Anda di halaman 1dari 53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Profil Cactus Photo Indramayu

Cactus Photo Indramayu merupakan sebuah usaha yang dikelola oleh dua

orang profesional muda yang penuh kreatifitas dan mempunyai semangat kerja

tinggi. Cactus Photo Indramayu bergerak dibidang jasa, seperti Design Grapic,

Photografy serta Videography. Cactus Photo Indramayu juga telah menangani

beberapa klien baik instansi, lembaga, perusahaan, sekolah, maupun individual.

Dalam hal ini Cactus Photo Indramayu mengutamakan kualitas pelayanan untuk

menjaga baik kepercayaan klien serta menciptakan kerjasama yang baik dan

dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Dalam kesempatan ini mempunyai maksud menwarkan jasa

pendokumentasian dan pemotretan dalam berbagai event dan kegiatan. Dan

disamping itu Cactus Photo Indramayu juga mempunyai tujuan agar dapat

menjalin tali silaturahmi yang baik dengan instansi / perusahaan / lembaga /

kampus / sekolah dalam semua dokumentasi, yang kami harapkan dapat

berkesinambungan.

Nama : CACTUS PHOTO INDRAMAYU

Alamat : Jl. R. Sudibyo No. 36 Kelurahan Lemah Abang, Indramyu

Hp. 085 722 750 969

FB : CactusFoto Indramayu

60
61

CACTUS PHOTO INDRAMAYU didirikan pada tahun 2010, tapi sudah berjalan

sebelumnya dari tahun 2004 namun dengan nama yang berbeda, Photo product,

documentation, Comercial Photography, Design Art serta Company Profile adalah

bisnis CACTUS PHOTO INDRAMAYU, yang dikembangkan dengan

menjunjung tinggi tanggung jawab kerja. Kekecewaan klien adalah hal nomor

satu yang dihindari, sehingga setiap langkah yang diambil, kepuasan klien

menjadi satu-satunya acuan. CACTUS PHOTO INDRAMAYU dibangun diatas

dasar pengalaman matang para pendirinya serta didukung oleh sumberdaya

manusia yang kompeten dibidangnya.

4.1.2. Data Responden

Tabel 4.1.2.
Identitas Respondenberdasarkan
Nama, Jenis kelamin dan Paket Foto

NO NAMA L/P JENIS FOTO KETERANGAN


1 ANNISA P SINGLE Pelanggan
2 YOGA L GROUP Pelanggan
3 FISIKA P CLASS Pelanggan
4 YOLA NOVIANA P GROUP Pelanggan
5 DEVY P GROUP Pelanggan
6 DANANG L FAMILY Pelanggan
7 KEYLA P SINGLE Pelanggan
8 SUWANTO L GROUP Pelanggan
9 BAGAS L GROUP Pelanggan
10 EKA PUTRI P PREWEDDING Pelanggan
11 IMEL P GROUP Pelanggan
12 IBU DEWI P FAMILY Pelanggan
13 RITA P SINGLE Pelanggan
14 MAYANG P SINGLE Pelanggan
15 WAHYUDIN L GROUP Pelanggan
16 SUSSY P PREWEDDING Pelanggan
17 AGUS PURWANTO L PREWEDDING Pelanggan
18 FITRI P GROUP Pelanggan
19 RAHMAH P GROUP Pelanggan
20 SYAMSIR L SINGLE Pelanggan
62

21 NURUL P SINGLE Pelanggan


22 TONNY L GROUP Pelanggan
23 SANIATI P SINGLE Pelanggan
24 DEDE L SINGLE Pelanggan
25 YULIA P FAMILY Pelanggan
26 RIZKY L SINGLE Pelanggan
27 MELATI P GROUP Pelanggan
28 JOKO L SINGLE Pelanggan
29 EBIT L GROUP Pelanggan
30 ANA. K P FAMILY Pelanggan
31 RIAN L GROUP Pelanggan
32 WIWI P SINGLE Pelanggan
33 YAHYA L GROUP Pelanggan
34 UPI P SINGLE Pelanggan
35 DENI L FAMILY Pelanggan
36 GERY L SINGLE Pelanggan
37 LUTFI L SINGLE Pelanggan
38 KRESNAYADI L FAMILY Pelanggan
39 YENI P GROUP Pelanggan
40 LINDA P SINGLE Pelanggan
41 BAMBANG L FAMILY Pelanggan
42 SESA P SINGLE Pelanggan
43 ANIS P SINGLE Pelanggan
44 NUNUNG P GROUP Pelanggan
45 ISNAINI L SINGLE Pelanggan
46 Pelanggan
47 Pelanggan
48 Pelanggan
49 Pelanggan
50 Pelanggan
51 Pelanggan
52 Pelanggan
53 Pelanggan
54 Pelanggan
55 Pelanggan
56 Pelanggan
57 Pelanggan
58 Pelanggan
59 Pelanggan
60 Pelanggan
61 Pelanggan
62 Pelanggan
63 Pelanggan
64 Pelanggan
65 Pelanggan
66 Pelanggan
63

67 Pelanggan
68 Pelanggan
69 Pelanggan
70 Pelanggan
71 Pelanggan
72 Pelanggan
73 Pelanggan
74 Pelanggan
75 Pelanggan
76 Pelanggan
77 Pelanggan
78 Pelanggan
79 Pelanggan
80 Pelanggan
81 Pelanggan

4.2 Pembahasan Penelitian

4.2.1. Teknis Analisis Instrumen

4.2.2 Analisis Data

4.2.2.1 Kategori Jumlah Skor

4.2.2.1.1 Kategori Jumlah Skor Masing-Masing Indikator

Kategori jumlah skor masing-masing indicator, diperoleh melalui langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Rentang skor terendah diperoleh bobot nilai paling rendah dikalikan

dengan jumlah sample, yaitu 1 x 80 = 80.

b. Rentang skor tertinggi diperoleh dari bobot nilai paling tinggi dikalikan

dengan jumlah sample, yaitu 5 x 80 = 400.

