Anda di halaman 1dari 4

Jumat Htnficnesis Vol l(2):<V2-(i5, 2005

(<!) Program Slmli 1‘oruliili kau {)iolnj>i I 'K 11* Uni vcrsilns Kuui
ISSN : IH2‘KS4f,n

IDENTIFIKAS1 BA K IK RI PEN G IKAT T IM B A L (Pb)


PADA SEDIM EN DI PERAIRAN SUNGAI SIA K

Sri Wulandari*, Nila Fitri Dcvvi, dan Suvvondo


Laboratorium Zoologi Junixan PM IPA I-KIP
Univerxilax Rian t'ckanbani 2K2V3

Diterima 2 Oktober 2004. Diseuijui 20 Januari 2005

Abstract

The research done to know bacteria type capable to fasten heavy metal lead (Pb) at sediment in territorial
water of Siak River Research procedure consist of three phase that is; (1) Intake of sediment sampel by
purposive sampling random; (2) Isolation by grow sediment sampel at medium of Zobell 2216 E added
with PbNOj and of Pb(CHjCOOH)2 ; (3) Total count of bacteria and identification pursuant to
morphology form and biochemical test which cover; colony form, colony colour, colony size measure,
cell form, coloration of gram, test katalr.se, test oksidase and methyl red Result of research indicate that
total count of bacteria fastener of heavy metal of lead (Pb) at sediment in territorial water of Siak River
range from 3,0 X 107 until 1,5 X 10s cell/ml and identified 6 bacterium type fastener of heavy metal of
lead (Pb) that is: Micrococciic, ( 'oiynebcidanim, I ’hvnyloluicieriiim, Unhydmhuctur, Marmcnccns,
Flavohacleriitni.

Key wonts : Bacteria fastener of heavy metal of lead ( Pb). identification, sediment

Pendahuluan Sedimen adalah endapan bahan-bahan organik


dan anorganik yang tersuspensi ke dalam air dan
Sungai Siak merupakan daerali tampungan diangkat oleh air sehingga terjadi pengendapan
yang penting dalam daur hidrologi yang berasal pada sualu tempat, dimana air tidak lagi sanggup
dari kegiatan industri, pertanian, pertambangan, membawa partikel tersuspensi (Fardiaz, 1992).
perkebunan, kehutanan dan perkotaan. Dari Sungai Siak, Pb telah terdeteksi melalui
kegiatan yang cukup padat mengakibatkan akumulasinya pada sedimen sebesar 35,20-118,43
pencemaran yang menghasilkan limbah organik ug/g (Muhayin, 2000), Apabila Pb semakin
seperti limbah rumah tangga, industri dan logam meningkat akan sangat berpengaruh pada
berat (Pb, Zn, Hg, Cd dan Cr), Salah satu sumber organisme hidup yang terdapat di sekitar sungai.
pencemaran saat ini adalah limbai (Pb). Berbagai macam perlakuan secara fisik dan
Pb banyak dipergunakan dalam pembuatan kemis atau gabungan keduanya telah lama
baterai, aki, bahan peledak, pestisida, cat karat dan digunakan untuk menghilangkan logam berat dari
pelapisan logam serta terdapat juga pada pipa limbah industri. Akan tetapi pada tahun terakhir
untuk aliran air minum yang merupakan alloy di ini, penggunaan sel-sel mikroba sebagai bioserbent
logam timbal. Penggunaan Pb dalam skala yang logam berat menawarkan suatu alternatif terhadap
besai dapat mengakibatkan polusi baik di daratan pengolahan limbah industri yang relalif lobili
maupun perairan Pb yang masuk dalam perairan potensial (Avery dan Tobing, 1992; Gadd, 1990).
dalam beiituk limbah akan mengalami Salah satu sol mikroba yang digunakan untuk
pengendapan yang ddikenal dengan istilah sedimen pengelolaan limbah adalah bakteri. Sesuai
(Palar, 1994). pendapat Nakamura ei a! (1990) bakteri dapai
tumbuh pada lingkungan yang tercemar logam
*) komuiiikasi Penulis , berat dan seringkah resisten terhadap ion Pb.
Laboratorium Zoologi Jurusan PM1PA FKIP Bakteri yang tumbuh dapat diisolasi, diidentifikasi
Universitas Riau

