Anda di halaman 1dari 4

3/24/2016

I. Pendahuluan
1.1. Definisi
Sungai adalah suatu sistem aliran yang dibentuk oleh alam
untuk mengalirkan air.
Karakteristik sungai merupakan hasil interaksi antara aliran
air (debit), angkutan sedimen, yang keduanya dipengaruhi
proses alam serta campur tangan manusia di Daerah Aliran
Sungai (DAS) dan di sepanjang sungai.

Karakteristik sungai dipengaruhi oleh kondisi DAS-nya :


• Topografi, yang membentuk luas DAS, tipe DAS, trase sungai
dan kemiringan dasar sungai.
• Iklim, hidrologi dan hidrogeologi, menentukan ketersediaan
air/ debit dalam sungai, fluktuasi debit sepanjang tahun.
• Tanah dan geologi, mempengaruhi geometri sungai, dan trase
sungai serta tipe sungai. Geometri sungai relatif tetap pada
sungai-sungai yang mengalir didataran cadas (rock), sedang
yang di dataran aluvial mudah berubah, karena proses
penggerusan dan pengendapan. Tanah permukaan medan
merupakan salah satu sumber sedimen sungai.
• Tataguna lahan, yang menentukan koefisien pengaliran C,
berperan pada ketersediaan air tanah dan limpasan air
permukaan.

1
3/24/2016

1.2. Peran sungai bagi manusia


Sungai sebagai salah satu sumber air yang potensial.
Ada dua aspek peran sungai bagi manusia, yaitu
• aspek pemanfaatan sebagai salah satu sumber air tawar
yang besar dan lebih mudah dikelola, serta
• aspek pengendalian karena sungai dapat merugikan baik
harta maupun jiwa karena kerusakan-kerusakan yang
ditimbulkannya.

Banjir  adalah aliran sungai di atas normal.


Banjir tahunan (T = 1,1 tahun)
Banjir periode ulang 5 tahun 10 tahun dst.
 Selama aliran tetap berada di sungai dan tidak merusak
alurnya sendiri, tidak menjadi masalah.
Masalah timbul apabila kondisi aliran merusak alur sungai
(penggerusan / pengendapan) atau aliran meluap ke
bantaran/ ke lembah sungai dan menimbulkan genangan dan
kerusakan.

1.3. Perbedaan antara sungai dan saluran


Komponen Sungai Saluran
a. DAS - Lebih luas dibentuk oleh - Luas terbatas, dibuat menurut
topografi setempat kebutuhan
b. Trase - Secara alami mengikuti - Ada saluran punggung (saluran
topografi. irigasi), saluran lembah (saluran
drainase) dan saluran yang dibuat
mengikuti kontur (saluran irigasi)
c. Penampang - Geometri tidak teratur - Geometri teratur
- Penutup tebing bervariasi - Tebing teratur (tanah asli,
plengsengan dsb).

d.Kemiringan - Bervariasi mengikuti - Dibuat dengan mempertimbangkan


toporgafi kecepatan yang mampu ditahan
tanah.
e. Debit - Dari limpasan hujan di - Dari sungai atau sumber lain, dari
DAS dan pasokan air hujan dan buangan daerah
tanah. sekitarnya.
- Berfluktuasi menurut - Dapat diatur menurut kebutuhan
musim

f. Angkutan - Sumber sedimen dari DAS - Dari DAS ( erosi permukaan),


sedimen (erosi permukaan) dan masukan dati sungai (melalui
dari alumya sendiri intake).
g.Perubahan - Tergantung karakter - Relatif tetap kecuali tidak
sungai terpelihara dan berada ditempat
yang kondisi tanah ,dan geologinya
rawan terhadap perubahan.

2
3/24/2016

1.4. Teknik Sungai


Teknik Sungai mempelajari karakteristik sungai yang ditinjau
dari sifatsifat aliran dan angkutan sedimennya untuk
mendapatkan keuntungan/ manfaat sungai dan mengeliminir
kerugian yang ditimbulkan oleh sungai.

Keuntungan / aspek manfaat


Untuk pengairan dan sebagai air baku untuk pemanfaatan
lainnya.
Pembangkit tenaga air (turbin, listrik).
Pemupukan secara alami bantaran / lembah sungai (banjir
membawa lumpur dan unsur hara yang menyuburkan).
Pengendapan di rawa-rawa, di muara sungai / delta
memperIuas daratan Contoh : di muara S. Bengawan Solo 
tanah oloran untuk tambak.
Pelayaran sungai / inland navigation (S. Musi, S. Barito dll).

Kerugian / aspek pengendalian :


• Genangan banjir _ merusak permukiman dll, menghambat
lalu lintas ekonomi,korban jiwa.
• Erosi tebing  merusak lahan potensial dan bangunan
dalam sungai (jembatan).Erosi lokal merusak bangunan
dalam sungai (pilar jembatan, bangunan air).
• Agradasi dasar sungai  Mengurangi kapasitas penampang
sungai dan saluran,sehingga menimbulkan banjir,
menghambat operasional pintu-pintu air.
• Degradasi dasar sungai  merusak bangunan dalam sungai,
menyebabkan kelongsoran tebing, menurunkan muka air,
sehingga menghambat pengambilan air irigasi).

3
3/24/2016

1.5. Ruang Lingkup Teknik Sungai


Dalam kuliah Teknik Sungai ini tidak mencakup pemanfaatan
sungai, namun meliputi pengendalian sungai meliputi :
• Pengendalian alur sungai, berkaitan dengan kondisi arus/
aliran dalam sungai yang perIu diatur agar tidak merusak
tebing dan dasar sungai.
• Pengendalian debit, berkaitan dengan kapasitas alur yang
tidak mencukupi untuk mengalirkan debit dengan aman.
• Pengendalian sedimen/ debris, berkaitan dengan pengaturan
sungai sehubungan dengan jumlah sedimen dalamjumlah
besar.

Anda mungkin juga menyukai