c. Rentang skor diperoleh :

nm  1
RS =
m

805  1 804 
RS = RS =  64
5 5
64

d. Sehingga skor per indicator diperoleh :

Rentang Skor Kategori

80 – 144 Sangat Tidak Baik

145 – 209 Tidak Baik

210 – 274 Cukup

275 – 339 Baik

340 – 404 Sangat Baik

4.2.2.1.1.1 Kategori Jumlah Skor Variabel Promosi (X1)

Rentang skala dan kategori skor variabel X1, diperoleh rentang skor dari

variabel X1 adalah :

a. Rentang skor terendah diperoleh bobot nilai paling rendah dikalikan dengan

jumlah sample dikali dengan jumlah item pertanyaan, yaitu 1 x 12 x 80 =

960.

b. Rentang skor tertinggi diperoleh dari bobot nilai paling tinggi dikalikan

dengan jumlah sample dikalikan dengan jumlah item pertanyaan, yaitu 5 x

12 x 80 = 4.800.

c. Rentang skor diperoleh :

RS =
n x Jumlah Item Per tan yaan Variabel X1m  1
m

RS =
80 x 12(5  1) RS =
9604  768
5 5
65

d. Kategori skor variabel X1 :

Rentang Skor Kategori

960 – 1.728 Sangat Tidak Baik

1.729 – 2.497 Tidak Baik

2.497 – 3.265 Cukup

3.266 – 4.034 Baik

4.035 – 4.803 Sangat Baik

4.2.2.1.1.2 Kategori Jumlah Skor Variabel Implementasi Jasa (X2)

Rentang skala dan kategori skor variabel X2, diperoleh rentang skor dari

variabel X2 adalah :

a. Rentang skor terendah diperoleh bobot nilai paling rendah dikalikan dengan

jumlah sample dikali dengan item pertanyaan, yaitu 1 x 10 x 80 = 800.

b. Rentang skor tertinggi diperoleh dari bobot nilai paling tinggi dikalikan

dengan jumlah sample dikalikan dengan item pertanyaan, yaitu 5 x 10 x 80

= 4.000.

c. Rentang skor diperoleh :

RS =
n x Jumlah Item Pertanyaan Variabel X2 m  1
m

RS =
80 x 10(5  1) RS =
8004  640
5 5
66

d. Kategori skor variabel X2 :

Rentang Skor Kategori

800 – 1.440 Sangat Tidak Baik

1.441 – 2.081 Tidak Baik

2.082 – 2.772 Cukup

2.773 – 3.413 Baik

3.414 – 4.054 Sangat Baik

4.2.2.1.1.3 Kategori Jumlah Skor Variabel Nilai Pelanggan (Y)

Rentang skala dan kategori skor variabel Y, diperoleh rentang skor dari

variabel Y adalah :

a. Rentang skor terendah diperoleh bobot nilai paling rendah dikalikan dengan

jumlah sample dikali dengan item pertanyaan, yaitu 1 x 10 x 80 = 800.

b. Rentang skor tertinggi diperoleh dari bobot nilai paling tinggi dikalikan

dengan jumlah sample dikalikan dengan item pertanyaan, yaitu 5 x 10 x 80

= 4.000.

c. Rentang skor diperoleh :

RS =
n x Jumlah Item Pertanyaan Variabel X2 m  1
m

RS =
80 x 10(5  1) RS =
8004  640
5 5
67

d. Kategori skor variabel Y :

Rentang Skor Kategori

800 – 1.440 Sangat Tidak Baik

1.441 – 2.081 Tidak Baik

2.082 – 2.772 Cukup

2.773 – 3.413 Baik

3.414 – 4.054 Sangat Baik

4.2.2.2 Analisis Deskriptif

4.2.2.2.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Promosi (X1)

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Kampanye Pemasaran

Tanggapan responden terhadap indikator Promosi yaitu Kampanye

Pemasaran pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 1

Tabel 4.2
Uraian Tanggapan Responden Indikator Kampanye Pemasaran (Item
Pertanyaan 1)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 28 34,57 140
B Baik 4 48 59,26 192
C Cukup Baik 3 1 1,23 3
D Tidak Baik 2 4 4,94 8
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 343

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :


68

a. 28 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 140. Artinya,

34,57% indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 48 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 192. Artinya,

59,26% indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. 1 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 3. Artinya, 1,23%

indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi cukup baik.

d. 4 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 8. Artinya, 4,94%

indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi tidak baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi

sangat tidak baik.

Item Pertanyaan 2

Tabel 4.2
Uraian Tanggapan Responden Indikator Kampanye Pemasaran (Item
Pertanyaan 2)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 25 30,86 125
B Baik 4 54 66,67 216
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 2 2,47 4
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 345

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :


69

a. 25 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 125. Artinya,

30,86% indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 54 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 216. Artinya,

66,67% indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. tidak ada responden yang menjawab C, artinya tidak ada yang menanggapi

indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi cukup baik.

d. 2 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 4. Artinya, 2,47%

indikator Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi tidak baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Kampanye Pemasaran termasuk ke dalam klasifikasi

sangat tidak baik.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Koleksi Alat Insentif

Tanggapan responden terhadap indikator Promosi yaitu Koleksi Alat

Insentif pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 3

Tabel 4.4
Uraian Tanggapan Responden Indikator Koleksi Alat Insentif (Item
Pertanyaan 3)
70

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 30 37,04 150
B Baik 4 46 56,79 184
C Cukup Baik 3 2 2,47 6
D Tidak Baik 2 3 3,70 6
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 346

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 30 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 150. Artinya,

37,04% indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 46 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 184. Artinya,

56,79% indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. 2 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 6. Artinya, 2,47%

indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi cukup baik.

d. 3 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 6. Artinya, 3,70%

indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi tidak baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi

sangat tidak baik.


