Anda di halaman 1dari 7

1

POTENSI KONSENTRAT PLUS UNTUK PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI


KELOMPOK TERNAK HARAPAN MULYA DAN KELOMPOK TANI
TERNAK JAYA MULYA DI KABUPATEN BANGKALAN-MADURA

Mirni Lamid, Tri Nurhajati, Retno Sri Wahjuni


Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga

Abstrak

Kendala yang sering dijumpai pada Usaha peternakan sapi potong adalah
rendahnya produktivitas ternak sapi potong karena kualitas pakan yang tidak
memenuhi kebutuhan gizi ternak. Kondisi demikian juga merupakan gambaran dari
Kelompok Ternak Sapi Potong Harapan Mulya Desa Masaran Kecamatan Tragah
dan Kelompok Tani Ternak Jaya Mulya Desa Kampak Kecamatan Geger Kabupaten
Bangkalan Pulau Madura. IbM Kelompok Ternak Harapan Mulya dan Kelompok
Tani Ternak Jaya Mulya Kabupaten Bangkalan bertujuan pemenuhan swasembada
daging melalui pengenalan, penyebarluasan, alih teknologi pakan dengan cara
pembuatan pakan konsentrat plus yang berkualitas dalam upaya optimalisasi
penggemukan sapi potong. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan
tersebut dengan sosialisasi pengolahan potensi limbah pertanian dan palawija
sebagai bahan baku konsentrat dan kunyit sebagai feed additive. Solusi yang
ditawarkan adalah melalui tahap pembinaan, pelatihan dan aplikasi. Kesimpulan
yang diperoleh adalah : 1. Peningkatan pengetahuan peternak tentang pemanfaatan
kunyit sebagai pakan tambahan yang dapat dicampur dalam pakan konsentrat
sebagai sumber pakan terutama pada musim kemarau, dan pengetahuan tentang
penyusunan ransum sapi potong, 2. Peternak dapat membudidayakan penanaman
kunyit sebagai tanaman toga yang mempunyai khasiat antioksidan dan curcumin, 3.
Peternak dapat membuat pakan konsentrat plus secara mandiri. 4. Pengukuran
pertambahan berat badan sapi potong 0,4-0,5 kg/hr.

Kata kunci : konsentrat plus, sapi potong, penggemukan, Bangkalan

PENDAHULUAN rendahnya pengetahuan para


Kendala pengembangan peternak tentang pola pemberian
peternakan di Kelompok Ternak Sapi pakan yang baik. Pertumbuhan sapi
Potong Harapan Mulya Desa Masaran potong lokal pada kelompok ternak
Kecamatan Tragah dan Kelompok tersebut masih rendah, hanya berkisar
Tani Ternak Jaya Mulya Desa Kampak 0,1-0,2 kg/ekor/hari dengan kondisi
Kecamatan Geger Kabupaten pakan hijauan rumput lapangan pada
Bangkalan Pulau Madura yaitu musim penghujan dan jerami padi

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014


2

disaat musim kemarau dengan pakan serat, vitamin dan mineral, namun
tambahan bekatul pada saat panen tingkat dan kualitasnya sangat
padi, sehingga kebutuhan nutrisi bervariasi. Hijauan di daerah tropis
ternak sapi potong tidak mencukupi umumnya berkualitas rendah, oleh
dan berpengaruh terhadap sebab itu harus mendapatkan pakan
produktivitasnya. Pakan merupakan tambahan (konsentrat) yang
biaya produksi yang terbesar dalam berkualitas, yang mengandung
usaha peternakan yaitu sekitar 60 – protein dan energi yang tinggi.
80% dari biaya produksi (Hardianto Konsentrat adalah campuran bahan
dkk., 2002); sehingga penyusunan pakan yang mengandung nilai gizi
ransum tidak hanya harus mencukupi tinggi. Fungsi konsentrat adalah
kebutuhan nutrisi tetapi juga harus untuk melengkapi kekurangan gizi
secara ekonomis menguntungkan. dari pakan hijauan. Konsentrat dapat
dibagi menjadi dua jenis, yaitu
Dari beberapa informasi konsentrat sumber protein dan
diketahui bahwa produksi limbah konsentrat sumber energi. Konsentrat
pertanian dan palawija yang dikatakan sebagai sumber energi
melimpah di Desa Kampak apabila mempunyai kandungan
Kecamatan Geger sampai saat ini protein kasar kurang dari 20% dan
belum dimanfaatkan secara optimal serat kasar 18%, sedangkan konsentrat
sebagai bahan baku pakan berkualitas. dikatakan sebagai sumber protein
Pengembangan peternakan karena mempunyai kandungan
diharapkan dapat mendorong protein lebih besar dari 20% (Tillman
peningkatan potensi sumber daya et al.,1991).
lokal, khususnya ternak sapi potong
dan kambing sehingga dapat Desa Kampak Kecamatan
meningkatkan pendapatan Geger Kabupaten Bangkalan
masyarakat, khususnya peternak. merupakan daerah pertanian meliputi
Salah satu upaya untuk padi dan palawija ( jagung, kedelai,
pengembangan sapi potong dan kacang tanah, kacang hijau, ubi jalar,
kambing adalah dengan kontinuitas ubi kayu). Tanaman padi dan
penyediaan pakan ternak yang palawija dibudidayakan di lahan
berkualitas, baik hijauan maupun sawah maupun lahan kering (ladang).
konsentrat. Penanaman biasanya dilakukan pada
akhir musim penghujan. Pada
Hijauan (rumput/dedaunan) umumnya lahan sawah tadah hujan
merupakan komponen utama pakan mempunyai indeks pertanaman (IP)
sapi potong, mengandung beberapa 100% atau ditanami palawija satu kali
nutrisi seperti energi, protein, lemak, dalam setahun pada musim hujan.

