Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. N DENGAN CRONIC RENAL FAILURE

DI RUANG CEMPAKA RS PMI


TAHUN 2005

PENGKAJIAN

A. Identitas klien
Nama : Ny. N
Umur : 47 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jembatan Serong Rt 04/02 Kab. Bogor
Diagnose medis : CRF
No medrek : 045830
Tgl masuk : 16 November 2005
Tgl pengkajian : 24 November 2005
Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 53 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : sda
B. Keluhan Utama
Mulut terasa sakit dan sakit menelan
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Tanggal 9 November 2005 klien mengkonsumsi jamu asam urat 3 hari berturut-turut dan pada
tanggal 12 November 2005 klien merasa panas dingin dan minum obat warung tapi tidak ada
perbaikan dan pada tanggal 16 November 2005 sakit klien bertambah parah dan sesak nafas
ditambah bengkak pada wajah kemudian klien dibawa ke IGD RS PMI dan dirawat di ICU dan pada
tanggal 18 November 2005 klien dipindah ke R. Cempaka dan pada saat pengkajian data yang
ditemukan : mulut tampak sariawan, ADL dibantu, klien mengatakan dirinya tidak bengkak lagi dan
klien tampak meneteskan air mata ketika berbicara tentang kondisi yang dialaminya, klien tampak
berbicara tidak jelas (pelo), keluarga bertanya kenapa istrinya harus dicuci darah dan apakah
nantinya akan ketagihan.
D. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien pada tahun 1990 pernah dirawat di RS Medan karena liver dan sejak saat itu klien tidak pernah
dirawat lagi, klien kadang mengalami sakit ringan seperti pilek dan cukup minum obat dari warung dan
sembuh.
E. Riwayat Kesehatan Keluarga dan genogram.
Menurut keterangan keluarga didalam anggota keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit yang
menular seperti TBC

Keterangan :
: Perempuan : Menikah
: Laki-laki : Hubungan saudara

: Meninggal dunia : Yang tinggal serumah


: Klien dengan klien
F. Pemeriksaan Fisik
1. Tingkat kesadaran :
• Kualitatif : Compos mentis
• Kuantitatif :
NO Reflek Nilai Keterangan
1. Motorik (sebelah kiri) 6 Mampu Mengikuti Perintah
2. Verbal pelo Tidak bisa dikaji
3. Membuka Mata 4 Spontan
GCS = Jumlah 10 V Tingkat kesadaran normal
E4 M6 VT
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Nadi : 92 kali /menit
Respirasi : 18 kali/menit
o
Suhu : 37 C
Berat Badan : 50 kg
G. Pemeriksaan Sistematis
1. Kepala :
Kulit kepal bersih, rambut tidak rontok, hidrasi kulit lembab
• Mata :
Palpebra sedikit odema, konjuingtiva anemis, sclera tidak ikterik
• Telinga :
Daun telinga bentuk simetris, liang telinga bersih, klien dapat mendengar dan menjawab pertanyaan
perawat
• Hidung :
Bentuk simetris, keadaan liang hidung bersih
• Mulut :
Tampak sariawan, lidah kotor, gigi tampak kotor
• Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tiroid dan bendungan JVP
2. Thorax dan Fungsi Pernafasan
• Inspeksi : bentuk simetris,
• Palpasi : tidak ada benjolan atau massa
• Perkusi : sonor
• Auskultasi : vesikuler
3. Pemeriksaan Jantung
• Inspeksi : terlihat ictus cordis di ICS V
• Palpasi : teraba ictus cordis di ICS V
• Perkusi : redup
• Auskultasi : Bj. Normal teratur
4. Pemeriksaan Abdomen
• Inspeksi : datar
• Auskultasi : bising usus 10 kali permenit
• Palpasi : nyeri tekan negatif, masa negatif
• Perkusi : timpani
5. Kulit dan gerakan ekstremitas

5
5
5
5

Kulit agak kering, turgor kulit baik


• Ektremitas pada kekuatan otot :
• Kuku : tidak terdapat clubbing finger

H. Pola kebiasaan sehari-hari


No Kegiatan Di Rumah Di RS
1 Pola makan /nutrisi Klien makan 3 x sehari dengan menu : nasi, Diet lunak DRP 40 gram dan 1500
lauk pauk, sayuran dan lalapan dan klien kalori
tidak berpantang