71

Item Pertanyaan 4

Tabel 4.5
Uraian Tanggapan Responden Indikator Koleksi Alat Insentif (Item
Pertanyaan 4)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 23 28,40 115
B Baik 4 53 65,43 212
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 5 6,17 10
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 337

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 23 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 115. Artinya,

28,40% indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 53 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 212. Artinya,

65,43% indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. tidak ada responden yang menjawab C, artinya tidak ada yang menanggapi

indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi cukup baik.

d. 5 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 10. Artinya, 6,17%

indikator Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi tidak baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Koleksi Alat Insentif termasuk ke dalam klasifikasi

sangat tidak baik.


72

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Jangka Pendek

Tanggapan responden terhadap indikator Promosi yaitu Jangka Pendek

pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Item Pertanyaan 5

Tabel 4.6
Uraian Tanggapan Responden Indikator Jangka Pendek (Item Pertanyaan 5)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 26 32,10 130
B Baik 4 54 66,67 216
C Cukup Baik 3 1 1,23 3
D Tidak Baik 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 349

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 26 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 130. Artinya,

32,10% indikator Jangka Pendek termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.

b. 54 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 216. Artinya,

66,67% indikator Jangka Pendek termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. 1 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 3. Artinya, 1,23%

indikator Jangka Pendek termasuk ke dalam klasifikasi cukup baik.

d. Tidak ada responden yang menjawab D dan E. Artinya, tidak ada responden

yang menanggapi bahwa Jangka Pendek termasuk ke dalam klasifikasi tidak

baik dan sangat tidak baik.


73

Item Pertanyaan 6

Tabel 4.7
Uraian Tanggapan Responden Indikator Jangka Pendek (Item Pertanyaan 6)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 27 33,33 135
B Baik 4 54 66,67 216
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 351

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 27 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 135. Artinya,

33,33% indikator Jangka Pendek termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.

b. 54 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 216. Artinya,

66,67% indikator Jangka Pendek termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya tidak ada yang

menanggapi indikator Jangka Pendek dalam klasifikasi cukup baik, tidak

baik dan sangat tidak baik.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Menstimulasi

Pembeliam

Tanggapan responden terhadap indikator Promosi yaitu Menstimulasi

Pembelian pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :


74

Item Pertanyaan 7

Tabel 4.8
Uraian Tanggapan Responden Indikator Menstimulasi Pembelian
(Item Pertanyaan 7)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 52 64,20 260
B Baik 4 29 35,80 116
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 376

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 52 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 260. Artinya,

64,20% indikator Menstimulasi Pembelian termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 29 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 11. Artinya,

35,80% indikator Menstimulasi Pembelian termasuk ke dalam klasifikasi

baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Menstimulasi Pembelian termasuk ke

dalam klasifikasi cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik.
75

Item Pertanyaan 8

Tabel 4.9
Uraian Tanggapan Responden Indikator Menstimulasi Pembelian
(Item Pertanyaan 8)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 42 51,85 210
B Baik 4 39 48,15 156
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 366

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 42 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 210. Artinya,

51,85% indikator Menstimulasi Pembelian termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 39 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 156. Artinya,

48,15% indikator Menstimulasi Pembelian termasuk ke dalam klasifikasi

baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya tidak ada yang

menanggapi indikator Menstimulasi Pembelian dalam klasifikasi cukup

baik, tidak baik dan sangat tidak baik.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Produk atau Jasa

Tanggapan responden terhadap indikator Promosi yaitu Produk atau Jasa

pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :
76

Item Pertanyaan 9

Tabel 4.10
Uraian Tanggapan Responden Indikator Produk atau Jasa
(Item Pertanyaan 9)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 26 32,10 130
B Baik 4 55 67,90 220
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 350

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 26 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 130. Artinya,

32,10% indikator Produk atau Jasa termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 55 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 220. Artinya,

67,90% indikator Produk atau Jasa termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Produk atau Jasa termasuk ke dalam

klasifikasi cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik.


77

Item Pertanyaan 10

Tabel 4.11
Uraian Tanggapan Responden Indikator Produk atau Jasa
(Item Pertanyaan 10)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 13 16,05 65
B Baik 4 65 80,25 260
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 3 3,70 6
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 331

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 13 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 265. Artinya,

16,05% indikator Produk atau Jasa termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 65 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 260. Artinya,

80,25% indikator Produk atau Jasa termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C Artinya tidak ada responden yang

menanggapi indikator Produk atau Jasa termasuk ke dalam klasifikasi cukup

baik.

d. 3 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 6. Artinya, 3,70%

indikator Produk atau Jasa termasuk ke dalam klasifikasi tidak baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya tidak ada yang

menanggapi indikator Produk atau Jasa dalam klasifikasi sangat tidak baik.
78

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Konsumen atau

Pelanggan

Tanggapan responden terhadap indikator Promosi yaitu Konsumen atau

Pelanggan pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 11

Tabel 4.12
Uraian Tanggapan Responden Indikator Konsumen atau Pelanggan
(Item Pertanyaan 11)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 56 69,14 280
B Baik 4 25 30,86 100
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 380

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 56 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 280. Artinya,

69,14% indikator Konsumen atau Pelanggan termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 25 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 100. Artinya,

30,86% indikator Konsumen atau Pelanggan termasuk ke dalam klasifikasi

baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Konsumen atau Pelanggan termasuk ke

dalam klasifikasi cukup baik, tidak baik dan sangat tidak baik.
79

Item Pertanyaan 12

Tabel 4.13
Uraian Tanggapan Responden Indikator Konsumen atau Pelanggan (Item
Pertanyaan 12)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 43 53,09 215
B Baik 4 37 45,68 148
C Cukup Baik 3 0 0,00 0
D Tidak Baik 2 1 1,23 2
E Sangat Tidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 365

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 43 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 215. Artinya,

53,09% indikator Konsumen atau Pelanggan termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 37 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 148. Artinya,

45,68% indikator Konsumen atau Pelanggan termasuk ke dalam klasifikasi

baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C Artinya tidak ada responden yang

menanggapi indikator Kosumen atau Pelanggan termasuk ke dalam

klasifikasi cukup baik.

d. 1 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 2. Artinya, 1,23%

Konsumen atau Pelanggan termasuk ke dalam klasifikasi tidak baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya tidak ada yang

menanggapi indikator Konsumen atau Pelanggan dalam klasifikasi sangat

tidak baik.
80

Skor keseluruhan variabel Promosi (X1) melalui 12 item pertanyaan sebesar (343

+ 345 + 346 + 337 + 349 + 351 + 376 + 366 + 350 + 331 + 380 + 365) = 4.239.

