27 September 2016
PENDEKATAN DALAM
PERANCANGAN ARSITEKTUR
• Teori Behavioristik
Menurut Teori Behavioristik, perilaku terbentuk karena pengaruh
umpan balik (pengaruh positif atau negatif) dari lingkungan. Salah
satu aplikasinya yaitu geographical determinant, yaitu teori yang
memandang perilaku manusia lebih ditentukan oleh faktor dimana
dia hidup.
• Teori Medan
Teori Medan Kurt dan Lewin, yaitu perilaku merupakan fungsi/
hubungan antara lingkungan dan organisme. B = f (E. O)
Dari tiga Grand Theories di atas, diturunkan beberapa teori kecil,
diantaranya :
1. Teori Beban Lingkungan
2. Teori Hambatan Perilaku
3. Teori Level Adaptasi
1. Teori Beban Lingkungan
Premis dasar teori ini adalah bahwa stimulasi berlebih atau yang tidak
diinginkan akan mendorong terjadinya hambatan dalam kapasistas
memproses informasi.
Akibatnya, orang akan merasa kehilangan kontrol akan situasi yang
sedang terjadi. Perasaan kehilangan kontrol merupakan langkah awal
dari teori Hambatan perilaku.
• Ruang Personal
Ruang personal itu seolah-olah merupakan tabung atau balon
imajiner yang menyelubungi kita dan membatasi jarak dengan orang
lain. Tabung itu membesar dan mengecil tergantung dengan siapa
kita sedang berhadapan.
• Teritorialitas
Teritorialitas merupakan sesuatu yang berkaita dengan ruang fisik,
tanda, kepemilikan, pertahanan, penggunaan yang eksklusif,
personalisasi dan identitas.
Apabila ruang personal adalah teritori yang bisa berpindah-pindah,
teritolialitas merupakan sebuah tempat yang nyata, relatif tetap,
merupakan wilayah atau daerah yang menjadi hak seseorang.
2. Teori Hambatan Perilaku
• Privasi
Privasi adalah keinginan seseorang untuk tidak diganggu
kesendiriannya. Privasi adalah kemampuan seseorang atau
sekelompok orang untuk mengendalikan interaksi mereka dengan
orang lain, baik secara visual, audial atau kontak fisik langsung.
3. Teori Level Adaptasi
Menurut teori ini, stimulasi yang levelnya rendah atau tinggi akan
berakibat negatif bagi perilaku.
Modernisasi
• Suatu usaha untuk hidup sesuai jaman dunia sekarang. Untuk orang
Indonesia, itu berarti merubah sifat dan mentalitas yang tidak cocok dengan
kehidupan masa sekarang. Modernisasi tidak berarti merubah kepribadian
bangsa Indonesia. Contoh : Kritis, analitis, teknologi, globalisasi, dll
Westernisasi
• Usaha meniru gaya hidup orang Barat. Orang Indonesia dengan gaya
westernisasi/ kebarat-baratan belum tentu memiliki mentalitas yang modern.
Contoh : Rumah gaya Spanyol, Mediteranian, dll
• Suatu karya arsitektur akan dirasakan dan dilihat sebagai karya yang bercorak
Indonesia bila karya tersebut mampu untuk :
• Membangkitkan perasaaan dan suasana ke-Indonesia-an lewat rasa dan
suasana
• Menampilkan unsur dan komponen arsitektural yang nyata-nyata
menampakkan corak kedaerahannya, tetapi tidak sebagai tempelan saja.