2 Pola tidur
¢ Malam Jam 20.00 s/d 02.00 WIB Jam 20.00 s/d 03.00 WIB
¢ Siang Jam 08.00 s/d 10.00 WIB Tidur sebentar-sebentar + 3 jam

3 Eliminasi Bab BAB lancar 1 x sehari BAB setiap hari 1 x

4 Eliminasi Bak BAK lancar + 5 – 6 x/hari Terpasang poli catheter urine 24


jam 2500 cc
5 Aktivitas / ADL Mandiri Dibantu
Personal hygiene
- Mandi 2 x setiap hari 2 x setiap hari dilap
- Gosok gigi 2 x setiap hari 1 x setiap hari
- Cuci rambut 2 hari 1 kali belum pernah

I. Data Sosial
Menurut keluarga hubungan klien dengan anggota keluarga lain, masyarakat sangat baik
J. Data Spiritual
Klien beragama Islam, selama dirawat klien tidak dapat melakukan ibadah solat karena kondisi yang
lemah
K. Data Psikologis
- Pola interaksi :
Klien selama pengkajian selalu ingin menjawab pertanyaan yang diajukan perawat sekalipun klien
terlihat susah untuk mengucapkan kata-kata dengan jelas, klien dapat mempertahankan kontak mata
- Kognitif :
Klien tahu dirinya mempunyai penyakit ginjal tetapi secara detil klien tidak tahu Keluarga tidak tahu
kenapa istrinya harus dicuci darah apakah nantinya akan ketagihan
- Keadaan emosi :
labil
- Kecemasan klien :
Klien tampak sedih ketika pengkaji memberikan pertanyaan tentang bagaimana keadaan kondisi klien
yang dirasakan sekarang, klien tampak susah untuk menggungkapkan kata-kata dengan jelas
(berbicara pelo) Klien menangis karena kondisi yang dialaminya, akankah kondisi yang dialami
sekarang pulih seperti semula, klien kadang tampak kesal bila lawan bicara tidak mengerti tentang
apa yang dibicarakannya
L. Data Penunjang
Laboratorium : Tanggal 16 November 2005
Nama Tindakan Hasil Nilai normal Satuan
Hb 6,1 L=13-16, P=12-14 ‘g/dL
Leuko 10,500 4 – 10 ribu/uL
LED (ESR) 135 L=<10, P=<20 mm/1 jam
GDN 138 70 – 110 mg/dL
GDNPP 174 100 – 140 mg/dL
Ureum 167 Duplo 20 – 40 mg/dL
Kreatinin 9,1 Duplo 0,5 – 1,5 mg/dL
Kolesterol total 106 <200 mg/dL
Asam urat 9,8 3–7 mg/dL
Bill tot 0,7 <1,5 mg/dL
Bill dir 0,4 <0,5 mg/dL
Prot tot 6,5 6,4 – 83 ‘g/dL
Albumin 3,0 3,6 – 5,5 ‘g/dL
SGOT 25 9 – 40 U/L
SGPT 14 13 – 48 U/L
Na + 145 135 – 150 meq/L
Ka + 6,9 3,5 – 5,0 meq/L
Gas darah (Astrup)
PH 7,478 7,35 – 7,45
PCO2 25,4 35 – 45 mmHg
PO2 42,9 85 – 95 mmHg
HCO3 18,7 21 – 25 meq/L
Total CO2 19,5 22 – 30 meq/L
Base Exccess -4,3 -2,5 - +2,5 meq/L
Hb 5,2 12 – 16 g/dL
Temp. B 36,6 37 C
Saturasi O2 83,5

Laboratorium : Tanggal 17 November 2005


Nama Tindakan Hasil Nilai normal Satuan
Hb 6,4 L=13-16, P=12-14 ‘g/dL
Ureum 175 Duplo 20 – 40 mg/dL
Kreatinin 8,6 Duplo 0,5 – 1,5 mg/dL
Na + 146 135 – 150 meq/L
Ka + 4,4 3,5 – 5,0 meq/L

