Stabilisasi Sungai
River Stabilization
1
3/24/2016
2
3/24/2016
3
3/24/2016
4
3/24/2016
5
3/24/2016
o
dm
tan 2 1
c s cos1 1 Dimana:
tan 2 τo = Tegangan geser yang terjadi.
γs dan γ = berat jenis batu dan air
o θ1 = sudut kemiringan tebing
dm φ = angle of repose dari batu
sin 2 1 ψc
c . S 1 1
= Nilai kritis angka Shield
sin 2
u*2c
c 0,06 tan
S 1gds
6
3/24/2016
V vs log 4h
ds
• Diperoleh kecepatan kritis rata-2 Vc sebesar: (the critical mean velocityVc:)
Vc K c 2S 1gds
4h
K c log tan
ds
7
3/24/2016
1
sin 2 1 4
Vc K c 2S 1gds 1
sin
2
8
3/24/2016
9
3/24/2016
10
3/24/2016
Penempatan Riprap
• Penempatan Riprap biasanya dengan dumping langsung dari atas
Truck (Riprap placement is ussually accomplished by dumping directly from
trucks)
• Jika Riprap dipasang pada suatu tebing sungai yang sedang
dibangun, batuan bisa di dumping langsung dari truk yg berada
di bagian atas embankment/tebing. (If riprap is placed during
construction of the embankment, rock can be dumped directly from the truck from
the top of embankment)
• Batuan jangan pernah diletakkan dengn cara menjatuhkan/
meluncurkan atau mendorong dg buldozer pada bagian
kemiringan tebing (Rock should never be placed by dropping down the slope
in a chute or pushed downhill with buldozer)
11
3/24/2016
4.Filter
• Filter digunakan dibawah konstruksi Riprap agar air dari belakang
tebing sungai dapat mengalir secara mudah dari tebing tanpa
membawa keluar butiran tanah.(Filters are used under the riprap revetment to
allow water to drain easily from the bank without carrying out the soil particles)
• Filter diperlukan jika d15 dari gradasi Riprap melampaui 5X d85 dari
material tebing.(Fi;ter are required when the d15 of the riprap gradation exceeds
five times the d85 of the bank mterials)
• Lapisan filter harus memenuhi 2 persyaratan dasar, yaitu stabilitas
dan permeabilitas. (The filter balankets must meet two basic requirements; stability
and permeability)
• Bahan Filter harus cukup halus untuk mencegah material dasar
keluar/lolos melalui filter, tetapi harus lebih permeabel dri pada
material dasar tebing. (the filter material must be fine enough to prevent the base
material from escaping through the filter, but must be more permeable than the base
material)
Ada 2 jenis filter yang sering digunakan (Two type of filters are commonly used)
• Gravel Filter, dan
• Lapis Filter sintetis (Shyntetic filter cloths)
• Gravel Filter terdiri dari suatu lapisan, atau gravel bergradasi baik
yang ditempatkan diatas sisi miring tebing sungai sebelum Riprap
dilaksanakan.(Gravel filters consist of a layer, or blanket of well graded gravel placed
over the embankment before riprap construction)
• Ukuran batu pada lapisan filter antara 3/16 in (5 mm) sampai batas
atasnya tergantung pada gradasi Riprap, dengn ukuran maksimum
mendekati 3 – 3,5 in. (90mm).(Sizes of gravel in the filter blanket should be from
3/16 in to an upper limit, depending on the gradation of riprap, with maximum size of 3 –
31/2 in)
• Tebal Filter harus tidak boleh lebih kecil 6 – 9 in (20 cm).(the filter
thickness should not be less than 6 – 9 in)
• Filter dengan tebal ½ dari tebal Riprap menunjukkan kondisi yang baik.
(Filter that are one-half of the thickness of riprap are quite satisfactory)
d 50 ( filter )
40
Spesifikasi gradasi diusulkan d 50 (base)
sbb: (suggested specification for
d15 ( filter )
gradation are as follows:) 5 40
d15 (base)
d15 ( filter )
5
d15 (base)
12
3/24/2016
Solusi:
1.Coba tanpa Filter
13
3/24/2016
14
3/24/2016
Moda keruntuhan/kegagalan
Riprap dapat dikelompokkan
menjadi
a. Erosi butir/batu (Particle
erosion)
b. Pergeseran batu dalan
Riprap (Translational
Slide)
c. Slump
d. Keruntuhan/kegagalan
Tebing sungai (Sideslope
failure)
Solusi:
• Perlu batu Riprap yang lebih kasar/angular
• Perlu pertimbangan terhadap gradasi riprap
• Perlu Pertimbangan angularity batu riprap
b. Transational Slide
Penyebab:
• Pergerakan/pergeseran batu Riprap kebawah
• Indikasinya retaknya riprap bagian atas dilanjutkan retak
paralel terhadap saluran sepanjang struktur riprap
• Terjadinya degradasi dasar sungai mengakibatkan
kerusakan/hilangnya Toe (ujung bawah) dari Riprap.
• Tebing sungai terlalu curam
• Adanya tekanan pori hidrostatis berlebihan
15
3/24/2016
Solusi:
• Perlu perkuatan Toe Riprap dan
• Kemungkinan dengan menggunakan batu yang lebih besar pada
Toe Riprap
c. Slump
Adalah pergerakan material/batu yang ada didalam lapisan
Riprap itu sendiri.
Penyebab:
• Tebing sungai terlalu curam.
• Hilangnya dukungan pada bagian Toe Riprap.
Solusi:
• Perlu perkuatan Toe Riprap.
• Perlu kemiringan tebing yang lebih landai khususnya bagian
atas tebing sungai.
Penyebab:
Tekanan pori yang berlebihan pada material tebing sungai
Tebing terlalu curam
Solusi:
• Perlu tebing yang lebih landai disarankan tidak boleh lebih dari
1V : 1,5H.
• Perlu mengeluarkan air dari material tebing sungai (draining
pada tebing)
16
3/24/2016
17
3/24/2016
18
3/24/2016
3.6. Soil-cement
19
3/24/2016
20
3/24/2016
4.1. Hardpoints
• Hardpoint terdiri dari tumpukan batu yang mengisi tempat dimana
terjadi erosi disepanjang tebing sungai (Hardpoints consist of stone fills
spaced along an eroding bankline)
• Bentuknya pendek menjorok ketengah sungai dan dilengkapi
dengan struktur pengikat yg masuk ketebing sungai untuk
mengantisipasi terjadinya erosi yg lebih besar. (the structure protrude
only short distances into river channel and are supplemented with a root section
extending landward into the bank to precrude flanking, should excessive erosion
persist)
• Sebagian besar dari struktur tidak dapat dilihat yaitu pada bagian
bawah yang terdiri dari batu yang diletakkan dibawah air, dan
pada bagian atasnya ditutup dengan topsoil dan ditanami vegetasi.
(The majority of the structure cannot be seen as the lower part consist of rock
placed underwater, and the upper part is covered with topsoil and seeded with
native vegetation)
• Struktur ini dapat dilaksanakan pada bagian sungai yang panjang,
lurus dan bukan area yang menerima tekanan langsung.
21
3/24/2016
22