Dari skor keseluruhan tersebut diketahui bahwa variabel Promosi pada CACTUS

PHOTO termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.

4.2.2.2.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Implementasi Jasa (X2)

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Tidak Berwujud

Tanggapan responden terhadap indikator Implementasi Jasa yaitu Tidak

Berwujud pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 1-2, dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 1

Tabel 4.14
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Berwujud
(Item Pertanyaan 1)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 24 29,63 120
B Baik 4 54 66,67 216
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Kurang Baik 2 3 3,70 6
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 342

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 24 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 120. Artinya,

29,63% indikator Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 54 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 216. Artinya,

66,67% indikator Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi baik.


81

c. Tidak responden menjawab C. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi indikator Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi ragu-

ragu.

d. 3 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 6. Artinya, 3,70%

indikator Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi kurang baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi tidak

baik.

Item Pertanyaan 2

Tabel 4.15
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Berwujud
(Item Pertanyaan 2)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 57 70,37 285
B Baik 4 24 29,63 96
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 381

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 57 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 285. Artinya,

70,37% indikator Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 24 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 96. Artinya,

29,63% indikator Tidak Berwujud termasuk ke dalam klasifikasi baik.


82

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Tidak Berwujud termasuk ke dalam

klasifikasi ragu-ragu, kurang baik dan tidak baik.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Tidak Dapat

Dipisahkan

Tanggapan responden terhadap indikator Implementasi Jasa yaitu Tidak

Dapat Dipisahkan pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 3-5, dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 3

Tabel 4.16
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Dapat Dipisahkan (Item
Pertanyaan 3)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 29 35,80 145
B Baik 4 52 64,20 208
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 353

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 29 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 145. Artinya,

35,80% indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.
83

b. 52 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 208. Artinya,

64,20% indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke

dalam klasifikasi ragu-ragu, kurang baik dan tidak baik.

Item Pertanyaan 4

Tabel 4.17
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Dapat Dipisahkan
(Item Pertanyaan 4)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 38 46,91 190
B Baik 4 40 49,38 160
C Ragu-Ragu 3 2 2,47 6
D Kurang Baik 2 1 1,23 2
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 358

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 38 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 190. Artinya,

46,91% indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 40 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 160. Artinya,

49,38% indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

baik.

c. 2 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 6. Artinya, 2,47%

indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.


84

d. 1 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 2. Artinya, 1,23%

indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi kurang

baik.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

tidak baik.

Item Pertanyaan 5

Tabel 4.18
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Dapat Dipisahkan
(Item Pertanyaan 5)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 41 50,62 205
B Baik 4 40 49,38 160
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 365

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 41 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 205. Artinya,

50,62% indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

sangat baik.

b. 40 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 160. Artinya,

49,38% indikator Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke dalam klasifikasi

baik.
85

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Tidak Dapat Dipisahkan termasuk ke

dalam klasifikasi ragu-ragu, kurang baik dan tidak baik.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Keragaman

Tanggapan responden terhadap indikator Implementasi Jasa yaitu

Keragaman pada CACTUS PHOTO melalui 2 item pertanyaan, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 6

Tabel 4.19
Uraian Tanggapan Responden Indikator Keragaman (Item Pertanyaan 6)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 37 45,68 185
B Baik 4 38 46,91 152
C Ragu-Ragu 3 6 7,41 18
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 355

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 37 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 185. Artinya,

45,68% indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.

b. 38 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 152. Artinya,

46,91% indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. 6 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 18. Artinya, 7,41%

indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.


86

d. Tidak ada responden yang menjawab D dan E. Artinya, tidak ada responden

yang menanggapi bahwa Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi kurang

dan tidak baik.

Item Pertanyaan 7

Tabel 4.20
Uraian Tanggapan Responden Indikator Keragaman
(Item Pertanyaan 7)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 34 41,98 170
B Baik 4 44 54,32 176
C Ragu-Ragu 3 3 3,70 9
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 355

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 34 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 170. Artinya,

41,98% indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.

b. 44 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 176. Artinya,

54,32% indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. 3 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 9. Artinya, 3,70%

indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.

d. Tidak ada responden yang menjawab D dan E. Artinya, tidak ada responden

yang menanggapi bahwa indikator Keragaman termasuk ke dalam

klasifikasi kurang baik dan tidak baik.


87

Item Pertanyaan 8

Tabel 4.21
Uraian Tanggapan Responden Indikator Keragaman (Item Pertanyaan 8)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 53 65,43 265
B Baik 4 28 34,57 112
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 377

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 53 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 265. Artinya,

65,43% indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.

b. 28 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 112. Artinya,

34,57% indikator Keragaman termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Keragaman ke dalam klasifikasi rag-

ragu, kurang baik dan tidak baik.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Tidak Tahan Lama

Tanggapan responden terhadap indikator Implementasi Jasa yaitu Tidak

Tahan Lama pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 9-10, dapat dilihat

pada tabel berikut ini :


88

Item Pertanyaan 9

Tabel 4.22
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Tahan Lama
(Item Pertanyaan 9)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 36 44,44 180
B Baik 4 45 55,56 180
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 360

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 36 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 180. Artinya,

44,44% indikator Tidak Tahan Lama termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 45 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 180. Artinya,

55,56% indikator Tidak Tahan Lama termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa indikator Tidak Tahan Lama termasuk

ke dalam klasifikasi ragu-ragu, kurang baik dan tidak baik.


