NIM : 1211500046
1. Soldier Pile
a. Pekerjaan Soldier Pile/Stor Cross
Soldier Pile ini berfungsi untuk menahan tanah bangunan yang berada disebelah proyek
pembangunan, agar tidak mengakibatkan tanah pada galian longsor dan dinding bangunan
sebelah tidak roboh dikarenakan beban dinding yang sangat berat. Jarak antar Soldier Pile ini di
buat rapat agar berfungsi sebagaimana yang diinginkan yakni sejarak 20 cm pada setiap
penulangannya.
Penulangan Soldie Pile
b. Spesifikasi teknis
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan (material) , tenaga kerja (manwork) , alat dan
mesin(machine and tools) yang dibutuhkan demi terlaksananya pekerjaan ini dengan
baik.
2. Posisi soldeir pile dan dimensi harus disesuaikan dengan gambar kerja (Shop Drawing).
3. Beton yang digunakan adalah mutu beton K-225.
4. Menggunakan besi D10 untuk tulangan pokok, besi D8 untuk tulangan sengkang.
5. Diameter besi dan mutu harus disesuaikan dengan gambar rencana.
Pemasangan Tulangan
Pemasanagan manual
2. Secant pile
Secant pile atau bisa juga dikenal dengan istilah retaining wall pile beruntun adalah jenis
dinding penahan tanah yang jarak antar-pilenya berdempetan dan saling bersinggungan satu
sama lain yang berguna untuk mendapatkan daya tanah terhadap tekanan tanah (gaya lateral).
Dalam lapangan secant pile digunakan untuk menghindari agar tanah dan material lainya
tidak longsor atau runtuh, juga untuk menjaga kesetabilan dan daya dukung tanah. Untuk
memperkuat kesetabilan tanah dan memperkokoh secant pile maka dapat dilakukan
pengangkuran. Adapun angkur adalah suatu alat yang mengikat pondasi secant pile dengan
tanah,dipasang dengan sudut kemiringan tertentu kedalam tanah.
3. Tepat ditengah-tengah antara tiang-tiang semen bentonite yang telahselesai di cor (selama
3 hari), dilakukan pengeboran tanah dengandiameter dan kedalaman yang sama. Karena
jarak tepi tiang lebih kecildari diameter, maka selama proses pengeboran tiang-tiang lama
akantergerus. Kemudian dilakukan pengecoran dengan semen bentonite.
Begituseterusnya diantara tiang-tiang yang telah di cor, dengan demikianterbentuklah
dinding yang rapat, terdiri dari tiang-tiang yang saling berpotongan.
4. Bila struktur secant pile diperlukan sebagai struktur penahan tanah selamaproses
penggalian, maka untuk tiang yang tahap kedua di cor betonbertulang (sebagai struktur
penahan).
3. Sheet Pile
Sheet Pile adalah dinding vertikal relatif tipis yang berfungsi untuk menahan tanah dan untuk
menahan masuknya air ke dalam lubang galian.
Sheet pile tidak cocok untuk menahan tanah yang sangat tinggi karena akan memerlukan luas
tampang bahan turap yang besar. Selain itu sheet pile juga tidak cocok digunakan pada tanah
yang mengandung banyak batuan, karena menyulitkan pemancangan.
Tiang sheet pile yang digunakan adalah papan kayu atau beberapa papan yang digabung
(wakefield piles). Papan kayu kira-kira dengan ukuran penampang 50 mm x 300 mm dengan
takik pada ujung-ujungnya. Tiang wakefield dibuat dengan memakukan tiga papan seca
bersama-sama dimana papan tengahnya dioffset sejauh 50-75 mm. Papan kayu juga bisa ditatik
dalam bentuk tatik lidah. Atau dengan menggunakanbesi yang ditanamkan pada masing-masing
papan setelah tiang dimasukan kedalam tanah.
Tebal sheet pile baja berkisar antara 10-13 mm. Penampang sheet pile bisa berbentuk Z,
lengkung dalam (deep arch), lengkung rendah (low arch) atau sayap lurus (straight web). Interlok
pada sheet pile dibentuk seperti jempol-telunjuk atau bola-keranjang yang bisa dihubungkan
sehingga dapat menahan air.
4. Dinding Penahan Tanah Type Gravitasi (gravity wall)
Dinding ini dibuat dari beton tidak bertulang atau pasangan batu, terkadang pada dinding
jenis ini dipasang tulangan pada permukaan dinding untuk mencegah retakan permukaan
akibat perubahan temperature.