Anda di halaman 1dari 6

Kasus Evapro 2017

Adopsi kasus dari Evapro IKK Klinik April-Mei 2017

WHO telah menyatakan bahwa Tuberkulosis (TB) merupakan suatu keadaan kedaruratan global
bagi kemanusiaan. Indonesia masih merupakan salah satu penyumbang TB terbesar di dunia. Untuk
itu, evaluasi program TB menjadi penting bagi dokter sebagai pelaksana pelayanan kesehatan.

Jumlah kasus TB paru BTA positif yang diperiksa di Puskesmas Anda tahun 2015 adalah sebesar
81 kasus BTA (+) dengan alamat di wilayah kerja Puskesmas Anda. Persentase tingkat kesembuhan
sebesar 83,10. Sedangkan presentase pengobatan lengkap 63,38% dan angka kesuksesan sebesar
146,48% dalam penanganan kasus TBC paru BTA (+).

Bagaimana pengendalian penyakit tuberculosis di Puskesmas Anda?

Buatlah evaluasi program pada kasus ini, kemudian lengkapi data yang dibutuhkan untuk evaluasi
program dari Puskesmas yang kalian kunjungi, setelah data terpenuhi, susunlah rekomendasi yang
harus dilakukan bagi keberhasilan program TB!

Panduan tutor:
DK 1
Learning Issues:
1. Apa dan bagaimana program TB di FKTP?
2. Bagaimana mekanisme diagnosis dan terapi TB di FKTP?
3. Indikator apa sajakah yang digunakan untuk program TB? Bagaimana perhitungannya?
4. Bagaimana pelaksanaan DOTS di Puskesmas?
5. Formulir kelengkapan program TB apa saja yang terdapat di FKTP?

Puskesmas
Lengkapi kebutuhan dari unsur-unsur sistem untuk dievaluasi dari PKM yang dikunjungi

DK 2
Buatlah fish bone dari data yang diperoleh, tentukan kembali prioritas penyebab masalah.
Kemudian susun rencana tindak lanjut dan TOR kegiatannya.

Langkah-langkah melakukan evaluasi program


1. Uraikan program menurut unsur-unsur sistem (Masukan, Proses, Keluaran)
- Masukan: Tenaga, dana, sarana, metode (untuk standar, gunakan permenkes no 75
tahun 2014 dan panduan program TB dari Kemenkes)
- Proses: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan,
pengawasan
- Lingkungan dan umpan balik

Sampaikan kepada mahasiswa untuk menanyakan tentang pengelolaan kegiatan


tergantung kasus kelompoknya di Puskesmas tempatnya berkunjung.
2. Tetapkan tolok ukur program
3. Tetapkan masalah program

Pada DK 2
Jika tidak diperoleh datanya, maka data dapat menggunakan data berikut:
a. Masukan (Input) : tenaga, dana, sarana dan metode
- Tenaga : 1 petugas TB dan 1 tenaga laboratorium
- Dana : APBD, Global fund
- Sarana : laboratorium untuk pemeriksaan dahak
- Metode : Petugas TB mengisi daftar terduga TB, mengisi kartu pengobatan, mengawasi
kepatuhan pasien.
b. Lingkungan : organisasi, kebijakan, manajemen (dijabarkan di Fishbone)
c. Proses: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, penilaian (dijabarkan di Fishbone)
d. Output
a) Jumlah penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas pamulang berdasarkan data dari kecamatan
adalah sebanyak 155.016 jiwa yang terdiri dari 73.658 jiwa laki -laki dan 81.358 jiwa
perempuan dengan kepala keluarga sebanyak 33.047 KK. Tingkat kepadatan penduduk 10
jiwa/km2, yang tersebar di empat kelurahan binaan puskesmas pamulang. Tingkat kepadatan
penduduk paling banyak berada di kelurahan pamulang barat yaitu 13,41 jiwa/km2. Jumlah
rumah sebanyak 31.615 rumah terdiri dari 79 RT dan 334 RW.
b) Jumlah kasus dan penemuan kasus baru TB BTA (+)

