatic artritis  Tn.R mengatakan akibat dari rheumatic
6. Memberikan reinforcement atas artritis adalah tulang menjadi kropos,
keputusan yang telah diambil kecacatan, nyeri terus menerus bentuk
7. Memberikan kesempatan kepada tulang dan sendi berubah.
keluarga untuk bertanya tentang
materi yang disampaikan O:
8. Memotivasi keluarga untuk  Tn.R dan keluarga tampak antusias
mengulang materi yang telah mendengarkan penjelasan yang
dijelaskan disampaikan mahasiswa koners
9. Memberikan reinforcement positif  Tn.R mampu mengulangi materi yang
terhadap kemampuan keluarga telah disampaikan
10. Membuat kontrak pertemuan
berikutnya
A:

29
Nyeri akut akibat rheumatic artritis yang
tinggi pada keluarga Tn.R khusus nya Tn.R
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
penderita rheumatic artritis teratasi
sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
Evaluasi pemahaman keluarga tentang
penyakit rematik dan anjurkan kontrol
setiap bulan ke fasilitas kesehatan serta
ajarkan cara mencegah dan merawat serta
pembuatan obat tradisional
20/12/2017 Nyeri akut pada keluarga 1. Membagikan leaflet rematik pada S:
Pkl. 10.30 WIB Tn.R, khususnya Tn.R b.d semua anggota keluarga  Tn.R mengatakan cara mencegah dan
ketidakmampuan keluarga 2. Memberikan penjelasan tentang cara merawat rheumatic artritis adalah
merawat anggota keluarga pencegahan rematik mengetahui tanda gejala rematik, rajin
penderita rheumatic artritis 3. Memberikan penjelasan tentang cara olahraga, makan makanan yang
perawatan rematik bergizi, dan hindari alcohol, nyeri
4. Mendiskusikan penggunaan obat diatasi dengan kompres pada daerah
tradisional : jahe, akar beluntas, dan yang sakit
temulawak  Tn.R mengatakan cara membuat obat
5. Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional penyakit rheumatic artritis
tradisional adalah 15 jahe merah, 30 gram akar
6. Meminta keluarga melakukan ulang beluntas, 20 gram temulawak. Dicuci
demonstrasi pembuatan obat bersih direbus dengan 1 gelas air
tradisional hingga setengahnya, lalu disaring dan
7. Memotivasi keluarga untuk membuat diminum 2x sehari
obat tradisional  Tn.R mengatakan bisa sudah
8. Mendiskusikan bersama keluarga apa mempraktikan cara kompres air jahe
yang dilakukan jika muncul keluhan dan kompres air hangat untuk

30
terkait rematik menghilangkan nyeri
9. Memberikan penjelasan tentang O:
kompres air hangat dan kompres air  Tn.R dan keluarga tampak antusias
jahe sebagai cara untuk menurunkan mendengarkan penjelasan yang
nyeri ketika rematik muncul disampaikan mahasiswa koners
10. Mendemonstrasikan kompres air  Tn.R tampak mendemonstrasikan cara
hangat dan kompres air jahe pembuatan kompres air hangat dan
11. Meminta keluarga mendemonstrasikan jahe
ulang kompres air hangat dan kompres  Tn.R mampu mengulangi materi yang
air jahe telah disampaikan
12. Memberikan reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga A:
13. Membuat kontrak pertemuan Nyeri akut akibat rheumatic artritis yang
berikutnya tinggi pada keluarga Tn.R khusus nya Tn.R
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
penderita rheumatic artritis teratasi
sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
Evaluasi pemahaman keluarga tentang
perawatan, pencegahan dan kompres pada
sendi.
Ajarkan memodifikasi lingkungan untuk
rematik
21/12/2017 Nyeri akut pada keluarga 1. Menjelaskan tentang lingkungan yang S:
Pkl. 14.00 WIB Tn.R, khususnya Tn.R b.d mendukung pemeliharaan kesehatan  Tn.R mengatakan makanan yang
ketidakmampuan keluarga rematik dilarang untuk konsumsi yakni jeroan,
merawat anggota keluarga 2. Mendorong keluarga mengidentifikasi otak, kaldu, kerang, ikan sarden,
penderita rheumatic artritis lingkungan rumah kacangan-kacangan, tape
3. Menjelaskan kepada keluarga  Tn.R mengatakan kalau sakit rematik

