PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat banyak.
berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri dengan melihat
faktor antara lain panorama alam dan adat istiadat. Dengan adanya
1
kesempatan kepada pihak pengusaha swasta untuk menginvestasikan
mencari informasi yang lebih banyak atas produk yang dapat memenuhi
yang menguat’. Pada tingkat ini seseorang hanya menjadi lebih peka
manajemen hotel dalam bentuk pelayanan, tarif kamar, fasilitas hotel, tempat
tidur yang nyaman, ruangan yang sejuk, dan perlengkapan kamar yang
memadai oleh manajemen hotel di daerah tertentu maupun yang sudah lama
2
Proses pengalaman yang dipersepsikan dengan fakta yang ditemukan
menginap dalam hotel dapat dipengaruhi oleh persepsi akan hotel tersebut.
yang dapat memberikan persepsi positif pengguna jasa hotel adalah Hotel
3
Rosalina Luwuk. Dari uraian diatas, maka penulis ingin mencoba meneliti
Tabel 1.01
Daftar Jumlah Penyewa Kamar Hotel Rosalina Luwuk tahun 2010
Hotel Rosalina Luwuk selama bulan Januari sampai dengan Maret 2010
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan dan Kegunaan penelitian
1. Tujuan
Rosalina Luwuk.
2. Kegunaan
pelanggan baik itu fasilitas kendaraan, kamar, SDM, office boy, media
D. Hipotesis
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manajemen Pemasaran
sebagai berikut:
6
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan tujuan-tujuan
bahwa:
7
Adanya orentasi pada konsumen diatas, maka pihak perusahaan perlu
B. Pengertian Jasa
Setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada
pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak
menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya, mungkin dan
mungkin juga tidak berkaitan dengan suatu produk fisik.
Dalam buku riset pemasaran dan perilaku konsumen Umar (2005 : 38),
8
terhadap perusahaan. Dimensi kepastian atau jaminan ini
pelayanan.
para karyawan.
9
c. Pemahaman pada pelanggan (understanding the costumer),
karyawan.
adalah salah. Bila jasa disumbangkan oleh seseorang, maka dia akan
sebagai berikut :
10
1. Memperbaharui jasa yang ditawarkan
konsumen.
C. Perilaku Konsumen
secara amat rinci untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang dibeli
apa yang mereka beli, dimana dan berapa banyak, tetapi mempelajari
11
Pengertian perilaku konsumen seperti diungkapkan oleh Mowen
(2002:6) mengatakan: “Studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses
D. Proses Persepsi
1. Seleksi perseptual
12
dimiliki. Psychological set yaitu berbagai informasi yang ada
a. Perhatian (attention)
2. Organisasi persepsi
pemahaman itu.
a. Penutupan (Closure)
b. Pengelompokkan (Grouping)
c. Konteks (Context)
antar kamar dan display, sign, warna ruangan yang ditata rapi,
13
Tanda penunjuk dalam toko mengarahkan konsumen pada barang-
konsumen pada point of decision dan point of sale. Penjualan bisa saja
dasar seperti cahaya, warna dan cuaca, dengan demikian persepsi juga
14
Menurut William J. Stanton yang dikutip Setiadi (2003:160),
(ukuran, warna dan intensitas) serta konteks dimana stimulus itu dilihat dan
dengan cepat sebagai seorang yang agresif dan tidak jujur; yang lain
15
mungkin menganggap orang yang sama sebagai seorang yang pintar dan
suka membantu.
berbeda atas objek yang sama karena proses persepsi yang dimulai dari
Stimuli adalah semua komunikasi secara fisik, visual atau verbal yang dapat
budaya.
16
Karakteristik konsumen yang mempengaruhi persepsi
1. Membedakan stimulus
Satu hal yang sangat penting bagi pemasar adalah mengetahui
cahaya, bau, atau stimulus yang lainnya ditentukan oleh tingkat ambang
batasnya
4. Tingkat adaptasi
17
5. Gerenalisasi stimulus
lainnya
E. Pengertian Hotel
banyaknya. Dalam hal ini sarana dan prasarana yang disiapkan haruslah
bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minim serta jasa
kebutuhan antara lain: Sport (olah raga, rekreasi, dan pusat pembelanjaan),
18
biro perjalanan, dan lain-lain.
berikut :
c. Resort hotel adalah suatu hotel yang rancang untuk tamu yang
19
akomodasi/kamar tidur dengan pasilitas lainnya.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
ada di Luwuk.