Dengan standar 5-15%


c) Kasus TB anak (0-14 tahun)

d) Angka BTA (+) diobati


e) Jumlah suspek TB
f) Angka Kesembuhan (Cure Rate)

g) Angka Pengobatan Lengkap (Complete Rate)


h) Angka Keberhasilan pengobatan (Success Rate)
DK 2
4. Menetapkan prioritas masalah
Tentukan prioritas masalah menggunakan menggunakan teknik kriteria matriks (criteria matrix
technique). Kriteria ini terdiri dari 3 komponen.
1. Pentingnya masalah (Importancy = I ) yang terdiri dari :
a. Besarnya masalah (Prevalence = P)
b. Akibat yang ditimbulkan oleh masalah (Severity = S)
c. Kenaikan besarnya masalah (Rate of Increase = RI)
d. Derajat keinginan masyarakat yang tidak terpenuhi (Degree of unmeet need = DU)
e. Keuntungan sosial karena selesainya masalah (Social Benefit = SB)
f. Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (Public Concern = PO)
g. Suasana politik (Political Climate = PC)
2. Kelayakan teknologi (Technology = T)
Makin layak teknologi yang tersedia dan dapat dipakai untuk mengatasi masalah, makin
diprioritaskan masalah tersebut.
3. Sumber daya yang tersedia (Resources = R)
Terdiri dari tenaga (man), dana (money), dan sarana (material). Makin tersedia sumber daya yang
dapat dipakai untuk mengatasi masalah makin diprioritaskan masalah tersebut.
NO Masalah Pentingnya masalah Iptek Sumber daya Jumlah
1 X

2 Y
3 Z
4 z1

Beri nilai antara 1 (tidak penting) sampai dengan 5 (sangat penting) pada tiap kotak dalam matriks
sesuai dengan jenis masalah masing-masing. Masalah yang dipilih sebagai prioritas adalah yang
memiliki nilai I x T x R tertinggi.

5. Menentukan penyebab masalah, contoh fishbone chart:


6. Menetapkan prioritas penyebab masalah dengan memakai teknik kriteria matrik
a. Kontribusi penyebab masalah (contribution)
b. Kelayakan teknologi(technical feasibility)
c. Ketersediaan sumber daya (resources availability)

NO Penyebab Masalah Kontribusi Iptek Sumber daya Jumlah


1 X

2 Y
3 Z
4 z1

• Kontribusi penyebab masalah (contribution)


• Prevalence
• Severity
• Rate of Increase
• Degree of unmeet need
• Public concern
• Political climate
• Beri nilai antara 1 sd 5
• Nilai yang terbanyak adalah prioritas penyebab masalah
(P= C x T x R)

7. Menetapkan alternative penyelesaian masalah, perhatikan:


a. Efektifitas
i. Besarnya masalah yang terselesaikan (Magnitude)
ii. Pentingnya cara penyelesaian masalah (Importancy)
iii. Sensitifitas cara penyelesaian masalah (Vulnerability)
b. Efisiensi
i. Biaya yang diperlukan (Cost)

8. Menetapkan prioritas penyelesaian masalah


NO Cara penyelesaian M I V C

1 X

2 Y
3 Z
4 z1
• Beri nilai antara 1 sd 5
• Nilai yang terbanyak adalah prioritas cara penyelesaian
masalah
MxIxV
P= ---------
C
P = Priority; M = Magnitude; I= Importance; V= Vulnerability; C = Cost

9. Susun rencana kerja selengkapnya dari prioritas cara penyelesian masalah terpilih
• Judul • Waktu
• Rumusan masalah • Organisasi
• Rumusan penyebab • Biaya
• Rumusan tujuan • Metode penilaian dan tolok ukur
• Kegiatan

10. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai