Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME MANAJEMEN BIAYA

Perencanaan Biaya untuk Siklus Hidup produk : Penentuan


Biaya Berdasarkan Target, Teori Kendala, dan Penetapan
Harga Strategis

Kelompok 8:
Chandra Yudha G. (5552160058)
Calvin Erviandri (5552160086)
Akbar Rizky N. (5552160062)
Aulia Farhan (5552160081
I. Tahapan dalam Perencanaan Biaya

Penentuan target adalah tahap pertama dari empat metode pembiayaan ( perencanaan
biaya ). Masing-masing dari empat metode tersebut digunakan untuk perencanaan biaya pada
siklus hidup produk ( atau jasa ).

Metode lainnya, yang digunakan pada tahapan berbeda siklus hidup, adalah teori kendala, biaya
siklus hidup, dan penetapan harga strategis. Keempat metode perencanaan biaya, penentuan biaya
berdasarkan target, teori kendala, dan penentuan biaya siklus hidup, didasarkan pada siklus hidup
biaya produk atau jasa, sedangkan metode terakhir, penetapan harga strategis, mempertimbangkan
siklus hidup biaya penjualan.

Siklus Hidup biaya adalah rangkaian kegiatan dalam perusahaan yang diawali dengan penelitian
dan pengembangan kemudian diikuti dengan desain, produksi (atau penyedia jasa),
pemasaran/distribusi, dan layanan pelanggan.

Siklus Hidup penjualan adalah rangkaian tahapan dalam jaring-jaring produk atau jasa pada
lingkungan pasar dari tahap pengenalan produk atau jasa ke lingkungan pasar, pertumbuhan
penjualan, dan akhirnya jatuh tempo, penurunan penjualan, dan penarikan produk dari pasar.
Penjualan pada awalnya berjumlah kecil, memuncak pada tahap jatuh tempo, kemudian menurun.

II. Penentuan Biaya Berdasarkan Target

Penentuan biaya berdasarkan target (target costing). Penentuan biaya berdasarkan target
adalah pendekatan desain dimana manajemen biaya memainkan sebuah peranan besar.
Menggunakan penentuan biaya berdasarkan target, sebuah perusahaan mendesain produk untuk
meraih laba yang diinginkan sekaligus memenuhi harapan pelanggan atas kualitas dan fitur-fitur dari
produk tersebut.

Biaya target = Harga Kompetitif – Laba yang diinginkan

Perusahaan mempunyai dua pilihan untuk mengurangi biaya menjadi sebuah tingkat biaya
target :

1 Dengan menyatukan teknologi produksi yang baru, menggunakan teknik manajemen biaya yang
lebih maju seperti pembiayaan berbasis aktivitas, dan mencari produktivitas yang lebih tinggi.
2 Dengan mendesai ulang produk atau jasa. Metpde ini sangat menguntungkan banyak perusahaan
karena menunjukan baha keputusan desain vernilai penting bagi kebanyakan biaya total siklus
hidup produk.

Rekayasa Nilai

Digunakan pada penentuan biaya berdasarkan target untuk menghemat biaya produk dengan
menganalisis trade off di Antara berbagai jenis fungsi produk dan biaya produk yang berbeda. Jenis
rekayasa produk yang digunakan bergantung pada fungsi produk. Para produsen yang bersangkutan
memilih sekumpulan fitur tertentu untuk disertkan dengan masing-masing model baru dari produknya.
Penentuan biaya berdasarkan target lebih berguna untuk produk-produk dalam kelompok pertama
karena perusahaan memiliki beberapa pertimbangan tentang jumlah fitur yang lebih besar.

Penentuan Biaya Berdasarkan Target dan Kaizen

Langkah kelima dalam penentuan biaya berdasarkan target dijalankan dengan menggunakan
perbaikan yang berkelanjutan dan kendali operasional untuk menekan biaya. Kaizen terjadi pada tahap
produksi di mana efek rekayasa nilai dan desain yang telah dikembangkan sudah terjadi. Peranan
pengurangan biaya pada tahap ini adalah untuk mengembangkan metode produksi baru.

Keuntungan Penentuan Biaya Berdasarkan Target

 Meningkatkan kepuasan pelanggan


 Menekan biaya
 Membantu perusahaan mencapai keuntungan yang diinginkan
 Menekan total waktu yang dibutuhkan
 Menyediakan jumlah batasan persaingan
 Meningkatkan kualitas produk secara keseluruhan

III. Teori Kendala

Teori kendala memaparkan salah satu metode kunci yang digunakan untuk meningkatkan
kecepatan, yaitu teori kendala (TOC). Pengukuran diartikan dengan cara yang berbeda oleh beberapa
perusahaan, bergantung sifat dari operasi perusahaan. Contohnya, waktu siklus (cycle time) produksi
(atau waktu tempuh produksiatau waktu keluaran – manufacturing lead time or throughput time).

