Anda di halaman 1dari 21

PRIORITAS MASALAH

URUTAN PRIORITAS
NO PROGRAM/MASALAH KESENJANGAN
MASALAH
I Promosi Kesehatan
a. Posyandu Purnama -40

II Kesehatan Lingkungan
a. Pemeliharaan Sanitasi TPM -11.5
yg memenuhi syarat
b. Pemakaian air bersih -0,9

III Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)


a. K4 -2,1

IV Perbaikan Gizi
a. D/S(Partisipasi Masyarakat) -10,1
b. Pemantauan Asi Ekslusif -50,4

VI P2M
a. Jumlah Penderita TBC yg sembuh -25

VII Kesehatan Gigi dan Mulut


a. Jumlah Pasien yang berobat -2.8
BAB III
ANALISA MASALAH

TARGET PENCAPAIAN
No PROGRAM
KESENJANGAN
Abs % Abs %
UPAYA KESEHATAN WAJIB
1 Promosi Kesehatan
A. Penyuluhan perorangan 8357 75 8357 100 +25
B.Penyuluhan kelompok 9346 52,6 9113 51,3 -1,3
C. Penyuluhan PHBS pada
1.Rumah Tangga 1031 100 825 80 -20
2.Institusi Pendidikan 17 100 17 100 0
3.Institusi TTU 111 100 91 81,9 -18,1
D. Bayi mendapat ASI Ekslusif 959 5.4 1960 11 +5,7
E. Mendorong terbentuknya
UKBM
1. Posyandu Madya (baru) 26 100 26 100 0
2. Posyandu Purnama 10 40 0 0 -40
F. Penyuluhan Napza 1812 10,2 1335 7,5 -2,7
G. Rumah Tangga Sehat 294 70 256 60,9 -0,1

2 Kesehatan Lingkungan
A.Pemakaian air bersih 4268 92 4226 91,1 -0,9
B.Jamban keluarga 3615 78 3981 85,9 +7,9
C. SPAL 2308 51 2412 53,3 +2,3
D. Pemeliharaan sanitasi 99 89 91 82 -7
TTU yg memenuhi syarat
E. Penyuluhan sanitasi rumah 617 60 825 80 +20
F. Pemeliharaan sanitasi TPM 155 89 135 77,5 -11.5
yg memenuhi syarat

3 A. Kesehatan Ibu dan Anak


a. K 1 318 100 322 101,3 +1,3
b. K 4 311 98 305 95,9 -2,1
c. Resti oleh NaKes 26 40 31 48,4 +8,4
d. Persalinan NaKes 288 95 293 96,7 +1,7
e. Nifas 272 90 285 94 +4
f. Kunjungan Neonatus 275 95 285 98,6 +3,6
g. Komplikasi Obstetri 51 80 41 64 +16
h. Komplikasi Neonatus 46 80 21 36,2 +43,8
i. Resti Oleh Masyarakat 38 60 47 73,4 +13,4
j. Balita+Apras yg di SDIDTK 1403 80 1495 85,2 +5,2
B. Keluarga Berencana
a. Jumlah pemakaian akseptor 2209 70 2914 92,3 +22,3
aktif
b. Jumlah pemakaian akseptor 181 100 237 131 +31
baru
c. MKJP (Metode Kontrasepsi 0 0 1171 0 0
Jangka Panjang)

4 Perbaikan Gizi
a. K/S(Kelangsungan Program) 100 − 100 0
b. D/S(Partisipasi Masyarakat) 80 − 69,9 -10,1
c. N/D(Keberhasilan Program) 80 − 82,5 +2,5
d. Distribusi Fe1 318 100 322 101,3 +1,3
e. Distribusi Fe3 90 305 95,9 +5,9
TARGET PENCAPAIAN
No PROGRAM KESENJANGAN
Abs % Abs %
f. Pemantauan Kasus Gizi Buruk <10 <4,5 5 0,4 +4,1
g. Pemantauan Bumil KEK <16 <5 15 4,7 +0,3
h. Pemantauan BBLR <6 <2 15 4,9 -2,9
i. Bufas dapat Vit.A 273 90 298 98,4 +8,4
j. Pemantauan Asi Ekslusif 243 80 90 29,6 -50,4

