Tn. A berumur 63 tahun sedang dirawat dirumah sakit, klien mengatakan 7 hari sebelum
masuk rumah sakit kaki kanan terluka, diperiksakan dipuskesmas tapi tak kunjung sembuh,
kemudian puskesmas merujuk dibawa kerumah sakit, klien mengatakan -+ 3 hari kaki klien
terkena pisau, kakinya terasa lemas, tidak bisa digerakkan. Klien juga mengeluh badanya
terasa lemas, semua aktivitas dibantu oleh keluarga. Dari hasil pemeriksaan dan pengkajian
awal didapatkan hasil data : TTV : TD 130/90 mmHg, N 80x/m, RR 22x/m, S 380C, BB
sebelum sakit 50kg, BB setelah sakit 45kg, TB 160cm, GDS 324 mg/dl.
Pertanyaan
1. Tambahkan data yang perlu dikaji untuk menegakan masalah yang perlu dibuat!
2. Buatlah 3 diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dan salah satunya diagnosa
psikososial pada lansia sesuai kasus!
3. Buatlah rencana keperawatan sesuai dengan diagnosa yang anda buat!
Jawaban
1. Data yang perlu ditambahkan untuk menegakkan masalah adalah Pengkajian Fisik, Status
Kesehatan, Masalah Kesehatan Kronis, Fungsi Kognitif, Riwayat Kesehatan, Status
Fungsional, Status Psikologis.
I. Pengkajian
Pengkajian dilakukan hari Senin tanggal 13 Februari 2017 jam 17.00 di ruang Geriatri
Lantai Dasar kamar 7 RSUP Dr Kariadi Semarang secara auto anamnesa
A. Identitas
1. Identitas klien
Nama : Tn.A
Umur : 63 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Semarang
No RM : C277603
Tanggal masuk RS :20 januari 2018
Jam : 09.00 WIB
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny. W
Umur : 30 th
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Lasem
Hubungan dengan pasien : Anak
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengatakan kakinya lemas da tidak bisa digerakan.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan 7 hari sebelum masuk rumah sakit kaki kanan terluka,
diperiksakan dipuskesmas tapi tak kunjung sembuh, kemudian puskesmas
merujuk dibawa kerumah sakit, klien mengatakan -+ 3 hari kaki klien terkena
pisau, kakinya terasa lemas, tidak bisa digerakkan. Klien juga mengeluh
badanya terasa lemas, semua aktivitas dibantu oleh keluarga. Dari hasil
pemeriksaan dan pengkajian awal didapatkan hasil data : TTV : TD 130/90
mmHg, N 80x/m, RR 22x/m, S 380C, BB sebelum sakit 50kg, BB setelah sakit
45kg, TB 160cm, GDS 324 mg/dl.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
C. Pengkajian Fungsional
1. Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Klien makan 3 x sehari, habis satu porsi, pola makan
teratur, banyak minum air putih, BB 50kg.
Saat sakit : Klien makan 3 x sehari, habis satu porsi, pola makan
tidak teratur, banyak minum air putih, BB setela sakit
45kg.
2. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Klien BAB 1x/24jam sehari lembek berbau khas,
BAK +- 5x/24 jam warna kuning kecoklatan berbau
khas.
Saat sakit : Selama dirawat di RSUD Rembang, klien baru sekali
BAB (20/1/2018 pukul 06.00 WIB), warna coklat,
konsistensi lembek. BAK 3x sehari, warna kuning
keruh, bau agak pesing.
3. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit :
SKOR
No Macam ADL
0 1 2 3 4
1 Makan √
2 BAB/BAK √
3 Berpindah √
4 Mandi √
5 Ke kamar kecil √
6 Berpakaian √
Saat sakit :
SKOR
No Macam ADL
0 1 2 3 4
1 Makan √
2 BAB/BAK √
3 Berpindah √
4 Mandi √
5 Ke kamar kecil √
6 Berpakaian √
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Dibantu dengan alat
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain dan alat
4 = Semua dengan bantuan
4. Pola Istirahat-Tidur
Sebelum sakit :Tn. A bisa tidur dengan nyenyak, durasi tidur sekitar 8
jam selama 24 jam.
Saat sakit :Tn. A mengatakan bisa tidur dengan nyenyak, durasi
tidur sekitar 8 jam selama 24 jam.
5. Pola pertahanan diri (Koping-intoleransi Stress)
Sebelum sakit :Tn. A tidak terlihat menunjukkan stress
Saat sakit : Tn. A terlihat resah dan tidak nyaman dirumah sakit
6. Pola Peran dan Hubungan
Sebelum sakit : Tn. A mempunyai seorang istri yang masih sehat
dengan 3 anak dan 6 cucu. Klien dan istri tinggal
bersama anak perempuan terakhirnya beserta seorang
suaminya.