89

Item Pertanyaan 10

Tabel 4.23
Uraian Tanggapan Responden Indikator Tidak Tahan Lama
(Item Pertanyaan 10)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Baik 5 22 27,16 110
B Baik 4 54 66,67 216
C Ragu-Ragu 3 5 6,17 15
D Kurang Baik 2 0 0,00 0
E Tdidak Baik 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 341

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 22 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 110. Artinya,

27,16% indikator Tidak Tahan Lama termasuk ke dalam klasifikasi sangat

baik.

b. 54 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 216. Artinya,

66,67% indikator Tidak Tahan Lama termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. 5 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 15. Artinya, 6,17%

indikator Tidak Tahan Lama termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.

d. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Tidak Tahan Lama termasuk ke dalam

klasifikasi kurang baik dan tidak baik.

Skor keseluruhan variabel Implementasi Jasa (X2) melalui 10 item pertanyaan

sebesar (342 + 381 + 353 + 358 + 365 + 355 + 355 + 377 + 360 + 341) =3.587.

Dari skor keseluruhan tersebut diketahui bahwa variabel Implementasi Jasa pada

CACTUS PHOTO termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.


90

4.2.2.2.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Nilai Pelanggan (X1)

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Nilai Produk

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Nilai

Produk pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 1, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 1

Tabel 4.24
Uraian Tanggapan Responden Indikator Nilai Produk (Item Pertanyaan 1)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 36 44,44 180
B Puas 4 45 55,56 180
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 360

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 36 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 180. Artinya,

44,44% indikator Nilai Produk termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 45 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 180. Artinya,

55,56% indikator Nilai Produk termasuk ke dalam klasifikasi baik.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Nilai Produk termasuk ke dalam

klasifikasi ragu-ragu, tidak puas dan sangat tidak puas.


91

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Nilai Jasa

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Nilai Jasa

pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 2, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Item Pertanyaan 2

Tabel 4.25
Uraian Tanggapan Responden Indikator Nilai Jasa (Item Pertanyaan 2)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 47 58,02 235
B Puas 4 34 41,98 136
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 371

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 47 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 235. Artinya,

58,02% indikator Nilai Jasa termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 34 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 136. Artinya,

41,98% indikator Nilai Jasa termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Nilai Jasa termasuk ke dalam klasifikasi

ragu-ragu, tidak puas dan sangat tidak puas.


92

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Nilai Personal

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Nilai

Personal pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 3, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 3

Tabel 4.26
Uraian Tanggapan Responden Indikator Nilai Personal (Item Pertanyaan 3)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 50 61,73 250
B Puas 4 31 38,27 124
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 374

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 50 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 250. Artinya,

61,73% indikator Nilai Personal termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 31 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 124. Artinya,

38,27% indikator Nilai Personal termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Nilai Personal termasuk ke dalam

klasifikasi ragu-ragu, tidak puas dan sangat tidak puas.


93

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Nilai Citra

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Nilai Citra

pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 4, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Item Pertanyaan 4

Tabel 4.27
Uraian Tanggapan Responden Indikator Nilai Citra (Item Pertanyaan 4)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 31 38,27 155
B Puas 4 50 61,73 200
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 355

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 31 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 155. Artinya,

38,27% indikator Nilai Citra termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 50 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 200. Artinya,

61,37% indikator Nilai Citra termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Nilai Citra termasuk ke dalam

klasifikasi ragu-ragu, tidak puas dan sangat tidak puas.


94

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Biaya Keuangan

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Biaya

Keuangan pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 5, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 5

Tabel 4.28
Uraian Tanggapan Responden Indikator Biaya Keuangan
(Item Pertanyaan 5)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 31 38,27 155
B Puas 4 50 61,73 200
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 355

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 31 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 155. Artinya,

38,27% indikator Biaya Keuangan termasuk ke dalam klasifikasi sangat

puas.

b. 50 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 200. Artinya,

61,37% indikator Biaya Keuangan termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. Tidak ada responden yang menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada

responden yang menanggapi bahwa Biaya Keuangan termasuk ke dalam

klasifikasi ragu-ragu, tidak puas dan sangat tidak puas.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Biaya Waktu


95

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Biaya

Waktu pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 6-7, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

Item Pertanyaan 6

Tabel 4.29
Uraian Tanggapan Responden Indikator Biaya Waktu (Item Pertanyaan 6)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 42 51,85 210
B Puas 4 37 45,68 148
C Ragu-Ragu 3 2 2,47 6
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 364

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 42 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 210. Artinya,

51,85% indikator Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 37 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 148. Artinya,

45,68% indikator Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. 2 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 6. Artinya, 2,47%

indikator Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.

d. Tidak ada responden yang menjawab D dan E. Artinya, tidak ada responden

yang menanggapi bahwa Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi tidak

puas dan sangat tidak puas.


96

Item Pertanyaan 7

Tabel 4.30
Uraian Tanggapan Responden Indikator Biaya Waktu (Item Pertanyaan 7)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 39 48,15 195
B Puas 4 37 45,68 148
C Ragu-Ragu 3 5 6,17 15
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 358

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 39 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 195. Artinya,

48,15% indikator Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 37 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 148. Artinya,

45,68% indikator Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. 5 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 15. Artinya, 6,17%

indikator Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.

d. Tidak ada responden yang menjawab D dan E. Artinya, tidak ada responden

yang menanggapi bahwa Biaya Waktu termasuk ke dalam klasifikasi tidak

puas dan sangat tidak puas.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Biaya Energi

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Biaya

Energi pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 8-9, dapat dilihat pada

tabel berikut ini :


97

Item Pertanyaan 8

Tabel 4.31
Uraian Tanggapan Responden Indikator Biaya Energi (Item Pertanyaan 8)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 43 53,09 215
B Puas 4 34 41,98 136
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 4 4,94 8
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 359

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 43 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 215. Artinya,

53,09% indikator Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 34 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 136. Artinya,

41,98% indikator Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. Tidak ada responden menjawab C. Artinya, tidak ada tanggapan responden

Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.

d. 4 dari 81 responden menjawab D, sehingga jumlah skor 8. Artinya, 4,94%

indikator Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi tidak puas.

e. Tidak ada responden yang menjawab E. Artinya, tidak ada responden yang

menanggapi bahwa Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi sangat tidak

puas.
98

Item Pertanyaan 9

Tabel 4.32
Uraian Tanggapan Responden Indikator Biaya Energi (Item Pertanyaan 9)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 42 51,85 210
B Puas 4 39 48,15 156
C Ragu-Ragu 3 0 0,00 0
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 366

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 42 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 210. Artinya,

51,85% indikator Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 39 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 156. Artinya

48,15% indikator Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. Tidak ada responden menjawab C, D dan E. Artinya, tidak ada tanggapan

responden bahwa Biaya Energi termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu,

tidak puas dan sangat tidak puas.