5 P2M
a. Imunisasi
1. Hb 0-7hari 289 100 292 101 +1
2. BCG 289 100 292 101 +1
3. DPT 1- Hb 1 260 90 283 97,9 +7,9
4. Polio 4 260 90 291 100,7 +10,7
5. Campak 260 90 291 100,7 +10,7
6. TT2+TT ulang 260 90 299 94 +4
7. DO DPT1-Campak 10 -2,8 0

b. Kusta 0 100 0 0 0

c. Diare
Diare balita 179 60 125 42 +18
Diare semua umur 523 100 353 67 +33

d. DHF
Jumlah penderita DHF 0 0 2 0 0
Jml pemeriksaan jentik 0 80 960 0 0

e. Malaria 0 0 1 0 0

f. ISPA
Pneumonia 175 0 2 1,14 0
ISPA Balita 1776 0 929 52,3 0

g. PMS/HIV AIDS 0 0 0 0 0

h. P2 TBC
Jumlah penderita TB yang 0 0 8 0 0
diobati
Jumlah penderita sembuh 8 100 6 75 -25

6 Pengobatan
1. Rawat jalan umum 2487 14 8976 50.51 +36,5
2. Rawat jalan gigi 711 4 1094 6.2 +2,2

B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1 Upaya Kesehatan Sekolah


a.Penjaringan SD/SMP 626 100 626 100 0
b.Pembinaan Dokter kecil 240 100 240 100 0

2 Kesehatan Olah Raga


a. Jumlah kelompok olah raga 0 0 0 0 0
yang dibina
TARGET PENCAPAIAN
No PROGRAM KESENJANGAN
Abs % Abs %
3 Perkesmas
a. Keluarga rawan yg dibina 0 0 146 0 0
b. Keluarga dg kasus Resti yg 0 0 140 0 0
dibina

4 Kesehatan kerja
a. Jumlah UKK yang ada 0 0 44 0 0

5 Kesehatan Gigi dan Mulut


a. Jumlah pasien yg berobat 1519 9 1094 6.2 -2.8
b. Jumlah penambalan 0 0 208 0 0
c. Jumlah pencabutan 0 0 409 0 0
d. Scalling 0 0 88 0 0

6 Kesehatan Jiwa
a. Jumlah kasus jiwa yang 0 0 121 0 0
ditemukan

7 Kesehatan Usila
a. Jumlah Prausila yang 2322 0 1289 55,5 0
memperoleh Yankes
b. Jumlah Usila yang 2323 0 1046 45,02 0
memperoleh yankes
c. Jumlah posyandu usila 0 0 4 0 0

8 Pengobatan Tradisional
a. Jml pengobatan tradisional 0 0 33 0 0
yang dibina
b. Jml kader TOGA yang dilatih 0 0 26 0 0
c. Jml keluarga yang memiliki 0 0 341 0 0
TOGA
5. Identifikasi Masalah, Akar Penyebab Masalah,dan Alternatif Pemecahan Masalah

NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
KIA & KB

I a. Kunjungan K4 Kunjungan K4 −Kondisi sosial budaya yang tidak −Mendorong perilaku hidup sehat di masyarakat −Mendorong perilaku hidup sehat di
masih belum mendukung, seperti rendahnya pengetahuan termasuk partisipasi mereka dalam meningkatkan masyarakat termasuk partisipasi mereka
mencapai target dan kesadaran ibu hamil serta keluarganya kesehatan ibu hamil dalam meningkatkan kesehatan ibu
untuk memeriksakan kehamilan. hamil

−Ada kemungkinan ibu hamil berpindah −Meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan keluarga −Meningkatkan pengetahuan ibu hamil
daerah/tempat tinggal sehingga agar mau rutin untuk memeriksakan kehamilan dan keluarga agar mau rutin untuk
memeriksakan diri di tempat lain memeriksakan kehamilan
−Target yang diberikan lebih tinggi dari data −Petugas kesehatan harus lebih aktif memantau −Petugas kesehatan harus lebih aktif
riil sasaran dilapangan perkembangan ibu hamil di wilayah binaanya memantau perkembangan ibu hamil di
wilayah binaanya