Saat sakit : Tn. A ditunggui oleh istri, anak perempuan terakhir
dan menantu terkadang bergantian dengan anak lainnya.
D. Pemeriksaan Fisik (Tanggal 20 Januari 2018)
1. Keadaan umum : Composmentis
2. Tanda-tanda vital : Suhu : 38oC/axilla
Nadi :82 x/menit, kuat, teratur .
RR :22x/menit, teratur
3. BB/TB : BB Setelah sakit : 45 kg
TB :153 cm
Skor : ≤ 25 : Tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kronis ringan.
H. Status Fungsional
Mandiri Tergantung
No Aktivitas
(1) (0)
1 Mandiri di kamar mandi (menggosok,membersihkan,
dan mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan mengenakanya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan
4 Memelihara kebersihan untuk penampilan diri (
menyisir rambut, mencuci rambut, menggosok gigi,
mencukur kumis)
5 Buang air besar di WC (membersihkan dan
mengeringkan daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja) √
7 Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan
√
mengeringkan daerah kemaluan)
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih √
9 Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke luar
ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan
yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti merapikan tempat
tidur, mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan
ruangan
12 Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan
keluarga
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan
uang sendiri)
14 Menggunakan sarana transportasi umum untuk
berpergian
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan
√
(takaran obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan uang,
aktivitas sosial yang dilakukan dan kebutuhan akan
pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan
keagamaan, sosial, rekreasi, olahraga, dan menyalurkan
hobi)
JUMLAH POIN MANDIRI 2
Analisis Hasil :
Point : 13-17 : Mandiri
Point : 0-12 : Ketergantungan
KESIMPULAN : Klien dalam status fungsional mengalami
ketergantungan dengan point 2
2. Analisa data
No. Data focus Etiologi Problem
1. Ds : klien mengatakan luka tidak Kerusakan integritas Resiko infeksi
sembuh-sembuh kulit
Do : terdapat luka pada kaki kanan,
mg/dl
2. Ds : klien mengatakan aktivitasnya Kelemahan umum Intoleransi
dibantu oleh keluarga aktivitas
Do : klien terbaring di atas tempat
tidur
3. Ds : klien mengatakan cemas Kurang pengetahuan Ansietas
terhadap lukanya yang tidak sembuh- terhadap penyakit
sembuh
Do : klien terlihat cemas
4. INTERVENSI
No
Tujuan & NOC NIC TTD
DP
1 Setelah dilakukan tindakan NIC 1 Perawatan Luka
keperawatan selama 3x24 jam maka - Pantau tanda dan gejala infeksi
masalah resiko infeksi akan teratasi (suhu tubuh,denyut jantung,
dengan kriteria hasil: drainase, penampilan luka,
NOC 1 Penyembuhan Luka Sekunder sekresi, penampilan urin, suhu
- Luka mencapai fase inflamasi kulit, lesi kulit, keletihan,
- KU baik malaise)
- TTV dalam batas normal - Pantau hasil laboratorium
(hitung darah lengkap, hitung
granulosit, absolut, hitung
jenis, protein serum dan
albumin)
- Instruksikan untuk hygiene
personal (cuci tangan)
- Terapi antibiotik bila perlu
- Batasi jumlah pengunjung
2 Setelah dilakukan tindakan NIC 1 Manajemen Nutrisi
keperawatan selama 3x24 jam maka - Pantau kandungan nutrisi dan
masalah nutrisi kurang dari kebutuhan kalori pada catatan asupan
tubuh akan teratasi dengan kriteria - Berikan informasi yang tepat
hasil: tentang kebutuhan nutrisi dan
NOC 1 Status Gizi bagaimana memenuhinya
- BB klien kembali normal (IMT - Kolaborasi dengan ahli gizi
18.5-25.0) - Berikan klien minuman dan
- Klien terlihat segar makanan berigizi tinggi
- GDS 80-130 mg/dl protein, tinggi kalori yang
siap dikonsumsi
3 Setelah dilakukan tindakan NIC Penurunan Ansietas
keperawatan selama 3x24 jam maka - Instruksikan tehnik relaksasi
masalah ansietas akan teratasi dengan (nafas dalam)
kriteria hasil: - Kolaborasi dengan tim medis
NOC Tingkat Ansietas untuk obat penenang
- Klien nampak lebih tenang - Dampingi klien untuk
- Klien mampu memahami tingkat mengingkatkan keamanan dan
penyembuhan luka mengurangi rasa takut
- Bantu klien untuk
mengidentifikasi situasi yang
menentukan ansietas