62
IVuhnkJart Dewi. Jan Suwoiulo : Itic n ii/ik a s i Ik ik ic ri Pengikat 'lim b a i

dan dimanfaatkan dalam proses bioserbent atau Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian
pengikatan logam berat dari berbagai limbah ini adalah medium zobell 2216 E (Nakamura e/ o/,
indusrri agar tidak membahayakan lingkungan 1990) terdiri dari NaCl (3 gram), KC1 (0,7 gram),
Pengikatan logam beral oleh bakleri dapal MgCl?.611?0 (10.8 gram). MgSO,i.7H20 (5,4
dipisahkan menjadi fase pengikatan dan transport gram). CaOb.2l hO (1 gram). Yeast ekstrak (I
iiklif (Gndd, 1992), l'ase pengikalaii lerganluug gram) dan Baklo peklon (5 gram), aquadesl,
pada metabolisme sel yaitu absorbai melalui PbNOj 0,1 ppm, Pb(CHCOO)2 0,1 ppm. MR-VP
dinding sel atau permukaan eksternal, kemudian Broth, pewarnaan gram (crystal violet, lugol
diikuti deugan transport aktifyang tergantung pada iodine, salVamii. etil alkohol, aquadesl). hidrogen
metabolisme sel. Pada proses metabolisme, logam peroksida 3%, larutan naftol (I gram per 100 ml
beral dapat terakumulasi pada membran sel etil alkohol) dan larutan phenilcndiamin ( I gram
(ekstraseluler) dan pada sitoplasma (intraseluler) per 100 ml air destilasi).
etrirorial (Oktaviana, 1995). Alat-alat yang digunakan antara lain ckmand
impel by Akumulasi ekstraseluler dapat terjadi karena grab, kertas saring wattman no.40, mortar dan alu,
E added pengikatan ion-ion logam oleh polimer incubator, autoelaf, erlenmeyer. pemanas (hot plate
suant to ekstraseluler atau polisakarida ekstraseluler yang dan stirer), lampu bunsen, cawan petri, gelas ukur,
measure, dihasilkan sel-sel mikroba dan komplikasi antara tabling reaksi, kapas, pipet (0,1, 1,0 dan 10 ml),
CMC thill ion-ion logam yang bermuatan positif dengan sisi mikroskop binokuler, objek glass, glass spreader,
ak River reaktif pada permukaan sel yang bermuatan jarum ose dan colony counter, aluminium foil, DO
mêlai o I négatif, Sedangkan akumulasi intraseluler dapat meter, pll meter, termometer, keping secci dan
vcocats, terjadi karena proses difusi yang tidak botol steril.
membutuhkan aklivitas mikroba secara langsung Pelaksanaan penelitian terdiri 4 tahap yaitu (1)
dimana gen-gen yang mengendalikan plasmid Penentuan titik sampling; pengambilan sampel
dalam proses metabolisme tersebut (Oktaviana, yang dilakukan secara purpose random sampling
1995). yang diperkirakan logam berat Pb meliputi Stasiun
organ ik Dengan demikian, suatu pemahaman yang 1 di perairan jembatan Siak 1, Stasiun 2 di perairan
i ail dan lebih baik mengenai respon mikroorganisme jembatan Siak 11; Stasiun 3 di sungai Duku; Stasiun
¡endapan terhadap logam beral juga relevan bagi usaha- 4 di Perawang dan Stasiun 5 di Siak Sri Indrapura;
sanggup usaha pelestarian dan perlindungan terhadap pada masing-masing lokasi, sampel sedimen
. 1992). sumber daya alam hayati dan non hayati. Oleh diambil pada bagian permukaannya; (2) Isolasi
melalui karena iln dalam penelitian ini berlujuan untuk bakteri; sampel ditumbuhkan dalam medium zobell
)-118,43 mendapatkan isolat-isolat bakleri yang mampu 2216 R dengan metode cawan tuang; (3)
semakin mengikat logam berat kluisusnya timbal (Pb) untuk Identifikasi bakleri; meliputi sifat-sifat koloni,
h pada mengurangi pencemaran timbal dari limbah pewarnaan gram, pengamatan bentuk sel, 11j i
ingai, industri secara biologis dan diharapkan dapat katalase, uji oksidase. u ji methyl red, (4)
Fistk dan memberikan informasi tentang peran Penghitungan jumlah total bakteri dengan
ih lama mikroorganisme (bakteri) sebagai pengikat menggunakan Metode Total Plate Count.
)erat dari (bioserbent) logam berat kluisusnya timbal untuk
i terakhir mengurangi pencemaran di suatu perairan sungai. Hasil dan Pembahasan
noserbent
terhadap Balian dan Metode Hasil perhitungan terhadap bakteri pengikat
itil' lebih timbal (Pb) yang diisolasi dari perairan sungai Siak
. 1990). Penelitian ini dilakukan pada bulan Pebruari disajikan pada fabel I .
:an unluk sampai Juni 2903. Metode yang digunakan adalah Dari l abel 1 terlihat bahwa jumlah total bakteri
Sesuai metode survey dimana sungai Siak dijadikan lokasi pengikat Pb menunjukkan jumlah yang berbeda
eri dapat pengamatan dan pengambilan sampel sedimen, pada setiap stasiun, berkisar antara 3,0 X I0 7
ar logam anal isis dan identi frkasi sampel dilakukan di sampai 1,5 X 10 sel/ml. Jumlah tersebut
iun Pb Laboratorium Biologi FK.IP dan Laboratorium menunjukkan bahwa bakteri pengikat Pb pada
ientifikasi Parasitologi Fakultas Perikanan UNRI Pekanbaru. setiap stasiun cukup tinggi. Peningkatan jumlah