−Kerjasama dengan aparat desa dan ptg. Kes −Kerjasama dengan aparat desa dan ptg.
ditimgkatkan dalam pemantauan atau dlm Kes ditimgkatkan dalam pemantauan
pencatatan dan pelaporan atau dlm pencatatan dan pelaporan

−Melakukan sweeping sasaran terutama yang −Melakukan sweeping sasaran


jauh dari puskesmas terutama yang jauh dari puskesmas
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
II Pemeriksaan jentik Cakupan Angka a. Pengetahuan dan kesadaran masyarakat a. Meningkatkan kegiatan penyuluhan tentang dema a. Meningkatkan kegiatan penyuluhan
nyamuk Bebas Jentik yang masih kurang berdarah dan pentingnya pencegahan demam tentang dema berdarah dan pentingnya
(ABJ) yang berdarah dengan 3M pencegahan demam berdarah dengan
rendah 3M

b. Masih kurangnya koordinasi dan promosi b. Meningkatkan kerjasama dengan sektor terkait b. Meningkatkan kerjasama dengan
ke masyarakat (kepala kewilayahan dan kader serta jumantik) sektor terkait (kepala kewilayahan dan
kader serta jumantik)
c. Kurangnya leaflet/poster sbg media c. Pengusulan pengadaan leaflet / poster ke dinas c. Pengusulan pengadaan leaflet /
penyuluhan kesehaan poster ke dinas kesehaan

III Pencegahan dan Pemeriksaa 1. manyak ibu hamil yang tidak mau atau 1. Mengintensifkan pemeriksaan PPIA ke Pustu/ 1. Mengintensifkan pemeriksaan PPIA
Pengendalian HIV pada ibu enggan datang ke Pustu meskpun sudah Poskesdes tiap bulan ke Pustu/ Poskesdes tiap bulan
Penyakit hamil ( PPIA) diinformasikan tentang pelaksanaan tes oleh
belum petugas.
mencapai target

2. Banyaknya Ibu Hamil yang tingal di luar 2. Kerjasama Lintas sektor ( kadus, Kades ) untu 2. Kerjasama Lintas sektor ( kadus,
daerah mengiformasikan kepada warganya yang hamil Kades ) untu mengiformasikan kepada
untuk melakukan PPIA ketika ada pelayanan ke warganya yang hamil untuk melakukan
Pustu/Poskesdes atau pusksmas . PPIA ketika ada pelayanan ke
Pustu/Poskesdes atau pusksmas .
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
Akseptor akif Penyuluhan tentang KB agar PUS mengerti tentang Penyuluhan tentang KB agar PUS
Kurangnya Pengetahuan Masyarakat tentang manfaat dari KB , macam-macam alkon dan dapat mengerti tentang manfaat dari KB ,
IV KIA-KB dengan MKJP Metode Kontrasepsi Jangka Panjang memilih salah satu alat kontrasepsi tesebut macam-macam alkon dan dapat
masih Rendah memilih salah satu alat kontrasepsi
tesebut
Adanya rasa malu dan takut menggunakan
MKJP

Adanya budaya saling meniru sesama


akseptor

Kordinasi dengan Tokoh Masyarakatdan


PLB MasihKurang

Sosial Ekonomi Masyasrakat

a.Melakukan koordinasi dengan TP-PKK Kab a.Melakukan koordinasi dengan TP-


Upaya Kesehatan
V
Gizi
Pencapaian D/S a. Kesibukan ibu bekerja dan Kec, Kantor Camat untuk menggerakan PKK Kab dan Kec, Kantor Camat
masih dibawah masy untuk menggerakan masy
target

b.Melakukan promosi ttg manfaat


b.Melakukan promosi ttg manfaat kegiatan di
kegiatan di posy (Promkes) dan
b. Tingkat pendidikan yg rendah/pengaruh posy (Promkes) dan Puskesmas Keliling Puskesmas Keliling
sosial budaya
c. Memberikan penghargaan kpd
c. Memberikan penghargaan kpd posy dengan
posy dengan cakupan penimbangan
c. Kesadaran ibu maupun keluarga masih cakupan penimbangan tertinggi
kurang
tertinggi
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6

d.. Koordiasi dan Kerjasama lintas sektor d. Melengkapi sarana dan prasarana posyandu d. Melengkapi sarana dan prasarana
masih kurang dari ADD posyandu dari ADD

