SKRIPSI
OLEH:
FAUZI AHMAD
1200230/2012
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
i
KATA PENGANTAR
ditulis untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
yang sangat berharga untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hadiyanto, M. Ed. selaku Pembimbing I dan Ibu Dra. Elizar Ramli,
Dekan.
3. Ibu Dra. Anisah, M.Pd dan Bapak Dr. Hanif Al Kadri M. Pd selaku Ketua dan
Pendidikan UNP
5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasman Barat yang telah memberi izin
ii
7. Orang tua dan keluargaku yang telah memberikan motivasi kepada penulis
semangat dalam penulisan skripsi ini serta semua pihak yang tidak dapat
Semoga bimbingan dan petunjuk yang diberikan menjadi amal saleh bagi
bapak dan ibu serta mendapat balasan yang setimpal dari sisi Allah SWT. Amin.
kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritikan dan saran yang membangun dari
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Identifikasi masalah ..................................................................................... 6
C. Batasan Masalah........................................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
E. Pertanyaan Penelitian ................................................................................... 7
F. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 8
G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI....................................................................................... 10
A. Konsep Pembinaan Pegawai ...................................................................... 10
1. Defenisi Pembinaan ............................................................................... 10
2. Dasar Hukum Pembinaan ...................................................................... 11
3. Pembinaan Pegawai ............................................................................... 12
4. Hal-hal Pokok dalam Pembinaan Pegawai ............................................ 14
5. Fungsi Pembinaan ................................................................................. 17
6. Tujuan Pembinaan Pegawai .................................................................. 17
7. Sasaran Pembinaan Pegawai ................................................................. 19
8. Bentuk Pembinaan Pegawai .................................................................. 22
B. Kerangka Konseptual ................................................................................. 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 41
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 41
B. Defenisi Operasional .................................................................................. 41
C. Populasi ...................................................................................................... 42
iv
D. Instrumen penelitian ................................................................................... 43
E. TeknikPengumpulanData ........................................................................... 45
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 46
BAB IV ................................................................................................................. 48
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................................... 48
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................................. 48
1. Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Bimbingan ........................ 48
2. Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Motivasi ........................... 50
3. Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Pengawasan ...................... 52
4. Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Keteladanan ..................... 53
5. Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Pendidikan dan Pelatihan . 55
6. Rekapitulasi Skor Rata-Rata Pembinaan Pegawai dalam Pelaksanaan
Tugas pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat ................... 56
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 57
1. Pembinaan Pegawai Dalam Pelaksanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Bimbingan ........................ 57
2. Pembinaan Pegawai Dalam Pelaksanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Motivasi ........................... 59
3. Pembinaan Pegawai Dalam Pelaksanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Pengawasan ...................... 62
4. Pembinaan Pegawai Dalam Pelaksanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Keteladanan ..................... 65
5. Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas Kesehatan
Kabupaten Pasaman Barat Dalam Bentuk Pendidikan dan Pelatihan . 67
BAB V................................................................................................................... 70
PENUTUP ............................................................................................................. 70
A. Kesimpulan ................................................................................................ 70
B. Saran ........................................................................................................... 71
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 SDM Dinas kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011-2015 ... 3
Tabel 3.1 Jumlah Pegawai di Dinas Kesehatan Kabuaten Pasaman Barat. ......... 42
Tabel 3.2 Skor dan Kriteria Pembinaan Pegawai dalam Pelaksanaan Tugas di
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat....................................... 47
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan sebuah Bangsa dan Negara dapat dilihat dari perkembangan
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya dan begitu juga dengan
dayanya, dalam hal ini pegawai. Suatu organisasi tanpa didukung pegawai
yang akan datang, untuk itu dibutuhkan sumber daya manusia yang
instansi dimata masyarakat luas. Untuk itu sangat penting bagi suatu
melaksanakan tugasnya dengan baik agar dapat mencapai target kerja yang
1
2
yang akan dikerjakan serta tempat yang nyaman dalam bekerja begitu dan
Tabel 1.1
SDM Dinas kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
Tahun 2011-2015
Hal ini terlihat berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan pada 4 – 8
hal ini kurang ada penangulangan dari atasan atas masalah tersebut.
4
yang kurang sesuai dengan petunjuk kerja yang di tetapkan dan atasan
kegiatannya.
sesuai dengan tugasnya masing – masing. Hal ini jika dibiarkan maka
baik.
atau instansi. Konsekuensi logis dalam hal tersebut adalah bahwa pegawai
harus lebih produktif, kaya akan ide-ide cemerlang, gagasan positif yang
dikalangan pegawai yaitu adanya sikap mental dan kesadaran diri segenap
sampai hasil kerja), mencari jalan keluar ketika ditemui masalah atau
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan fenomena dan masalah yang ada, maka dapat
2. Masih ditemukan PNS yang tidak mencapai target kerja yang telah
ditetapkan kepadanya.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan masalah serta fenomena di atas, diketahui banyak aspek
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan yang telah diuraikan maka
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pembatasan masalah dan rumusan masalah, penulis
Barat?
