Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : ASI


Sub Pokok Bahasan : - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif
- Cara menyusui yang benar
Sasaran : Keluarga Tn. D terutama Ny. N
Waktu : 30 menit
Hari / Tanggal : Senin, 21 Mei 2012
Tempat : Rumah Tn. D RT 02 RW I
Penyuluh : Arie Setianingsih

A. Latar Belakang
ASI Eksklusif (menyusui eksklusif) adalah pemberian ASI saja tanpa
makanan tambahan apapun sejak bayi dilahirkan sampai berumur 6 bulan.
Akan tetapi pengetahuan ibu menyusui tentang ASI eksklusif masih kurang.
Banyak ibu menyusui yang sudah memberikan makanan pendamping ASI
sebelum bayi berumur 6 bulan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi Keperawatan Purwokerto di
desa Karangduren RW I didapatkan data 43 dari 73 ibu menyusui belum
mengetahui tentang ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.

B. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit tentang ASI eksklusif
dan cara menyusui yang benar, peserta mampu memahami tentang
pentingnya pemberian asi ekslusif dan cara menyusui yang baik.

b. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Ny.N dan
keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif dengan bahasanya sendiri.
2. Menyebutkan manfaat ASI Eksklusif 5 dari 8 manfaat yang ada.
3. Menyebutkan alasan pemberian ASI Eksklusif 3 dari 4.
4. Menyebutkan langkah- langkah menyusui yang benar dengan
bahasa dan pemahaman yang dimiliki.
5. Menyebutkan 5 hal- hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam
menyusui dari 8.

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Demonstrasi

D. Media
1. Laptop
2. Leaflet

E. Materi
Terlampir

F. Kegiatan

No Kegiatan Respon Keluarga Waktu


1. Pendahuluan/pembukaan: 5 menit
a. Memberi salam Membalas Salam
b. Perkenalan Mendengarkan
c. Jelaskan tujuan Mendengarkan
d. Apersepsi Menjawab
2. Isi 20 menit
a. Menjelaskan materi Mendengarkan dan
Memperhatikan
b. Tanya jawab Bertanya dan menjawab
c. Evaluasi sesuai dengan pedoman Menjawab
3. Penutup 5 menit
Menjawab
a. Menyimpulkan bersama
klien/keluarga Memperhatikan
b. Member motivasi dan pujian Menjawab salam
c. Mengucapkan salam penutup
G. Evaluasi
Menanyakan pada peserta penyuluhan tentang :
1. Pengertian ASI eksklusif.
2. Pengertian kolostrum.
3. Langkah- langkah menyusui yang benar
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam menyusui.

Lampiran I
ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR

1. Pengertian ASI eksklusif.


ASI Eksklusif (menyusui eksklusif) adalah hanya memberikan ASI saja
sejak bayi dilahirkan sampai berumur 6 bulan dan berikan kolostrum.

2. Manfaat ASI Eksklusif


a. Menyediakan zat kekebalan & zat gizi yang berkualitas tinggi untuk
pertumbuhan dan perlindungan bayi.
b. Mengandung zat gizi yang berkualitas tinggi untuk kecerdasan dan
pertumbuhan.
c. Menghisap ASI membanntu pertumbuhan gigi, langit2, & rahang.
d. Menghindari bayi dari alergi dan diare.
e. Mempererat hubungan kasih sayang ibu-bayi.
f. Dapat menjarangkan kehamilan, jika menyusui secara eksklusif.
g. Menghindari ibu dari kemungkinan kanker payudara.
h. Mencegah kegemukan pada bayi

3. Langkah-langkah untuk memulai dan mencapai ASI eksklusif


a. Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
b. Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan
atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
c. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi
mau, siang dan malam.
d. Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
e. Berikan Kolostrum( Asi yang keluar saat bayi menyusu mengandung 1-
3 juta leukosit (sel darah putih) dalam 1 cc ASI)
f. Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

4. Alasan pemberian ASI ekslusif


a. ASI mengandung zat gizi yang ideal dan mencukupi untuk menjamin
tumbuh kembang sampai umur 6 bulan. Bayi yang mendapat makanan
lain misalnya nasi limat atau pisang hanya akan mendapat banyak
karbohidrat,yang dapat menyebabkan anak lebih mudah menderita
obesitas.
b. Bayi dibawah usia 6 bulan belum mampu mencerna makanan dengan
baik. ASI mengandung beberapa enzim yang memudahkan pencernaan
makanan.
c. Ginjal bayi yang masih muda belum mampu bekerja dengan baik.
Makanan tambahan termasuk susu sapi biasanya mengandung banyak
mineral yang dapat memberatkan fungsi ginjal.
d. Makanan tambahan mungkin mengandung zat tambahan yang
berbahaya bagi bayi, misalnya zat warna dan zat pengawet.
e. Makanan tambahan bagi bayi yang muda seringkali menimbulkan
alergi.

5. Langkah- langkah menyusui yang benar


a. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada
putting susu dan areola (bagian hitam di sekitar putting).
b. Bayi diletakkan menghadap perut ibu/payudara:
1) Ibu duduk atau berbaring santai. Bila duduk lebih baik menggunakan
kursi yang rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu
bersandar pada sandaran kursi
2) Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada
lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi
tidak boleh tertengadah dan bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan ibu.
3) Satu tangan bayi diletakkan di belakang badan ibu, dan yang satu di
depan
4) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
(tidak hanya membelokkan kepala bayi).
5) Telinga dan lengan bayi terlertak pada satu garis lurus
6) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain menopang
di bawah (jangan menopang putting dan bagian hitamnya saja).
d. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut dengan cara: menyentuh
pipi dengan putting susu atau menyentuh sisi mulut bayi.
e. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dengan putting serta bagian hitamnya dimasukkan ke
mulut bayi.
f. Setelah selesai menyusui, oleskan ASI pada putting dan bagian hitam di
sekitarnya.
g. Gendong bayi di bahu atau dipangku tengkurap agar bersendawa
“glegekan”.

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam menyusui.


a. Saat menyusui bayi bisa dengan duduk, berdiri, ataupun berbaring.
b. Bayi disusui setiap dia menginginkannya (saat menangis bukan karena
sakit atau kencing) atau setiap 2-3 jam sekali.
c. Susui bayi sampai bayi puas (bayi melepaskan sendiri putting ibu) atau
payudara terasa sudah kosong.
d. Menyusui bayi dengan kedua payudara secara bergantian supaya
payudara kanan-kiri bisa seimbang.
e. Bagi ibu yang bekerja, banyaklah menyusui pada malam hari.
f. Saat masa menyusui, ibu harus makan makanan yang bergizi. Contoh
makanan tradisional yang dapat merangsang ASI: Daun katuk, Bayam,
Daun singkong, Daun pepaya, Kedelai, Kacang tanah, Kacang merah,
Kacang hijau, Pepaya, Mangga, Jeruk, Pisang, Jambu air.
g. Ajaklah suami bila menyusui bayi, supaya dapat menyalurkan kasih
sayang pada bayi.
h. Segera periksa ke pelayanan kesehatan apabila bayi dan ibu sakit.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
ASI EKSKLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BENAR
DISUSUN OLEH :
ARIE SETIANINGSIH
P17420209003

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2012

Anda mungkin juga menyukai