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014


3

Permasalahan yang dihadapi menjadi produk (daging) bernilai dan


kelompok Tani Jaya Mulya adalah berdaya jual tinggi.
limbah pertanian dan palawija yaitu
berupa dedak padi, menir kedelai, METODE KEGIATAN IbM
tumpi jagung, bonggol jagung, tepung Solusi yang ditawarkan
gaplek, limbah kulit kacang tanah dan kepada mitra Kelompok Ternak Sapi
kacang hijau belum dimanfaatkan Potong Harapan Mulya Desa Masaran
sebagai pakan konsentrat yang Kecamatan Tragah dan Jaya Mulya di
berkualitas. Desa Kampak Kecamatan Geger
Kabupaten Bangkalan Pulau Madura
Untuk meningkatkan Kabupaten Bangkalan dalam
penyediaan pakan ternak secara pelaksanaan pengabdian kepada
kontinyu maka di introduksikan masyarakat bersama Tim Universitas
penggunaan pakan konsentrat Airlangga untuk mengatasi
terutama yang berbahan baku limbah permasalahan yang berhubungan
pertanian dan palawija dengan dengan penyediaan pakan ternak
penambahan kunyit yang mempunyai secara kontinyu dan peningkatan
khasiat antioksidan dan curcumin pemanfaatan limbah pertanian dan
sebagai feed additive (Didin, 2009), palawija yang ada di Kelompok
diharapkan formula konsentrat plus Ternak Sapi Potong Harapan Mulya
ini dapat meningkatkan produktivitas Desa Masaran Kecamatan Tragah dan
sapi potong yang dipelihara secara Kelompok Tani Ternak Jaya Mulya di
semi intensif dan intensif. Aplikasi Desa Kampak Kecamatan Geger
inovasi konsentrat plus berbasis adalah inovasi pembuatan konsentrat
sumberdaya lokal masih sangat plus untuk meningkatkan
terbatas (belum banyak dilakukan produktivitas ternak sapi potong,
oleh mayarakat). Oleh karena itu sebagai upaya meningkatkan
diperlukan alih teknologi tepat guna pendapatan dan kesejahteraan para
kepada para peternak sapi potong di peternak di wilayah tersebut.
Kecamatan Tragah dan Geger sebagai Pemberdayaan peternak yang
mitra dalam pelaksaanaan Iptek bagi diarahkan pada kegiatan peningkatan
Masyarakat untuk dapat membuat daya saing dan partisipasi masyarakat
formula pakan konsentrat plus yang melalui peningkatan kapasitas dan
dapat meningkatkan produktivitas kelembagaan SDM peternak dan
sapi potong dan kambing serta dapat kelompok ternak dengan berbagai
menekan biaya pakan. Melalui sosialisasi penyuluhan dan pelatihan
aplikasi inovasi pakan konsentrat plus inovasi pembuatan konsentrat plus
berbasis pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak sapi potong.
pertanian dan palawija dapat diubah