8
Barat ?
Barat ?
Barat ?
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
Pasaman Barat.
Barat.
Pasaman Barat.
9
Pasaman Barat.
G. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang terkait dalam suatu organisasi, secara rinci penelitian ini dapat
bermanfaat:
Administrasi Pendidikan
Pasaman Barat.
10
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Defenisi Pembinaan
atau kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna
dengan baik.
secara bedaya guna dan behasil guna unutk memperoleh hasil yang
lebih baik.
praktek.
atau pertanyaan menjadi lebih baik, dalam hal ini mewujudkan adanya
10
11
refresh kondisi prsikis dan mental seseorang agar kembali agar tidak
mengalami depresi, dan hal ini sangat membantu agar apa yang
Aparatur Negara.
Sipil.
Pemerintah Daerah.
3. Pembinaan Pegawai
dan pelatihan sebagai investasi manusia yang tidak bisa tidak harus
(Gie, 2006:32).
pegawai bukan saja untuk menangani pekerjaan mereka pada saat itu
2005:67).
sosial maupun dalam bentuk organisasi yang besar dan kecil. Oleh
tetapkan.
a. Penentuan kebutuhan
b. Pengadaan
c. Penempatan
d. Pengendalian
e. Peningkatan moril
f. Peningkatan mutu
5. Fungsi Pembinaan
negari terhadap Negara dan bangsa, merupakan salah satu usaha untuk
bidang.
guna.
kerja.
afektif adalah :
1. Bidang Pengetahuan
2. Bidang Fungsional
peralatan baru, mesin, proses dan tata cara pelaksanaan yang baru,
3. Bidang Afektif
dan keterampilan serta dukungan dari semua pihak. Tanpa adanya itu,
bersangkutan.
dan pelatihan.
a. Bimbingan
bentuk arahan ini berupa petujuk teknis, nasehat serta saran yang
terselesaikan.
melalui
27
1. Bantuan
2. Arahan
b. Motivasi
kekuatan potensial yang ada pada dalam diri manusia, yang dapat
dan sanksi yang ketat bagi para pelnaggar aturan dan sebagainya.
sehingga produktif .
c. Pengawasan
pemborosan-pemborosan.
32
target kerja.
d. Keteladanan
atau sifat yang patut ditiru atau baik untuk di contoh. Jadi
sikap dan prilaku yang baik tersebut. Dal hal ini yang dapat
masyarakat.
37
kantor.
38
instansi.
bersangkutan.
B. Kerangka Konseptual
sebagai berikut:
- Bimbingan
- Motivasi
- Pengawasan
Pembinaan
- Keteladanan Hasil Kerja
pegawai
- Pendidikan
dan pelatihan
A. Jenis Penelitian
Ditinjau dari yang akan diteliti, penelitian ini termasuk jenis penelitian
B. Defenisi Operasional
iklim kerja yang berdaya guna ada pun indikator pembinaan pegawai
41
42
C. Populasi
Tabel 3.1
Jumlah Pegawai di Dinas Kesehatan Kabuaten Pasaman Barat.
1. Sekretariat
21
2. Pelayanan Kesehatan Dasar
18
3. Pemecahan Masalah Kesehatan
21
4. Sumber Daya Kesehatan
19
5. Promosi Kesehatan
18
6. Instalasi Farmasi
11
Jumlah 108
D. Instrumen penelitian
yaitu:
a. Selalu (SL)
b. Sering (SR)
c. Kadang-kadang (KD)
d. Jarang (JR)
kegiatan yaitu:
dengan kisi-kisi.
44
A., 2003). Nilai korelasi (r) dibandingkan dengan 0,3, jika korelasi
(r) lebih besar dari 0,3 maka pertanyaan yang dibuat dikategorikan
valid.
Dimana :
= Varians total
reliabel. Karena item variabel penelitian ini kurang dari 20, maka
E. TeknikPengumpulanData
sudah diisi oleh responden. Pengisian angket oleh responden diberi waktu
selama satu minggu,agar angket dapat diisi dengan baik oleh responden.
Angket yang telah diisi oleh responden diteliti satu per satu, jika ada
butir instrument yang terlupakan atau tidak diisi oleh responden pada
berikan.
