KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.W Tanggal Dirawat : 25 Februari 2018
Umur : 22 Tahun Tanggal Pengkajian : 26 Februari 2018
Alamat : Jakarta
Pendidikan : SMA
Agama : Islam Ruang Rawat : Cempaka
Status : Lajang
Pekerjaan :-
JenisKel. : Perempuan
No RM : 134304
Mulut komat-kamit.
Klien kadang bicara sendiri.
Klien mondar-mandir.
Koping maladaptif.
1
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
Tidak
JikaYa,Jelaskan:
klien pernah mengalami gangguan jiwa saat usia 21 tahun dan klien sudah sekali
dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan yang sama yakni klien sering bicara
kacau, marah-marah tanpa sebab, melempar barang-barang.
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil
Kurang berhasil
Tidak berhasil
Jelaskan:
Klien dibawa pulang oleh keluarga karena sudah dinyatakan sembuh oleh dokter,
tetapi pengobatan yang dilakukan kurang berhasil karena jarak RS ke Rumahnnya
lumayan jauh akibatnya klien tidak rutin control.
3. a.Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
Ya
Tidak
Jika ya Jelaskan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………….
b. Pernah ada riwayat NAPZA
Narkotika
Penyalahgunaan Psikotropika
Zat aditif : kafein, nikotin, alkohol
Tidak
Dll
c. Riwayat Trauma
Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya Fisik - - - -
Aniaya Seksual - - - -
Penolakan - - - -
Kekerasan dalam rumah tangga - - - -
Tindakan criminal - - - -
Usaha bunuh diri - - - -
2
Jelaskan:
Klien tidak mengalami riwayat trauma.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan Resiko tinggi kekerasan
perkembangan Ketidakefektifan penatalaksanaan
Berduka antisipasi regiment terapeutik
Berduka disfungsional Resti Suicide
Respon paska trauma Koping Individu inefektif
Sindroma trauma perkosaan Koping Keluarga inefektif
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pertumbuhan dan Respon paska trauma
perkembangan Sindroma trauma perkosaan
Berduka antisipasi Lain-lain, jelaskan
Berduka disfungsional ..................
3
Koping keluarga tidak efektif :
ketidakmampuan
Koping keluarga tidak efektif : kompromi
Resiko tinggi kekerasan
Lain-lain, jelaskan ..................
V. PEMERIKSAAAN FISIK
Tanggal : 26 Februari 2018
1. Keadaan umum : Klien tapak rapi dan besih, namun pandangan matanya serasa
kosong
Tanda vital:
TD: 120/80 mm/Hg
N: 100 x/m
S : 36,4 °C.
P : 24 x/m
2. Ukur: BB : 48 kg
TB : 150 cm
Turun
Naik
3. Keluhan fisik:
Nyeri : Ringan (1,2,3),Sedang(4,5,6), Berat terkontrol (7 8 9), Berat tidak
terkontrol (10) (Standar JCI)
Ya :
P=
Q=
R=
S=
T=
Tidak
Keluhan lain
Tidak ada keluhan
Jelaskan:
Klien tidak merasakan nyeri apapun pada tubuhnya.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Risiko tinggi perubahan suhu tubuh PerubahanNutrisi: Lebih dari
Defisit Volume Cairan kebutuhan Tubuh
Kelebihan Volume Cairan Kerusakan Menelan
4
ResikoTinggi terhdap Infeksi Perubahan Eliminasi faeses
RisikoTinggi terhadapTransmisi Infeksi Perubahan Eliminasi urine
Perubahan Nutrisi: Kurang dari kebutuhan Kerusakan integritas kulit
Tubuh Lain-lain, jelaskan...........
