Anda di halaman 1dari 7

PEMERIKSAAN FISIK

I. IDENTITAS
1. Identitas Penderita
Nama penderita :
Jenis kelamin :
Tempat & tanggal lahir : Umur : tahun bulan

2. Identitas orang tua / wali


AYAH : Nama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :

IBU : Nama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :

II. ANAMNESIS

Kiriman dari :
Dengan diagnosis :
Aloanamnesis dengan :
Tanggal/jam :

1. Keluhan utama :
a. Demam 5 hari dengue
☺berapa lama
7 hari/> tifoid
☺karakteristik demam
- timbul mendadak, remitten, intermitten, kontinue
- terjadi : - malam hari
- siang hari
☺dapat disertai : menggigil, kejang, kesadaran menurun, meracau/mengigau,
mencret, muntah, sesak napas, perdarahan, dsb.

b. Batuk sering
☺berapa lama
berulang
☺sifat batuk spasmodik, non produktif, produktif/berdahak
☺kekentalan, warna, bau, darah
☺dapat disertai : mengi, sesak, keringat malam, sianosis, badan bertambah kurus,
ortopnue, muntah
☺khas :
batuk pertusis : spasmodik, non produktif, panjang, muntah, diselingi whoop
pada inspirasi

1
c. Mencret akut
☺berlangsung
kronik
☺frekuensi / hari
☺banyaknya feses / hari
☺konsistensi tinja
☺warna
☺bau
☺lendir / darah
☺disertai : mulas, tenesmus, kolik, muntah, sesak napas, kejang, gangguan
kesadaran, kencing berkurang, lemas, lecet di dubur, dubur keluar,
dsb.

d. Kejang
☺frekuensi dan lama kejang

kapan terjadi sifat kejang

baru pertama sudah pernah


klonik tonik umum fokal
berapa kali kapan terjadi
☺kesadaran sebelum dan sesudah
☺disertai : demam, muntah, kelumpuhan, kesadaran menurun, kepandaian anak
menurun
☺pada bayi dan anak kejang demam
bedakan

sederhana epilepsi
“Living stone”
- terjadi pada umur 6 bulan – 4 tahun
- terjadi dalam 16 jam pertama terjadinya demam
- sifat : umum diawali kejang fokal
- frekuensi tidak lebih dari 4 kali / tahun
- setiap kali kejang < 15 menit
- tidak ada kelainan neurologis sebelum dan sesudah kejang
- EEG normal setelah 1 minggu bebas demam dan kejang

e. Muntah
☺lamanya ☺jenis dan warna muntahan
☺frekuensi ☺berhubungan dengan perubahan posisi
☺sifat muntah proyektil dari berbaring ke duduk
nausea ☺ada mencret, panas, batuk, spasmodik,
☺jumlah muntahan dll
☺terjadi selalu pada saat anak makan / minum

f. Sesak napas
☺penyakit saluran napas
kardiovaskular
2
☺keluhan sesak napas berulang
baru pertama
☺anak tidur dengan beberapa bantal
☺jika latihan fisik sesak tidak ada
timbul sesak disebut toleransi latihan menurun

setelah berlari/
berjalan beberapa apakah anak lebih cepat
meter lelah dari sebayanya
☺pada bayi toleransi latihan menurun dilihat pada:
- bayi cepat lelah saat menetek
- bayi normal menetek, sampai kejang, tenang dan berdiri
☺disertai oleh : batuk, mengi, perut membesar, pernah sakit sendi yang
berpindah-pindah, demam, sakit dada, sianosis
☺khas :
- pada edema paru + asma sianosis mitral/reumatik berat
- pada posisi tripod : tidak dapat tidur tanpa bantal

g. Edema menyeluruh
☺edema dimulai di tempat tertentu (kelopak mata, pergelangan kaki)

menjalar perkembangan
progresif
bagaimana penjalarannya lambat menetap

tergantung waktu sepanjang hari


☺disertai oleh : batuk, oliguria, sesak napas, berdebar-debar, pucat, sakit kuning,
dsb.
h. Sianosis
i. Ikterus
☺tanda : mata kuning
☺2 – 3 hari sebelumnya air kemih berwarna kuning gelap seperti the
☺pada neonatus fisiologis timbul pada hari pertama
patologis
kadar bilirubin direct + indirect
meningkat > 10% mg
☺disertai gejala : demam, mual, muntah, anoreksia, tinja berwarna seperti
dempul

j. Perdarahan
☺saat timbulnya perdarahan
☺apakah sudah pernah terjadi sebelumnya
☺jumlah perdarahan
☺apakah anggota keluarga ada yang menderita penyakit yang sama
☺pada perdarahan kulit ada trauma
☺apakah anak memasukkan suatu benda ke dalam hidung perdarahan hidung

2. Riwayat penyakit sekarang

3
3. Riwayat penyakit dahulu

4. Riwayat kehamilan dan persalinan


☺riwayat antenatal masa kehamilan (cukup, lebih/kurang bulan)
pernah periksa
imunisasi ibu saat hamil (TT sebanyak 2 kali)
☺riwayat natal spontan
berat badan lahir
panjang badan lahir
lingkar kepala
penolong & tempat
☺riwayat natal
nilai apgar

5. Riwayat perkembangan
☺tiarap (3 – 6 bualn)
☺merangkak (6 – 9 bulan)
☺duduk (6 – 9 bulan)
☺berdiri (9 – 12 bulan)
☺berjalan (12 – 18 bulan)
☺saat ini Æ ‘golden period’

6. Riwayat imunisasi
☺BCG (Tuberkulosis) : 0 – 2 bulan (di lengan, intracutan) 1 kali
☺DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) : 3 kali (IM) Æ 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan
☺Polio (Oral, 2 tetes) : 3 kali
☺Campak (subcutan) : 1 kali (9 bulan)
☺Hepatitis B (bayi : paha, anak : lengan; IM) : 3 kali, interval I dan II Æ 1 bulan,
interval II dan III Æ 5 bulan

7. Riwayat makanan
☺ASI Æ 0 – 2 tahun
☺PASI Æ susu formula, bubur, nasi tim
☺jenis makanan
☺frekuensi, jumlah, habis/tidak

8. Riwayat keluarga
☺penyakit keturunan Æ DM, asma, hipertensi
☺penyakit menular Æ TB, kolera, disentri, dll

9. Riwayat sosial lingkungan


☺tinggal di rumah dengan …
☺keadaan keluarga
☺keadaan rumah tinggal dan lingkungan

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan umum

4
☺kesan keadaan sakit : tidak tampak sakit, tampak sakit ringan, tampak sakit sedang,
atau tampak sakit sedang

2. Kesadaran : dinilai pada pasien tidak tidur


a. komposmentis Æ kesadaran (+), respon (+)
b. apatis Æ kesadaran (+), acuh, respon terhadap stimulus ringan
c. somnolen Æ kesadaran > menurun daripada apatis, mengantuk, tidak
merespon terhadap stimulus ringan
d. sopor Æ respon (-) terhadap stimulus ringan dan sedang, refleks pupil
terhadap cahaya (+), masih sedikit respon terhadap stimulus
kuat
e. koma Æ tidak dapat bereaksi terhadap stimulus apapun, refleks pupil
terhadap cahaya (-), tingkat kesadaran paling rendah
f. delirium Æ kesadaran menurun dan kacau, disorientasi, iritatif, slah
persepsi Æ halusinasi