∑𝑓𝑥
𝑀=
𝑁
M : Rata-rata
N : Jumlah responden.
Tabel 3.2
Skor dan Kriteria Pembinaan Pegawai dalam Pelaksanaan
Tugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
No Skor Kriteria
1 4,6 – 5,0 Sangat baik
2 3,6 – 4,5 Baik
3 2,6 – 3,5 Cukup baik
4 1,6 – 2,5 Kurang baik
5 1 – 1,5 Tidak baik
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis akan menguraikan deskripsi data hasil penelitian
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat yang dilihat dari indikatornya yaitu
Deskripsi data untuk masing-masing indikator tersebut dapat dilihat pada bagian
Kabupaten Pasaman Barat dapat dilihat dari lima indikator yaitu memberikan
Barat dalam bentuk Bimbingan dapat dilihat dari bantuan yang di berikan
oleh atasan dan pengarahan yang dilakukan oleh atasan dapat dilihat pada
48
49
Tabel 4.1
Deskripsi Data Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
dalam Bentuk Bimbingan
SL SR KD JR TP Jumlah
No Aspek yang Diteliti
F Fx F Fx F Fx F Fx F FX ∑f ∑fx M
Atasan membantu pegawai dalam
1 menyusun laporan. 4 20 47 188 33 99 14 28 0 0 98 335 3,4
paling tinggi pada aspek bimbingan adalah atasan akan ikut serta langsung
kepada pegawai untuk bekerja sesuai dengan prosedur yang tertulis, yaitu
3,3.
adalah 3,38. Skor rata-rata ini berada pada kategori cukup baik, ini berarti
Tabel 4.2
Deskripsi Data Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
Dalam Bentuk Motivasi
SL SR KD JR TP Jumlah
No Aspek yang Diteliti
F Fx F Fx F Fx F Fx F Fx ∑f ∑fx M
Atasan memotivasi pegawai untuk
1 18 90 54 216 22 66 4 8 0 0 98 380 3,9
selalu meningkatkan pengetahuan
Atasan memotivasi pegawai untuk
2 menyelesaikan pekerjaan tepat pada 18 90 54 208 22 66 4 8 0 0 98 372 3,8
waktunya
Atasan memberikan kesempatan
kepada pegawai mengikuti
3 7 35 32 128 54 161 5 10 0 0 98 334 3,4
pelatihan yang bersifat fungsional
sesuai dengan bidang kerja
Atasan memotivasi pegawai untuk
4 berperilaku yang baik 10 50 49 196 39 117 0 0 0 0 98 363 3,7
Atasan merekomendasikan pegawai
5 yang lebih terampil untuk 40 160 51 153 6 12 1 1 98 326 3,3
mendapatkan jabatan.
Atasan menyediakan sarana dan
prasarana yang diperlukan seperti
komputer dan jaringan internet
6 34 136 52 156 12 24 0 0 98 316 3,2
untuk memudahkan pegawai
mendapatkan informasi dan
pengetahuan baru.
Jumlah
21,3
Rata-rata 3,6
Pada tabel 4.2 di atas terlihat bahwa skor rata-rata yang paling
motivasi adalah 3,6. Skor rata-rata ini berada pada kategori baik, hal ini
52
Tabel 4.3
Deskripsi Data Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
Dalam Bentuk Pengawasan
SL SR KD JR TP Jumlah
No Aspek yang Diteliti
F Fx F Fx F Fx F Fx F Fx ∑f ∑fx M
Atasan mempunyai standar tingkat pengetahuan
1 0 0 1 4 43 129 52 104 2 2 98 239 2,4
yang harus dimiliki pegawai
Atasan menetapkan standar keterampilan yang
2 6 30 50 200 28 84 14 28 0 0 98 342 3,5
harus dimiliki pegawai
Atasan menetapkan prosedur kerja tertulis
3 1 5 51 204 35 105 11 22 0 0 98 336 3,4
Atasan memberikan penilaian terhadap
4 1 5 6 24 53 159 38 76 0 0 98 264 2,7
pengetahuan yang dimiliki pegawai
Atasan mengawasi seluruh pekerjaan yang
5 dilakukan oleh pegawai 7 35 48 192 26 78 17 34 0 0 98 339 3,5
Atasan memberikan pujian terhadap pengetahuan
6 7 35 46 184 27 81 18 36 0 0 98 336 3,4
yang dimiliki pegawai.
