Bakteriologis
Kadar maksimum
Parameter Satuan Yg diperbolehkan Keterangan
a. Air minum
Jml per 100 ml 0
E. Coli atau fecal sampel
coli
b. Air yg masuk sistem
distribusi Jml per 100 ml
E.Coli atau fecal coli sampel 0
Total bakteri coliform 0
c. Air pd sistem
distribusi Jml per 100 ml
E. Coli atau fecal coli sampel 0
Total bakteri coliform 0
b. Syarat fisik:
- Jernih/tidak berwarna
- Tidak berbau
- Tidak berasa
c. Syarat Kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-
zat tertentu dalam jumlah tertentu.
Kekurangan atau kelebihan salah satu zat
kimia dalam air akan menyebabkan gangguan
fisiologis pada manusia.
Syarat kimiawi air minum
Jenis Zat kimia Kadar yg diperbolehkan
Fluor (F) 1 – 1,5 mg/L
Chlor (Cl) 250 mg/L
Arsen (As) 0,05 mg/L
Tembaga (Cu) 1,0 mg/L
Mercury 0,001 mg/L
Besi (Fe) 0,3 mg/L
Zat Organik 10 mg/L
PH (Keasaman) 6,5 – 9,0 mg/L
CO2 0 mg/L
Pengolahan air secara sederhana pd
keadaan emergensi
• Diperlukan perlakuan khusus (treatment) pada
air untuk kebutuhan minum dan memasak.
• Air akan aman untuk diminum setelah melalui
proses disinfeksi.
• Sebelum proses disinfeksi air, diperlukan
pengolahan dulu (pre-treatment) sehingga air
bebas dari partikel-partikel yg tersuspensi.
• Macam pre-treatment meliputi aerasi,
penampungan dan pengendapan, filtrasi
Pre-treatment
Aerasi
Memperbanyak kontak air dengan udara shg meningkatkan
kandungan oksigen dalam air, sehingga akan:
• Menghilangkan substansi gas yg terlarut seperti hydrogen
sulfite dan methane yg mempengaruhi rasa dan bau.
• Mengurangi kadar karbon dioksida dlm air,
• Mengoksidasi mineral2 yg terlarut seperti besi, dan
mangaan sehinga dpt disingkirkan dgn pengendapan dan
filtrasi
• Salah satu cara yg mudah utk aerasi air adalah dengan cara
mengocok scr cepat kontainer separuhnya yg berisi air.
Setelah itu diamkan selama 30 mnt, agar partikel2 yg
tersuspensi mengendap
Pre-treatment
Disimpan dan didiamkan (ditampung dan diendapkan)
• Jika air dibiarkan tenang dan dalam gelap selama
sehari, lebih dari 50 persen bakteri yg berbahaya akan
mati.
• Partikel padat yg tersuspensi dan beberapa patogen
akan mengendap di dasar wadah, menghilangkan risiko
lbh lanjut.
• Penyimpanan selama 2 hari mengurangi kontaminasi
yg tersisa dan juga mengurangi jumlah organisme yg
berperan sbg host intermediate suatu penyakit (mis.
Dracunculiasis)
• Contoh metode ini adalah dgn system 3 pot
System 3 Pot
Pre-treatment
Filtrasi
• Filtrasi akan menghilangkan kontaminan dg
cara menyaring (menghambat) kontaminan
dan membiarkan air lewat.
• Macam filtrasi meliputi straining, sand filter
dan ceramic filter
• Straining menyaring air dg cara menggunakan
kain katun yg bersih
System Straining
Sand filter
• Filter yg tebuat dari pasir dan batu ,
Wadahnya dapat terbuat dari gerabah, logam
ataupun bahan plastik.
• Terdiri dari pipa-pipa air yang mendorong air
ke atas atau ke bawah melewati lapisan batu
dan pasir.
Sand Filter
Filter ceramic
• Air dilewatkan perlahan melalui filter keramik
atau “candle” filter.
• Partikel-partikel yg tersuspensi akan tersaring
secara mekanik
• Beberapa filter ada yg dilapisi perak yg berfungsi
sbg desinfektan yg membunuh bakteri
• Secara berkala filter ceramic harus dibersihkan
dgn cara disikat dibawah air mengalir
Ceramic Filter
Disinfeksi
• Tujuan desinfeksi untuk membasmi semua organisme
berbahaya yg ada dalam air, sehingga air aman untuk
diminum
• Beberapa cara untuk desinfeksi :
a. Merebus
- Merebus merupakan cara yg sangat efektif untuk
disinfeksi.
- Air direbus hingga mendidih dan dipertahankan sekitar 1
menit utk daerah yg ketinggiannya sejajar air laut dan
sekitar 3 menit utk daerah dataran tinggi
- Kekurangannya adalah boros energi dan dapat merubah
rasa air (untuk rasa air yg berubah bisa diatasi dg aerasi dan
mengocok air dalam wadah)
Disinfeksi
b. Disinfeksi dengan bahan kimia
• Beberapa bahan kimia dpt dipakai sbg disinfektan
air, tapi yg paling sering dipakai adalah Chlorine
• Chlorine jika dipakai scr benar dpt membunuh
semua virus dan bakteri
• Beberapa spesies protozoa dan cacing resisten
terhadap Chlorine
• Chlorine yg umum dipakai di rumah tangga dpt
berupa cairan, serbuk ataupun tablet.
Penggunaan Chlorine Tablet
Disinfeksi
C. Disinfeksi dengan menggunakan sinar matahari
• Sinar ultra-violet dari matahari dapat membunuh
organisme berbahaya yg ada dalam air
• Isi botol plastik transparan 1 atau 2 liter dengan
air yg jernih
• Jemur langsung dibawah sinar matahari selama 5
jam atau selama 2 hari berturut-turut pd kondisi
langit yang tertutup awan.
• Dinginkan air dan kocok dengan sempurna
sebelum digunakan
Disinfeksi dgn sinar matahari