TEMA 5
MENINGKATKAN IMAGE MERK PRODUK KALTIM
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah SIM yang diajar oleh ;
Disusun Oleh:
(1601035020)
S1 Akuntansi
Kelas GAB / D
SAMARINDA
MENINGKATKAN IMAGE MERK PRODUK LOKAL KALTIM
. Permasalahan sentral yang dihadapi bisnis dewasa ini bukanlah kurangnya barang-
barang, tetapi berkurangnya konsumen. Kebanyakan industri dapat memproduksi barang-
barang yang jumlahnya jauh lebih banyak dari jumlah barang yang dapat dibeli atau
diperlukan oleh konsumen, tidak terkecuali untuk barang - barang (produk) lokal
Kalimantan Timur itu sendiri.
Kalimantan Timur menurut saya pribadi memiliki berbagai macam produk dan merk
lokal yang beragam dan unik yang sebenarnya memilki potensi untuk dikenal lebih luas
lagi dan memproduksi produk dengan merk yang dikenal secara nasional bahkan
internasional. Lalu mengapa hanya sedikit dari diatara produk – produk dan merk – merk
yang ada yang mendapat perhatian? Bagaimana cara meningkatkan image produk lokal
Kalimantan Timur di mata nasional?
Menurut saya dari berbagai cara untuk meningkatkan image sebuah produk salah
satunya adalah dengan memperkenalkan produk atau barang yang kita produksi, karena
bagaimana kita akan meningkatkan image produk apabila produk tersebut bahkan tidak
dikenal oleh calon konsumen?
PEMASARAN
Pemasaran adalah jawaban atas pertanyaan bagaimana cara untuk memperkenalkan
sekaligus bagaimana cara untuk meningkatkan image produk, dan yang akan saya bahas
adalah untuk produk lokal Kalimantan Timur.
Pemasaran masih dianggap sebagai hal yang sering disalahartikan oleh kebanyakan
orang khususnya oleh orang. Disalahartikan yang saya maksud adalah bagaimana orang-
orang berpikiran bahwa keberadaan kegiatan atau bahkan bagian pemasaran dimaksudkan
untuk membantu bagian produksi menghabiskan produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan. Memang dari statement tersebut tidaklah salah, tapi menurut saya pribadi
statement tersebut tidaklah juga sepenuhnya benar, karena pada kenyataannya ada kalanya
suatu keadaan di mana bagian produksi ditujukan untuk membantu bagian pemasaran.
Sebuah perusahaan selalu dapat melakukan outsource bagian produksinya. Akan
tetapi yang menjadi alasan suatu perusahaan dapat memperoleh kekayaannya adalah dari
ide – ide dan tawaran- tawaran yang diajukan yang berasal dari bagian pemasaran.
Kita dapat menjadikan Roti Durian Panglima sebagai sedikit contoh, Roti Durian
Panglima merupakan salah satu merk lokal Kalimantan Timur yang berasal dari Samarinda
yang core usahanya adalah di bidang Pastery & Bakery. Roti Durian Panglima itu sendiri
bisa dikatakan menjadi booming karena inovasinya yang dapat dikatakan sukses dengan
memproduksi Roti Gembong dengan varian isi Durian dengan merk dagang yang sama
yaitu Roti Durian Panglima yang pada umumnya jarang ada pada produk sejenis (roti
gembong). Singkatnya itu adalah alasan mengapa pemasaran sangat berperan penting dan
membantu produksi karena ide – ide dan inovasinya, yang apabila diandaikan jika saat itu
mereka (pihak Roti Durian Panglima) tidak melakukan inovasi tersebut dan tetap
memasarkan Roti Gembong seperti produk sejenis pada umumnya mungkin mereka tidak
akan mencapai sukses seperti saat ini yang di mana Roti Panglima Durian itu sendiri mulai
dikatakan sebagai oleh-oleh khas Samarinda selain Amplang. Mungkin hanya menunggu
waktu sebelum Roti Durian Panglima menjadi produk yang dikenal secara nasional secara
luas (bahkan setahu saya Roti Durian Panglima sudah mulai dikenal orang luar daerah
Kalimantan Timur terutama bagi yang sudah pernah mengunjungi Samarinda atau
Balikpapan).
Pengertian tentang pemasaran sering kali tercampur dengan penjualan. Kotler
pernah berkata: “Pemasaran bukanlah seni untuk menemukan cara yang cerdik untuk
menghabiskan apa yang ada buat. Pemasaran adalah seni untuk menciptakan nilai-nilai
pelanggan yang sejati.”
Penjualan hanya akan dimulai ketika anda sudah memiliki produk. Pemasaran sudah
dimulai sebelum sebuah produk dibuat. Kotler memiliki definisi tentang pemasaran yaitu :
“Pengelolaan pemasaran adalah seni dan ilmu menetukan pasar target serta
mendapatkan, memelihara dan menumbuhkan pelanggan memlaui penciptaan, komunikasi
serta penyediaan nilai – nilai pelanggan yang unggul”.
Praktik - praktik pemasaran dewasa ini haruslah mengusahakan lebih dari sekedar
memastikan terjadinya sebuah transaksi yang seringkali berakhir dengan penjualan untuk
hari ini dan kehilangan pelanggan di kemudian hari.
Ada beberapa poin yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan, pemerintah,
ataupun individu untuk membantu meningkatkan image merk produk lokal Kaltim yaitu :
(1) Meningkatkan kualitas produk lokal; (2) Meningkatkan kepercayaan akan produk lokal;
(3) Pengembangan, distribusi dan promosi; (4) Persaingan harga.
PERSAINGAN HARGA
Persaingan harga yaitu menggunakan harga sebagai faktor utama dalam persaingan.
Dengan memanfaatkan sumber daya alam Kalimantan Timur untuk bahan baku produk,
tanpa mengurangi kualitas produk sehingga pada tingkat harga tertentu produk lokal dapat
bersaing dengan merk nasional dan meningkakan image merk produk lokal di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA