Anda di halaman 1dari 2

FOTO POLOS ABDOMEN

Posisi rutin untuk foto poos abdomen adalah posisi supine dan left lateral dekubitus.

Hal-hal yang dinilai:


1. Preperitoneal fat line :
 Menghilang pada peritonitis/ asites
2. Distribusi udara didalam usus :
 Menilai distribusi udara dalam usus mulai dari gaster sampai ke rektum. Jika sampai ke
rektum maka alirannya bagus.
3. Apakah ada distensi usus
 Haustra : merupakan tanda untuk distensi kolon.
 Hearing bone appearance : merupakan tanda untuk distensi usus halus
4. Pada foto LLD lihat apakah ada air fluid level
 Air fluid level merupakan gambaran dari batas udara dengan cairan.
 Air fluid level menandakan adanya suatu obstruksi usus.
5. Apakah ada udara bebas.
 Pada posisi supine kita nilai di para umbilikus .

Ekpertise:
Pada foto dinilai:
 Preperitoneal fat line jelas
 Tampak distribusi udara usus mulai dari gaster sampai ke rektum
 Distensi usus tidak ada
 Tidak tampak air fluid level
 Tidak tampak udara bebas usus.
Kesan: dalam batas normal

ILEUS OBSTUKTIF
Gambaran khas :
 Ada gambaran air fluid level dengan pola step leader (bertingkat).dinilai pada foto LLD. Jika masi
terlihat distribusi udara dalm rektum disebut sebagai ileus obstuktif parsial. Dan jika tidak tampak
udara sampai ke rektum berarti ileus obstruktif total.
 Pre peritonial fat line jelas
 Distribusi udara usus tidak merata
 Tampak pelebaran usus dengan hearing bone appearance
 Tampak air fluid level bertingkat(step leader)
 Tidak tampak gambaran udara bebas di intra peritoneal
Kesan: ileus obstruktif total letak tinggi.

ILEUS PARALITIK
 Gambaran khas untuk ileus paralitik adalah gambaran air fluid level yang panjang-panjang dan
sejajar
Pada ileus paralitik .
 Preperitoneal fat tidak tampak jelas.
 Distribusi udara diseluruh bagian usus
 Distensi diseluruh bagian usus
 Air fluid level sejajar dan panjang-panjang
BNO (Bulk, nier, oberzicht)
Persiapan sebelum BNO
 Pasien di puasakan terlebih dahulu sebelum dilakukan foto untuk mengosongkan isi usus dari feses
sehingga tidak menghalangi dari kontur ginjal.
 Dapat diberikan 2 tablet dulcolax pada malam hari sebelum dilakukan pemeriksaan BNO
 Kemudian pasien dipuasakan pada malam hari sebelum pemeriksaan
Syarat Foto BNO :
 Identitas pasien
 Diafragma dan simfisis pubis harus terlihat
 Dinding perut harus terlhat.
Hal-hal yang dinilai dalan Foto BNO.

1. Pre-peritoneal fat line


 Pre-peritoneal fat line merupakan jaringan lemak yang memberikan bayang radilusent di
bagian lateral abdomen, yang berjalan dari atas ke bawah sepanjang dinding abdomen
tersebut.
2. PSOAS line
 Merupakan bayanag opak yang dibentuk oleh Musculus PSOAS. Dari thorakal 12 sampai ke
art. sacroiliaka. Keperluannya adalah untuk menilai reaksi / proses retro peritoneal.
3. Kontur ginjal.
 Tampak jelas bila persiapan BNO dilakukan dengan benar.
 Batas kontur ginjal adalah: pool atas setinggi TH 12 dan Pool bawah setinggi L3. Dimana
ginjal kanan lebih rentah kira-kira 1 corpus vertebre dari ginjal kiri.
4. Bayangan opak disepanjang traktus urinarius.
 Untuk menilai adanya batu.
Ekpertise
 Pre-peritoneal fat line jelas
 Psoas line jelas
 Kontur kedua ginjal jelas
 Tampak bayang Opak di proyeksi ginjal kiri/tampak batu opak diproyeksi ginjal kiri.
K/ Nerfrolitiasis Sinistra.

Anda mungkin juga menyukai