Keterangan Gambar :
Jelaskan:
Klien adalah anak tunggal, klien tinggal hanya bersama Ibunya. Bapaknya telah
meninggal sejak klien berumur 3 Tahun. Ibu klien merupakan anak tunggal juga,
sedangan bapak klien memiliki 2 saudara. Hubungan klien dengan keluarga baik.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Koping keluarga tidak efektif : Lain-lain, jelaskan...........
ketidakmampuan
Koping keluarga tidakefektif : kompromi
Koping keluarga : potensial untuk
pertumbuhan
2. KonsepDiri
a. Citra tubuh :
Klien menyukai semua bagian tubuhnya dan bersyukur atas semua yang
diciptakan Tuhan. Klien mengatakan kurang puas dengan bentuk tubuhnya yang
gemuk dan rambutnya yang agak kriting
b. Identitas:
Klien mengetahui bahwa dirinya adalah seorang perempuan dan klien menerima
dengan ikhlas dia sebagai perempuan. Klien adalah anak tunggal..
c. Peran:
Klien seorang mahasiswa fakultas Hukum Universitas Indonesia, klien terbiasa
kuliah sambil bekerja, dilain sisi klien adalah satu-satunya harapan ibunya.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin membayar biaya kuliahnya sendiri, klien harus bekerja,
karna klien tidak ingin membebani Ibunya.
5
e. Hargadiri :
Klien mengatakan bahwa dirinya kurang percaya diri dan merasa malu karena klien
dianggap orang sakit jiwa oleh teman-temannya dan penyakit yang diderita saat ini
tidak bisa sembuh, klien lebih suka menyendiri di rumah dari pada pergi kuliah.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Pengabaian unilateral Harga diri rendah kronis
Gangguan citra tubuh Harga diri rendah
Gangguan identitas pribadi situasional
Lain-lain, jelaskan..........
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Klien mengatakan orang yang terdekat adalah ibunya, karena ibunya yang
sering perhatian dengan klien.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien lebih suka menyendiri dan menangis dalam kamar daripada berkumpul
dengan teman-temannya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien merasa malu karna diangga gila oleh oranglain, karena itulah klien
cenderung menyendri.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang muslim dan tau bahwa Allah
adalah Tuhannya.
b. Kegiatan ibadah
Selama klien rumah, klien menyatakan jarang menjalankan sholat 5 waktu, namun
setelah di Rumah sakit Klien rajin menjalankan ibadah karna aturan dari Rumah
sakit.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Distress spiritual
Lain-lain, jelaskan..........
6
VII. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi
Rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian t idak sesuai fungsinya
Jelaskan:
Kebersihan dan kerapihan klien cukup baik, rapi dan pakaian yang dikenakan klien
juga sesuai.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Sindroma defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toileting,
instrumentasi)
Defisit perawatan diri (makan, mandi, berhias, toileting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan..........
2. Pembicaraan
Cepat
Keras
Gagap
Apatis
Lambat
Membisu
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lain-lain………..
Jelaskan:
Saat diajak berkomunikasi klien bicara cepat, keras, mudah dimengerti.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Kerusakan komunikasi
Kerusakan komunikasi verbal
Lain-lain, jelaskan..........
3. Aktifitasmotorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitasserea
Jelaskan:
7
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
GaduhGelisahKatatonik Reaksikonversi
Mannarism Tremor
Katapleksi Verbigerasi
Tik Berjalankaku/rigid
Ekhopraxia Kompulsif :sebutkan …………
Command automatism
Jelaskan:
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Risiko tinggi cidera Defisit aktivitas deversional / hiburan
Kerusakan mobilitas fisik Intoleransi aktivitas
Perilaku kekerasan Resiko tinggi kekerasan
Lain-lain, jelaskan..........
4. Afek dan Emosi
Pertanyaan :
Bagaimana perasaan anda akhir akhir ini ?
Jika tidak ada respon, lanjutkan dengan pertanyaan : Bagaimana perasaan anda
senang apa sedih?
Jika pasien tampak sedih, tanyakan : bagaimana sedihnya? Dapatkah anda
menceritakannya?
Jika pasien menunjukkan gambaran depresi , lanjutkan dengan pertanyaan:
Bagaimana dengan masa depanmu?Apakah anda benar benar tidak punya harapan?
Jika “ya” Lanjutkan dengan : Bukankah hidup ini berharga?
