Pemilihan Struktur
Tidak satu pun struktur tersebut di atas yang lebih superior. Efisiensi
penggunaannya bergantung pada berbagai faktor lingkungan. Pada perusahaan kecil,
presiden direktur mungkin memilih untuk tetap mengendalikan seluruh aktivitas dan hanya
mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab secara parsial berdasarkan fungsi. Perusahaan
yang menghasilkan dan menjual beberapa produk yang sangat terdiferensiasi mungkin
menggunakan struktur horizontal. Perusahaan yang menghasilkan beraneka ragam produk di
setiap pabriknya juga dapat menggunakan struktur horizontal. Jenis struktur yang dipilih akan
memengaruhi jaringan pusat pertanggungjawaban, yang pada gilirannya berfungsi sebagai
suatu kerangka bagi arus data dan kebutuhan pelaporan. Jika jaringan pusat
pertanggungjawaban sama dengan struktur yang dipilih, maka sistem akan berfungsi secara
efektif dan mendorong para manajer untuk menggunakannya sebagai sumber referensi dalam
menjalankan aktivitas yang telah ditetapkan.
CONTOH KASUS
Perusahaan Star Packing adalah perusahaan yang memiliki banyak pabrik yang
memproduksi makanan kucing dan anjing. Pemegang saham mayoritas dimiliki oleh dua
bersaudara. Sang kakak, Ralph adalah direktur perusahaan dan adiknya Ronald lulusan teknik
mesin adalah wakil direktur yang berwenang pada pembelian dan pengembangan produk.
Kedua bersaudara ini mendirikan perusahaan dari bawah dan mereka mempelajari bisnis
melalui proses yang mereka lewati. Ronald mengembangkan proses manufaktur, mendisain
dan membangun pabrik dan menginstal mesin.
Karena permintaan yang besar atas makanan kucing dan anjing, bisnis ini berkembang
pesat dan operasionalnya sangat menguntungkan. Kedua bersaudara ini sekarang menikmati
hasil kerja mereka sebelumnya. Direkturnya bergabung dengan kaum jet set dan menjadi tokoh
terkenal di beberapa kalangan ekslusif di dunia. Kehadirannya di perusahaan sangat jarang dan
dalam waktu singkat. Namun dia masih mengawasi operasional melalui telepon meskipun dari
dari tempat terpencil di Africa, pedalaman di Australia, dan pegunungan Australia. Tidak ada
hala penting yang luput dari perhatiannya.
Hari demi hari, operasional perusahaan dijalankan oleh empat orang karyawan yang
telah bergabung sejak awal perusahaan berdiri.
1. Bill yang mengawasi produksi and pabrik.
2. Harry adalah wakil direktur bidang pemasaran. Sebelum bergabung dengan Star, dia
adalah manajer pemasaran umum pada toko makanan berskala nasional dan hal tersebut
mendukung perusahaan berkembang pesat. Dia adalah tenaga penjualan yang
mengagumkan dan patut ditiru.
3. John yang menjabat bendahara adalah ipar dari direktur. Dia pendiam dan individu yang
tertutup yang jarang meninggalkan kantor dan hanya beberapa orang diluar staffnya yang
pernah bicara dengannya.
4. Ernest, yang menjadi controller adalah akuntan tipe lama, yang lulus CPA sekitar 30
tahun lalu dan tidak memikirkan tekhik- teknik dan pendekatan-pendekatan yang baru.
Keempat orang tersebut sangat loyal kepada perusahaan dan direkturnya. Sayangnya
mereka tidak menyukai satu sama lain. Mereka sering bertengkar dikarenakan satu topik
pembicaraan tentang organisasi yang menghasilkan pertengkaran antar departemen dan
penurunan moral karyawan. Dan pada akhir pertengkaran, controller-nya memutuskan
mengajukan pengunduran diri dan keluar dari perusahaan.
Direktur segera kembali dari French Riviera untuk menemukan apakah penyebab
perpecahan di team manajemennya. Dia mempekerjakan Cynthia sebagai controller yang baru.
Pada wawancara singkat, dia memberikan tugas khusus kepada Cynthia untuk menemukan
penyebab pertengkaran yang terus berlanjut dan menemukan jalan keluar yang mengembalikan
kedamaian dan harmonisasi didalam perusahaannya. Direktur berjanji tidak meninggalkan kota
sampai ada solusi dari masalah tersebut.
Sebelum bergabung dengan Star Packing, Cynthia adalah asisten controller pada pabrik
tepung. Ini adalah kesempatan pertamanya menjadi seorang controller. Dia memiliki
pendidikan yang baik, dan mendapat gelar MBA pada jurusan akuntansi dari universitas
ternama dan dia telah menyelesaikan ujian CPAnya.
Dilema
Pada pertemuan pertama dengan para rekan kerjanya, Cyntia menjadi sadar bahwa
permusuhan diantara mereka bukan semata – mata disebabkan oleh ketidaksukaan secara
personal, tetapi kelihatan ada faktor pendorongnya, salah satunya ketidakadilan yang dirasakan
pada akuntansi perusahaan dan metode evaluasi kinerja.
Bill, wakil direktur yang berwenang pada departemen produksi, mengeluhkan bahwa
laporan laba rugi bulanan disiapkan untuk masing-masing bagian dan digunakan untuk
mengevaluasi kinerja manajer dan pembagian bonus tidak mencerminkan usaha nyata para
manajer. Dia mengklaim bahwa para manajer yang bertanggung jawab pada operasional, varian
biaya standar, kondisi lingkungan kerja tidak melakukan kontrol dengan baik. Dia menanyakan
kepatutan yang menjadi dasar alokasi pemusatan biaya dari jasa yang disediakan seperti
pengadaan bahan, pengembangan produk, dan jasa keuangan dan akuntansi.
