Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KOMPLIKASI KB

NO. DOKUMEN DITETAPKAN OLEH


KEPALA PUSKESMAS
NO. REVISI BALONGPANGGANG
KERANGKA
ACUAN TANGGAL TERBIT
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DINAS KESEHATAN
HALAMAN Dr.Rini Sulistyoasih
UPT PUSKESMAS
BALONGPANGGANG NIP. 19760301 200604 2 013

1 PENDAHULUAN Setiap metode kontrasepsi yang ditawarkan memiliki


keunggulan dan kekurangan. Respon ditubuh akseptor
berbeda-beda sesuai dengan keadaan kesehatannya, secara
menyeluruh kekurangan dari metode kontrasepsi yang
ditawarkan diantaranya bahwa metode kontrasepsi
memiliki angka kegagalan dan memiliki komplikasi dan efek
samping yang dapat timbul akibat dari metode KB dengan
keadaan Akseptor ( penyakit, obat yang dikonsumsi, gaya
hidup ) , namun dalm hal ini setiap efek samping dan
komplikasi yang ditimbulkan dari penggunaan metode
kontrasepsi dapat diatasi atau ditanggulangi .Bidan sebagai
salah satu pemberi pelayanan KB dimasyarakat juga
bertugas menangani efek samping dan komplikasi yang
dialami akseptor atas penggunaan metode kontrasepsi
sesuai dengan kewenangannya.

2 LATAR BELAKANG  Setiap PUS berhak mendapatkan penyuluhan


tentang program KB.
 Setiap PUS berhak memutuskan dalam memilih jenis
metode kontrasepsi yang dikehendaki.
 Setiap AKseptor KB berhak mendapatkan pelayanan
mengenai penanganan dari reaksi ( efek samping /
kompliksi ) yang ditimbulkan oleh alat kontrasepsi
yang dipakai.

3 TUJUAN  Tujuan umum

Meminimalkan terjadinya efek samping dan komplikasi


pada pada peserta akseptor KB

 Tujuan Khusus
1. Semua masalah ( efek samping dan komplikasi )
peserta KB dapat teratasi dengan baik
2. Memberikan rasa nyaman dan aman kepada
akseptor KB yang menggunakan metode
kontrasepsi.

4 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan di lakukan bila terjadi komplikasi KB.
Bila terjadi komplikasi dilakukan penanganan sesuai wewenang
bidan.Bila komplikasi di luar wewenang bidan di lakukan
persiapan rujukan.
5 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Pelaksanan penanganan komplikasi KB dilaksakan sesuai SOP
yang ada.

6 SASARAN Semua akseptor yang mengalami komplikasi.

7 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Sesuai waktu kejadian penanganan komplikasi.

8 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN Evaluasi di lakukan setiap tahun .


Pelaporan kegiatan dilakukan setiap selesai penanganan
PELAPORAN
komplikasi.

9 PENCATATAN DAN PELAPORAN - Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah melaksanakan


kegiatan

Anda mungkin juga menyukai