Atasan memberikan sanksi bagi pegawai yang
7 5 25 40 160 32 96 21 42 0 0 98 323 3,3
tidak mampu bekerja sesuai dengan target
Atasan menegur pegawai yang lalai dalam
8 26 130 44 76 16 48 12 24 0 0 98 378 3,9
melaksanakan pekerjaan
Atasan mengharuskan pegawai untuk selalu
9 10 50 35 140 36 108 17 34 0 0 98 332 3,4
bersikap ramah dan sopan kepada semua orang
Atasan menegur pegawai yang tingkah lakunya
10 32 160 40 160 15 45 11 22 0 0 98 387 3,9
kurang sopan
Jumlah
33,4
Rata-rata 3,34
53
Pada tabel 4.3 di atas terlihat bahwa skor rata-rata yang paling
tinggi adalah pada pernyataan poin 8 Atasan menegur pegawai yang lalai
adalah adalah 3,34. Skor rata-rata ini berada pada kategori cukup baik, hal
Cukup Baik.
Tabel 4.4
Deskripsi Data Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas di Dinas
Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
Dalam Bentuk Keteladanan
SL SR KD JR TP Jumlah
No Aspek yang Diteliti
F Fx F Fx F Fx F Fx F Fx ∑f ∑fx M
Atasan mengatasi masalah
yang di hadapi oleh pegawai
1 7 35 48 192 26 78 17 34 0 0 98 339 3,5
dalam melaksankan
pekerjaanya
Atasan membentuk tim untuk
2 7 35 48 192 26 78 17 34 0 0 98 339 3,5
penilaian kinerja pegawai
Atasan bertingkah laku sopan
3 dan ramah terhadap seluruh 5 25 40 160 32 96 21 42 0 0 98 323 3,3
pegawai
Atasan bertutur kata lembut
4 terhadap seluruh pegawai 0 0 0 0 45 135 51 102 2 2 98 239 2,4
Atasan hadir tepat waktu
5 sesuai dengan jadwal yang 7 35 46 184 27 81 18 36 0 0 98 336 3,4
telah ditetapkan
Atasan bekerja dengan
6 5 25 40 160 32 96 21 42 0 0 98 323 3,3
sungguh – sungguh
Atasan bekerja sesuai dengan
7 1 5 40 160 37 111 20 40 0 0 98 316 3,2
standar yang ada
Atasan lebih menyukai
8 pegawai yang bersikap baik 7 35 37 14 41 123 13 26 0 0 98 332 3,4
dan sopan
Jumlah
36
3,25
Pada tabel 4.4 di atas terlihat bahwa skor rata-rata yang paling
tinggi poin 1 dan 2 yaitu Atasan mengatasi masalah yang dihadapi oleh
penilaian kinerja pegawai yaitu 3,5. Skor rata-rata yang paling rendah
adalah poin 4 atasan bertutur kata lembut kepada semua pegawai yaitu
2,4.
pelaksanaan tugas pada aspek Keteladanan adalah 3,25. Skor rata-rata ini
berada pada kategori cukup baik, hal ini menunjukkan bahwa pembinaan
55
Tabel 4.5
Deskripsi Data Pembinaan Pegawai Dalam Pelakasanaan Tugas
di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
Dalam Bentuk Pendidikan dan Pelatihan
SL SR KD JR TP Jumlah
No Aspek yang Diteliti
F Fx F Fx F Fx F Fx F Fx ∑f ∑fx M
Atasan memberikan kesempatan kepada
1 pengawainya untuk melanjutkan pendidikan ke 1 5 40 160 39 117 18 36 0 0 98 318 3,2
jenjang yang lebih tinggi
Atasan memberikan kesempatan kepada
2 pegawainya untuk mengikuti pelatihan sesuai 7 35 46 184 31 93 14 28 0 0 98 340 3,5
dengan bidang kerjanya
Atasan menyiapkan anggaran tertentu untuk
3 meningkatkan keterampilan pegawainya secara 0 0 0 0 45 135 51 102 2 2 98 239 2.4
berkala
Atasan menganggarkan dana untuk beasiswa
4 bagi pegawai yang akan melanjutkan 0 0 0 0 35 105 61 122 2 2 98 229 2.3
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Atasan mempunyai data tentang pelatihan yang
5 0 0 1 4 45 135 50 100 2 2 98 241 2.5
pernah diikuti oleh masing – masing pegawai
Atasan akan mengawasi hasil kerja pegawai
6 yang sudah pernah mendapatkan pelatihan 7 35 45 180 30 90 16 32 0 0 98 337 3.4
keterampilan
Atasan memonitoring perkembangan
7 7 35 40 160 35 105 16 32 0 0 98 332 3.4
pegawainya
Atasan menyusun tupoksi masing – masing
8 23 115 49 196 15 43 11 22 0 0 98 378 3.9
pegawai
Untuk menghindari masalah, atasan
10 menunjuk dengan jelas personil yang akan 16 80 50 200 21 63 11 22 0 0 98 365 3,7
melaksanakan tugas tambahan
Jumlah
28,3
Rata-rata 2,83
56
Pada tabel 4.5 di atas terlihat bahwa skor rata-rata yang paling
pegawai yaitu 3,9. Skor rata-rata yang paling rendah adalah poin 4 Atasan
pelaksanaan tugas pada aspek pendidikan dan pelatihan adalah 2,83. Skor
rata-rata ini berada pada kategori cukup baik, hal ini menunjukkan bahwa
Tabel 4.6
Rekapitulasi Skor Rata-rata Pembinaan Pegawai dalam Pelaksanaan Tugas
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
No. Aspek yang diamati Skor Rata-rata Keterangan
Skor rata-rata ini berada pada kategori cukup baik, ini berarti
paling tinggi pada aspek bimbingan adalah atasan akan ikut serta langsung
58
yang ada di lapangan. Pada kegiatan ini, atasan akan berbaur dengan
ada satu target kerja yang tidak dapat diselesaikan, maka yang harus
seseorang.