31
mengenai pengaturan diet bagi seharusnya lantai tidak licin, ruangan
penderita rematik jangan gelsp, pakai tongkat atau kayu
4. Meminta keluarga menyebutkan dan pakai sandal.
fasilitas kesehatan yang dapat  Tn.R dan keluarga mengatakan jika
digunakan keluhan muncul dan tidak sebuh akan
5. Memberikan reinforcement positif segera tepat bidan atau puskesas dan
terhadap kemampuan keluarga dokter praktek
6. Mendiskusikan bersama keluarga
mengenai manfaat fasilitas kesehatan O:
yang ada di sekitar tempat tinggal  Tn.R dan keluarga tampak antusias
7. Memotivasi keluarga untuk mendengarkan penjelasan yang
menyebutkan ulang manfaat fasilitas disampaikan mahasiswa coners
kesehatan yang dapat dikunjungi  Tn.R mampu mengulangi materi yang
8. Memberikan reinforcement positif telah disampaikan
terhadap kemampuan keluarga
9. Memberikan kesempatan kepada A:
keluarga untuk bertanya Nyeri akut akibat rheumatic artritis yang
10. Membuat kontrak pertemuan tinggi pada keluarga Tn.R khusus nya Tn.R
berikutnya berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
penderita rheumatic artritis teratasi
sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
Evaluasi pemahaman keluarga tentang
akanan yang dilarang dan lingkungan yang
ideal serta jelaskan untuk tetap kontrol
ulang. Ajarkan senam rematik

22/12/2017 Nyeri akut pada keluarga 1. Mereview ulang tentang rematik S:


Pkl. 14.00 WIB Tn.R, khususnya Tn.R b.d kepada keluarga  Tn.R mengatakan telah mengetahui

32
ketidakmampuan keluarga 2. Menjelaskan manfaat tentang senam materi yang telah dijelaskan
merawat anggota keluarga rematik kepada keluarga  Tn.R mengatakan sudah bisa
penderita rheumatic artritis 3. Menjelaskan kepada keluarga melakukan gerakan senam secara
mengenai langkah-langkah senam duduk karena lebih mudah diingat
rematik
4. Meminta keluarga mendemonstrasikan O:
gerakan senam rematik  Tn.R dan keluarga tampak antusias
5. Memberikan reinforcement positif mendengarkan penjelasan yang
terhadap kemampuan keluarga disampaikan mahasiswa koners
6. Mendiskusikan bersama keluarga  Tn.R tampak mendemonstrasikan
tentang gerakan senam rematik gerakan senam rematik pada saat posisi
7. Memotivasi keluarga untuk duduk
mendemonstrasikan ulang gerakan  Tn.R mampu mengulangi materi yang
senam rematik telah disampaikan
8. Memberikan reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga A:
9. Memberikan kesempatan kepada Nyeri akut akibat rheumatic artritis yang
keluarga untuk bertanya tinggi pada keluarga Tn.R khusus nya Tn.R
10. Membuat kontrak pertemuan berhubungan dengan ketidakmampuan
berikutnya keluarga merawat anggota keluarga
penderita rheumatic artritis teratasi

P:
Evaluasi pemahaman keluarga tentang
senam rematik
27/12/2017 Resiko terjadinya 1. Membagikan leaflet hipertensi pada S:
Pkl. 10.00 WIB komplikasi hipertensi b.d semua anggota keluarga  Keluarga mengatakan hipertensi adalah
ketidakmampuan keluarga 2. Mendiskusikan bersama keluarga apa jika tekanan darah lebih dari 140/90
merawat anggota keluarga yang diketahui mengenai hipertensi  Keluarga mengatakan penyebab dari
penderita hipertensi 3. Memberikan pujian tentang hipertensi adalah stress, merokok,
pemahaman keluarga minum kopi, menggunkan garam
4. Menjelaskan kepada keluarga berlebihan.

33
mengenai pengertian, penyebab, tanda  Keluarga mengatakan tanda dan gejala
dan gejala, serta komplikasi hipertensi hipertensi adalah sakit kepala, telinga
5. Membantu keluarga untuk mengenal berdengung, mudah Lelah.
dan menyadari akan adanya masalah  Keluarga mengatakan komplikasi dari
sesuai dengan materi yang telah hipertensi adalah penyakit jantung,
diberikan gagal ginjal dan kematian.
6. Memotivasi keluarga untuk
memutuskan merawat anggota O:
keluarga yang sakit hipertensi  Ny.R dan keluarga tampak antusias
7. Memberikan reinforcement atas mendengarkan penjelasan yang
keputusan yang telah diambil keluarga disampaikan mahasiswa koners
8. Memberikan kesempatan kepada  Ny.R mampu mengulangi materi yang
keluarga untuk bertanya tentang telah disampaikan
materi yang disampaikan
9. Memotivasi keluarga untuk
mengulang materi yang telah A:
dijelaskan Resiko terjadinya komplikasi hipertensi
10. Memberikan reinforcement positif b.d ketidakmampuan keluarga merawat
terhadap kemampuan keluarga anggota keluarga penderita hipertensi
11. Membuat kontrak pertemuan teratasi sebagian
berikutnya
P:
Lanjutkan intervensi
Evaluasi pemahaman keluarga tentang
penyakit hipertensi dan anjurkan kontrol
setiap bulan ke fasilitas kesehatan serta
menjeaskan cara mengontrol tekanan
darah dengan mengelola timun.
28/12/2017 Resiko terjadinya 1. Membagikan leaflet hipertensi pada S:
Pkl. 14.00 WIB komplikasi hipertensi b.d semua anggota keluarga  Keluarga mengatakan cara mencegah
ketidakmampuan keluarga 2. Memberikan penjelasan tentang cara dan merawat anggota keluarga dengan
merawat anggota keluarga mengontrol tekanan darah hipertensi dengan cara mengetahui