Lanjutkan dengan pertanyaan : adalah keininginan untuk bunuh diri?
a. Afek
Adekuat
Tumpul
Dangkal/datar
Inadekuat
Labil
Ambivalensi
8
Jelaskan:
Afek adekuat di buktikan dengan saat di ajak bercerita tentang hal-hal yang
menyenangkan, klien tampak tersenyum, sebaliknya jika klien di ajak bercerita
tentang hal yang menyedihkan, klien terlihat sedih dan menundukkan kepalanya.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Risiko tinggi cidera Isolasi sosial
Kerusakan komunikasi Kerusakan interaksi sosial
Kerusakan komunikasi verbal Lain-lain, jelaskan..........
b. Emosi
Merasa Kesepian
Apatis
Marah
Anhedonia
Eforia
Cemas (ringan,sedang,berat,panic)
Sedih
Depresi
Keinginan bunuh diri
Jelaskan:
Masalah / DiagnosaKeperawatan
Risiko tinggi cidera Risiko bunuh diri
Ansietas, .....(jelaskan : ringan/sedang/berat) Risiko diri penganiayaan
Ketakutan diri
Isolasi sosial Risiko tinggi mutilasi diri
Ketidakberdayaan Lain-lain, jelaskan..........
6. Persepsi – Sensorik
Pertanyaan pada pasien :
Apakah anda sering mendengar suara saat tidak ada orang atau saat tidak ada orang
yang berbicara?
Apakah itu benar benar suara yang datng dari luar kepala anda atau dalam pikiran
anda.
Apa yang dikatakan oleh suara itu?
Berikan contohnya, apa yang anda denar hari ini atau kemarin
Halusinasi
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
Ilusi
Ada
Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidakada
Derealisasi
Ada
Tidakada
Jelaskan:
Klien mengalami halusinasi dengar. Klien mendengar suara-suara yang muncul saat
klien sendirian melamun. Isi suara itu adalah suara kekasihnya yang sudah
10
meninggal kurang lebih 5 tahun yang lalu, yang selalu menuduh klien pembunuh.
Klien juga sering mendengar suara orang yang menyuruhnya agar dia mati, suara-
suara itu muncul kadang-kadang 2 sampai 3 kali seminggu, klien mendengar suara
itu saat dia melamun, sendirian dan malam hari. Lama suara-suara itu kurang lebih
7 menit. Saat klien mendengar suara-suara itu klien merasa takut, cemas dan sangat
mengganggu. Klien biasanya hanya berdo’a dan minta perlindungan dari Allah SWT
agar suara itu bisa hilang.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
Lain-lain, jelaskan..........
7. Proses Pikir
Pertanyaan :
1. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang atau suatu kekuatan di luar anda
memasukkan buah pikiran yang bukan milik anda ke dalam pikiran anda, atau
menyebabkan anda bertindak tidak seperti biasanya ?
2. Pernahkan anda percaya bahwa anda sedang dikirimi pesan khusus melalui TV,
radio atau koran, atau bahwa ada seseorang yang tidak anda kenal secara pribdai
tertarik pada anda?
3. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang membaca pikiran anda atau bisa
mendengar pikiran anda atau bahkan anda bisa membaca atau mendengar apa
yang sedang dipikirkan oleh orang lain ?
4. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang memata matai anda, atau
seseorang telah berkomplot melawan anda atau menciderai anda ?
5. Apakah keluarga atau teman anda pernah menganggap keyakinan anda aneh atu
tidak lazim ?
a. Arus Pikir :
Koheren
Inkoheren
Sirkumstansial
Neologisme
Tangensial
Logorea
Kehilangan asosiasi
Bicara lambat
11
Flight of idea
Bicara cepat
Irrelevansi
Main kata-kata
Blocking
Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
Afasia
Asosiasi bunyi
Jelaskan:
Saat berinteraksi klien mampu menjawab apa yang ditanyakan lawan bicara secara
berurutan sesuai dengan topik tanpa menunggu lama, Klien menjawab pertanyaan
yang diberikan dengan pembicaraan yang cepat dan lancar.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Gangguan proses pikir : ........................... (jelaskan)
Lain-lain, jelaskan..........
b. Isi Pikir
Obsesif
Ekstasi
Fantasi
Alienasi
Pikiran Bunuh Diri
Preokupasi
Pikiran Isolasisosial
Ide yang terkait
Pikiran Rendahdiri
Pesimisme
Pikiran magis
Pikiran curiga
Fobia,sebutkan…………..
Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar / curiga
Nihilistik
Dosa
Sisip pikir
Siar piker
Kontro lpikir
12
Jelaskan:
Klien selalu tanggap, waktu di ajak bicara tepat sesuai isi yang di bicarakan
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Gangguan proses pikir : ........................... (jelaskan)
Lain-lain, jelaskan..........
8. Kesadaran
Menurun:
Compos mentis
Sopor
Apatis/sedasi
Subkoma
Somnolensia
Koma
Meninggi
Hipnosa
Disosiasi: ……………….
Gangguan perhatian
Jelaskan:
Tingkat kesadaran klien masih cukup baik. Klien dapat mengetahui apakah ini pagi,
siang, sore atau malam. Klien juga mengetahui kalau saat ini sedang di Rumah sakit.
Klien masih ingat siapa saja yang semalam tidur seruang dengan dia. Klien bisa
mengenali perawat.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Risiko tinggi cidera Lain-lain, jelaskan ..........................
Gangguan proses pikir,
.....(jelaskan)
9. Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan:
Klien waktu di wawancarai, klien dapat mengetahui waktu, tempat dan orang dengan
benar dan jelas. Yang di tandai dengan klien waktu di kaji, di tanya oleh perawat hari
ini hari apa ? klien menjawab hari selasa, klien juga mampu menyebutkan beberapa
nama perawat.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
13
Risiko tinggi cidera Lain-lain, jelaskan ..........................
Gangguan proses pikir,
.....(jelaskan)
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
Hiper amnesia
Baik
Jelaskan:
a. Jangka Panjang : Baik, klien dapat menyebutkan tanggal kelahiran Ibunyayaitu
19 Januari 1968.
b. Jangka Pendek : Baik, klien dapat menyebutkan nama teman-temannya yang ada
diruangan.
c. Saat Ini : Baik, klien dapat mengingat nama perawat dan klien juga ingat menu
makanan apa saja yang sudah dimakan tadi.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Gangguan proses pikir :............... (jelaskan)
Lain-lain, jelaskan.....................
14
12. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan:
Sesuai data focus Klien mampu mengambil keputusan sederhana misalnya “Apabila
ibu diminta milih maka ibu milih makan dulu atau mandi dulu ?” klien menjawab
“Saya memilih makan dulu baru mandi, karena setelah makan harus cuci piring nanti
bisa kotor kalau pilih mandi dulu”.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Gangguan proses pikir :............... (jelaskan)
2. BAB/BAK
Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
15
Klien BAB 2 kali sehari dan BAK 4-6 kali sehari. Klien melakukan sendiri tanpa
bantuan.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Perubahan eliminasi fases
Perubahan eliminasi urin
Defisit perawatan diri : ..............(makan, mandi, berhias, toiletting,
instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan ..........................
3. Mandi
Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
4. sikat gigi
Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
5. Keramas
Mandiri
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
Klien mandi 2 kali sehari tiap pagi dan sore dengan memakai sabun, menggosok
gigi setiap mandi dan dua hari sekali keramas.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Defisit perawatan diri : .... .....(makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan ..........................
6. Berpakaian/berhias
Mandiri
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan
Klien mampu memakai pakaian sendiri tanpa bantuan, klien berpakaian cukup
rapi.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Defisit perawatan diri : .... (makan, mandi, berhias, toiletting, instrumentasi)
Lain-lain, jelaskan ..........................
16
7. Istirahat dan tidur
Tidur Siang, Lama : 1 s/d 2 Jam
Tidu rMalam, Lama : 7 s/d 8 Jam
Aktifitas sebelum/sesudah tidur : Berdoa ,Merapikan kamar tidur.
Jelaskan:
Klien dapat istirahat cukup dan tidur selama kurang lebih 8 jam tiap harinya, pada
siang hari Ny.W tidur kurang lebih 1-2 jam dan tidur malam dari jam 21.00 wib
sampai 05.00 wib, saat tidur malam terkadang Ny.A terbangun karena mendengar
suara-suara.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Gangguan pola tidur
Lain-lain, jelaskan ..........................
8. Penggunaan obat
Bantuan total
Bantuan Minimal
Mandiri
Jelaskan:
Klien minum obat 2 kali sehari (pagi dan sore). Klien minum obat sesuai dosis dan
anjuran yang telah ditentukan oleh dokter secara rutin dan teratur.