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014


4

Kegiatan dilakukan dalam waktu 8 Pemeliharaan sapi madura


bulan untuk realisasi program IbM. Desa Masaran Kecamatan Tragah
bersifat semi intensif dengan cara
Metode pendekatan yang
dikandangkan terus menerus dan
dilakukan pada kegiatan terdiri dari
pemberian makan dan minum jika
tiga tahap :
dimasukkan dalam kandang. Jenis
A. Tahap Pembinaan
pakan berupa hijauan pakan ternak
B. Tahap Pelatihan
berupa rumput lapangan, alang-alang,
C. Tahap Aplikasi
rumput gajah dengan pemberian
D. Tahap Evaluasi
pakan tambahan konsentrat plus.
Bahan yang digunakan dalam Rumput yang diberikan sebanyak 8-
pelaksanaan kegiatan IbM ini adalah 10 % berat badan dan pemberian
berbagai jenis bahan pakan hijauan, konsentrat plus 1-2%. Pakan hijauan
limbah pertanian, palawija, kunyit, dan konsentrat diberikan 2 kali sehari
komposisi gizi hijauan, limbah dengan konsentrat diberikan sebelum
pertanian dan palawija yang pemberian pakan hijauan. Konsentrat
digunakan, cara pembuatan formula merupakan salah satu media pakan
konsentrat dengan penambahan yang bisa dibilang wajib bagi para
kunyit yang diperoleh dari Kecamatan peternak semua jenis sapi yang
Bangkalan dan sekitarnya. mengejar penggemukan sapi terutama
sapi potongnya. Konsentrat juga
HASIL DAN PEMBAHASAN dikenal sebagai bahan pakan yang
Sapi Madura termasuk sapi kadar nutrisi protein tinggi dan
potong yang memiliki kemampuan karbohidrat serta kadar serat kasar
daya adaptasi yang baik terhadap yang rendah (dibawah 18%). Untuk
stress pada lingkungan tropis, membuat konsentrat ada beberapa
keadaan pakan yang kurang baik kombinasi bahan alami/organik yang
mampu hidup, tumbuh dan dapat kita gunakan sebagai komposisi
berkembang dengan baik. Sapi pembuatan konsentrat yang baik.
Madura sebagai sapi potong tipe kecil Bahan-bahan komposisi konsentrat
memiliki variasi berat badan sekitar yang digunakan dalam kegiatan
250 kg dan pemeliharaan yang baik pengmas IbM ini terdiri dari: dedak
dengan pemenuhan kebutuhan pakan padi, tp jagung, tumpi jagung, kulit
yang baik mampu mencapai berat kacang tanah, kulit kacang hijau,
badan yang optimal (Hariyono, 2010). bungkil kopra, bungkil kedelai, jerami
kangkung, premix mineral, kunyit.

Tabel 1. Hasil Analisis Proksimat Pakan Konsentrat Plus

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014


5

Konsentrat Bahan Protein Lemak Serat DE


Abu Ca BETN BO TDN
Plus kering Kasar Kasar Kasar (Kcal/kg)

Kelompok
Tani
88.55 5.50 12.97 5.50 19.49 2.58 43.40 83.05 3131.23 71.16
Ternak
Mulya

Kelompok
Harapan 87.98 4.53 12.30 4.87 18.99 2.84 44.20 83.45 3119.88 70.91
Mulya

Pengenalan teknologi yang positif yang berarti terjadi


pembuatan konsentrat plus melalui peningkatan pengetahuan peternak
penyuluhan dan pelatihan telah tentang manfaat konsentrat plus
memberi hasil positif dan dalam upaya penyediaan kebutuhan
meningkatkan sumber daya peternak. gizi ternak terutama dengan
Hal ini dimungkinkan karena proses memanfaatkan bahan baku lokal yang
pembuatan konsentrat plus dapat melimpah sehingga dapat menekan
dikerjakan peternak dengan mudah biaya produksi.
dan dengan biaya yang murah,
mengingat tanaman kunyit sebagai Pada kegiatan ini perangkat
feed aditive merupakan tanaman toga desa juga ikut terlibat, sehingga
yang mudah diperoleh dikecamatan sangat mendukung kegiatan
Geger dan kecamatan Masaran. pengabdian kepada masyarakat, dan
Peternak sapi potong di Desa Masaran diharapkan pengetahuan ini dapat
dan Desa Kampak, masih minim disebarluaskan ke wilayah sekitarnya.
pengetahuannya tentang pembuatan Respon kemampuan peternak dalam
konsentrat plus. Tidak terbiasanya pembuatan pakan konsentrat plus
peternak mengunakan pakan sebagai pakan lengkap dengan
konsentrat sebagai pakan lengkap dan menggunakan hijauan atau limbah
pemanfaatan kunyit untuk ternak sapi pertanian lainnya merupakan upaya
potong terlihat dari hasil kuisioner dalam meningkatkan produktivitas
awal (pre test) yang menunjukkan sapi potong yang memberi hasil yang
peternak belum mengetahui manfaat positif.
konsentrat plus. Setelah dilakukan
penyuluhan dan praktek pembuatan Kesimpulan :
konsentrat plus menunjukkan respon 1. Peningkatan pengetahuan