Laboratorium : Tanggal 20 November 2005


Nama Tindakan Hasil Nilai normal Satuan
Hb 7,3 L=13-16, P=12-14 ‘g/dL

Laboratorium : Tanggal 21 November 2005


Nama Tindakan Hasil Nilai normal Satuan
Hb 7,3 L=13-16, P=12-14 ‘g/dL
Ureum 121 Duplo 20 – 40 mg/dL
Kreatinin 7,2 Duplo 0,5 – 1,5 mg/dL

EKG : Tanggal 16 November 2005


Kesan : T tinggi dan lancip  sesuai dengan hiperkalemia
Rontgen : Tanggal 17 November 2005
Kesan : tak tampak kelainan pada Cor dan pulmo
USG : Tanggal 17 November 2005
Kesan : Susp Poli Kistik renal discase b. lateral, organ lain tak tampak ada kelainan
Balance cairan tanggal 23 November 2005 :
Intake : 1600
Output : 2500
IWL : 500
Jumlah : - 1400 cc

Untuk mengetahui fungsi ginjal pengkaji mencoba menampung urine dari jam 9.00 s/d jam 10.00 WIB
dan urine yang dihasilkan adalah : 100 cc
M. Program Pengobatan dan Penatalaksanaan
Pengobatan tanggal 22 november 2005
- Infus RL 1 kolf/24 jam
- Cefotaxim inj 1 X 1 gram
- B12 3 X 1 tab
- CaCo3 3 X 1 tab
- Asam folat 2 X 1 tab
- Lasix 1 X 1 tab
- Anjuran dokter untuk melakukan Hemodialisa

VIII.ANALISA DATA

- Klien mengatakan dirinya tidak bengkak lagi


DO:
- Hasil lab : albumin rendah 3,0 g/dL, hasil ureum : 121 mg/dL dan kreatinin : 7,2 mg/dL
- Intake nutrisi kurang
- Hasil urine tampung selama 1 jam : 100 cc
Data Penyebab Masalah
DS:
- Klien mengeluh sakit bila menelan makanan Perubahan nutrisi kurang Perubahan nutrisi
DO: dari kebutuhan kurang dari
- Porsi makan klien tidak habis  kebutuhan
- Tampak mulut sariawan Nyeri menelan
- Klien tampak lemah 
terdapat lesi pada mukosa
mulut (sariawan)

Ureum & Kreatinin
meningkat

DS:
- Klien mengeluh seluruh badan terasa sakit dan lemas Defisit perawatan diri Defisit perawatan
DO:  diri
- Klien tampak lemah Kelemahan
- 
3 ATP berkurang

3
Intake Nutrisi kurang
3
3

ADL tampak dibantu


- Kekuatan otot

DS:
- Keluarga bertanya kenapa istrinya harus dicuci darah dan Kurang pengetahuan Kurang
apakah nantinya akan ketagihan.  pengetahuan
DO: Keterbatasan kognitif
- Keluarga banyak bertanya tentang kondisi klien 
Kurangnya informasi

DS:

Risiko perubahan kelebihan volume cairan tubuh Risiko perubahan


 kelebihan volume cairan
Retensi Natrium dan cairan CES tubuh

GFR menurun

IX. DIAGNOSA DAN PRIORITAS KEPERAWATAN

1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake yang tidak adequat
2. Defisit perawatan diri : personal hygiene b.d kelemahan fisik
3. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, aturan tindakan dan pencegahan b.d
kurang informasi
4. Risti perubahan kelebihan volume cairan tubuh b.d gangguan filtrasi ginjal
RENCANA PERAWATAN