2. Data Kualitatif, yaitu data yang memiliki sifat tidak bisa dihitung (data
21
Sedangkan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada
dua (2)yaitu :
1. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti yang
Rosalina Luwuk.
2. Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung yang didapatkan dari
1. Populasi
Maret 2010.
konsumen.
22
2. Sampel
N
n=
1 + N(e)2
Dimana :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = tingkat kesalahan
927 927
n= n=
1 + 927(0,1)2 1 + 927 (0,01)
=99,892
= 100 responden
23
D. Tehnik Pengumpulan Data
berikut:
E. Alat Analisis
24
Adapun bobot dalam penilaian jawaban kuesioner dari responden
Tabel 3.01
Jawaban Skor
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak
1
Setuju
Alat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi
25
Y = a + b1X1 + b2X2
Dimana :
a = Konstanta
(X1, X2, X3, X4,) dan variabel terikat (Y) diperoleh dengan menggunakan
𝑏1 ∑ 𝑋1 𝑌 + 𝑏2 ∑ 𝑋2 𝑌 + 𝑏3 ∑ 𝑋3 𝑌 + 𝑏4 ∑ 𝑋4 𝑌
𝑅= √
∑ 𝑌2
variabel bebas (X1, X2, X3, X4,) terhadap variabel terikat (Y) diperoleh
yaitu :
26
𝑏1 ∑ 𝑋1 𝑌 + 𝑏2 ∑ 𝑋2 𝑌 + 𝑏3 ∑ 𝑋3 𝑌 + 𝑏4 ∑ 𝑋4 𝑌
𝑅2 =
∑ 𝑌2
𝑆𝑆 𝑅𝑒𝑔𝑟𝑒𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑅2 =
𝑆𝑆 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
F. Cara Pengukuran
sebagai berikut :
27
BAB IV
Hotel Rosalina Luwuk didirikan oleh Bapak Feri Indra Sunarko pada tahun
1998 dimana nama hotel tersebut tersebut diambil dari nama istrinya sendiri yaitu
yang cukup baik hingga saat sekarang ini hotel Rosalina Luwuk merupakan salah
satu usaha jasa yang menjual/menyiapkan jasa penginapan kamar yang sangat
Sejak keluarnya surat izin pemerintah daerah kabupaten Banggai pada tahun
1998. Hotel Rosalina mulai bekerja secara professional dengan penerapan tertib
Hotel Rosalina terletak di jalan Yos Sudarso No. 18 dengan jumlah kamar
diantaranya dengan peningkatan omset yang cukup pesat karena hotel Rosalina
28
B. Visi dan Misi Perusahaan
Adapun misi Hotel Rosalina untuk masa depan adalah :” Setiap Tamu Yang
C. Struktur Organisasi
Dengan struktur organisasi yang baik dan teratur maka akan memberikan jaminan
kepada perusahaan untuk mencapai kelancaran dan efisiensi kerja perusahan selalu
terjamin. Oleh karena itu struktur organisasi adalah kerangka yang mewujudkan
tanggung jawab dan peranan setiap bagian dalam kebutuhan kerja hal ini karena
struktur organisasi yang baik dan tetap merupakan salah satu alat yang penting
berikut :
Gambar 3.01
MANAGER
FRONT OFFICE
A. Hasil Penelitian
keputusan biasanya akan melibatkan banyak pihak yang terkait dan semakin
Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sosialisasi atau
dan di interprestasikan.
30
Dengan menjadikan variabel Stimuli Pemasaran (X1) dan variabel Stimuli
Lingkungan (X2) maka Persepsi pengguna jasa hotel (Y) pada Hotel Rosalina Luwuk
Y = b0 + b1 x1 + b2 x2
Dimana :
X1 = Stimuli Pemasaran
X2 = Stimuli Lingkungan
b0 = Konstanta
skala Likert. Dimana setiap jawaban pelanggan sejumlah 120 orang sebagai
Adapun yang menjadi bobot atau penilaian untuk setiap jawaban adalah :
Skala Likert dapat dilihat pada lampiran 02. Selanjutnya dengan bantuan program
31
SPSS diperoleh hasil perhitungan menurut analisis koefisien berganda seperti
Tabel 5.01
Variabel Koefisien
Variabel Bebas (X) T-hitung Prob.