3. Tanda vital
a. tensi / tekanan darah
☺ diukur pada

satu ekstremitas keempat ekstremitas


- keempat ekstremitas - bila terdapat keraguan pada denyut
teraba denyut nadi nadi keempat ekstremitas
- salah satu ekstremitas hipertensi

yang biasa digunakan lengan atas kanan

catat posisi pasien waktu tekanan diukur

usahakan dalam keadaan tenang

sebaiknya setelah semua pemeriksaan selesai

posisi Æ pasien berbaring telentang dengan lengan lurus


di samping badan atau duduk dengan lengan bawah diletakkan
di atas meja (agar berada setinggi jantung)
☺ manset harus sesuai umur
lebar : ½ - 2/3 panjang lengan atas / panjang tungkai
panjang : melingkari 2/3 lingkar lengan atas
☺ ukuran manset sesuai umur
Umur Lebar manset
0 – 1 tahun 2 inchi ( 5 cm)
1 – 5 tahun 3 inchi (7,5 cm)
5 – 12 tahun 4 inchi (10 cm)
> 12 tahun 5 inchi (12,5 cm)

Patologis Tekanan Darah


☺ TD sistolik dan diastolik meningkat pada :
1. glomerulonefritis (hipertensi renal)
5
2. pielonefritis
3. sindroma nefrotik
4. penyempitan a.renalis
5. hiperfungsi adrenal
6. tekanan intra kranial meningkat
7. intoksikasi vit.A dan vit.D
☺ TD sistolik dan diastolik menurun pada :
1. insufisiemsi adrenal
2. gagal jantung berat
☺ TD sistol meningkat, diastolik normal / menurun :
1. stenosis aorta
☺ TD meningkat pada ekstremitas superior dan menurun pada ektremitas inferior :
1. koartasio aorta distal superior a.subklavia kiri
2. aortitis descendens / aortitis abdominalis
☺ TD lengan kanan meningkat, ketiga ekstremitas lainnya menurun :
1. koartasio proksimal a.subklavia kiri
☺ sebaliknya :
1. penyakit Takayasu (pulseless disease)

☺ cara pengukuran tekanan darah


Pasang manset di lengan atas / tungkai atas dengan batas bawah + 3 cm
dari siku atau lipat lutut

Pompa dengan cepat sampaidenyut nadi (a.radialis / a.dorsalis pedis)


tidak teraba lagi
terus pompa sampai 20 – 30 mmHg lagi

Stetoskop di a.brakhialis (fossa cubiti) / a.poplitea (di fossa poplitea)

Kosongkan manometer perlahan-lahan dengan kecepatan 2 – 3 mm/detik

Dengar bunyi Korotkoff

Tentukan sistol dan diastol


☺ bunyi Korotkoff:
I = bunyi pertama yang terdengar betupa bunyi detak yang perlahan
II = bunyi Korotkoff I + desis (swishing sound)
III = Korotkoff II yang lebih keras
IV = bunyi tiba-tiba melemah
V = bunyi menghilang
☺ sistol dan diastol
sistol = bunyi Korotkoff I
distol = mulai terdengar bunyi korotkoff IV

6
☺ pada anak bunyi Korotkoff IV dan V bersamaan, jika tidak maka ditulis :
100/70/40 mmHg
☺ bila sampai 0 masih terdengar Korotkoff IV, ditulis 100/70/0 mmHg
☺ bunyi Korotkoff V = TD sistolik di lengan 10 – 15 mmHg lebih rendah dari TD
di tungkai

☺ Tekanan darah pada bayi dan anak


Usia Sistolik + 2 SD Diastolik + 2 SD
Neonatus 80 + 16 46 + 16
6 – 12 bulan 89 + 29 60 + 16
1 tahun 96 + 30 66 + 25
2 tahun 99 + 25 64 + 25
3 tahun 100 + 25 67 + 23
4 tahun 99 + 20 65 + 20
5 – 6 tahun 94 + 14 55 + 9
6 – 7 tahun 100 + 15 56 + 8
7 – 8 tahun 102 + 15 56 + 8
8 – 9 tahun 105 + 16 57 + 9
9 – 10 tahun 107 + 16 57 + 9
10 – 11 tahun 111 + 17 58 + 10
11 – 12 tahun 113 + 18 59 + 10
12 – 13 tahun 115 + 18 59 + 10
13 – 14 tahun 118 + 19 60 + 10

b. nadi
c. suhu
d. respirasi
4.
IV.

Anda mungkin juga menyukai