Anda di halaman 1dari 3

3.

1 Pemusnahan dan Penarikan

3.1.1 Pemusnahan

 Pemusnahan Obat

Di Apotek Gatot Kaca belum pernah dilakukan pemusnahan obat, karena obat
habis sebelum tanggal kadaluwarsanya. Namun, apabila ada obat yang sudah
mendekati masa kadaluwarsanya pihak apotek akan melakukan retur ke distributor.

 Pemusnahan Resep

Pemusnahan resep di Apotek Gatot Kaca juga belum pernah dilakukan. Resep-
resep biasanya hanya di simpan di gudang, dimana penyimpannanya disesuaikan
dengan tanggal penerimaan resep dan jenis pasien yang berobat (BPJS, Umum,
PLN).

3.1.2 Penarikan

Penarikakan obat di Apotek Gatot Kaca di lakukan apabila ada keluhan dari obat
tersebut, dimana penarikan akan dilakukan oleh pihak distributor dengan memberikan surat
penarikan kepada pihak apotek, kemudian obat yang ditarik akan disesuaikan dengan nomor
batch yang diminta pihak distributor.

3.2 Pencatatan dan Pelaporan

3.2.1 Pencatatan

Pencatatan di Apotek Gatot Kaca ada 2 yakni Pencatatan stok obat dan pencatatan resep &
faktur.

 Pencatatan Stok Obat

Pencatatan stok obat ada 2 yakni pada kartu stok disertai dengan
komputerisasi sebagai arsip untuk mempermudah penelusuran informasi penggunaan
obat dan pencatatan di buku defecta di Apotek Gatot Kaca. Untuk pencatatan stok
obat di kartu stok dilakukan jika ada stok obat yang masuk dan keluar. Pencatatan
secara manual pada kartu stok dimana stok obat yang masuk dan keluar akan dicatat
yang disertai dengan sisa stok obat, nomor batch obat dan nama distributornya.
Apabila stok obat habis maka akan dicatat pada buku defecta untuk dipesan ke
distributor.

 Pencatatan Resep dan Faktur

Pencatatan resep dan faktur di Apotek Gatot Kaca dilakukan secara manual
dan komputerisasi untuk mempermudah penelusuran informasi yang nantinya
diperlukan. Pencatatan resep secara manual dilakukan dengan mencatat resep
berdasarkan jenis pembayaran resep dimana ada beberapa informasi yang dicatat
seperti nama pasien, total pembayaran dan total uang resep. Pencatatan resep ini
dilakukan untuk mengecek kembali apakah ada kesalahan ketika penyiapan resep.
Pencatatan faktur secara manual dengan dicatat pada buku dimana beberapa informasi
yang dicatat seperti nama distributor/PBF, nomor faktur, nama obat dan jumlahnya,
harga satuan obat dan total pembayaran.

3.2.2 Pelaporan

Pelaporan yang dilakukan di Apotek Gatot Kaca dilakukan tiap bulan, tiap triwulan dan pada
akhir tahun. Ada 5 jenis pelaporan yang ada di Apotek Gatot Kaca yakni :

 Pelaporan Pemasukan dan Pengeluaran Narkotika

Pelaporan pemasukan dan pengeluaran narkotika ini dibuat secara komputerisasi


menjadi 4 rangkap, laporan ini tiap bulannya dikirimkan ke BBPOM, Dinas Kesehatan Kota
Denpasar, PBF dan sebagai arsip apotek. Selain itu pelaporan ke BBPOM dan Dinas
Kesehatan Kota Denpasar dilakukan secara online melalui web www.sipnap.kemkes.go.id.
Didalam laporan ini dicantumkan nama obat, satuan, saldo awal, pemasukan obat awal dari
PBF, jumlah pemasukan awal, jumlah penggunaan dan saldo akhir. Obat yang ada dilaporkan
Apotek Gatot Kaca yakni Codifront, Codein dan Codikaf.

 Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Psikotropika

Pelaporan pemasukan dan pengeluaran psikotropika dibuat secara komputerisasi


menjadi 2 rangkap, laporan ini tiap bulannya dikirimkan ke BBPOM dan sebagai arsip
apotek. selain itu pelaporan dilakukan secara online melalui web www.sipnap.kemkes.go.id.
Dilaporan ini biasanya dicantumkan nama obat, satuan,saldo awal, pemasukan obat awal dari
PBF, jumlah pemasukan awal, jumlah penggunaan dan saldo akhir. Obat yang dilaporkan
saat ini yakni Valisanbe, Frisium, Opineuron, Analsik, Xanax, Analtram dan Stesolid.
 Laporan Pengadaan dan Penyerahan Obat Mengandung Prekursor Farmasi

Laporan pengadaan dan penyerahan obat mengandung prekursor farmasi dibuat


secara komputerisasi menjadi 3 rangkap, yang tiap bulannya dikirimkan ke BBPOM, Dinas
Kesehatan Kota Denpasar dan sebagai arsip apotek. pada laporan ini dicantumkan nama obat,
bentuk sedian,stok awal, pemasukan obat (tanggal, jumlah dan nomor batch) dan jumlah
penggunaan akhir.

 Laporan Penggunaan Obat Generik

Laporan pengguanaan obat generik ini dibuat secara komputerisasi, yang dibuat
menjadi 2 rangkap. Dimana tiap bulannya dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan
sebagai arsip apotek. pada laporan ini dicantumkan jumlah resep obat-obat generik, jumlah
resep obat non generik, total resep keseluruhan, nama dokter dan nama obat generik yang
sering digunakan.

 Laporan Data Pelayanan Kefarmasian di Apotek

Laporan ata pelayanan kefarmasian di Apotek dibuat secara komputerisasi, yang


dibuat menjadi 2 rangkap. Dimana laporan ini dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar
tiap bulan dan tiap triwulan dan sebagai arsip apotek. pada laporan ini dicantumkan status
apotek, pendokumentasian pelayanan kefarmasian (jumlah lembar resep per bulan, pemberian
informasi obat, konseling, pencatatan pengobatan pasien), tenaga kefarmasian (nama
apoteker penanggung jawab, nama apoteker pendamping, jumlah TTK dan lain-lain).

3.3 Pengendalian

Pengendalian obat di Apotek Gatot Kaca dilakukan dengan Stok Opname. Stok opname ini
dilakukan dengan mencatat tanggal kadaluwarsa tiap obat, jika ada obat yang memiliki
tanggal kadaluwarsa lebih awal akan dikeluarkan lebih dahulu dan diinformasikan kepada
dokter untuk diresepkan terlebih dahulu. Stok opname di Apotek Gatot Kaca dilakukan setiap
6 bulan dengan mencocokkan stok fisik obat dengan stok yang ada di komputer dan kartu
stok (tanggal kadaluwarsa dan nomor batch). Untuk pengecekan tiap bulan hanya digunakan
untuk sampling.

Anda mungkin juga menyukai