Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA


UPT PUSKESMAS SEGIRI
Jl. Ramania II RT.47 No.12, Kelurahan
Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PELAYANAN CALON PENGANTIN


No. /100.02.014/P.SPO.VII/2018

Status Dokumen : Master Salinan No.


Nomor Revisi :
Mulai Berlaku :
Jumlah Halaman :

Dibuat Oleh :

Nama Ariston Boby Willy Munte


Jabatan Sekretaris Tim Mutu

Diperiksa Oleh Disahkan Oleh

Nama Suwarno Nama Edward Suryatmanto


Jabatan Wakil Manajemen Jabatan Kepala Puskesmas
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL (SPO)

KONSELING CALON PENGANTIN


No. / / / /

PUSKESMAS No. Revisi : Mulai Berlaku : Halaman : Edward


SEGIRI Suryatmanto
KOTA
SAMARINDA

1. Pengertian Konseling atau penyuluhan adalah proses pemberian bantuan


yang dilakukan oleh seorang ahli (disebut
konselor/pembimbing) kepada individu yang mengalami sesuatu
masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya
masalah yang dihadapi klien.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan


kegiatan konseling calon pengantin

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor


/100.02.014/SK/2018 tentang konseling calon pengantin
4. Referensi https://id.wikipedia.org/wiki/Konseling

5. Prosedur 1. Petugas menerima rekam medis pasien


2. Petugas memanggil nama pasien yang tertulis di rekam
medis pasien
3. Petugas mencocokan identitas pasien dengan identitas
pada rekam medis,jika sudah cocok petugas melakukan
anamnesia, jika terjadi kesalahan petugas melakukan
penelusuran ke unit rekam medis
4. Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
5. Petugas melakukan scrreening staatus TT
6. Petugas memberikan konseling tentang kesehatan
reproduksi
7. Petugas membrikan pengantar permintaan pemeriksaan
kadar hemoglobin dan pemeriksaan kehamilan ke
Laboratorium
8. Petugas memberikan rujukan internal kepada pasien
untuk mendapatkan konsultasi ke dokter, setelah pasien
selesai mendapatkan konsultasi , pasien kembali ke
bagian KIA dengan membawa hasil Laboratorium
9. Petugas menentukan apakah pasien memerlukan
rujukan, jika memerlukan petugas melakukan
tatalaksana rujukan jika tidak petugas memberikan
imunisasi tetanus toksoid kepada calon pengantin
wanita.
10. Petugas memberikan surat rekomendasi ke KUA bahwa
calon pengantin telah mendapatkan konsultasi yang
diperlukan dan imunisasi TT

6. Diagram
Mulai
Alir

Menerima rekam medis

Pemanggilan pasien

Mencocokkan identitas

Melakukan pemeriksaan
TTV

Screening status vaksin TT


Selesai

Konseling reproduksi

Memberikan surat
Pengantar pemeriksaan rekomendasi
Lab

Konsultasi dokter Vaksin TT


7. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium
2. Bidan
3. Dokter
4. Tata Usaha
8. Dokumen Rekam Medis Pasien
Terkait

9. Catatan
Revisi

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai