Oleh:
Luthfi Zamzam M (1211500046)
Pendahuluan
Maksud dan tujuan dalam tugas mengenai sisi udara dan sisi darat ini
setiap individu diharapkan dapat mengetahui dan memahami secara jelas dan
mendetil mengenai apa saja sarana prasarana yang ada didalam suatu bandara
(khususnya pada sisi udara dan darat) dan beberapa persyaratannya.
Taxiway bandara Juanda cukup banyak maka lebar taxiway diambil pada salah
satu taxiway saja. Dari tabel untuk kelas bandara pada kode E maka lebar
taxiway selebar 23 meter. Jadi dengan lebar 27 meter, maka taxiway masuk
dalam kelas E
-Maka lebar shoulder untuk tiap sisi taxiway sebesar 8.25 meter
- Dari tabel untuk kelas bandara pada kode E maka jarak tengah taxiway dengan
tengah taxiway (taxiway paralel) selebar 80 meter. Jadi dengan jarak taxiway
paralel selebar 120meter, maka taxiway masuk dalam kelas F
- Tipe apron bisa dibedakan dengan melihat bentuknya. Seperti contoh
disamping, tipe apron ada beberapa macam.
- Maka tipe apron yang sesuai ialah tipe apron linier. Karena bentuk apron
linier berbentuk memanjang, sangat sesuai dengan bentuk apron aktual.
• ATC
• PKPPK
• DPPU
• Stasiun Meteorologi
• Sistem Pengairan
• Hanggar
• Cargo
• Instalasi listrik
• Medis
• Lahan parkir
Terminal 1 Terminal 2
DPPU PKPP
ATC
Kesimpulan
Bandara Internasional Juanda memiliki panjang runway 3000 m dan
lebar 45 meter yang masuk dalam kelas 4C/3D/4D/4E. Selain itu, terdapat
banyak Taxiway dengan lebar 27 meter yang masuk kelas E. ditambah lagi
dengan pararel Taxiway yang masuk kelas F. Jadi secara keseluruhan Bandara
Internasional Juanda Memiliki Kelas Bandara E.
Dengan semua Fasilitas sisi darat dan Udaranya maka tidak heran
Bandara ini menjadi bandara terpadat kedua setelah Bandara Internasional
Soekarno-Hatta di Tangerang Banten.