No. RENCANA
Tanggal Diagnosa Keperawatan Rasional
DP Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
24-11-05 DP. Perubahan nutrisi kurang Tupan :
I dari kebutuhan b.d intake Kebutuhan nutrisi
yang tidak dequat dapat terpenuhi
DS: Tupen :
- Klien mengeluh sakit bila - Intake nutrisi
Setelah dilakukan - Kaji penyebab - Membantu dalam identifikasi penyebab
menelan makanan adequat
intervensi diharapkan : kekurangan nutrisi dan intervensi yang optimal
DO:
- Porsi makan habis - Berikan diet sesuai - Menentukan kebutuhan nutrisi dalam
- Porsi makan klien tidak
- Klien mengatakan sakit kebutuhan pembatasan dan mengidentifikasi rute
habis
menelan berkurang atau paling efektif
- Tampak mulut sariawan
hilang - Membantu dalam menarik minat untuk
- Klien tampak lemah
- Sajikan makanan makan
dalam keadaan
hangat dan menarik - Meminimalkan rasa nyeri akibat lesi
- Berikan makanan dimukosa mulut
sedikit tapi sering - Kebersihan mulut akan meningkatkan
- Pertahankan peminatan dan kenyamanan untuk makan
kebersihan mulut - Pembatasan elektrolit ini diperlukan untuk
dan gigi mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut
- Batasi kalium, - Indikator kebutuhan nutrisi, pembatasan
natrium dan dan kebutuhan terapi
pemasukan fospat
- Observasi hasil
pemeriksaan lab
DP. Defisit perawatan diri : Tupan :
II personal hygiene b.d - Perawatan diri :
kelemahan fisik personal hygiene
DS : terpenuhi
- Klien mengeluh seluruh Tupen :
badan terasa sakit dan - Kelemahan fisik
Setelah dilakukan - Kaji kemampuan dan - Membantu dalam mengantisifasi dan
lemas teratasi
intervensi diharapkan : tingkat kekurangan merencanakan pemenuhan kebutuhan
DO:
Klien dapat melakukan klien secara individual.
- Klien tampak lemah
ADL dengan bantuan - Memudahkan klien untuk melakukan KDM
- ADL tampak dibantu
minimal, oral hygiene - Dekatkan alat-alat yang dibutuhkan
- Kekuatan otot
secara mandiri ditempat yang dibutuhkan - Klien ini mungkin menjadi sangat
3 3
tidur - Berikan bantuan ketakutan dan sangat tergantung dan
3 3
sesuai dengan meskipun bantuan yang diberikan
tingkat kebutuhan bermanfaat dalam mencegah frustrasi.
klien - Dapat menunjukkan kebutuhan intervensi
dan pengawasan tambahan untuk
meningkatkan kemampuan klien.
- Sadari perilaku / - Klien akan memerlukan empati tetapi
aktivitas impulsif perlu untuk mengetahui pemberi asuhan
karena gangguan yang akan membantu klien secara
dalam mengambil konsisten.
keputusan. - Meningkatkan perasaan makna diri,
- Pertahankan meningkatkan kemandirian, dan dorong
dukungan, sikap klien untuk berusaha secara kontinue.
yang tegas, beri Sehingga KDM klein dapat terpenuhi
waktu klien untuk
mengerjakan tugas
- Berikan umpan balik
positif untuk setiap
usaha yang
dilakukan atau
keberhasilan dan
bekerjasama dengan
keluarga dalam
pemenuhan
kebutuhan dasar
klien

DP. Kurang pengetahuan Tupan :


III (kebutuhan belajar) - Pengetahuan klien
mengenai kondisi, aturan /keluarga bertambah
tindakan dan pencegahan Tupen :
b.d kurang informasi - Keluarga /klien tahu
DS: kondisi, aturan dan
Setelah dilakukan - Kaji kemampuan - Identifikasi kebutuhan belajar sehingga
- Keluarga bertanya kenapa pencegahan
intervensi diharapkan : klien/ keluarga pembelajaran dapat efektif dan optimal
istrinya harus dicuci
- Keluarga/klien untuk belajar - Peningkatan wawasan dan pemahaman
darah dan apakah nantinya
menyatakan pemahaman - Beri penyuluhan meningkatkan proses terjadinya peminatan
akan ketagihan.
tentang pentingnya tentang prosedur - Anjuran /penekanan ringan akan
DO:
dilakukan HD HD & manfaatnya menstimulasi perubahan prilaku
- Keluarga banyak bertanya
- Motivasi
tentang kondisi klien
keluarga/klien untuk
melakukan HD

DP. Risti perubahan kelebihan Tupan :