4.2.2.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Biaya Psikis

Tanggapan responden terhadap indikator Nilai Pelanggan yaitu Biaya Psikis

pada CACTUS PHOTO melalui item pertanyaan 10, dapat dilihat pada tabel

berikut ini :
99

Item Pertanyaan 10

Tabel 4.33
Uraian Tanggapan Responden Indikator Biaya Psikis (Item Pertanyaan 10)

Huruf Tanggapan Bobot Frekuensi % Skor


A Sangat Puas 5 36 44,44 180
B Puas 4 44 54,32 176
C Ragu-Ragu 3 1 1,23 3
D Tidak Puas 2 0 0,00 0
E Sangat Tidak Puas 1 0 0,00 0
Jumlah 81 100,00 359

Dari tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. 36 dari 81 responden menjawab A, sehingga jumlah skor 180. Artinya,

44,44% indikator Biaya Psikis termasuk ke dalam klasifikasi sangat puas.

b. 44 dari 81 responden menjawab B, sehingga jumlah skor 176. Artinya,

54,32% indikator Biaya Psikis termasuk ke dalam klasifikasi puas.

c. 1 dari 81 responden menjawab C, sehingga jumlah skor 3. Artinya, 1,23%

indikator Biaya Psikis termasuk ke dalam klasifikasi ragu-ragu.

d. Tidak ada responden yang menjawab D dan E. Artinya, tidak ada responden

yang menanggapi bahwa Biayas Psikis termasuk ke dalam klasifikasi tidak

puas dan sangat tidak puas

Skor keseluruhan variabel Nilai Pelanggan (Y) melalui 10 item pertanyaan

sebesar (360 + 371 + 374 + 355 + 355 + 364 + 358 + 359 + 366 + 359) =3.621.

Dari skor keseluruhan tersebut diketahui bahwa variabel Nilai Pelanggan pada

CACTUS PHOTO termasuk ke dalam klasifikasi sangat baik.


100

4.2.1.1 Uji Validitas Instrumen

4.2.1.2.1 Uji Validitas Instrumen Promosi

Untuk menguji apakah instrumen promosi valid atau tidak, maka

digunakan uji validitas Product Momen Pearson menggunakan SPSS dengan hasil

sebagai berikut :

Hasil Keterangan
Item_1 Pearson Correlation ,366**

Sig. (2-tailed) ,001 Valid

N 81
Item_2 Pearson Correlation ,593**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_3 Pearson Correlation ,444**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_4 Pearson Correlation ,449**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_5 Pearson Correlation ,418**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_6 Pearson Correlation ,340**
Sig. (2-tailed) ,002 Valid
N 81
Item_7 Pearson Correlation ,237*
Sig. (2-tailed) ,033 Valid
N 81
Item_8 Pearson Correlation ,291**
Sig. (2-tailed) ,008 Valid
N 81
Item_9 Pearson Correlation ,304**
Sig. (2-tailed) ,006 Valid
N 81
Item_10 Pearson Correlation ,380**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
101

Hasil Keterangan
N 81
Item_11 Pearson Correlation ,220*
Sig. (2-tailed) ,048 Valid
N 81
Item_12 Pearson Correlation ,285*
Sig. (2-tailed) ,010 Valid
N 81

Dari hasil uji validitas promosi menggunakan product momen pearson

dengan SPSS pada tabel diatas diketahui bahwa 12 item pertanyaan dinyatakan

Valid, dikarenakan tingkat signifikansi 12 item pertanyaan < 5% taraf

signifikansi (0,05).

4.2.1.2.2 Uji Validitas Instrumen Implementasi Jasa

Untuk menguji apakah instrumen implementasi jasa valid atau tidak, maka

digunakan uji validitas Product Momen Pearson menggunakan SPSS dengan hasil

sebagai berikut :

Hasil Keterangan
Item_1 Pearson Correlation ,385**

Sig. (2-tailed) ,000 Valid


N 81
Item_2 Pearson Correlation ,461**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_3 Pearson Correlation ,257*
Sig. (2-tailed) ,021 Valid
N 81
Item_4 Pearson Correlation ,343**
Sig. (2-tailed) ,002 Valid
N 81
Item_5 Pearson Correlation ,528**
102

Hasil Keterangan
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_6 Pearson Correlation ,223*
Sig. (2-tailed) ,045 Valid
N 81
Item_7 Pearson Correlation ,371**
Sig. (2-tailed) ,001 Valid
N 81
Item_8 Pearson Correlation ,379**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_9 Pearson Correlation ,561**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_10 Pearson Correlation ,245*
Sig. (2-tailed) ,027 Valid
N 81

Dari hasil uji validitas implementasi jasa menggunakan product momen

pearson dengan SPSS pada tabel diatas diketahui bahwa 10 item pertanyaan

dinyatakan Valid, dikarenakan tingkat signifikansi 10 item pertanyaan < 5% taraf

signifikansi (0,05).