e.Melakukan kegiatan arisan/demo


e. Kelengkapan sarana dan prasarana di e.Melakukan kegiatan arisan/demo masak
posyandu masih kuran sehigga sistem 5 meja
masak
tidak berjalan

f. Membagikan cinderamata sesudah balita f. Membagikan cinderamata sesudah


ditimbang, seperti balon, / mainan anak-anak balita ditimbang, seperti balon, /
mainan anak-anak
VI Upaya Kesehata Gizi Inisiasi Menyusu 1. Pendidikan dan pengetahuan Ibu Masih 1. melakukan sosialisasi IMD di posyadu dan 1. melakukan sosialisasi IMD di
Dini Kelas Ibu hamil melalui penayangan Video posyadu dan Kelas Ibu hamil melalui
tentang IMD penayangan Video tentang IMD

2. Kesehatan Ibu danbayi 2. Meningkatkan kemampuan petugas dan 2. Meningkatkan kemampuan


bidandalam melaksanakan konseling pada calon petugas dan bidandalam
ibu dan keluarganya melaksanakan konseling pada calon
ibu dan keluarganya
3. Motifasi dan keluarga masih kurang

4. Sosialisasi IMD di posyandu dan Kelas Ibu


Hamil kurang Optimal
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
VII Upaya Kesehata Gizi Pemberia Asi 1. Pendidikan da tingkat pengetahuan ibu 1. meningkatkan promosi dan advokasi tentang 1. meningkatkan promosi dan
Eklusif belum masihkurang peningkatan peberian Air susu Ibu di desa advokasi tentang peningkatan
mencapai target engan Cakupan Asi Ekslusif yang masih peberian Air susu Ibu di desa engan
rendah. Cakupan Asi Ekslusif yang masih
rendah.

2. Kesibukan Ibu sehingga bayi diasuh leh 2. Memberdayakan kelompok peduli Asi untuk 2. Memberdayakan kelompok peduli
Nenek /Kakek ikut mempromosikan tentang Asi Eksklusif. Asi untuk ikut mempromosikan
tentang Asi Eksklusif.

3. Sosialisasi Asi Eksklusif di posyand masih 3. Meningkatkan Kemampuan Petugas 3. Meningkatkan Kemampuan
urang Puskesmasdan kader dalam melaksanakan Petugas Puskesmasdan kader dalam
konseling ASI melaksanakan konseling ASI

4. Gencarnya promosi susu formula 4. Memberdayakan kader posyandu agar ikut 4. Memberdayakan kader posyandu
membantu meningkatkan cakupanpemerian ASI agar ikut membantu meningkatkan
Eksklusif cakupanpemerian ASI Eksklusif

Jumlah suspect - program TB hanya mengandalkan Melakukan screening TB secara aktif


Penemuan suspect TB yang Melakukan screening TB secara aktif melalui kader
VIII TB ditemukan masih passive case finding untuk menjaring terlatih dan ditempat praktek swasta
melalui kader terlatih dan ditempat
dibawah target kasus TB praktek swasta

- pencarian suspect TB secara aktif


belum ada yang menjalankan
Jumlah suspect
TB yang
ditemukan masih
dibawah target

NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
- Tidak ada perencanaan dan jadwal
Membuat perencanaa dan jadwal untuk menunjuk Membuat perencanaa dan jadwal untuk
untuk menukjuk atau melatih kader atau melatih kader khusus yang berperan men- menunjuk atau melatih kader khusus
khusus yang berperan men-screening screning TB yang berperan men-screning TB
TB
- tidak ada pelatihan khusus untuk
screening TB bagi bidan desa ,kader
posyandu lansia dan tenaga kesehatan
di puskesmas

- pelatihan tenaga Tb belum merata


pada petugas kesehatan khususnya
praktek swasta, kader posyandu Meningkatkan frekuensi kegiatan penyuluhan Meningkatkan frekuensi kegiatan
tentang TB penyuluhan tentang TB
- Jumlah penyuluhan TB paru masih
kurang

- kurangnya kesadaran masyarakat


untuk periksa karena kurangnya
pengetauan tentang tanda, penyebaran
dan bahaya dari penyakit Tb dan tingkat
pendidikan yang masih rendah.

