PEMBAHASAN
4
5
4) Metode Ekspansi
Penyebaran Agama Islam dilakukan dengan cara ekspansi atau
perluasan wilayah. Ekspansi yang dilakukan meliputi kawasan
Syiria dan Palestina, Irak dan Persia, Mesir, Khurasan, Armenia,
Afrika Utara.
5) Metode Tanya-jawab
Metode Tanya-jawab adalah metode yang dilakukan dengan
menggunakan Tanya-jawab untuk mengetahui sejauh mana
ingatan atau pikiran seseorang dalam memahami atau menguasai
materi dakwah, disamping itu juga untuk merangsang perhatian
mad’u . Seorang mad’u juga dapat mengajukan pertanyaan
kepada seorang da’i tentang materi yang belum dikuasai oleh
mad’u, sehingga akan terjadi suatu hubungan timbal balik antara
da’i dan ,mad’u.
6) Metode Karya Tulis
Metode karya tulis dengan dikumpulkannya lembaran-lembaran
sebagai Mushaf, dan pada masa khalifah Utsman dibukukan
menjadi sebuah Al-Qur’an.
7) Metode Diskusi
Pada Abu Bakar, beliau berdiskusi dengan Chyrus, pemimipin
Romawi dan terjadi kesempatan untuk berdamai .
8) Metode Konseling
Pada masa khulafaurrasyidin, para Khalifah mengajarkan secara
langsung cara membaca Al-quran, tata cara berwudhu’, shalat
dan cara-cara yang lainya dalam hal apapun yang di rasa belum
di ketahui oleh ummat.
9) Metode Kelembagaan
Pada masa khalifah umar bin khatab sudah mampu mengatur
dalam sebuah kelembagaan yang di sebut Baitul Mal yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta kekayaan Negara .
7
4. Fathanah (cerdas).
5. Amanah (bertanggung jawab).
6. Tabligh (menyampaikan).
7. Iltizam (kotmitmen).
8. Akhlaq Qur’an.
9. Uswatun hasanah (teladan yang baik).
Artinya: "Dan hendaklah ada dari kamu satu umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung" (Ali Imran:104).
1). Bahwa ْ ِمنdi dalam firman Allah ِْمن ُكم (dari kamu) untuk
menjelaskan jenis. Yaitu, “jadilah kamu semua demikian”,
bukan satu orang tanpa yang lain. Dan yang sama semisal ayat
ini ialah
firman Allah Ta’ala:
hendaklah ada dari kamu satu umat yang bangkit untuk melaksanakan
perintah Allah di dalam dakwah (mengajak) menuju kebaikan, menyuruh
kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah
orang-orang yang beruntung. Adh Dhahhak mengatakan, mereka adalah
para sahabat Nabi yang khusus, dan para perawi (hadits) yang khusus,
yakni para mujahidin dan ulama… Dan maksud dari ayat ini (ialah),
hendaklah ada sekelompok dari umat ini yang mengurusi perkara ini,
walaupun itu merupakan kewajiban atas setiap pribadi dari umat ini sesuai
dengan (keadaan atau kemampuan) nya
1. Dakwah bil-lisan.
2. Dakwah bil-qalam.
3. Dakwah bil-hal.
4. Dakwah bil-maal.
5. Dakwah bin-nikah.
6. Dakwah bil-hikmah.
7. Dakwah bir-rikhlah.