63
Wulandari. Dewi, dan Suwoiulti lilcntifikasi liakien Pengikat Timbul

bakteri ini diduga berkaitan dengan aktivitas industri dan domestik yang dibuang ke perairan
industri yang cukup padat yang menghasilkan Sungai Siak sehingga memungkinkan berbagai
limbah Pb. Bakteri mampu beradaptasi dengan jenis bakteri pengikat Pb dapat hidup karena media
limbah Pb yang terdapat di perairan, dalam untuk lumbuh terpenuhi.
metabolismenya logam berar Pb terakumulasi pada
membran sel (ekstraseluler) dan pada sitoplasma 'fabel 2. Hasil identifikasi bakten pengikat timbal
(intraseluler). Oktaviana (1995) menyatakan bahwa (Pb) pada sedimen di perairan Sungai
akumulasi ekstraseluler pada bakteri dapat terjadi Siak.
karena pengikatan ion-ion logam oleh polimer
Lokasi Pengambilan
ekstraseluler atau polisakarida ekstraseluler yang Jenis Isolat
Sampel
dihasilkan sel-sel mikroba dan gabungan antara Micrococcus
ion-ion logam yang bermuatan positif dengan s i s i Corynebaeterium
Stasiun 1 (Jembatan Sungai
reaktif pada permukaan sel yang bermuatan Siak 1) Phenylobacleriutn
negatif Sedangkan akumulasi intraseluler pada
Morrococcus
bakteri dapat terjadi karena proses difusi yang
Flavobacterium
tidak membutuhkan akti viras mikroba secara Stasiun II (Jembatan Sungai
phenylobactcrium
langsung dimana-mana gen-gen mengendalikan Siak II )
Morrococcus
plasmid dalam proses metabolisme tersebut.
Micrococcus
'fabel 1. Jumlah total bakteri pengikat timbal (Pb) Stasiun III (Sungai Duku) Phenylobaclerium
pada sedimen di perairan sungai Siak Morrococcus
Enhydrobacter
jumlah ToUil Stasiun IV (Perawang)
Lokasi Pengambilan Sampel Morrococcus
Bnkicn (sel/ml)
Mieroeoccus
Stasiun I (Jambatan sungai Siak 1) 3.0 X IÜ7 Stasiun V (Siak Sri
Phenylobacteritim
Stasiun II (Jembatan sungai Siak II) 8.0 X I07 Indrapura)
Morrococcus
Stasiun III (Sungai Duku) 1.0 X I0 X
Stasiun IV ( Perawang) 1,5 X 10*
Stasiun V (Siak Si i Indrapura) 4.4 X I O1 Dari hasil isolasi dan identifikasi yang
mengacu pada buku Bergey’s Manual of
Peningkatan jumlah bakteri pengikat Pb juga Determinative Bacteriology ditemukan 6 jenis
didukung oleh adanya faktor fisika-kimia di isolat bakteri pengikat Pb pada sedimen yaitu ;
perairan Sungai Siak yang masih dalam balas dapai 1. Isolat Miumccoats
ditolerir oleh bakteri untuk berkembang. Dari basil Dengan ciri-ciri termasuk kelompok bakteri
pengukuran didapat suhu 28V , keeerahan 64 cm, gram positif, benluk cocus, benluk koloni bulai
DO berkisar 3,5-4,5, dan pi l berkisar 4,8-5. kecil, warria koloni put ih mengkilat, ukuran koloni
Banyaknya jumlah toial bakteri pengikat Pb 0.1-0,4 mm, motif methyl red, katalase dan
dapat digunakan sebagai aUernarif pengolahan oksidase positif.
limbah secara bioligi (bioremediasi) uniuk 2. Isolat ( 'oiyiwluicieriiim
mengurangi pencemaran limbah industri dan Dengan ciri-ciri termasuk kelompok bakteri
domestik, khususnya logam berat Pb, karena gram positif, bentnk balang, benluk koloni bulai
bakteri lersebui mampu digunakan sebagai
kecil, wanui koloni nutih mengkilat, ukuran koloni
bioserbent (pengunduhan) kembali logam berat
0,1 -0,5 mm, non motil. methyl red, katalase dan
dari perairan,
oksidase positif
Pada 'fabel 2 terlihat bahwa jenis isolai bakteri
.1. Isolat /’/wnylnhaclcruim
pengikat Pb pada sedimen Sungai Siak ditemukan
Dengan ciri-ciri termasuk kelompok bakteri
6 jenis yaitu Microccoais, Corynehavtvrium,
gram negatif, bentuk cocus, benluk koloni bulai
Phenylobaclehum, Enhydrobacter, Morrococcus,
kecil, warna koloni putih kekuningan, ukuran
l'lavohacterium. Ditemukannya jenis isolat bakteri
pengikat Pb yang cukup banyak mi disebabkan koloni 0,1-0,3 mm, non motil, methyl red négatif,
banyaknya limbah yang dihasilkan dari aktivitas katalase dan oksidase positif

