0 Ditetapkan, Tanggal Terbit: RS Betha Medika Sukabumi STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Raditya Asri Wisuda, MARS Direktur
PENGERTIAN 1. Asesment pasien pre operatif proses pengumpulan data-data
riwayat pasien, status fisik dan data diagnostik termasuk risiko dan manfaat prosedur bagi pasien sebelum kepada pasien dilakukan tindakan operatif. 2. Diagnosis kerja adalah penilaian kondisi pasien berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang. 3. Diagnosis banding adalah penilaian kondisi pasien berdasarkan diagnose kerja dengan membandingan penyakit dan gejala dan tanda klinis yang serupa.
TUJUAN 1. Mendapat informasi untuk memilih prosedur yang tetap dan
waktu yang optimal. 2. Mendapat informasi untuk melaksanakan prosedur secara aman. 3. Mendokumentasikan informasi asesmen yang digunakan untuk mengembangkan dan mendukung tindakan invasif yang direncanakan. 4. Menginterpretasi temuan dalam monitoring pasien
KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Dokter melakukan mengkajian medis awal pasien yang meliputi
anamnesis, pemeriksaan umum, pemeriksaan penunjang, diagnosis kerja, diagnosis banding, pengobatan, dan rencana pembedahan ASESMENT PASIEN PRE OPERATIF
No Dokumen: No Revisi: Halaman:
0
2. Dokter memberikan informasi yang adekuat dalam pemberian
asuhan kepada pasien atau keluarganya untuk pengambilan keputusan oleh pasien dan atau keluarga. 3. Jika pasien dan atau keluarga setuju maka pasien atau keluarga akan menandatangani formulir informed concern. 4. Apabila darah atau produk darah mungkin dibutuhkan, maka informasi tentang risiko dan alternatif didiskusikan kepada pasien dan atau keluarga. 5. Perawat melakukan pengkajian preoperatif. 6. Hasil pengkajian didokumentasikan di dalam rekam medis dan lembar pengkajian pre operatif kamar bedah.
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medis / Keperawatan / Bidang Penunjang Medis