Waktu siklus = Jumlah waktu antara penerimaan pesanan pelanggan dan pengiriman pesanan tersebut

Pengukuran lain yang beguna adalah efisiensi siklus produksi ( manufacturing cycle efficiency – MCE):

Waktu pengolahan
MCE =
Total siklus produksi

Langkah-langkah yang diambil dalam menganalisis suatu kendala dengan menggunakan Teori Kendala:

1. Mengidentifikasi Kendala
2. Menentukan Komposisi Produk yang Paling Menguntungkan pada Kendala yang Dihadapi.
3. Memaksimalkan Arus Melalui Kendala yang Ada
4. Menambahkan Kapasitas Pada Kendala
5. Mendesain Ulang Proses Produksi untuk Fleksibilitas dan Waktu Siklus yang Cepat

IV. Penentuan Biaya Siklus Hidup

Penentuan biaya siklus hidup yang memberikan perspektif jangka panjang dikarenakan
mempertimbangkan siklus hidup seluruh biaya produk atau jasa, sehingga memberikan perspektif
yang lebih lengkap dari biaya produk dan peluang laba produk dan jasa.

Menfaat Penentuan Biaya Siklus Hidup pada Perusahaan Peranti Lunak

Analisis biaya siklus hidup mengidentifikasi secara jelas produk mana yang lebih menguntungkan
di suatu perusahaan. Manajemen harus menyelidiki apakah biaya-biaya yang lebih tinggi pada salah
satu produk atau lebih adalah akibat dari sifat yang berbeda dari tiap pelanggan ataukah masalah
kuantitas pada masing-masing produk tersebut. Untuk itu, manajemen dapat menggunakan laporan
(breakdown) biaya-biaya ini melalui siklus hidup produk untuk mengidentifikasi kesempata-
kesempatan untuk penghematan biaya.

Penetapan Harga Produk Menggunakan Siklus Hidup Produk


1. Biaya Produksi Penuh Ditambah Markup, yaitu perusahaan yang menentukan biaya produksi
penuh dan menambahkan presentase markup untuk menutup biaya operasi lain ditamba laba.
Persentase markup dapat ditentukan oleh praktik industri, pertimbangan, atau tingkat laba yang
diharapkan.

2. Biaya Selama Siklus Hidup Ditambah Markup, yaitu adanya pendekatan siklus hidup untuk
penetapan harga dengan menggunakan biaya siklus hidup penuh bukan hanya biaya produksi saja.

3. Biaya Produksi Penuh dan Persentase Margin Kotor yang Diinginkan, yaitu harga yang ditentukan
sedemikian rupa sehingga dicapai suatu persentase margin kotor yang diinginkan.

4. Tingkat Imbal Hasil Aktiva yang Diinginkan, yaitu pendekatan penetapan harga lainnya yang
umum digunakan adalah dengan menetapkan harga untuk mencapai tingkat imbal hasil atas aktiva
yang diinginkan.

V. Penetapan Harga Strategis


Penentuan harga jual stratejik dan pengembangan sistem manajemen biaya yang tepat
tergantung pada posisi produk atau jasa dalam tahap-tahap siklus penjualan (sales life cycle). Hal ini
dapat dilihat dari beberapa fase berikut ini, yaitu :
Fase 1 : Pengenalan Produk
Tahap pertama ini terdapat sedikti persaingan, dan penjualan perlahan-perlahan
mengalami peningkatan karena pelanggan mulai sadar akan adanya produk atau jasa baru.
Fase 2 : Pertumbuhan
Penjualan mulai tumbuh secara tepat dan variasi produk meningkat. Produk sedang
menikmati manfaat dari adanya diferensiasi. Persaingan semakin meningkat dan harga mulai
lunak.
Fase 3 : Kematangan
Penjualan terus meningkat, tetapi dengan tingkat kenaikan yang menurun. Ada
pengurangan persaingan dan variasi produk. Harga juga tetap lunak, dan diferensiasi tidak
lagi penting. Persaingan berdasarkan biaya, persaingan kualitas dan fungsionalitas tidak
dapat diubah.
Fase 4 : Penurunan
Penjualan mulai menurun, demikian pula jumlah pesaing. Harga menjadi stabil.
Menekankan pada kembalinya diferensiasi.

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa penentuan biaya berdasarkan target adalah salah satu metode dan
digunakan untuk mencapai kualitas tinggi dan fitur yang di inginkan pada tingkatan harga kompetitif.
Penetuan biaya berdasarkan target adalah pendekatan desain dimana dalam manajemen biaya
memainkan sebuah peranan besar menggunakan penentuan biaya berdasarkan target, sebuah
perusahaan untuk mendesain produk untuk meraih laba yang diinginkan sekaligus memenuhi harapan
pelanggan atas kualitas dan fitur dari produk tersebut.
Penentuan biaya berdasarkan target merekatkan pada penggunaan produk proses desain untuk
meningkatkan kualitas produk dan menghemat biaya. Keempat metode perencanaan biaya,
penentuan biaya berdasarkan target, teori kendala dan penentuan biaya siklus hidup, didasarkan pada
siklus hidup biaya produk, dan menetapkan harga strategis, mempertimbangkan siklus hidup biaya dan
siklus penjualan. Siklus hidup biaya adalah rangkaian kegiatan perusahaan dan di awali pada penelitian
dan pengembangan kemudian di ikuti dengan desain produksi, pemasaran, dan pelayanan pelanggan.
Ini adalah siklus hidup produk dari sudut pandang biaya yang di keluarkan. Siklus hidup penjualan yaitu
rangkaian tahapan dalam jarring jarring produk pada lingkungan pasar dari tahap mengenalan produk
ke lingkungan besar, pertumbuhan penjualan, dan akhirnya pada jatuh tempo, penurunan penjualan
dari pasar.

Anda mungkin juga menyukai