Masalah / DiagnosaKeperawatan :
Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
Perubahan pemeliharaan kesehatan
Ketidakpatuhan
Lain-lain, jelaskan ..........................
9. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung Ya Tidak
Keluarga
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Klien tidak membutuhkan perawatan lanjutan, namun klien masih butuh
dukungan dari keluarga, terapis, teman sejawat, maupun kelompok sosialnya.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Lain-lain, jelaskan ..........................
17
10. Aktifitas dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Mencuci Pakaian
Pengaturan keuangan
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
Klien dapat belanja bersama ibunya, namun klien masih belum bisa untuk
mengemudi secara mandiri.
Masalah/ DiagnosaKeperawatan :
Perubahan pemeliharaan kesehatan
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Lain-lain, jelaskan ..........................
18
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Klien mengatakan “Saya lebih suka menyendiri dikamar dari pada berkumpul dengan
teman-teman saya yang ada diruangan”
19
XI. ASPEK PENGETAHUAN
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
Penyakit/gangguanjiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi
Mekanisme koping
Penyakit fisik
Obat-obatan
Lain-lain, jelaskan
Jelaskan:
Klien mengatakan tidak mengerti tentang Halusinasi dan cara mengontrolnya, untuk
obat-obatan klien hanya mengetahui warnanya, sedangkan nama, dosis, dan
kegunaannya klien tidak mengetahui. Saat di tanya mengenai hal itu klien bingung dan
tersenyum.
Masalah / DiagnosaKeperawatan:
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
Kurang pengetahuan (tentang ............................
XII.ASPEK MEDIS
Diagnosis medik : Axis 1 : F. 20,13
Axis 2 : Kepribadian : Introvert
Axis 3 : -
Axis 4 : Pasien pengangguran
Axis 5 : 20-30
Terapimedik :
a. Terapi Farmakologi
Nama Obat Dosis Warna Indikasi Efek samping
Triheksilfenidil 2x2 mg/hari Putih Parkinson rileks. Mengantuk
Lemas
Chlorpromazine 2x100 mg/hari Orange Penenang dosis tinggi. Mengantuk
Mata kabur
Haloperidol 2x1,5 mg/hari Pink Obat halusinasi. Tremor
20
XIII. ANALISA DATA Commented [G2]: Munculkan masalah keerawatanya semua
MASALAH / DIAGNOSA
NO DATA
KEPERAWATAN
1. DS: Klien mendengar suara-suara yang Perubahan Persepsi Sensori
muncul saat klien sendirian melamun. Isi suara Halusinasi Pendengaran
itu adalah suara kekasihnya yang sudah
meninggal kurang lebih 5 tahun yang lalu,
yang selalu menuduh klien pembunuh. Klien
juga sering mendengar suara orang yang
menyuruhnya agar dia mati, suara-suara itu
muncul kadang-kadang 2 sampai 3 kali
seminggu, klien mendengar suara itu saat dia
melamun, sendirian dan malam hari. Lama
suara-suara itu kurang lebih 7 menit
DO:
- Klien tampak bingung.
- Mulut komat-kamit.
- Klien kadang bicara sendiri.
- Klien mondar-mandir.
- Koping maladaptif.
2. DS: Klien mengatakan tidak suka berkumpul Isolasi sosial : Menarik diri
dengan teman-temannya maupun perawat
yang ada ruangan
DO:
o Klien terlihat acuh dengan lingkungan
sekitar
o Klien terlihat lebih suka menyendiri di
kamarnya dan melamun.
o Kontak mata kurang.
21
DO :
Klien menangis tiap mengingat
kekasihnya
Klien tidak mampu mengontrol rasa
sedihnya.
4 DS : Klien mengatakan bahwa dirinya kurang Harga Diri Rendah
percaya diri dan merasa malu karena klien
dianggap orang sakit jiwa oleh teman-
temannya dan penyakit yang diderita saat ini
tidak bisa sembuh, klien lebih suka menyendiri
di rumah dari pada pergi kuliah.
DO :
Klien lebih suka menyendiri
Klien terlihat takut
Klien terlihat murung
22
XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Persepsi : Sensori Halusinasi
_____________________
NIM/NIRM:…………….
23