- masyarakan lebih memilih untuk


memeriksakan dirinya ke praktek swasta
yang belum mendapat pelatihan khusus

- adanya stigma akan dikucilkan


NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6

- kurang nya kerjasama lintas


pelayanan kesehatan (bidan , praktek Melakukan kerjasama lintas sektoral seperti
swasta) sehingga pencatatan dan pedesaan dan praktek swata, untuk pencatatan dan Melakukan kerjasama lintas sektoral
pendataan terhadap pasi en suspect TB pendataan terhadap pasien suspect TB agar optimal seperti pedesaan dan praktek swata,
untuk pencatatan dan pendataan
kurang optimal terhadap pasien suspect TB agar
optimal

- kurang kerjasama lintas sektoral


seperti pedesaaan, dan praktek swata.

- belum semua tempat pelayanan


kesehatan terpasang SOP atau Protap Membuat sop atau protap untuk menscrening Membuat sop atau protap untuk
tentang TB sehingga tingkat kepatuhan suspectr TB menscrening suspectr TB
petugas kurang (praktek swasta)

- tidak ada tempat khusus untuk Membuat ruang atau tempak khusus untuk Membuat ruang atau tempak khusus
pengeluaran dahak pengeluaran dahak untuk pengeluaran dahak

Pencapaian 1. Kurangnya Pengetahuan Masyarakat 1. Meningkatkan frekuensi /jumlah penyuluhan 1. Meningkatkan frekuensi /jumlah
Rumah Tanga tentang pentingnya PHBS dirumah Tangga tentang PHBS. penyuluhan tentang PHBS.
IX Promosi Kesehatan Sehat yang
belum
mencapai target

2. kurangnya kesadaran masyarakat akan 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui 2. Meningkatkan kesadaran
pentingnya PHBS pembinaan langsung /kunjungan rumah masyarakat melalui pembinaan
langsung /kunjungan rumah
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
3. Peran kader PHBS kurang Optimal 3. Meningkatkan peran kader PHBS dalam hal 3. Meningkatkan peran kader PHBS
penyuluhan/pembinaan melalui pelatihan, dalam hal penyuluhan/pembinaan
penyegaran kader secara berkelanjutan. melalui pelatihan, penyegaran kader
secara berkelanjutan.

4. Kurangnya Advokasi terkait PHBS di 4. Melakukan advokasi ke desa berkaitan dengan 4. Melakukan advokasi ke desa
Rumah Tangga PHBS di rumah tangga. berkaitan dengan PHBS di rumah
tangga.

5. Ketidakmampuan masyarakat dalam 5. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor 5. Meningkatkan kerjasama dengan
pengadaan sarana PHBS di rumah tangga maupun lintas program dalam hal pengadaan lintas sektor maupun lintas program
misalnya pengadaan jamban keluarga. jamban keluarga dalam bentuk sederhana. dalam hal pengadaan jamban
keluarga dalam bentuk sederhana.

6. Kurangnya sarana/media Penyuluhan 6. Menambah sarana/media penyuluhan PHBS 6. Menambah sarana/media


penyuluhan PHBS

Penyuluhan 1. Tenaga Promkes di Puskesmas hanya 1 1. Menambah tenaga promkes di Puskesmas 1. Menambah tenaga promkes di
PHBS d Tempat- orang Puskesmas
X Promosi Kesehatan Tempat Umum
(TTU) masih
dibawah target
2. Kurangnya kerjasama lintas program dan 2. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan 2. Meningkatkan kerjasama lintas
lintas sektor lintas program dalam hal sektor dan lintas program dalam hal
penyuluhan/pembinaan PHBS di TTU penyuluhan/pembinaan PHBS di TTU
Penyuluhan
PHBS d Tempat-
Tempat Umum
(TTU) masih
dibawah target

NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
3. Kurang optimalnya peran kader PHBS
3. Meningkatkan peran kader PHBS
3. Meningkatkan peran kader PHBS dlm hal dlm hal penyuluhan/pembinaan ke
penyuluhan/pembinaan ke TTU melalui TTU melalui pelatihan/pembinaan
pelatihan/pembinaan kader PHBS kader PHBS
4.Kurangnya dukungan dana desa dlm pemb
4. Advokasi ke desa untuk
4. Advokasi ke desa untuk pengalokasian dana pengalokasian dana desa untuk
desa untuk pembinaan TTU pembinaan TTU
5. Terbatasnya sarana/media penyuluhan Menambah sarana/media penyuluhan PHBS Menambah sarana/media penyuluhan
PHBS