diketahui bahwa penyediaan sarana dan prasarana ini tidak bisa dipenuhi
dicapai melalui pemahaman motivais yang ada dalam diri dan di luar diri
karyawan, yaitu :
nilai
61
yang empuk, mesin-mesin yang baik, ruangan kerja yag terang dan
nyaman, suasana kerja yang serasi serta penempatan yang tepat (Hasibuan,
2007).
pekerjaannya.
motivasi adalah 3,6. Skor rata-rata ini berada pada kategori baik, hal ini
adalah 3,34. Skor rata-rata ini berada pada kategori cukup baik, hal ini
Cukup Baik.
teguran ini akan bersifat menetap dan wajib dilaksanakan oleh atasan.
pengawasan.
dilakukan secara diam – diam atau terang – terangan dan diketahui oleh
memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi pula. Oleh sebab itu
yang dibutuhkan.
(BKD) Pasaman Barat dan tes yang dilakukan adalah tes pengetahuan
umum dengan hanya sedikit saja yang berkaitan dengan bidang kerja yang
rangkaian test atau uji pengetahuan terhadap pegawai yang akan menjadi
kepada calon pegawai baru tentang bidang pekerjaan yang ada di Dinas
pendidikan dan hasil tes yang telah dilakukan. Berdasarkan uraian di atas
65
cukup baik.
adalah 3,25. Skor rata-rata ini berada pada kategori cukup baik, hal ini
cukup baik.
baik pula. Keteladanan yang baik dalam suatu lingkungan menjadi salah
satu faktor yang dapat menimbulkan situasi yang baik dimana keutamaan
rasa kasih sayang dan kelemahlembutan hari dan pergaulan yang baik serta
dialog secara spiritual dan psikologis. Atasan harus menjadi idola dalam
3,5. Hal ini menunjukkan bahwa atasan memberikan contoh yang baik
kepada pegawai terutama untuk membentuk kerja sama yang baik sesama
kata lembut kepada semua pegawai yaitu 2,4. Untuk itu, perlu diperhatikan
oleh atasan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat untuk
diantara semua pegawai. Jika atasan sudah berbicara dengan baik, sopan
dan lemah lembut, maka otomatis hal yang kurang baik akan berubah
menjadi baik.
pelatihan adalah 2,83. Skor rata-rata ini berada pada kategori cukup baik,
berperan secara optimal dan menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai,
pendidikan dan pelatihan. Hal ini sesuai dengan skor rata-rata yang paling
Pasaman Barat. Agar masalah penganggaran ini menjadi baik, maka atasan
PENUTUP
A. Kesimpulan
kategori cukup baik dengan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,38.
Kabupaten Pasaman Barat dilihat dari aspek motivasi berada pada kategori
kategori cukup baik dengan skor rata-rata yang diperoleh yaitu 3,34.
berada pada kategori cukup baik dengan skor rata – rata 2,8.
71
B. Saran
melaksanakan pekerjaannya.
Lampiran 1
a. Bantuan 1–7
1. Bimbingan
b. Arahan 8-13
a. Langsung 14- 18
2. Motivasi
a. Tidak Langsung 19-20
a. Standar 21-23
Pembinaan b. Penilaian 24
3. Pengawasan
Pegawai
c. Tindakan 25-31
b. Anggaran/dana
5. Pendidikan 43-46
Pembiyaan untuk
dan Pelatihan pendidikan dan pelatihan
c. Pengawasan Hasil 47-50
pelatihan.