IV volume cairan tubuh b.d - Risiko kelebihan
gangguan filtrasi ginjal volume cairan tidak
DS : terjadi
- Klien mengatakan dirinya Tupen :
Setelah dilakukan - observasi - Salah satu Indikator mengetahui tingkat
tidak bengkak lagi - GFR meningkat
intervensi diharapkan : pemasukan dan kegagalan ginjal
DO:
- Tanda-tanda vital normal pengeluaran cairan - Peningkatan BB lebih dari 0,5 kg/hari
- Hasil lab : albumin rendah
- Hasil lab : albumin normal - Timbang BB setiap diduga adanya retensi
3,0 g/dL, hasil ureum : 121
- Intake nutrisi adequat hari - Menunjukan perpindahan cairan akumulasi
mg/dL dan kreatini : 7,2
- Hasil output urine normal toksik asidosis terjadi hipoxia
mg/dL
- Intake nutrisi kurang - Oedema tidak terjadi - Kaji tingkat - Mengetahui kelainan sedini mungkin
- Hasil urine tampung kesadaran sehingga pemberian intervensi efektif
selama 1 jam : 100 cc - Managemen cairan diukur untuk
- Observasi hasil menggantikan pengeluaran dari semua
pemeriksaan lab sumber ditambah perkiraan kehilangan
yang tak tampak
- Berikan/batasi - Dilakukan untuk dapat memperbaiki kadar
cairan sesuai ureum dan kreatinin yang tinggi
indikasi - Pemberian terapi yang adeqaut
mempercepat proses penyembuhan

- Motivasi untuk
dialisi sesuai
indikasi
- Kolaborasi untuk
pemberian terapi
CATATAN KEPERAWATAN

NAMA : Ny.N
UMUR : 47 Thn

NO IMPLEMENTASI
TGL EVALUASI PARAF
DP

24-11- I- Mengkaji keluhan klien S: Klien mengatakan sakit bila


05 - Mengobservasi tanda-tanda vital menelan
- Mengkaji penyebab kekurangan nutrisi O: Porsi makan klien tidak habis
- Melakukan kolaborasi dengan bagian gizi Hasil lab albumin rendah 3.0
untuk diet pasien Klien diet DRP 40 g dan kalori
- Menganjurkan keluarga untuk memberikan 1500 kal
makanan dalam keadaan hangat dan sedikit- TD : 140/90 mmHg
sedikit tapi sering Nadi : 92 X/menit
- Mengobservasi hasil lab Respirasi : 18x/mnt
- Memotivasi keluarga untuk memperhatikan Suhu : 37 oC
perawatan oral hygiene Pemenuhan nutrisi dalam
pengawasan
A: Lanjutkan intervensi :
Motivasi keluarga untuk
P: mempertahankan perawatan
mulut
Menimbang BB
Kolaborasi dengan gizi

2- Monitor tanda-tanda vital dan keadaan S: Klien mengatakan seluruh


umum badan masih terasa sakit dan
- Mengkaji tingkat kebutuhan klien lemas
- Mendekatkan alat-alat yang dibutuhkan O: Klien tampak lemah
klien ADL dibantu
- Bekerjasama dengan keluarga dalam A: Perawatan diri personal
melakukan oral hygiene hygiene : oral hygiene
sebagian teratasi
P: Lanjutkan intervensi :
Libatkan keluarga untuk
membantu pemenuhan keb.
Personal hygiene
Tingkatkan kemampuan klien
untuk perawatan diri
3- Mengkaji kemampuan keluarga/klien untuk S: Keluarga mengatakan
belajar mengerti tentang manfaat HD
- Mengkaji tingkat pengetahuan Keluarga dapat menjawab
klien/keluarga O: pertanyaan perawat tentang
- Memberikan penyuluhan tentang prosedur manfaat HD
dan pentingnya untuk melakukan HD Pengetahuan keluarga
bertambah
A: Lanjutkan intervensi :
Motivasi keluarga untuk
P: melakukan HD

4- Mengobservasi balance cairan S: Klien mengatakan tidak ada


- Mengobservasi hasil pemeriksaan Lab oedema
- Membatasi/memberikan cairan sesuai O: Balance cairan negatif Intake
indikasi : 1600 cc
- Memotivasi keluarga untuk melakukan HD Output : 2500 cc
IWL : 500 cc
Balance cairan – 1400 cc
Hasil output urine 1 jam : 100
cc
Oedema tidak ada
IVFD Rl 1 kolf/24 jam
Kelebihan volume cairan
A: dalam pengawasan
Lanjutkan intervensi :
Monitor bsalance cairan
P: Obs. Keadaan umum
Monitor tanda-tanda
kelebihan cairan

Anda mungkin juga menyukai