Pencapaian 1. Kurangnya pengetahuan warga sekolah 1. Meningkatkan frekuensi/jumlah penyuluhan 1. Meningkatkan frekuensi/jumlah
PHBS d sekolah tentang pentingnya PHBS sekolah. tentang PHBS di sekolah penyuluhan tentang PHBS di sekolah
XI Promosi Kesehatan masih di Bawah
target

2. Kurangnya kesadaran warga sekolah 2. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui 2. Meningkatkan kesadaran
tentang pentingnya PHBS sekolah. pembinaan langsung /kunjungan ke sekolah. masyarakat melalui pembinaan
langsung /kunjungan ke sekolah.

3. Kurangnya Kerjasama lintas sektor


dalam pembinaan PHBS sekolah. 3. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam 3. Meningkatkan kerjasama lintas
pembinaan PHBS di sekolah sektor dalam pembinaan PHBS di
sekolah
4. Kurangnya Sarana /media Penyuluhan 4. Advokasi Lintas Sektor /Pengelola Sekolah
berkaitan dengan Pengadaan sarana PHBS
sekolah. 4. Advokasi Lintas Sektor /Pengelola
Sekolah berkaitan dengan Pengadaan
sarana PHBS sekolah.
5. Menambah sarana /media Penyuluhan PHBS 5. Menambah sarana /media
Penyuluhan PHBS
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
Pencapaian 1. Kurangnya pengetahuan 1. Meningkatkan frekuensi/jumlah penyuluhan 1. Meningkatkan frekuensi/jumlah
PHBS di Tempat Karyawan/pengelola tentang pentingnya PHBS di TTK penyuluhan PHBS di TTK
Kerja masih di PHBS tempat-tempat Kerja (TTK)
XII Promosi Kesehatan Bawah target

2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya 2. Meningkatkan kesadarn masyarakat melalui 2. Meningkatkan kesadarn
PHBS di Tempat-Tempat Keerja (TTK) pembinaan langsung/Kunjungan ke TTK masyarakat melalui pembinaan
langsung/Kunjungan ke TTK

3. Peran Kader PHBS kurang optimal 3. Meningkatkan peran Kader PHBS dalam hal 3. Meningkatkan peran Kader PHBS
penyuluhan /pembinaan melalui pelatihan, dalam hal penyuluhan /pembinaan
penyegaran kader secara berkelanjutan melalui pelatihan, penyegaran kader
secara berkelanjutan

4. Kurangnya dukungan 4. Advokasi lintas sektor /pengelola TTK 4. Advokasi lintas sektor /pengelola
masyarakat/pengelola TTK dalam berkaitan dengan pengadaan sarana PHBS TTK berkaitan dengan pengadaan
pengadaan sarana PHBS di Tempat-Tempat sarana PHBS
kerja

5. Kurangnya sarana /media penyuluhan 5. Menambah sarana/media Penyuluhan 5. Menambah sarana/media


Penyuluhan

XIII Pelayanan GIZI Pemberian PMT 1. Kesadaran Masyarakat untuksegera 1. Meningatkan kemampanpetugas dalam 1. Meningatkan kemampanpetugas
Pemulihan Bagi melapor bila ada kasus melakukan penatalaksanan giziburuk dalam melakukan penatalaksanan
Balita Gizi buruk giziburuk
dan Gizi kurang
masih di bawah 2 . Tinggal di Pondokan sehingga balita idak 2. Menediakan PMT pemulihan dar dana APBD I, II 2. Menediakan PMT pemulihan dar
target terpantau BOK dana APBD I, II BOK
Pemberian PMT
Pemulihan Bagi
Balita Gizi buruk
dan Gizi kurang
NO PROGRAM masih di bawah
MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
target
1 2 3 4 5 6
3. Ketrampilan kader dalam 3. Pemantauan Kasusu lebih intesif 3. Pemantauan Kasusu lebih intesif
mengidentifikasi Kasus