4.2.1.2.3 Uji Validitas Instrumen Nilai Pelanggan

Sedangkan, untuk menguji apakah instrumen nilai pelanggan valid atau

tidak, maka digunakan uji validitas Product Momen Pearson menggunakan SPSS

dengan hasil sebagai berikut :


103

Hasil Keterangan
Item_1 Pearson Correlation ,422**

Sig. (2-tailed) ,000 Valid


N 81
Item_2 Pearson Correlation ,251*
Sig. (2-tailed) ,024 Valid
N 81
Item_3 Pearson Correlation ,279*
Sig. (2-tailed) ,012 Valid
N 81
Item_4 Pearson Correlation ,412**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_5 Pearson Correlation ,322**
Sig. (2-tailed) ,003 Valid
N 81
Item_6 Pearson Correlation ,510**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_7 Pearson Correlation ,278*
Sig. (2-tailed) ,012 Valid
N 81
Item_8 Pearson Correlation ,400**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81
Item_9 Pearson Correlation ,342**
Sig. (2-tailed) ,002 Valid
N 81
Item_10 Pearson Correlation ,471**
Sig. (2-tailed) ,000 Valid
N 81

Dari hasil uji validitas nilai pelanggan menggunakan product momen

pearson dengan SPSS pada tabel diatas diketahui bahwa 10 item pertanyaan

dinyatakan Valid, dikarenakan tingkat signifikansi 10 item pertanyaan < 5% taraf

signifikansi (0,05).
104

4.2.1.2 Uji Reabilitas Instrumen

Untuk mengukur konsistensi (reliable) instrument tiap variabel, maka

digunakan uji reliabilitas Alpha Cronbach's dengan SPSS.

4.2.1.2.1 Uji Reabilitas Instrumen Promosi

Berikut ini hasil uji reliabilitas Alpha Cronbach's instrumen Promosi

menggunakan SPSS.

Reliability Statistics

Cronbach's
N of Items N
Alpha

,406 12 81

Dari hasil reliabilitas instrumen promosi diatas diketahui nilai Alpha

Cronbach’s (nilai a) 0,406, dengan taraf signifikansi 5% dan 81 sampel, maka

diketahui nilai r tabel 0,218. Dikarenakan nilai a > r tabel, maka dapat dinyatakan

bahwa instrumen promosi reliable.

4.2.1.2.2 Uji Reabilitas Instrumen Implementasi Jasa

Berikut ini hasil uji reliabilitas Alpha Cronbach's instrumen implementasi

jasa menggunakan SPSS.

Reliability Statistics

Cronbach's
N of Items N
Alpha

,289 10 81
105

Dari hasil reliabilitas instrumen implementasi jasa diatas diketahui nilai

Alpha Cronbach’s (nilai a) 0,289, dengan taraf signifikansi 5% dan 81 sampel,

maka diketahui nilai r tabel 0,218. Dikarenakan nilai a > r tabel, maka dapat

dinyatakan bahwa instrumen implementasi jasa reliable.

4.2.1.2.3 Uji Reabilitas Instrumen Nilai Pelanggan

Berikut ini hasil uji reliabilitas Alpha Cronbach's instrumen nilai

pelanggan menggunakan SPSS.

Reliability Statistics

Cronbach's
N of Items N
Alpha

,285 10 81

Dari hasil reliabilitas instrumen nilai pelanggan diatas diketahui nilai


Alpha Cronbach’s (nilai a) 0,285, dengan taraf signifikansi 5% dan 81 sampel,
maka diketahui nilai r tabel 0,218. Dikarenakan nilai a > r tabel, maka dapat
dinyatakan bahwa instrumen nilai pelanggan reliable.

4.2.2 Teknik Analisis Data

4.2.2 1 Uji Normalitas

Untuk meguji normalitas distribusi data tiap variabel, maka digunakan uji

normalitas Kolmogorov-Smirnov menggunakan SPSS dengan hasil sebagai

berikut :
106

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X1 X2 Y

N 81 81 81
Normal Parametersa,b Mean 52,33 44,28 44,70
Std. Deviation 2,480 1,995 1,997
Most Extreme Differences Absolute ,103 ,137 ,132
Positive ,103 ,137 ,132
Negative -,087 -,110 -,128
Kolmogorov-Smirnov Z ,924 1,231 1,184
Asymp. Sig. (2-tailed) ,361 ,096 ,121

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Dari tabel hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov diatas diketahui

bahwa nilai normalitas (Z) untuk variabel Promosi (X1) 0,924, variabel

Implementasi Jasa (X2) 1,231 dan variabel Nilai Pelanggan (Y) 1,184. Seluruh

data dari 3 variabel tersebut berdisitribusi normal, karena nilai Z > taraf

signifikansi 0,05.

4.2.2.2 Analisis Koefosien Korelasi

Analisis koefisien korelasi baik secara parsial maupun simultan

variabel Promosi (X1), Implementasi Jasa (X2) dan Nilai Pelanggan (Y)

menggunakan product moment pearson dengan SPSS.

4.2.2.2.1 Analisis Koefosien Korelasi Promosi terhadap Nilai Pelanggan

Berikut ini hasil analisis koefisien korelasi parsial variabel Promosi

(X1) terhadap Nilai Pelanggan (Y) dengan SPSS.


107

Correlations

X1 Y

X1 Pearson Correlation 1 ,470**

Sig. (2-tailed) ,000

N 81 81
Y Pearson Correlation ,470** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 81 81

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari hasil analisis koefisien korelasi parsial menggunakan SPSS diatas

diketahui koefisien korelasi ( r ) variabel Promosi (X1) terhadap Nilai Pelanggan

(Y) sebesar 0,470. Artinya, variabel Promosi (X1) mempunyai hubungan yang

rendah terhadap variabel Nilai Pelanggan (Y)

4.2.2.2.2 Analisis Koefosien Korelasi Implementasi Jasa terhadap Nilai Pelanggan

Berikut ini hasil analisis koefisien korelasi parsial variabel Implementasi

Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) dengan SPSS.

Correlations

Y X2

Y Pearson Correlation 1 ,213

Sig. (2-tailed) ,056

N 81 81
X2 Pearson Correlation ,213 1

Sig. (2-tailed) ,056

N 81 81

Dari hasil analisis koefisien korelasi parsial menggunakan SPSS diatas

diketahui koefisien korelasi ( r ) variabel Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai

Pelanggan (Y) sebesar 0,213. Artinya, variabel Implementasi Jasa (X2)

mempunyai hubungan yang sangat rendah terhadap variabel Nilai Pelanggan (Y)
108

4.2.2.2.3 Analisis Koefosien Korelasi Promosi dan Implementasi Jasa terhadap

Nilai Pelanggan

Berikut ini hasil analisis koefisien korelasi simultan variabel

Implementasi Jasa (X1) dan Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y)

dengan SPSS.