34
penderita hipertensi 3. Mendiskusikan dan tanda dan gejala hipertensi yaitu
mendemonstrasikan timun sebagai pusing dan telinga berdengung.
cara untuk mengatasi hipertensi  Ny.R mengatakan cara mengelola
4. Meminta keluarga menjelaskan ulang timun dengan cara 3 timun di parut,
demonstrasi pembuatan pengelolaan diambil airnya dan di minum 2 kali
timun sehari (pagi dan sore)
5. Memotivasi keluarga untuk membuat  Keluarga mengatakan dapat melakukan
obat tradisional sendriri untuk mengelola timun
6. Mendiskusikan bersama keluarga apa
yang dilakukan jika muncul keluhan O:
hipertensi  Ny.R dan keluarga tampak antusias
7. Memberikan reinforcement positif mendengarkan penjelasan yang
terhadap kemampuan keluarga disampaikan mahasiswa koners
8. Membuat kontrak pertemuan  Ny.R tampak mendemonstrasikan cara
berikutnya pembuatan kompres air hangat dan
jahe
 Ny.R mampu mengulangi materi yang
telah disampaikan

A:
Resiko terjadinya komplikasi hipertensi
b.d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga penderita hipertensi
teratasi

P:
Evaluasi usaha keluarga dalam merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
29/12/2017 Resiko cedera (jatuh) pada 1. Mendiskusikan bersama keluarga apa S:
Pkl. 10.00 WIB keluarga Tn.R, khususnya yang diketahui mengenai katarak  Tn.R mengatakan katarak adalah lensa
Tn.R b.d Ketidakmampuan 2. Membagikan leaflet pada semua mata yang awalnya bening menjadi
keluarga dalam mengenal anggota keluarga yang bisa baca buram atau keruh

35
masalah kesehatan katarak 3. Memberikan penjelasan kepada  Keluarga dan Tn.R mengatakan
keluarga mengenai pengertian katarak penyebab katarak karena sudah tua
4. Memberikan penjelasan kepada kencing manis kelainan bawaan, infeksi,
keluarga mengenai penyebab katarak cidera dan merokok
5. Memberikan penjelasan kepada  Tn.R mengatakan tanda dan gejala
keluarga mengenai tanda dan gejala katarak adalah penglihatan kabur,
katarak melihat buram kalau sore, adanya putih-
6. Memberikan penjelasan kepada putih pada lensa, melihat berbayang,
keluarga mengenai jenis-jenis katarak peka terhadap sinar
7. Memberikan penjelasan kepada  Tn.R menderita penyakit katarak dan
keluarga mengenai pencegahan katarak jenis katarak senilis
8. Membantu keluarga untuk mengenal  Tn.R mengatakan akibat dari katarak
dan menyadari akan adanya masalah adalah kehilangan penglihatan dan
sesuai dengan materi yang telah glaukoma
diberikan  Tn.R mengatakan pencegahan katarak
9. Memotivasi keluarga untuk dapat dilakukan dengan menkonsumsi
memutuskan merawat anggota buah vitamin C dan tidak
keluarga dengan katarak mengkonsumsi obat jangka panjang
10. Memberikan reinforcement atas  Tn.R mengatakan penanganan katarak
keputusan yang telah diambil hanya dapat dilakukan dengan operasi
11. Memberikan penjelasan cara
pencegahan dan penanganan serta O:
perawatan anggota keluarga dengan
 Tn.R tampak memperhatikan penjelasan
katarak di rumah
yang disampaikan oleh mahasiswa
12. Membantu keluarga memanfaatkan
 Tn.R mampu mengulangi materi yang
fasilitas kesehatan untuk melakukan
telah disampaikan
pengobatan dan perawatan katarak
13. Memberikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya tentang materi
A:
yang disampaikan
Resiko cedera (jatuh) pada keluarga Tn.R,
14. Memotivasi keluarga untuk mengulang
khususnya Tn.R b.d ketidakmampuan
materi yang telah dijelaskan
keluarga dalam mengenal masalah

36
15. Memberikan reinforcement positif kesehatan katarak teratasi
terhadap kemampuan keluarga
P:
Evaluasi pemahaman keluarga tentang
penyakit katarak

37
DOKUMENTASI

38

Anda mungkin juga menyukai