4. Pendistibusian yang tidak tepat waktu 4. Penemuan an penyelidikan kasus dengan LP dan 4. Penemuan an penyelidikan kasus
LS dengan LP dan LS

5. Dana terbatas ,pencairan dana terambat 5 Mengidentifiasi penemuan kasus gizi buruk di 5 Mengidentifiasi penemuan kasus gizi
masyarakat dengan penerapan standar Antropometi buruk di masyarakat dengan penerapan
standar Antropometi

6. Antropometr Kit

Pelayanan Anak 1.Rendahnya partisipasi orang tua untuk 1.Melaksanakan penyuluhan tentang pentingnya 1.Melaksanakan penyuluhan tentang
Balita Sakit memeriksakan anaknya keposyandu dan puskesmas dan posyandu pentingnya puskesmas dan posyandu
Pelayanan Anak ( MTBS )masih
XV Balita Sakit ( MTBS dibawah Target puskesmas

2.kurangnya kesadaran masyarakat 2. Agar balita yang sakit berkunjung 2. Agar balita yang sakit berkunjung
kepuskesmas semua di MTBS kepuskesmas semua di MTBS

3.kurangnya dukungan keluarga

4.balita sakit yang berkunjung dari luar


wilayah tidak di MTBS

Pengelolaan 1. Kurangnya Pengetahuan menenai 1. Penyuluhan tentang Bahayanya membakar 1. Penyuluhan tentang Bahayanya
Sampah Pastik dampak membakar plastik dan salura ar sampah plastikdan embiaran SPAL yang membakar sampah plastikdan
XV Kesling dengan cara limahyang terbuka terbuka. embiaran SPAL yang terbuka.
dbakar dan
Sarana
Pembuangan
Air Limbah
masih terbuka
Pengelolaan
Sampah Pastik
NO PROGRAM MASALAH
dengan cara AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2
dbakar
3
dan 4 5 6
Sarana
Pembuangan 2. Lahan yang luas untuk bisa membakar 2. Desa agar Bekerjasama dengan Pengelola 2. Desa agar Bekerjasama dengan
Air Limbah sapah plastik Bank sampah untuk secara Periodik dan Pengelola Bank sampah untuk secara
masih terbuka berkelanjutan membeli dan mengangkut sampah Periodik dan berkelanjutan membeli
plastik. dan mengangkut sampah plastik.

3. Tidak semua sampah plstik bisa dibeli 3. menerapkan Prinsif 3 R ( Reuse, Recycle, 3. menerapkan Prinsif 3 R ( Reuse,
oleh pemulung/bank sampah Rejuse ) le semua sektor Recycle, Rejuse ) di semua sektor

4. Desa tidak memiliki cara pengelolaa 4. membangun penutup saluran limbah yang 4. membangun penutup saluran
sampa pastik terbuka dari dana Desa. limbah yang terbuka dari dana Desa.

5. Dana terbatas untuk membangun Penutup


SPAL
Pembentukan perlu advokasi ke sekolah tentang pentingnya uks melakukan pembinaan dokter kecil lebih
XVI UKS belum terbentuknya dokter kecil disekolah
dan pembinaan dan dokcil intensif
dokter kecil tidak adanya dana dari pihak sekolah untuk perlu motivasi terhadap pihak sekolah agar memotivasi pihak sekolah agar segera
membentuk dokter kecil membentuk dokter kecil membentuk dokter kecil
tidak semua sekolah memiliki ruang uks perlu pembinaan yang lebih intensif
mengadvokasi pimpinan sekolah agar menunjuk
tidak semua sekolah memiliki guru uks
guru sebagai guru UKS

kurangnya pemahaman pentingnya UKS mengadvokasi pimpinan sekolah agar membuat


disekolah oleh warga sekiolah ruang UKS

Masih Kurangnya pengetahuan masyarakat Sosialisasi tentang pentingnya jaminan kesehatan Sosialisasi tentang pentingnya
rendahnya tentang pentingnya jaminan kesehatan jaminan kesehatan
kepemilikan
Jaminan
XVII JKN Kesehatan
NO PROGRAM Masih
MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
rendahnya
1 2 kepemilikan
3 4 5 6
Jaminan
XVII JKN Kesehatan Kurangnya kesadaran masyarakat dalam Menigkatkan kerjasama lintas sektor dalam Menigkatkan kerjasama lintas sektor
hal kepemilikan jaminan kesehatan upaya peningkatan kepemilikan jaminan dalam upaya peningkatan
kesehatan kepemilikan jaminan kesehatan

Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat Menambah sarana/media penyuluhan tentang Menambah sarana/media penyuluhan
jaminan Kesehatan tentang jaminan Kesehatan

Kurangnya sarana/media penyuluhan


tentang Jaminan Kesehatan

Jumlah Usila a. Rendahnya partisipasi usila utk a. Meningkatkan partisipasi usila melalui a. Meningkatkan partisipasi usila
yang memeriksakan diri ke puskesmas dengan penyuluhan tentang pentingnya hidup sehat melalui penyuluhan tentang
memperoleh alasan jauh dan tidak ada yang mengatar dengan kesadaran untuk mencari pertolongan pentingnya hidup sehat dengan
XVIII LANSIA pelayanan kesehatan kesadaran untuk mencari
kesehatan pertolongan kesehatan
masih dibawah
target
b. Posyandu Usila belum berjalan efektif b. Meningkatkan pelaksanaan puskesmas b. Meningkatkan pelaksanaan
keliling puskesmas keliling

c. Kurangnya partisipasi aktif dari kader c. Mengaktifkan kembali kegiatan posyandu c. Mengaktifkan kembali kegiatan
posyandu lansia lansia posyandu lansia

d.PMT dan obat-obatan untuk lasia masih d. Pelatihan kader lansia d. Pelatihan kader lansia
kurang
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
e.pengadaan PT dan menyediakan obat-obatan e.pemberian PMT dan obat-obatan
untuk lansia agar lansia terangsang untuk kepada lansia yang datang
datang keposyandu lansia keposyandu

masih Kuragnya Informasi tentang pengertian 1. Melakukan Penyuluhan Kemasyarakat 1. Melakukan Penyuluhan
adamasyarakat toga jenis-jenis toga an pemanfaatannya tentang Toga da pemanfaatannya. Kemasyarakat tentang Toga da
XIX Yakestrakom yang belum pemanfaatannya.
memiliki toga

2 . Pelatihan Kader Toga 2 . Pelatihan Kader Toga


NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6

NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH
1 2 3 4 5 6
V UKS
Pembentukan
dan pembinaan
dokter kecil
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6

2 Pencapaian 1.Kurangnya pengetahuan masyarakat Meningkatkan frekuensi/jumlah penyuluhan Meningkatkan frekuensi/jumlah


rumah tangga tentang pentingnya PHBS dirumah Tangga tentang PHBS penyuluhan tentang PHBS
sehat masih
dibawah target
2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui Meningkatkan kesadaran masyarakat
pentingnya PHBS pembinaan langsung/kunjungan rumah melalui pembinaan
langsung/kunjungan rumah
2 Pencapaian
rumah tangga
sehat masih
dibawah target
NO PROGRAM MASALAH AKAR PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH ALTERNATIF TERPILIH

1 2 3 4 5 6
3. Peran Kader PHBS Kurang optimal Meningkatkan peran kader PHBS dalam hal Meningkatkan peran kader PHBS
penyuluhan/Pembinaan melalui dalam hal penyuluhan/Pembinaan
pelatihan.penyegaran kader secara berkelanjutan melalui pelatihan.penyegaran kader
secara berkelanjutan

4. Kurangnya inovasi/media penyuluhan Mengadakan penyuluhan melalui siaran Mengadakan penyuluhan melalui
kurang menarik keliling/penyuluhan melalui media tradisional siaran keliling/penyuluhan melalui
media tradisional
5. Ketidakmampuan masyarakat dalam Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor Meningkatkan kerjasama dengan
pengadaan sarana PHBS di rumah tangga, maupun lintas program dalam hal pengadaan lintas sektor maupun lintas program
misalnya pengadaan jamban keluarga jamban keluarga dlm bentuk sederhana dalam hal pengadaan jamban
keluarga dlm bentuk sederhana

6.Kurangnya sarana/media penyuluhan Menambah sarana/media penyuluhan PHBS Menambah sarana/media penyuluhan PHBS

Anda mungkin juga menyukai