Correlations

Control Variables X1 X2

Y X1 Correlation 1,000 ,368

Significance (2-tailed) . ,001

Df 0 78

X2 Correlation ,368 1,000

Significance (2-tailed) ,001 .

Df 78 0

Dari hasil analisis koefisien korelasi simultan menggunakan SPSS

diatas diketahui koefisien korelasi ( r ) variabel Promosi (X1) dan Implementasi

Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 0,368. Artinya, variabel Promosi

(X1) dan Implementasi Jasa (X2) secara bersama mempunyai hubungan yang

rendah terhadap variabel Nilai Pelanggan (Y)

4.2.2.3. Analisis Koefosien Determinasi

4.2.2.2.1 Analisis Koefosien Determinasi Promosi terhadap Nilai Pelanggan

Berikut ini hasil Koefisien Determinan (R2) variabel Promosi (X1)

terhadap Nilai Pelanggan (Y) menggunakan SPSS.


109

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate

d
1 ,470a ,221 ,211 1,774
i

Dari hasi SPSS tersebut diketahui bahwa nilai Koefisien Determinan


e

(R2) variabel Promosi (X1) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 0,221. Artinya,
n

kontribusi variabel Promosi (X1) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 22,10%
i

(0,221 x 100%).
n

4.2.2.2.2 Analisis Koefosien Determinasi Implementasi Jasa terhadap Nilai

Pelanggan

Berikut ini hasil Koefisien Determinan (R2) variabel Implementasi Jasa

(X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) menggunakan SPSS.

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate

d
1 ,213a ,045 ,033 1,963
i

Dari hasil SPSS tersebut diketahui bahwa nilai Koefisien Determinan


e

(R2) variabel Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 0,045.
n

Artinya, kontribusi variabel Impementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y)
i

sebesar 4,5% (0,045 x 100%).


n

4.2.2.2.3 Analisis Koefosien Determinasi Promosi dan Implementasi Jasa

terhadap Nilai Pelanggan

Berikut ini hasil Koefisien Determinan (R2) variabel Promosi (X1) dan

Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) menggunakan SPSS.


110

Model Adjusted R Std. Error of the


R R Square Square Estimate

d
1 ,470a ,221 ,201 1,785
i

Dari hasil SPSS tersebut diketahui bahwa nilai Koefisien Determinan


e

(R2) variabel Promosi (X1) dan Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan
n

(Y) sebesar 0,221. Artinya, kontribusi variabel Promosi (X1) dan Impementasi
i

Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 22,10% (0,221 x 100%).
n

4,2,2.3 Uji Hipotesis

4.2.2.3.1.Uji T

4.2.2.3.1.1 Uji Hipotesis Promosi terhadap Nilai Pelanggan

Uji hipotesis secara parsial pengaruh Promosi (X1) terhadap Nilai

Pelanggan (Y) menggunakan SPSS dengan hasil dibawah ini :

Coefficientsa

Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 24,919 4,190 5,948 ,000

X1 ,378 ,080 ,470 4,727 ,000

a. Dependent Variable: Y

Dari hasil uji T menggunakan SPSS diatas, diketahui bahwa T hitung

pengaruh Promosi (X1) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 4,727. Dengan taraf

signifikansi 5% dan sampel 79 (N-2 = 81 – 2 = 79) serta menggunakan uji dua

pihak, maka didapatkan nilai T tabel sebesar 1,990. Dikarenkan nilai T hitung >
111

T tabel, maka dapat dinyatakan bahwa Ha1 diterima dan H01 ditolak. Artinya, ada

pengaruh yang signifikan Promosi (X1) terhadap Nilai Pelanggan (Y).

4.2.2.3.1.2 Uji Hipotesis Implementasi Jasa terhadap Nilai Pelanggan

Uji hipotesis secara parsial pengaruh Implementasi Jasa (X2) terhadap

Nilai Pelanggan (Y) menggunakan SPSS dengan hasil dibawah ini :

Coefficientsa

Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 35,274 4,876 7,234 ,000

X2 ,213 ,110 ,213 1,936 ,056

a. Dependent Variable: Y

Dari hasil uji T menggunakan SPSS diatas, diketahui bahwa T hitung

pengaruh Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) sebesar 1,936.

Dengan taraf signifikansi 5% dan sampel 79 (N-2 = 81 – 2 = 79) serta

menggunakan uji dua pihak, maka didapatkan nilai T tabel sebesar 1,990.

Dikarenkan nilai T hitung < T tabel, maka dapat dinyatakan bahwa Ha ditolak dan

H0 diterima. Artinya, tidak ada pengaruh yang signifikan Implementasi Jasa (X2)

terhadap Nilai Pelanggan (Y).


112

4.2.2.3.2.Uji F

4.2.2.3.1.Uji Hipotesis Promosi dan Implementasi Jasa terhadap Nilai Pelanggan

Uji hipotesis secara simultan pengaruh Promosi (X1) dan Implementasi

Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y) menggunakan SPSS dengan hasil dibawah

ini :

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 70,424 2 35,212 11,054 ,000a

Residual 248,465 78 3,185

Total 318,889 80

a. Predictors: (Constant), X1, X2


b. Dependent Variable: Y

Dari hasil uji F menggunakan SPSS diatas, diketahui bahwa F hitung

pengaruh Promosi (X1) dan Implementasi Jasa (X2) terhadap Nilai Pelanggan (Y)

sebesar 11,054. Dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df)

pembilang 2 serta derajat kebebasan (df) penyebut 78 (N-k = 81 – 3 = 78), maka

didapatkan nilai F tabel sebesar 3,11. Dikarenkan nilai F hitung > F tabel, maka

dapat dinyatakan bahwa Ha3 diterima dan H03 ditolak. Artinya, ada pengaruh yang

signifikan Promosi (X1) dan Implementasi Jasa (X2) secara simultan terhadap

Nilai Pelanggan (Y).

Anda mungkin juga menyukai