64
Wutandan. Dewi. Jan Suwomfa kleniijikasi Haktcri Pengikat 'Timbal

4. Isolat l'.nhydnbuctcr Untuk lebih jauh mengetahui peran bakteri-


Dengan ciri-ciri termasuk kelompok bukteri bakteri tersebui di perairan, sebaiknya dilakukan
gram negatif, benluk batang, bentuk koloni bulat penelitian lebih lanjul tentang kemampuan masing-
kecil, warna koloni putili mengkilat, ukuran koloni masing isolat yang ditemukan dalam mengikat
0,1 -0,3 mm, non motil, mcthyl red negaril' kalalase kadar logam beraf Pb pada sedimen di perairan
dan oksidase posilif. Sungai Siak
5. Isolat M orrocvcais
Dengan ciri-ciri termasuk kelompok hakteii Daftar Ptisraka
gram negatif, benluk batang, bentuk koloni bulat
tak beraturan, wama koloni putih mengkilat, A very, SU. dan J.S. Tobing. 1992. Mechanism o f
Strontium up Take Laboratory and Brewing Sturms
ukuran koloni 0,1-1,0 mm, non motil, methyl red, o f Sacvhar/itfiyccs cerevisial. Appt Envirant
katalase dan oksidase positif. Microbial 56 ( 4 ).
6. Isolat l'liivohock'rium Kill'diuS- 1992 P a lm i A ir ila n U d a ra Kanisius.
Dengan ciri-ciri termasuk kelompok baklen Yogyakarta.
gram negatif, bentuk batang, bentuk koloni bulai Gadd, G.M, 1992, Meta! Tolerance Initiating
Munibinlngv n f Extreme Environment. f.dwaid
tak beraiuian, warna koloni pulih mengkilat, (cd). Open University I’ress. Milton Keynes.
ukuran koloni 0,2-1,0 mm, non motil, methyl red, Hot, R.J, G. Ncol, K.K Peter, l-I A Jenes 1994
kalalase dan oksidase posilif. Hergeys Manual u f Determinative llacletio/ogi
Willium I Wilklnks. LJSA
Muhayin. 2000 Mempelajari Distribusi l/nsttr I ’b, C.u
Kesimpulan dan Sara n
dun ('d I )iih 11n Sedimen di perairan Sungai Siak
Kodya Pekanbaru. Skripsi FM IPA UNR1.
Jumlah toial bakteri pengikat Pb (timbal) pada Pekanbaru
sedimen di perairan sungai Siak Pekanbaru Nakamura, K. Sakamato, M. Uehiyaama. 1990.
berkisar anlara 3,U X I07 sampai 1.5 X I0X sel/ml. (Jrgannnicrciirial Volnhzing Bude rial in The
Isolat bakteri pengikat Pb (timbal) pada sedimen di Mercury P(tented Sedimen o f The Minamata Bey
Japan. Appl Environ Microbial.
perairan sungai Siak Pekanbaru yang ditemukan 6 Okaviana, B 1995. Isolasi dan Karakteristik Bakteri
jenis yaitu Microvcoais, ( vryiiehuderinin, Pengikat Merkuri Pada Perairan Sungai. Tesis
Phenylubacleriiim, Enhydrobacter, Mormcoccus, Program Pascasarjana FM IPA UGM Yogyakarta
l'lavohacleriiun. Palar, II 1994 Pencemaran Dan Toksikologi Logam
Herat. Rineka Cipta. Jakarta,

Anda mungkin juga menyukai