73
Lampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Pengantar
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat
di tempat
Dengan hormat,
Terlebih dahulu saya mendoakan semoga Bapak/Ibu selalu dalam
keadaan sehat wal’afiat dan selalu sukses dalam melaksanakan aktivitas
serta rutinitas sehari-hari.
Dalam kesibukan Bapak/Ibu melaksanakan tugas sehari-hari, sudilah
kiranya Bapak/Ibu meluangkan sedikit waktu untuk dapat mengisi angket
ini. Angket yang saya berikan kepada Bapak/ibu bertujuan untuk
memperoleh data dan informasi tentang “Pembinaan Pegawai Dalam
Pelaksanaan Tugas Di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat”.
Data dan informasi yang diperoleh semata-mata untuk kepentingan ilmiah
dan penyelesaian penyusunan skripsi serta tidak ada maksud lain yang
dapat merugikan Bapak/ibu maupun instansi terkait. Oleh sebab itu,
sudilah kiranya Bapak/Ibu memberikan informasi sesuai dengan apa yang
terjadi sesungguhnya. Selanjutnya data dan informasi yang Bapak/Ibu
berikanakan dijaga kerahasiannya.
Atas kesedian dan bantuan serta kerjasama yang Bapak/Ibu berikan
terlebih dahulu saya aturkan terima kasih.
Wassalam.
Fauzi Ahmad
Lampiran 3
1. Petunjuk Pengisian
Angket ini dibuat dalam bentuk pernyataan dan masing-masing
pernyataan disediakan lima (5) alternatif pilihan jawaban. Alternatif
jawaban tersebut disediakan pilihan yaitu: selalu (SL), sering (SR),
kadang-kadang (KD), jarang (JR) dan tidak pernah (TP).
Jawaban
No Pernyataan
SL SR KD JR TP
Jika Bapak/ibu ingin menggantikan pilihan maka beri tanda (X) pada
Atas kesediaan dan kerja sama dari Bapak/ibu saya ucapkan terima
kasih.
75
Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN
No Pernyataan SL SR KD JR TP
Bimbingan
Lampiran 5
79
Lampiran 6
6 ∑ 𝐷2
𝑟ℎ𝑜𝑥𝑦 = 1 −
𝑁(𝑁 2 − 1)
1 A 188 55 7 8 -1 1
2 B 206 85 2 3 -1 1
3 C 193 70 5 6 -1 1
4 D 199 75 3 4,5 -1,5 2,25
5 E 181 65 8 7 1 1
6 F 208 105 1 1 0 0
7 G 176 50 9 9 0 0
8 H 191 75 6 4,5 1,5 2.25
9 I 197 90 4 2 2 4
10 J 175 40 10 10 0 0
Jumlah 12,5
6 ∑ 𝐷2
𝑟ℎ𝑜𝑥𝑦 = [1 − ]
𝑁(𝑁 2 − 1)
6 (12,5)
= [1 − ]
10(102 − 1)
75
= [1 − ]
990
= 1 − 0,075
= 𝟎, 𝟗𝟐
80
95% adalah 0,648. Jadi rho hitung > rho tabel (0,92 > 0,648).Ini
(Σ𝑥)2
Σ𝑥 2 − 𝑛
𝜗2 =
𝑛
Rumus Arikunto (2010: 239)
1600
𝟏𝟕𝟎− 𝟏𝟕𝟎−𝟏𝟔𝟎,𝟎 10
2
1. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = =𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
𝟏𝟒𝟒,𝟒
𝟏𝟓𝟒− 𝟏𝟓𝟒−𝟏𝟒𝟒,𝟒 9,6
2
2. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
152,1
𝟏𝟔𝟏− 𝟏𝟔𝟏−𝟏𝟓𝟐,𝟏 8,9
2
3. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1369
𝟏𝟒𝟓− 𝟏𝟒𝟓−𝟏𝟑𝟔,𝟗 8,1
2
4. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1156
𝟏𝟐𝟒− 𝟏𝟐𝟒−𝟏𝟏𝟓,𝟔 8,4
5. 𝜗2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1521
𝟏𝟔𝟏− 𝟏𝟔𝟏−𝟏𝟓𝟐,𝟏 8,9
2
6. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1600
𝟏𝟕𝟎− 𝟏𝟕𝟎−𝟏𝟔𝟎,𝟎 10
2
7. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = =𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
81
1024
