Nama : Wiwin Kumalasari

Nim : 150721600645
off :B

Oseanografi
1. Bagaiman perbedaan dari salinitas, suhu, dan berat jenis ?
2. Bagaima pendistriusian secara global, regonal, dan lokal ?
Jawab.
1. Salinitas adalah Tingkat keasinan digunakan untuk menyatakan banyaknya kadar
garam yang terkandug di dalam air. Biasanya digunakan untuk mengukur kadar garam
pada air laut karena pada dasarnya air laut secara alami mengandung kadar
garamyang tinggi,hanya saja kadarya yang berbeda-beda.
Suhu adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam proses kehidupan dan
penyebaran organisme di laut. uhu air laut merupakan parameter yang sering diukur
mengingat kegunaannya dalam mempelajari proses fisika, kimia dan biologi laut.
Selain itu juga suhu dimanfaatkan dalam mempelajari transportasi dan polutan yang
masuk ke lingkungan laut. Suhu juga merupakan faktor pembatas dalam penyebaran
hewan dan tumbuhan laut.
Berat jenis atau massa jenis laut dapat terjadi apabila ada perbedaan salinitas dan suhu
dilaut. Berat jenis berbanding harus dengan saliitas dan berbanding terbalik dengan
suhu.
2. Distribusi laut secara global, Laut didunia memiliki rata-rata salinitas 34,6 psu,
dengan data klimatologi di java ocean atlas. Salinitasnya memiliki air laut yang paling
asin dengan evaporasinya yang tinggi Air yg memiliki salinitas yg kecil berada d
sekitar ekuator dimana air hujan menyegarkan permukaan, dan di lintang tinggi
dimana air es yg mencair menyegarkan permukaan. Rata" salinitas zonasi (timur-
barat) menunjukkan korelasi antara salinitas dan evaporasi dikurangi dg presipitasi
dan di tambah dg input air sungai, suhu Anomali dari suhu permukaan air, deviasi dari
rata-rata jamgka panjang, kecil, kurang dari 1,5oC, kecuali di garis equator Pasific
dimana deviasi pada 3oC Densitas: terdapat tekanan dari berat jenis air dengan
tekanan yang lebih tinggi, berat jenis maksimum berkurang, mengalami kenaikan 100
m di bawah permukaan.
Distribusi laut secara regional ,suhu permukaan tahunan tertinggi di garis lintang
pertengahan, Pada sisi barat lautan. Di barat, udara dingin dari benua di musim dingin
disamudra. Pendinginan mendominasi di daerah tropis kisaran suhu sebagian besar
kurang dari 2◦C. Banyak sungai-sungai besar yang bermuara di Samudra Atlantik dan
Samudra Arctic, Broecker (1997) menunjukkan bahwa 0.32 Sv air terevaporasi dari
Samudra Atlantik tidak jatuh sebagai air hujan di daratan. Melainkan akan terbawa
oleh angin menuju Samudra Pasifik. Broecker menunjukkan bahwa kuantitasnya kecil
dan hampir sama dengan yang mengalir menuju Sungai Amazon, salinitas
keseluruhan di Samudra Atlantik akan meningkat sekitar 1 gram per liter per seribu
tahun. Sedangkan distribusi densitas berhubungan dengan karakter arus dan daya
tenggelam suatu massa air yang berdensitas tinggi. Densitas air laut berhubungan
dengan suhu dan salinitas serta semua proses yang mengakibatkan berubahnya suhu
dan salinitas.
Distribusi laut secara lokal,Distribusi nilai salinitas air laut di sepanjang pantai selatan
gunung kidul yogyakarta memiliki variasi salinitas antara 30,0-31,8 psu. Hal ini dapat
terjadi karena penyebaran salinitas diperairan dipengaruhi oleh penguapan, aliran
permukaan, jumlah air tawar, selain itu kondisi daerah penelitian yang relatif dangkal.
Nilai salinitas minimum teramati diperairan pantai kukup yaitu sekitar 30,8 psu, hal
tersebut dapat terjadi kemungkinan karena sebelumnya hujan deras dan di dekat lokasi
pengukuran terdapat muara sungai jadi nilai salinitasnya rendah, sementara nilai
salinitas maksimum pada penelitian ini terdapat diperairan pantai sundak.