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014


6

peternak tentang pemanfaatan menyampaikan penghargaan yang


kunyit sebagai pakan tambahan setinggi-tingginya kepada Direktorat
yang dapat dicampur dalam pakan Penelitian dan Pengabdian Kepada
konsentrat sebagai sumber pakan Masyarakat Direktorat Jendral
terutama pada musim kemarau, Pendidikan Tinggi Kementerian
dan pengetahuan tentang Pendidikan dan Kebudayaan, Sesuai
penyusunan ransum sapi potong. dengan Surat Keputusan Rektor
2. Peternak dapat membudidayakan Universitas Airlangga Tentang
penanaman kunyit sebagai tanaman Pelaksanaan Hibah Kegiatan
toga yang mempunyai khasiat Penelitian Kompetitif Nasional dan
antioksidan dan curcumin Program Pengabdian Kepada
3. Peternak dapat membuat pakan Masyarakat Baru dan Lanjutan
konsentrat plus secara mandiri Nomor : 1343/UN3/2014, tanggal 14
4. Pengukuran pertambahan berat Mei 2014.
badan sapi potong 0,4-0,5 kg/hr
DAFTAR PUSTAKA
Saran
1. Dapat disarankan bagi para Aryogi, U., Umiyasih, D.B. Wijono
peternak di wilayah Desa Masaran dan D. Wahyono. 2000.
Kecamatan tragah dan Desa Pengkajian rakitan teknologi
kampak Kecamatan Geger penggemukan sapi potong.
Kabupaten Bangkalan dan Pros. Seminar Hasil
sekitarnya, agar secara rutin Peneltian/Pengkajian BPTP
melakukan pembuatan pakan Karangploso T.A. 1989/1999.
konsentrat plus dengan metode- BPTP Karangploso, malang
metode yang telah diajarkan oleh
Tim Pengabdian Kepada
Masyarakat Universitas Airlangga Didin S.T Asripin. 2009. Pengaruh
agar dapat digunakan secara Pemberian Ransum
optimal Berimbuhan Kunyit, Zn
2. Perlu dilakukan pembinaan Proteinat dan Cu Proteinat
lebih lanjut mengenai manajemen Terhadap Penurunan Status
dan analisa usaha peternakan sapi Mastitis Subklinis Pada Sapi
potong pada kelompok peternak Perah Fries Holland. Seminar
di Kecamatan tersebut dan Nasional Teknologi
sekitarnya. Peternakan dan Veteriner.

UCAPAN TERIMA KASIH Drake, D.D., G. Nader and L. Forero.


Tim Pelaksana kegiatan IbM 2002. Feeding Rice Straw to

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014


7

Cattle. ANR Publication 8079. Pulungan ,H., I.W. Mathius dan A.


www.anrcatalog.ucdavis.edu. Prabowo. 1984. Pengaruh
Diakses 3 Juli 2005. penambahan Singkong Segar
pada Ransum Rumput Gajah
Hardianto, R., D.E. Wahyono, C. untuk Domba yang sedang
Anam, Suryanto, G. Kartono Digemukkan. Proceedings
dan S.R.Soemarsono. 2002. Domba dan Kambing Di
Kajian Teknologi Pakan Indonesia. Pusat Penelitian
Lengkap (Complete feed) dan Pengembangan
sebagai peluang agribisnis Peternakan. Badan Penelitian
bernilai komersial di pedesaan. dan Pengembangan Pertanian.
Makalah Seminar dan Ekspose Departemen Pertanian.
Teknologi Spesifik Lokasi.
Agustus 2002. Badan Litbang
Pertanian, JakartaHoward, R.L;
Abotsi, E; Jansen van Rensburg
El and Howard, S. 2003.
African Journal of
Biotecnology . Vol. 2 (12). Pp.
602-619

Hariyono, M.B., Hartutik, A. Dzazuli


dan Sri Andayani. 2010.
Economic Potential of Raising
Livestock in Area Post
Suramadu Madura. Jurnal
Ternak Tropika Vol. 11, No.2:
11-22.

Mirni Lamid., Kusriningrum.,


Mustikoweni., Chusniati, S.
2005. Inokulasi Bakteri
Selulolitik pada Jerami Padi
sebagai Upaya Penyediaan
Pakan Ternak Ruminansia.
Laporan Penelitian Due-Like
Batch III. Fakultas Kedokteran
Hewan Unair.

AGROVETERINER Vol.3, No.1 Desember 2014

Anda mungkin juga menyukai