1
3/24/2016
2
3/24/2016
8 gRS
f
dimana;
(4.8b) R = radius hidrolis
u2 S = kemiringan energi
d. Formula Chezy
Hubungan yang ditemukan Chezy adalah;
dimana;
o 1 fu 2 (4.10) τo = tegangan geser pada daerah batas
8 ρ = kepadatan zat cair
1/ 2
u o
*
gRS 1/ 2 (4.11)
u C RS (4.12)
8
1/ 2
C (4.13)
f
3
3/24/2016
Kecepatan geser:
u* gRS (4.14)
maka
u
C g (4.15)
u*
Membuat rata-2 profil kecepatan logaritmikKecepatan didapat
1
h
u* h z
h zo h zo z o
u u ( z ) dz n dz
u* h z u h (4.16)
u n ( ) 1 o * n
zo h z o e
g h
C n (4.17)
zo e
12h
18 log Hydraucally smooth flow
u*ks
5
3,3 / u*
12 h u*ks
C= 18 log Hydraucally rough flow 70
ks
e. Formula Manning
Salah satu persamaan yang paling banyak digunakan untuk saluran terbuka
yaitu Persamaan Manning;
1 2 / 3 1/ 2
u R S (4.18a) u dalam satuan m/dt
n
1,49 2 / 3 1 / 2
u (4.18b) u dalam satuan ft/dt
R S
n
4
3/24/2016
n d
1/ 6
(4.19a) dimana d = diameter sedimen untuk pasir berbutir seragam
21,1 (dalam meter), atau;
d 1/ 6
n (4.19b) Dimana d= diaqmeter sedimen dalam feet
25,7
Meyer-Peter dan Muller (1948) mempertimbangkan penggunaan
campuran pasir, rumus Strickler yang ditransformasikan menjadi;
n d 75
1/ 6
(4.21) Dalam percobaan ini dasar saluran dilapisi dengan kerikil.
39
1. Plane Bed, ini adalah suatu bentuk dasar permukaan datar tanpa
naik dan turunnya permukaan lebih besar dari pada ukuran butir
material dasar.
2. Ripples; ini adalah bentuk dasar yang berubah naik turun dengan
bentuk panjang gelombang lebih kecil dari 30 cm dan
ketinggiannya lebih kecil dari 5 cm. Bentuk Ripple mendekati
segitiga dengan kenaikan miring panjang landai dan bagian turun
curam.
3. Bars; ini adalah bentuk dasar dengan panjang kira-kira sama
dengan lebar saluran atau lebih besar, dan ketinggian sama dengan
kedalaman rata-rata aliran yang ditimbulkan. Ada beberapa al;
point bars, middle bars dan tributary bars.
4. Dunes; bentuk dasar saluran lebih kecil dari bars tetapi lebih
besar dari ripple. Profilnya tidak seirama dengan profil muka air.
5
3/24/2016
7. Chute and Poole; ini terjadi pada kemiringan yang relatif besar dengan
kecepatan dan konsentrasi sedimen yang tinggi. Terdiri dari gundukan
sedimen panjang.
Gambar 4.1. Bentuk dasar saluran berpasir (Simon dan Richardson 1966)
6
3/24/2016
Bed Load
(rolling,
Total Bed bouncing, dune
migration) Bed Load
Material
Load (sands,
Total gravels, etc) Suspended Bed
Sediment Material Load
Transport (originates from
Wash bed) Suspended
Load (silts,
Load
clays, etc) Wash Load
7
3/24/2016
Wash-Load :
Butiran halus bergerak dalam air, tetapi material ini tidak berasal
dari dasar saluran.
Bed-Load :
Gerakan/angkutan sedimen yang bergerak dengan lebih
banyak/sering kontak dengan dasar saluran
Suspended Load :
Gerakan/angkutan sedimen yang bergerak melayang tidak
kontinyu kontak dengan dasar sebagai akibat turbulensi fluida
8
3/24/2016
Arah arus/aliran
Stream Bed
earthsci.org/teacher/basicgeol/stream/stream.html#Erosion%20by%20Streams
9
3/24/2016
10
3/24/2016
1. Parameter Transport:
qb = besarnya bed-load transport (m3/sec/m)
qB
B d = diameter sedimen (m)
d ( s 1) g.d s=ρs/ρ = desitas relatif
g = percepatan gravitasi (m2/sec)
qB
B
3
Δ =s–1
d 2
.g h = kedalaman air (m)
I = kemiringan saluran
μ = Ripple faktor = C/C’
2. Parameter Aliran
11
3/24/2016
a. Formula DuBoy
DuBoy menganggap gerakan sedimen di dasar saluran seperti
diperlihatkan pada Gambar 5.1. Gaya tarikan (tractive force) di dasar
diimbangi oleh tebal lapisan yang masing-masing tebalnya ε .
.Vs mm 1
dimana
qb Vs = kecepatan lapis kedua (Gambar 5.1) pada permulaan gerak
2 m=1
(5.2)
.Vs
qb c
2 c2 (5.5)
qb K c
12
3/24/2016
0.173
K ft 6
lb 2 s
d 3/ 4
(5.6)
qb 0.173
ft 3
c s
ft
(5.7)
d 3/ 4
Gambar 5.2:
Parameter sedimen dan teg geser kritis unt pers. Bed-load DuBoys
13
3/24/2016
τb = τb’ + τb’”
Jika dasar saluran flat-bed
1 1 0.06
b b fU
' 2
u 2 Akibat butir sedimen
2 2 12 h
2
log
2.5d 50
(5.9)
1 0.06
Akibat adanya ripple
"
u 2
2
b 2
12 h
log
H
r (5.10)
Y
(5.11) .h.I C'
3 C’ berdasarkan d90
2). b 13,3.(Y 1 0,047 ) 2
C 18 log(
12h
) C ' 18 log(
12h
)
d 50 d 90
(5.12)
Eksperimen ini dilakukan untuk d> 0,4mm dimana tidak terjadi suspended-load.
Formula diatas diuji dan dipakai untuk sungai dengan material dasar berbutir
kasar (pasir)
qB
B
d ( s 1) g.d
qB
B
3
d 2
.g
14
3/24/2016
2 36v 2 36v 2
K
3 gd 50
3
gd 50
3
2). B 100 .Y 3 Y 2 3
.h.I
gd 3 3
gd
qB (5.13)
B
d ( s 1) g.d d = d50
qB
B
3
d 2
.g
qb 0,053[( s 1) g ]0,5 .d 50
1,5
.D*0,3T 2,1 (5.14)
dimana
qb = bed load transport
D* d 50 [( s 1) g / 2 ]1 / 3 = parameter butiran
T ( b' b ,cr ) / b ,cr = parameter tegangan geser dasar
12h
C ' 18 log( ) = koefisien Chezy terkait dg butiran sediem,n
d 90
15
3/24/2016
h = kedalaman air
Jika ub 7.u*' Maka: u = kecepatan aliran rata-rata
s = relatif density
qb 2500.I q qc
3/ 2 qb = beban dasar dalam satuan (kg/dt)/m
(5.16) d = ukuran partikel dalam m
q dan qc = debit air dan debit kritis pada
permulaan gerak dlm (m³/dt)/m
Untuk sedimen dengan berat spesifik 2,65, debit kritis pada pers. (4.23)
0.6d 3 / 2
qc (5.17)
I 7/6
16