𝟏𝟏𝟐− 𝟏𝟏𝟐−𝟏𝟎𝟐,𝟒 6,9
2
8. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1444
𝟏𝟓𝟒− 𝟏𝟓𝟒−𝟏𝟒𝟒,𝟒 9,6
2
9. 𝜗 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1681
𝟏𝟕𝟗− 𝟏𝟕𝟗−𝟏𝟔𝟖,𝟏 10,9
2
10. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟏, 𝟎𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1444
𝟏𝟓𝟐− 𝟏𝟓𝟐−𝟏𝟒𝟒,𝟒 7,6
2
11. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟕𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1936
𝟏𝟗𝟔− 𝟏𝟗𝟔−𝟏𝟗𝟑𝟔 2,4
2
12. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟐𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1444
𝟏𝟓𝟒− 𝟏𝟓𝟒−𝟏𝟒𝟒,𝟒 9,6
13. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
𝟏𝟕𝟔𝟒
𝟏𝟖𝟒− 𝟏𝟖𝟒−𝟏𝟕𝟔,𝟒 7,6
14. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟕𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1444
𝟏𝟓𝟖− 𝟏𝟓𝟖−𝟏𝟒𝟒,𝟒 13,6
2
15. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟏, 𝟑𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
160,0
𝟏𝟔𝟔− 𝟏𝟔𝟔−𝟏𝟔𝟎,𝟎 60
2
16. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
122,5
𝟏𝟑𝟑− 𝟏𝟑𝟑−𝟏𝟐𝟐,𝟓 10,5
2
17. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟏, 𝟎𝟓
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1681
𝟏𝟕𝟓− 𝟏𝟕𝟓−𝟏𝟔𝟖,𝟏 6,9
2
18. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1225
𝟏𝟑𝟏− 𝟏𝟑𝟏−𝟏𝟐𝟐,𝟓 8,5
19. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟓
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1296
𝟏𝟑𝟔− 𝟏𝟑𝟔−𝟏𝟐𝟗,𝟔 6,4
2
20. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
82
1681
𝟏𝟕𝟕− 𝟏𝟕𝟕−𝟏𝟔𝟖,𝟏 8,9
2
21. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1600
𝟏𝟕𝟎− 𝟏𝟕𝟎−𝟏𝟔𝟎,𝟎 10
2
22. 𝜗
𝟏𝟎
= = = =𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1600
𝟏𝟔𝟖− 𝟏𝟔𝟖−𝟏𝟔𝟎,𝟎 8
2
23. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟎
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
𝟏𝟒𝟒𝟒
𝟏𝟓𝟐− 𝟏𝟓𝟐−𝟏𝟒𝟒,𝟒 7,6
2
24. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟕𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1225
𝟏𝟑𝟏− 𝟏𝟑𝟏−𝟏𝟐𝟐,𝟓 8,5
2
25. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟓
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1849
𝟏𝟗𝟑− 𝟏𝟗𝟑−𝟏𝟖𝟒,𝟗 8,1
26. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1681
𝟏𝟕𝟑− 𝟏𝟕𝟑−𝟏𝟔𝟖,𝟏 4,9
2
27. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟒𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1444
𝟏𝟓𝟒− 𝟏𝟓𝟒−𝟏𝟒𝟒,𝟒 9,6
2
28. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1681
𝟏𝟕𝟓− 𝟏𝟕𝟓−𝟏𝟔𝟖,𝟏 6,9
2
29. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1764
𝟏𝟖𝟒− 𝟏𝟖𝟒−𝟏𝟕𝟔,𝟒 7,6
2
30. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟕𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1296
𝟏𝟑𝟖− 𝟏𝟑𝟖−𝟏𝟐𝟗,𝟔 8,4
2
31. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1849
𝟏𝟗𝟑− 𝟏𝟗𝟑−𝟏𝟖𝟒,𝟗 8,1
32. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
2025
𝟐𝟎𝟓− 𝟐𝟎𝟓−𝟐𝟎𝟐,𝟓 8,5
2
33. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟐𝟓
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
83
1681
𝟏𝟕𝟓− 𝟏𝟕𝟓−𝟏𝟔𝟖,𝟏 6,9
