PENDAHULUAN
membuat Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang tertuang
perilaku hidup bersih dan sehat di seluruh Indonesia dengan mengacu kepada
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah upaya
untuk memberdayakan anggoat rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
seseorang, dan perilaku itu sendiri terbagi menjadi tiga aspek, yakni:
seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Adapun
tingkat tingkat praktek meliputi persepsi yaitu mengenal dan memilih berbagai
tingkat pertama. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam bentuk tindakan
1
2
Tabel .1.1 Proporsi Rumah Tangga Memenuhi Kriteria Perilaku Hidup Bersih
NO PROPORSI %
1 Perkotaan 42,3%
2 Pedesaan 22,9%
3 Terbawah 9,2%
4 Menengah Terbawah 24,5%
5 Menengah 35,2%
6 Menengah Atas 41,3%
Table 1.1 menyajikan proporsi rumah tangga dengan PHBS baik lebih
rumah tangga dengan PHBS baik meningkat dengan semakin tingginya kuintil
tangga dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) baik adalah 32,3%.
Dengan proporsi tertinggi pada daerah Jakarta dengan 58,3 % dan terendah di
Papua dengan 16,4%. Terdapat 20 dari 33 provinsi yang memilki PHBS baik
dari 10 indikator PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) tatanan rumah
tangga yang telah ditetapkan ada beberapa indikator yang persentasenya masih
jauh dari harapan. Persentase bayi yang menyusui secara eksklusif sampai
3
dengan enam bulan hanya 15,3%. Kemudian, hanya 49,4% bayi/balita yang
tahun 2012 jumlah rumah tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat di
15 % dan Kabupaten Lombok Tengah yang capaiannya sekitar 20% dari rumah
tangga yang dipantau. Angka ini belum memenuhi target rencana strategis
terdapat 6 orang kepala keluarga yang masih berprilaku tidak PHBS misalnya
keluarga yang tidak mengubur barang–barang bekas yang ada disekitar rumah
yang dapat menampung air hujan dan menjadi tempat berkembangnya jentik
tidak mencuci tangan dengan sabun sesudah BAB, mandi dan buang sampah di
Keluarga Dengan Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Pada
Sehat ( PHBS) pada Rumah Tangga Di Dusun Repok Puyung Desa Mekar
1.3Tujuan Penelitian
Dengan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS Pada Rumah
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Dusun Repok Puyung Desa Mekar
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS )pada rumah tangga
5
Lombok Tengah
1.4.1Secara Teoritis
1. Bagi pendidikan
3. Bagi Masyarakat
4. Bagi Penulis
Keluarga Dengan Penerapan PHBS Pada Rumah Tangga di Dusun Repok Puyung
banyak kepala rumah tangga yang belum menerapkan perilaku hidup bersih dan
Populasi dalam penelitian ini adalah 1536 kk dengan besar sampel 350 kk
bersih dan sabun sebesar 52,9%, menggunakan jamban sehat sebesar 90,6%,
setiap hari sebesar 66,6%, melakukan aktifitas fisik setiap hari sebesar 98,6%,
2. Jarinson Habean pada tahun 2009 yang berjudul Hubungan Pengetahuan Dan
kk dengan hasil p value 0,04 dan ha diterima yaitu ada hubungan bermakna
tangga.