John, bendahara perusahaan, ketika ditanya alasannya tiba-tiba pergi, dia menyalahkan
manager pemasaran dan produksi tidak mampu memahami masalah keuangan dan kurangnya
pemahaman akuntansi dan system evaluasi kinerja. John yakin bahwa temannya Ernest,
controller sebelumnya, telah mendisain system pelaporan dan akuntansi yang mutakhir. Dia
tidak menyalahkan controller sebelumnya atas serangan verbal yang terus menerus dan
tantangan kompetensi sistemnya yang dinilai oleh orang yang tidak memiliki kualifikasi.
Ronald, adik dari direktur, dibantu oleh seorang sarjana teknik kimia sedang
mengembangkan produk baru pada saat itu. Oleh karena itu dia tidak tertarik, tidak menyadari
adanya “perang” .
Harry, sales manajer, menyalahkan Bill karena menghambat usaha bagian penjualan
melalui paktek penjadwalan yang tidak professional, sering terlambat dalam pengantaran dan
menolah jika ada pesanan yang bersifat segera.
Cyntia menggambarkan masalah tersebut dibuat oleh anggota tim manajemen. Dia
memberikan kesimpulan dari semua masalah kelemahan dalam struktur organisasi dan atau
kejanggalan dalam praktek evaluasi kinerja dan akuntansi. Dia memutuskan untuk menganalisa
dua area tersebut secara hati – hati sebelum membuat kesimpulan lainnya.
Dan dalam investigasinya, Cynthia menemukan bahwa Star Packing memiliki struktur
organisasi yang tidak biasa. Pabrik IV meskipun merupakan bagian yang terpisah, telah
melapor ke wakil direktur bagian produksi dalam kedudukannya sebagai wakil direktur urusan
keuangan dan bendahara yang dijabat oleh orang yang sama. Semua fungsi akuntansi terpusat
di induk perusahaan di Chicago. Beberapa tahun lalu, controller sebelumnya telah menginstal
suatu sistem biaya standar untuk mengontrol beberapa biaya produksi. Departemen controller
menyiapkan laporan laba rugi bulanan untuk masing-masing pabrik. Biaya kantor pusat dan
fungsi-fungsi yang dipusatkan dibebankan secara prorata ke masing-masing pabrik. Seteleh
menghilangkan transaksi antar divisi dan transaksi dengan pabrik lainnya, masing-masing
laporan laba rugi dari keempat parik di kombinasikan dalam laporan laba rugi
konsolidasian.yang disumsikan akan mewakili hasil operasional perusahaan secara adil dan
wajar. Laporan laba rugi masing-masing pabrik digunakan untuk mengevaluasi kinerja masing-
masing pabrik dan bonus triwulan manager dibayarkan berdasarkan laba bersih pabrik yang
dipimpinnya.
Pemeriksaan lebih dalam pada praktik akumulasi data, Cynthia menemukan bahwa
bagian penjualan menghitung jumlah yang diantarkan dibuat oleh masing-masing pabrik dan
harganya dinegosiasikan oleh bagian penjualan dikantor pusat. Ketika pendekatan ini tepat
dan mungkin dari sudut laporan keuangan. Meskipun nyatanya masing-masing manajer pabrik
tidak memiliki kontrol atas volume penjualan dan harga jual, bagian penjualan adalah hal yang
paling penting dalam menentukan laba bersih masing-masing pabrik, yang menjadi dasar dari
bonus mereka.
Kedua, hal yang paling penting dari beberapa pabrik adalah biaya bahan baku. Daging
dan tepung dipesan secara terpusat dan dibebankan pada pabrik I, II dan III pada harga
aktualnya. Ketika perusahaan tidak membatasi, biaya bahan baku dapat dipertimbangkan
mengalami fluktuasi dari pemesanan setu dengan pemesanan lainnya. Pabrik ke IV membeli
ikan dan udang yang diperlukan langsung dari penjual ikan lokal. Jumlah yang mungkin dan
harganya bervariasi tergantung musim ke musim. Meskipun nyatanya manager pabrik sama
sekali tidak mengontrol fluktuasi harga, mereka mememgang tanggung jawab untuk perbedaan
harga standar.
Pada masalah tersebut, Cyntia yakin bahwa tugas utama pertamanya untuk menyajikan
praktik pelaporan dan akuntansi secara menyeluruh dengan teliti jika solusi untuk kebencian
dan pertengkaran ditemukan. Sambil mempertimbangkan beberapa kemungkinan dia
mengingat artikel tentang perencanaan, akumulasi data, dan pendekatan pelaporan yang
disebut responsibility accounting. Semoga hal ini dapat menyediakan jawaban atas
masalahnya, dia mulai menyelidiki kemungkinan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.himakaunitri.com/2016/04/aspek-keperilakuan-pada-akuntansi.html (diakses, 4
Maret 2018)
http://dwiermayanti.wordpress.com/2009/03/14/aspek-keprilakuan-dalam-akuntansi-
pertanggungjawaban (diakses, 4 Maret 2018)
http://agusw77.files.wordpress.com/2009/06/aspek-perilaku-dalam-akuntansi-
pertanggungjawaban.pdf (diakses, 4 Maret 2018)
http://fekool.blogspot.co.id/2014/03/aspek-keperilakuan-pada-akuntansi.html (7 maret 2018)