2
34. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1369
𝟏𝟒𝟓− 𝟏𝟒𝟓−𝟏𝟑𝟔,𝟗 8,1
2
35. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1369
𝟏𝟒𝟓− 𝟏𝟒𝟓−𝟏𝟑𝟔,𝟗 8,1
2
36. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1225
𝟏𝟑𝟏− 𝟏𝟑𝟏−𝟏𝟐𝟐,𝟓 8,5
2
37. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟓
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1521
𝟏𝟓𝟗− 𝟏𝟓𝟗−𝟏𝟓𝟐,𝟏 6,9
2
38. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1296
𝟏𝟑𝟖− 𝟏𝟑𝟖−𝟏𝟐𝟗,𝟔 8,4
39. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟖𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
144,4
𝟏𝟓𝟒− 𝟏𝟓𝟒−𝟏𝟒𝟒,𝟒 9,6
2
40. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1296
𝟏𝟑𝟖− 𝟏𝟑𝟖−𝟏𝟐𝟗,𝟔 8,4
2
41. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
676
𝟕𝟔− 𝟕𝟔−𝟔𝟕,𝟔 8,4
2
42. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1681
𝟏𝟕𝟓− 𝟏𝟕𝟓−𝟏𝟔𝟖.𝟏 6,9
2
43. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1296
𝟏𝟑𝟖− 𝟏𝟑𝟖−𝟏𝟐𝟗,𝟔 8,4
2
44. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
168,1
𝟏𝟕𝟑− 𝟏𝟕𝟑−𝟏𝟔𝟖,𝟏 4,9
45. 𝜗 2 =
𝟏𝟎
= = = 𝟎, 𝟒𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1681
𝟏𝟕𝟕− 𝟏𝟕𝟕−𝟏𝟔𝟖,𝟏 8,9
2
46. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
84
1369
𝟏𝟒𝟓− 𝟏𝟒𝟓−𝟏𝟑𝟔,𝟗 8,1
2
47. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟏
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1156
𝟏𝟐𝟐− 𝟏𝟐𝟐−𝟏𝟏𝟓,𝟔 6,4
2
48. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟔𝟒
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1024
𝟏𝟏𝟐− 𝟏𝟏𝟐−𝟏𝟎𝟐,𝟒 9,6
2
49. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟗𝟔
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
1521
𝟏𝟔𝟏− 𝟏𝟔𝟏−𝟏𝟓𝟐,𝟏 8,9
2
50. 𝜗
𝟏𝟎
= = = = 𝟎, 𝟖𝟗
𝟏𝟎 𝟏𝟎 𝟏𝟎
∑ 𝜎𝑏2 = 𝜎1 + 𝜎2 + 𝜎3 + 𝜎4 + 𝜎5 + ⋯ … … … + 𝜎45
= 𝟏 + 𝟎, 𝟗𝟔 + 𝟎, 𝟖𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟏 + 𝟎, 𝟖𝟒 + 𝟎, 𝟖𝟗 + 𝟏 + 𝟎, 𝟗𝟔 +
𝟎, 𝟗𝟔 + 𝟏, 𝟎𝟗 + 𝟎, 𝟕𝟔 + 𝟎, 𝟐𝟒 + 𝟎, 𝟗𝟔 + 𝟎, 𝟕𝟔 + 𝟏, 𝟑𝟔 + 𝟎, 𝟔𝟎 +
𝟏, 𝟎𝟓 + 𝟎, 𝟔𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟓 + 𝟎, 𝟔𝟒 + 𝟎, 𝟖𝟗 + 𝟏 + 𝟎, 𝟖 + 𝟎, 𝟕𝟔 + 𝟎, 𝟖𝟓 +
𝟎, 𝟖𝟏 + 𝟎, 𝟒𝟗 + 𝟎, 𝟗𝟔 + 𝟎𝟔𝟗 + 𝟎, 𝟕𝟔 + 𝟎, 𝟖𝟒 + 𝟎, 𝟖𝟏 + 𝟎, 𝟐𝟓 +
𝟎, 𝟔𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟏 + 𝟎, 𝟖𝟏 + 𝟎, 𝟖𝟓 + 𝟎, 𝟔𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟒 + 𝟎, 𝟗𝟔 + 𝟎, 𝟖𝟒 +
𝟎, 𝟖𝟒 + 𝟎, 𝟔𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟒 + 𝟎, 𝟒𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟗 + 𝟎, 𝟖𝟏 + 𝟎, 𝟔𝟒 + 𝟎, 𝟗𝟔 +
𝟎, 𝟖𝟗 = 𝟒𝟎, 𝟕𝟑
(∑ 𝑋𝑡)2
∑ 𝑋𝑡 2 −
𝑁
∑𝜎 2 𝑡 =
𝑁
(1914)2
367546 − 10
=
10
367546−366339,6 1206,4
= =
10 10
= 120,64
85
Melihat Reliabilitas:
k ∑ σ2 t
r11 = ( ) (1 − 2 )
k−1 σ t
50 40,73
=( ) (1 − )
50 − 1 120,64
50
= ( ) (1 − 0,337)
49
= (1,02)(0,663)
= 0,67
0,632 (N=10). Jadi rho hitung>rho tabel( 0,67 > 0,632 ),Ini menandakan
Lampiran 7
DAFTAR PUSTAKA
Alya, Qonita 2009. Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pendidikan Dasar. Jakarta:
Indah Jaya.
Hasibuan, Malayu S.P. 2012. Manejemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.