Terikat (Y) Regresi
F-Tabel = 4,82
berikut :
32
Dari persamaan regresi linier berganda tersebut, dapat diketahui bahwa
nilai konstanta sebesar 0,280 hal ini dapat diartikan bahwa apabila konsumen
maka Persepsi pengguna jasa hotelpada Hotel Rosalina Luwuk hanya sebesar
0, 596.
antar variabel bebas (X1 dan X2) dalam mempengaruhi variabel terikat (Y).
Berdasarkan hasil SPSS nampak adanya hubungan korelasi yang sangat kuat
antar variabel yang terdiri dari Stimuli Pemasaran (X1) dan Stimuli
33
Hotel Rosalina Luwuk ditunjukan dengan nilai sebesar 0,951 atau 89%. Angka
pelangan (Y) pada Hotel Rosalina Luwuk sangat besar. Sedangkan sisanya
sebesar 0,208 atau 20,8% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan
3. Uji Statistik T
Pengujian dengan uji T digunakan untuk koefisien regresi secara parsial atau
nilai T-Tabel pada taraf nyata 5% atau α = 0,05, dan Dk = (N-K) – 1 atau Dk =
(120 - 2) – 1 = 117, maka diperoleh nilai T-Tabel sebesar 1,980 dan dari
34
Pada tabel 5.01 diatas memperlihatkan hasil perhitungan dari seluruh masing-
T-Hitung sebesar 10,181 dengan nilai T-Tabel sebesar 1,980 hal ini
pengguna jasa hotel(Y) adalah sebesar 99,7 % atau lebih kecil daripada
T-Hitung sebesar 3,039 dengan nilai T-Tabel sebesar 1,980 hal ini
pengguna jasa hotel(Y) adalah sebesar 100 % atau lebih kecil daripada
35
taraf nyata / tingkat kepercayaan dalam penelitian ini sebesar 5% = 0,05
sebesar 3,039.
4. Uji Statistik F
Selanjutnya pengujian signifikan dari semua variabel bebas (X) yaitu Stimuli
Hitung dengan Uji F-Tabel. Dari hasil yang disajikan oleh tabel 5.01 diatas
dimana hasil uji F-Hitung sebesar 454,896 dan uji F-Tabel dengan taraf nyata
4,82. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F-Hitung lebih besar daripada F-Tabel.
36
Lingkungan (X2) mempunyai pengaruh signifikan secara simultan terhadap
Persepsi pengguna jasa Hotel Rosalina Luwuk dapat diterima atau hipotesa
Dari hasil penelitian yang kami lakukan dengan tujuan untuk mengetahui
pengguna jasa hotel Pada Hotel Rosalina Luwuk, dengan menggunakan model
persamaan regresi berganda, didapatkan hasil koefisien regresi dari kedua variabel
pengaruh positif dan searah terhadap Persepsi pengguna jasa hotelPada Hotel
Rosalina Luwuk.
Hitung dengan F-Tabel diperoleh bahwa nilai F-Hitung sebesar 454,896 lebih besar
dari nilai F-Tabel sebesar 4,82. Hal ini menunjukkan bahwa secara serempak bahwa
jasa hotel dan hal inipun bisa dilihat dari hasil koefisien korelasi (R) yaitu sebesar
0,951 atau 89 % ini memberikan arti bahwa faktor-faktor diferensiasi sangat kuat
37
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari persamaan regresi tersebut menunjukkan arah yang positif antara stimuli
pemasaran (X1) serta stimuli lingkungan (X2) terhadap persepsi pelanggan (Y) Hotel
Rosalina Luwuk.
Dari persamaan regresi linier berganda tersebut, dapat diketahui bahwa nilai
konstanta sebesar 0, 280 hal ini dapat diartikan bahwa persepsi pelanggan (Y) Hotel
lingkungan (X2) maka persepsi pelanggan Hotel Rosalina Luwuk hanya sebesar 0,
280.
faktor - faktor stimuli pemasaran (X1) dan stimuli lingkungan (X2) secara signifikan
dibuktikan dengan nilai F-Hitung 454,896 lebih besar dari F-Tabel 4,82 (α = 0,05).
38
B. Saran
Bahwa variabel yang terdiri dari faktor stimuli pemasaran (X1) dan stimuli
lingkungan (X2) membuat konsumen untuk tertarik menginap pada Hotel Rosalina
Luwuk, hal ini dapat menjadi pertimbangan pemasar dalam mempromosikan hotel
39